Unduh PDF
Unduh PDF
Saat musim mudik tiba, Anda bisa terjebak kemacetan dan harus menghabiskan waktu di mobil selama berjam-jam yang panjang. Keinginan untuk buang air kecil tidak bisa dihindari dan terkadang dirasakan pada saat yang kurang tepat. Tergantung bagaimana persiapan Anda, ada beberapa opsi untuk mengatasi keinginan buang air kecil selama perjalanan panjang dengan mobil.
Langkah
-
Bawalah peralatan untuk membantu Anda buang air kecil. Sebelum Anda mengemas koper dan memulai perjalanan dengan mobil, belilah perangkat buang air kecil. Perangkat buang air kecil sekali pakai bisa menjadi pilihan terbaik karena sangat mudah digunakan. Jika Anda belum pernah menggunakan perangkat semacam ini, tidak ada salahnya membeli beberapa jenis dan membawa semuanya. [1] X Teliti sumber Anda juga bisa buang air kecil dalam botol .
- Ada beberapa perangkat buang air kecil di pasaran, baik untuk pria [2] X Teliti sumber maupun wanita. [3] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak ingin mengeluarkan uang untuk membeli perangkat buang air kecil sekali pakai, gunakan saja barang-barang yang mungkin sudah ada di rumah. Banyak pria menggunakan botol susu, tetapi barang ini mungkin terlalu besar dan menyita tempat di mobil. [4] X Teliti sumber
- Beberapa botol minuman kemasan memiliki mulut yang lebar sehingga lebih disukai oleh banyak perempuan [5] X Teliti sumber
-
Bawalah produk pembersih. Oleh karena Anda akan menggunakan tangan yang sama untuk buang air kecil dan menyetir mobil, bawalah produk untuk membersihkannya. Produk cairan pembersih tangan, tisu basah bayi, atau serbet kertas yang sudah dibasahi dengan air sabun bisa menjadi solusi efektif. [6] X Teliti sumber
- Anda juga dapat membeli cairan pembersih tangan dan tisu basah bayi di toko ritel besar (seperti Carrefour) atau swalayan. Jika ingin berhemat, belilah kemasan untuk perjalanan.
- Untuk membuat handuk kertas basah, ikuti langkah berikut: ambil serbet kertas dan siram dengan air keran sampai basah.Tuang beberapa tetes sabun tangan cair di atasnya dan gosok sampai berbusa. Peras kelebihan air dan lipat sesuai ukuran yang diinginkan.
-
Letakkan perangkat buang air kecil di suatu tempat di dekat Anda. Saat Anda siap memulai perjalanan, pastikan perangkat buang air kecil mudah dijangkau dan siap digunakan begitu dibutuhkan. Idealnya, Anda tidak perlu repot mencarinya terlebih dahulu.
- Anda bisa menaruhnya di konsol tengah, di saku pintu, atau di laci dasbor.
-
Hentikan kendaraan. Saat Anda ingin buang air kecil, parkirlah kendaraan di tempat aman. Di pinggir jalan, di jalur keluar jalan tol, atau tempat lain yang jauh dari lalu lintas ramai bisa menjadi pilihan yang baik. Demi keamanan, jangan memarkir kendaraan di pinggir jalan tol atau jalan raya yang ramai. Jangan menggunakan perangkat buang air kecil sambil menyetir.
-
Kencinglah ke dalam perangkat buang air kecil. Ambil perangkat buang air kecil dari tempat penyimpanannya. Buka tutupnya (jika ada). Miringkan perangkat ke arah tubuh sehingga membentuk sudut 45 derajat dengan lantai. Kencinglah ke dalam bukaan perangkat sambil memastikan aliran urine mengarah ke dasar perangkat. [7] X Teliti sumber
- Jika perangkat dilengkapi tutup, pastikan Anda menutupnya kembali setelah selesai.
-
Bersihkan diri Anda menggunakan produk pembersih yang telah disiapkan. Ambil tisu basah atau cairan pembersih tangan dan bersihkan diri Anda sebelum melanjutkan perjalanan. Anda bisa membuang perangkat buang air kecil jika ada tempat pembuangan yang sesuai di dekat situ. Jika tidak, simpan saja untuk sementara waktu. Jika Anda merasa akan menggunakannya lagi dalam waktu dekat, taruhlah di suatu tempat di dekat Anda. Atau, Anda bisa menyiapkan perangkat lainnya jika Anda menggunakan yang sekali pakai. [8] X Teliti sumber
- Jangan membuang perangkat buang air kecil berisi urine secara sembarangan di luar kendaraan. Anda bisa dikenai denda jika melakukannya. [9] X Teliti sumber
-
Lanjutkan perjalanan. Sekarang, Anda bisa menjalankan kendaraan kembali menuju destinasi dengan kondisi yang lebih nyaman. Pastikan Anda minum cukup air. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan kondisi ini bisa mendatangkan risiko saat mengemudi. [10] X Teliti sumberIklan
-
Bawalah produk pembersih. Usahakan untuk selalu membersihkan diri setelah buang air kecil terlepas di mana pun Anda melakukannya. Produk cairan pembersih tangan, tisu basah bayi, atau serbet kertas yang sudah dibasahi dengan air sabun bisa menjadi solusi efektif. [11] X Teliti sumber
- Anda juga dapat membeli cairan pembersih tangan dan tisu basah bayi di toko ritel besar (seperti Carrefour) atau swalayan. Jika ingin berhemat, belilah kemasan untuk perjalanan.
- Untuk membuat handuk kertas basah, ikuti langkah berikut: ambil serbet kertas dan siram dengan air keran sampai basah.Tuang beberapa tetes sabun tangan cair di atasnya dan gosok sampai berbusa. Peras kelebihan air dan lipat sesuai ukuran yang diinginkan.
-
Hentikan kendaraan. Saat Anda ingin buang air kecil, parkirlah kendaraan di tempat aman dan tersembunyi. Pastikan lokasi Anda cukup jauh dari lalu lintas untuk mendapatkan privasi. Lokasi yang jauh dari jalan utama bisa menjadi pilihan yang baik. Jangan menghentikan kendaraan di bahu jalan tol atau di tepi jalan raya demi keamanan Anda.
-
Keluarlah dari mobil. Setelah keluar dari mobil, perhatikan sekeliling Anda. Pastikan tidak ada orang yang dapat melihat apa yang Anda lakukan. Jika Anda melihat keberadaan orang, carilah lokasi lain. Penting juga untuk memastikan Anda tidak buang air kecil di properti pribadi seseorang.
-
Carilah tempat tersembunyi untuk buang air kecil. Jika Anda memilih lokasi terpencil (dekat area berhutan atau semak-semak), berjalanlah beberapa langkah dari mobil dan carilah tempat yang terhalang sebagian atau sepenuhnya. Dengan begitu, orang yang kebetulan lewat (baik berjalan kaki atau naik mobil), tidak dapat melihat Anda.
- Berdiri di belakang pohon atau semak rimbun, di tengah-tengah rerumputan tinggi, atau di belakang pagar bisa menjadi pilihan yang baik.
- Setelah menemukan tempat yang cocok, lanjutkan untuk buang air kecil dengan aman. Jika Anda perempuan, turunkan celana hingga pergelangan kaki dan berjongkoklah di belakang pohon atau semak.
- Jika Anda tidak dapat menemukan tempat yang tersembunyi, berdirilah di belakang pintu penumpang yang terbuka. Pilih yang membelakangi jalan. Jika Anda perempuan, turunkan celana hingga pergelangan kaki dan berjongkoklah di belakang pintu. Usahakan untuk berjongkok sedekat mungkin dengan badan mobil untuk mendapatkan lebih banyak privasi.
- Jika Anda perempuan dan tidak dapat berjongkok karena masalah lutut, atau area tersebut terlihat sangat kotor, Anda bisa buang air kecil sambil berdiri. Bacalah artikel Cara Wanita Buang Air Kecil Sambil Berdiri ini sebagai referensi. Perlu diingat bahwa Anda harus berlatih melakukannya. Jadi, jika Anda masih memiliki beberapa hari sebelum rencana mudik dengan mobil, mulailah berlatih!!
- Berhati-hatilah agar tidak ketahuan. Anda bisa terkena denda, tergantung di mana Anda berada. Misalnya, buang air kecil sembarangan di Jakarta bisa diancam pidana kurungan 10-60 hari dan denda minimal Rp100.000 sampai Rp20 juta. [12] X Teliti sumber
-
Rapikan celana Anda dan kembalilah ke mobil. Setelah selesai dan celana sudah rapi, Anda bisa berjalan kembali ke mobil. Tinggalkan tisu bekas di tempat Anda buang air kecil. Tisu bisa terurai dan akan hancur dengan cepat. Sebelum kembali ke jalan utama, sebaiknya Anda membersihkan tangan dengan produk pembersih yang Anda bawa.
-
Kembalilah ke jalan utama. Lanjutkan perjalanan Anda menuju kampung halaman. Pastikan Anda minum cukup air. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan kondisi ini bisa mendatangkan risiko saat mengemudi. [13] X Teliti sumberIklan
-
Bawalah produk pembersih. Untuk berjaga-jaga jika tidak ada sabun dan air di area istirahat, sebaiknya Anda mempersiapkan diri. Cairan pembersih tangan atau tisu basah bayi bisa menjadi solusi cepat dan mudah untuk Anda. [14] X Teliti sumber
- Anda juga dapat membeli cairan pembersih tangan dan tisu basah bayi di toko ritel besar (seperti Carrefour) atau swalayan. Jika ingin berhemat, belilah kemasan untuk perjalanan.
-
Carilah area istirahat terdekat. Saat Anda harus buang air kecil, carilah area istirahat terdekat dengan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang berbunyi “Rest Area”. Kebanyakan rambu-rambu ini sudah dipasang beberapa kilometer sebelum lokasi yang sebenarnya. [15] X Teliti sumber
- Anda dapat mengunduh aplikasi di ponsel yang dapat membantu Anda menemukan area istirahat terdekat. Dengan begitu, begitu merasa ingin buang air kecil, Anda dapat membuka aplikasi dan menemukan area istirahat terdekat. [16] X Teliti sumber
-
Berhentilah di area istirahat. Setelah menemukan area istirahat terdekat, pergilah ke sana dan parkirlah mobil di tempat yang disediakan. Anda bisa melemaskan otot kaki, mengambil beberapa foto jika pemandangan di sana indah, atau langsung pergi ke toilet.
- Banyak area istirahat menyediakan mesin penjual otomatis, musala, kopi gratis, dan terkadang WiFi gratis. [17] X Teliti sumber
-
Buanglah air kecil di toilet. Entah Anda menggunakan toilet umum atau toilet khusus laki-laki dan perempuan, semua area istirahat biasanya menyediakan kamar mandi dengan pilihan toilet jongkok atau duduk. Jika kamar mandi sedang dibersihkan atau ada antrean panjang, Anda bisa menunggu beberapa menit atau pergi ke area istirahat terdekat lainnya.
- Jika Anda perempuan: Mudah-mudahan kamar mandi cukup bersih dan Anda bisa duduk dengan nyaman untuk buang air kecil. Jika tidak demikian dan kondisi kamar mandi terlihat kotor sehingga tidak memungkinkan untuk duduk di toilet, Anda tetap bisa menggunakannya. Berdirilah di atas dudukan toilet dan membungkuklah di atas mangkuk.
-
Bersihkan diri Anda. Jika Anda menemukan sabun dan air di kamar mandi area istirahat, gunakanlah. Jika area istirahat tidak menyediakan sabun dan air, Anda bisa menggunakan produk pembersih yang Anda bawa.
-
Kembalilah ke jalan utama. Lanjutkan perjalanan menuju destinasi Anda, pastikan untuk minum cukup air. Dehidrasi dapat menyebabkan Anda mengantuk saat menyetir dan hal itu berbahaya. [18] X Teliti sumberIklan
Tips
- Jika Anda laki-laki (dan tidak mengemudi), cobalah untuk buang air kecil melalui jendela mobil yang terbuka. Namun, Anda berisiko ditangkap pihak berwenang dan mungkin harus membayar denda berat. [19] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak ingin menghentikan mobil dan memarkirnya, menggunakan popok dewasa bisa menjadi alternatif. [20] X Teliti sumber
- Wanita yang berjongkok di dekat mobil harus berhati-hati saat buang air kecil agar urine tidak mengenai celana atau sepatu.
- Untuk laki-laki yang ingin buang air kecil di balik pintu belakang, ikuti langkah berikut: Mengarahkan aliran urine langsung ke tanah dan tidak membiarkannya membentuk lengkungan akan mencegah urine disoroti lampu depan mobil yang mendekat sehingga menarik perhatian.
- Jika Anda seorang wanita, pastikan untuk membuka kedua pintu penumpang sehingga tidak ada orang lewat yang akan melihat.
- Pastikan Anda memberi tahu pengemudi sebelum desakan ingin buang air kecil menjadi tidak tertahankan karena mobil tidak bisa berhenti di sembarang tempat dan Anda bisa mengompol di celana. Untuk mencegahnya, pastikan Anda bisa buang air kecil sebelum terpaksa memegangi selangkangan sambil bergoyang-goyang untuk menahan desakan buang air kecil.
- Anda juga bisa menutupi diri dengan selimut saat buang air kecil di mobil. Namun, pastikan hanya Anda yang dapat melihat tindakan tersebut, sementara orang lain tidak.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.activeforever.com/travel-john-disposable-urinal
- ↑ http://www.webmd.com/men/guide/urinary-incontinence-products-for-men/gear/apparel/trail-clothes/category-womens-apparel/gear-review-female-urination-devices/#bp=0/img1
- ↑ http://www.backpacker.com/gear/apparel/trail-clothes/category-womens-apparel/gear-review-female-urination-devices/#bp=0/img1
- ↑ http://jalopnik.com/how-to-pee-in-your-car-and-keep-your-pants-dry-1658903998
- ↑ https://gearjunkie.com/backpacking-camping-pee-bottle
- ↑ http://emergency.cdc.gov/disasters/handhygienefacts.asp
- ↑ https://gearjunkie.com/backpacking-camping-pee-bottle
- ↑ http://emergency.cdc.gov/disasters/handhygienefacts.asp
- ↑ http://www.nbcnews.com/id/7912464/ns/us_news-environment/t/urine-trouble-some-states-warn-truckers/#.Vvm3fhIrKfV
- ↑ http://www.medicaldaily.com/pulse/lack-drinking-water-deteriorates-human-body-adverse-effects-dehydration-329640
- ↑ http://emergency.cdc.gov/disasters/handhygienefacts.asp
- ↑ http://www.criminaldefenselawyer.com/resources/criminal-defense/sex-crimes/public-urination-law-penalty.htm
- ↑ http://www.medicaldaily.com/pulse/lack-drinking-water-deteriorates-human-body-adverse-effects-dehydration-329640
- ↑ http://emergency.cdc.gov/disasters/handhygienefacts.asp
- ↑ http://www.trafficsign.us/d5.html
- ↑ http://www.womansday.com/life/travel-tips/tips/a2548/10-handy-road-trip-apps-119458/
- ↑ http://www.interstaterestareas.com/
- ↑ http://www.medicaldaily.com/pulse/lack-drinking-water-deteriorates-human-body-adverse-effects-dehydration-329640
- ↑ http://www.dailymail.co.uk/news/article-3454234/French-tourists-pictured-urinating-car-window-Southland-Highway-New-Zealand.html
- ↑ https://www.quora.com/How-do-I-urinate-while-driving
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 13.367 kali.
Iklan