PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sebagian besar pemilik anjing dengan senang hati mengizinkan orang lain bermain bersama anjing mereka, terutama saat berada di taman anjing. Mintalah izin dari pemiliknya dan dekati anjing dengan hati-hati. Biasanya, Anda bisa berteman dengan anjing tersebut setelahnya. Jika Anda membawa pulang anjing baru ke rumah, penting bagi Anda untuk bermain dengan aman, serta menunjukkan rasa hormat dan kasih sayang padanya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mengenal Anjing

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda melihat anjing di pinggir jalan atau taman anjing, mintalah izin dari pemiliknya untuk bermain dengan anjing tersebut. Jangan langsung mendekatinya tanpa seizin pemiliknya. [1]
  2. Jika ia tidak mengenal Anda, dekati ia dengan perlahan. Kepalkan tangan dan julurkan ke depan hidungnya. Jangan membungkuk di depannya karena gestur tersebut dapat membuatnya terintimidasi. [2]
    • Mundurlah jika ia menggeram, menggonggong, atau tampak kaku.
    • Jika Anda berhadapan dengan anjing kecil dan ia tampak ketakutan, jongkoklah agar tinggi tubuh Anda tidak begitu berbeda dengan tingginya.
  3. Setelah anjing mengendus tangan Anda dan tidak tampak dingin atau kasar, julurkan tangan ke samping kepalanya dan usap bagian belakang telinganya. Inilah bagian tubuh anjing yang tepat untuk Anda usap atau belai jika kalian belum saling mengenal.
  4. Anjing yang Anda temui mungkin senang diusap pada bagian kaki, perut, atau belakang tubuhnya. Namun, ada beberapa pengecualian yang perlu diketahui.
    • Jika anjing tersebut bukan milik Anda, tanyakan kepada pemiliknya apakah terdapat luka atau bagian sensitif yang perlu dihindari.
  5. [3] Berhenti mengusap atau bermain dengannya jika Anda melihat tanda-tanda ketidaknyamanan seperti ini:
    • Bulu yang terangkat pada tengkuk atau tubuh bagian belakang.
    • Postur yang kaku dan gerakan yang tergesa-gesa atau tak tenang.
    • Mulut yang tertutup, disertai pupil yang melebar atau mata yang selalu melirik ke samping.
    • Menggigit bagian tubuh Anda hingga terdapat tanda kemerahan, memar, atau bekas gigi.
    • Menghindari Anda dengan ekor yang mengarah ke bawah
    • Meringkuk
  6. Seperti halnya manusia, setiap anjing senang bermain dalam cara yang berbeda. Beberapa anjing senang bermain dengan mainannya, sementara yang lainnya lebih senang bergulat atau berlari. Jika Anda memelihara anjing baru, kenali apa yang ia sukai dengan mencari tahu informasi yang sesuai dari internet berdasarkan spesiesnya. Seiring berjalannya waktu, Anda bisa mengetahui kepribadiannya dan hal-hal yang ia sukai.
    • Anjing kecil (atau anjing yang salah dididik/diasuh) cenderung mudah ketakutan dan merasa gugup.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memainkan Permainan

PDF download Unduh PDF
  1. Nada yang ceria dan tinggi membuatnya bersemangat untuk bermain. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anjing ingin bermain:
    • Merenggangkan tubuhnya dengan kaki belakang yang terangkat dan kaki depan menempel ke tanah atau lantai.
    • Menggoyangkan ekornya atau tubuhnya.
    • Mengangkat telinganya dan mengarahkannya ke depan.
  2. Coba lemparkan bola atau ranting sebagai awal yang tepat. Namun, tidak semua anjing menyukai permainan ini. Lambaikan sesuatu untuk menarik perhatiannya, kemudian lemparkan agar ia mengetahui arah jatuhnya benda tersebut.
  3. Jika anjing yang belum Anda kenal tidak langsung menjatuhkan bola yang ia gigit ke depan kaki Anda, jangan langsung mencoba mengambilnya dari mulutnya. Ada baiknya Anda menunggunya menjatuhkan sendiri mainannya hingga Anda yakin bahwa ia tidak akan menggigit.
    • Untuk melindungi jari, kepalkan tangan saat berada di dekat mulut anjing yang belum dikenal.
  4. Jika anjing yang ada tidak mahir bermain lempar tangkap atau Anda merasa permainan tersebut membosankan, coba pegang mainan dan bawa lari mainan tersebut. Pastikan anjing melihatnya dan merasa tertarik. Sebagian besar anjing secara naluriah akan mengejar orang-orang yang berlari. Namun, ada baiknya Anda tidak mendorongnya untuk mengejar orang lain di luar jam bermainnya.
  5. Beberapa anjing senang bermain gulat, tarik tambang, atau permainan kasar lainnya. Meskipun mengasyikkan, permainan seperti ini mungkin tidak aman dimainkan bersama anjing yang belum Anda kenal. Kenali ia terlebih dahulu atau tanyakan kepada pemiliknya apakah anjingnya boleh diajak mencoba permainan tersebut. Jika anjing yang Anda temui tampak ramah, baik Anda atau anjing tersebut bisa saja terluka secara tidak sengaja.
    • Jangan pernah memukulnya, berpura-pura menggigitnya, mendorongnya ke bawah, atau memicu reaksi darinya.
    • Beberapa pelatih anjing merasa bahwa membiarkan anjing memenangkan permainan yang keras atau kasar justru mendorong munculnya perilaku negatif. Namun, pandangan ini disanggah oleh para ilmuwan perilaku hewan. [4]
  6. Anjing Anda menyukai perhatian yang ia dapatkan saat berjalan-jalan setiap hari. Jika Anda tidak memiliki waktu untuk bermain hari ini, pasang tali kekangnya dan ajaklah ia berjalan-jalan. “Liburan” ke taman anjing memberinya kesempatan untuk bersosialisasi dengan anjing-anjing lain.
    • Bawa air minum untuk anjing, terutama saat cuaca sedang panas.
    • Anjing yang tinggal di daerah perkotaan biasanya senang menikmati alam. Sebagian besar taman nasional mengizinkan para pengunjung untuk membawa anjing ke jalur hiking , dan terkadang ke kabin/pondok.
  7. Sebagian anjing takut dengan air, mainan berdecit, atau mainan dengan bentuk tertentu. Jangan paksa ia untuk bermain jika terlihat tak nyaman. Jika ia langsung menunjukkan tanda-tanda siaga atau kemarahan, mundurlah hingga ia tampak lebih tenang.
  8. Permainan tidak lagi mengasyikkan jika anjing terlalu lelah. Jika ia tidak lagi tertarik dan mulai menjauh, biarkan ia pergi. Memaksanya tetap bermain justru bisa membuatnya marah. Selain itu, hentikan permainan jika ia mulai bersikap kasar atau menggigit lebih agresif, meskipun gigitannya tidak menyakitkan.
    • Anak anjing yang menggigit tangan Anda atau melompat ke kepala mungkin tampak menggemaskan. Namun, perilaku seperti ini akan terus dipelajari dan dilakukan hingga ia beranjak dewasa. Ajarkan batasan yang tepat sejak awal agar Anda tidak perlu kerepotan menegaskannya nanti. [5]
    • Jangan menghukum atau menakutinya. Cukup tinggalkan ia dan berhenti bermain dengannya. Bahkan, perhatian yang bersifat negatif (mis. berteriak “diam!”) bisa mendorongnya untuk tetap berperilaku buruk.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Bermain dengan Mainan

PDF download Unduh PDF
  1. Untuk bermain tarik tambang, tunjukkan tambang dan biarkan ia menariknya dengan mulutnya. Pegang ujung tambang yang lain dan tarik sedikit tambang tersebut, tetapi tidak terlalu kencang agar giginya tidak terluka. Biarkan ia menarik tambang tersebut dan melepaskannya, kemudian menariknya lagi. Tunjukkan senyuman dan wajah yang ceria saat Anda melakukannya. [6]
    • Dalam konteks ini, menggeram merupakan reaksi yang normal, dan bukan reaksi negatif atau kemarahan.
    • Beberapa anjing melihat permainan tarik tambang sebagai kompetisi dominasi.
  2. Sebagian besar anjing menyukai kulit binatang mentah, bully stick , atau mainan gigit berbahan alami lainnya. Mainan gigit karet yang tak beracun dan awet dapat menjadi opsi yang tahan lama. Apa pun pilihannya, awasi ia untuk memastikan ia tidak sampai melukai gusinya karena terlalu banyak menggigiti potongan tulang yang terlepas.
  3. Mainan seperti ini biasanya memiliki wadah tersembunyi di dalamnya yang bisa diisi camilan. Produk ini dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menghiburnya saat ia harus ditinggal sendiri di rumah. [7]
  4. Ada beragam jenis mainan untuk berbagai jenis anjing. Berikut ini merupakan beberapa pilihan yang bisa dicoba:
    • Jika anjing Anda senang berlarian, sediakan banyak bola untuk ia kejar. Beberapa anjing lebih menyukai bola kain yang halus, tetapi bola seperti ini mudah kotor dan rusak.
    • Beberapa anjing sangat menyukai boneka hewan (dan tidak bisa lepas dari mainan tersebut). Coba beli boneka hewan tanpa isian dari toko hewan peliharaan karena bahan pengisi boneka bisa mengotori rumah jika tersebar dan menyebabkan gangguan kesehatan jika termakan oleh anjing.
    • Jika Anda memelihara kucing, perhatikan apakah anjing Anda juga menyukai mainan kucing. Beberapa anjing menyukai lampu laser dan benang.
  5. Hal ini bisa membuatnya marah atau terkejut. Jika ia bersikap kasar atau melindungi mainan, makanan, atau barang-barang lainnya, pelajari lebih lanjut mengenai perilaku melindungi objek yang ditunjukkan anjing dan cara mengubahnya.
    Iklan

Tips

  • Anda bisa memberikan makanan sebagai insentif untuk mendorong kebiasaan bermain yang sehat. Namun, berikan camilan yang sehat dan secara terbatas.
  • Jika anjing Anda senang mengejar bola, tetapi tidak mau mengembalikannya, ajak ia ke lapangan tenis dan cari dinding yang sedang tidak digunakan untuk berlatih. Lemparkan bola ke dinding selama sekitar 10-15 menit dan biarkan ia kelelahan karena mengejar bola tersebut.
  • Tersenyumlah! Anjing senang mendekati orang-orang yang tampak ramah dan ceria. Usahakan Anda tidak sampai menunjukkan gigi karena anjing menganggapnya sebagai tanda agresi.
  • Berikan ia hadiah jika berhasil melakukan sesuatu yang baik atau membantu.
  • Bawa anjing ke dokter hewan untuk mendapatkan vaksinasi minimal sebulan atau setahun sekali agar ia terlindung dari rabies.
Iklan

Peringatan

  • Jangan biarkan anjing Anda membunuh hewan atau bermain dengan bangkai hewan, kecuali jika Anda melatihnya untuk berburu. Hal tersebut mendorongnya untuk menyerang hewan peliharaan lain. Selain itu, penyakit dari hewan lain juga dapat menular pada anjing.
  • Jangan pernah menjaili anjing. Ia bisa merasa kesal atau justru menggigit Anda.
  • Berlari terlalu jauh di atas permukaan yang keras dapat melukai bantalan kaki anjing Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.139 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan