Unduh PDF
Unduh PDF
Decoupage adalah cara yang sederhana untuk memperbarui dan menghias kembali sepasang sepatu lama. Anda hanya memerlukan sedikit imajinasi dan banyak waktu untuk menyelesaikan krrya ini, namun saat dikerjakan dengan benar, hasilnya akan mengagumkan.
Langkah
-
Pilihlah kertasnya. Kertas tipis hingga sedang lebih baik daripada kertas yang tebal, namun meskipun begitu, satu-satunya batas yang ada hanyalah imajinasi Anda. Kumpulkan beberapa lembar kertas dengan pola atau desain apa pun yang Anda sukai.
- Beberapa sumber yang baik termasuk ketas kado, majalah lama, buku lama, dan teka-teki silang. Jika Anda tidak dapat menemukan apa pun yang Anda suka dalam bentuk yang sudah tercetak, Anda juga dapat menemukan gambar-gambar daring dan mencetaknya pada kertas cetak biasa.
- Saat memilih gambar dan pola, perhatikanlah ukuran cetakan. Anda harus memastikan bahwa gambar yang tercetak cukup kecil untuk dipasang di permukaan sepatu Anda.
- Pikirkan juga mengenai warnanya. Aturlah gambar-gambar Anda bertumpuk-tumpuk dan pastikan warnanya serasi.
-
Potong kertas menjadi potongan-potongan kecil. Ukuran yang termudah untuk dikerjakan adalah ukuran perangko—kira-kira 2,5 cm pada semua sisinya.
- Anda juga dapat memotong kertas menjadi potongan-potongan panjang atau potonglah dengan bentuk-bentuk tersendiri dari pola. [1] X Teliti sumber
- Potongan gambar dengan ukuran kecil adalah yang terbaik karena risiko terlipat akan lebih kecil saat Anda menempelkan kertas pada lengkungan sepatu.
- Memotong kertas dengan kunting akan membuat tepian yang halus dan lurus. Pilihan lainnya adalah menyobek kertas menjadi potongan-potongan kecil. Ini akan menciptakan tepian yang rombeng dan memberi tampak hasil yang berbeda pada sepatu.
-
Rencanakan desainnya. Meskipun tidak diharuskan, ada baiknya jika Anda menyebarkan potongan-potongan gambar Anda dan merencanakan susunan atau desain untuk sepatu Anda.
- Anda mungkin perlu melakukan perubahan pada rancangan letaknya saat Anda menempelkan potongan-potongan kertas, namun merencanakan desainnya lebih awal akan membuat proses penempelan menjadi tidak begitu menakutkan.
-
Pilihlah sepatunya. Temukan sepasang sepatu kulit atau kulit imitasi. Sepatu dengan warna polos dan permukaan yang halus dengan detail yang sedikit adalah pilihan terbaik.
- Proyek ini adalah cara yang baik untuk memberikan hidup baru bagi sepasang sepatu lama, namun jika Anda tidak memiliki sepatu lama, Anda dapat menemukannya di toko barang bekas.
- Dengan memilih sepatu yang berwarna polos, Anda dapat memastikan bahwa kertas yang bergambar akan menjadi pusat perhatian dan bukan pola yang berada di baliknya.
- Sepatu dengan lubang-lubang, renda, tali-tali, dan detail lainnya merupakan pilihan yang buruk karena Anda harus menempelkan decoupage di sekeliling elemen ini. Melakukannya bukanlah hal yang mustahil, namun akan membuat karya Anda menjadi semakin rumit.
-
Bersihkan sepatu Anda. Seka sepatu Anda dengan kain yang telah dibasahi atau tissue basah untuk membersihkan kotoran dan serpihan di permukaannya.
- Sepatu Anda tidak perlu benar-benar bersih, hanya saja Anda harus menghilangkan tumpukan tanah atau kotoran. Noda dan tanah yang sudah terlalu lekat dapat dibiarkan saja.
-
Lecetkan semua permukaan yang halus. Jika Anda memilih sepatu kulit yang paten, ada baiknya untuk Anda sedikit menggosokkan permukaannya dengan kertas amplas sebelum melanjutkannya.
- Kikir kuku juga dapat digunakan untuk melecetkan sepatu.
- Melecetkan permukaan yang halus dan mengkilap dapat memberi cairan lem permukaan untuk merekat saat Anda menempelkannya, membuatnya lebih rekat dalam mengerjaannya.
- Ingatlah bahwa proses melecetkan ini tidak diperlukan jika sepatu sudah memiliki permukaan yang kasar atau matte.
-
Siapkan campuran lem dengan air. Dalam sebuah gelas atau mangkuk plastik, campurkan lem PVA dan air dengan jumlah yang sama. Campurkan dengan tongkat es atau sumpit kayu sekali pakai hingga benar-benar tercampur.
- Ingatlah bahwa lem PVA hanyalah lem putih biasa.
- Pilihan lainnya adalah dengan membeli Mod Podge atau lem decoupage serupa lainnya. Pastikan bahwa apa pun yang Anda pilih akan menciptakan perekatan yang permanen dan vernis yang jernih dan halus.
Iklan
-
Lapisi bagian belakang sepatu dengan cairan lem. Bubuhkan cairan lem yang telah Anda siapkan pada sebagian kecil di belakang sepatu dengan menggunakan kuas spons atau kuas cat kecil lainnya. [2] X Teliti sumber
- Bubuhkan sedikit lem saja pada sepatu untuk menempelkan satu atau dua potongan kertas. Lem harus baru dan basah saat Anda merekatkan kertas, dan jika Anda membubuhkan pada terlalu banyak tempat sekaligus, lem dapat mengering sebelum Anda menempelkannya.
- Anda dapat mulai mengerjakan dari bagian mana pun pada sepatu, namun biasanya, akan lebih mudah jika Anda mulai di bagian belakang sepatu ke sepanjang tepian dalam.
-
Tempelkan kertas dengan cepat. Letakkan sepotong kertas yang Anda inginkan di atas lem pada sepatu. [3] X Teliti sumber
- Gunakan jari-jari Anda untuk memberi tekanan perlahan pada kertas supaya menempel dengan kuat.
- Jika kertas tidak menempel dengan baik, Anda mungkin harus melapisisisi belakang potongan dengan tambahan lem sebelum memulai lagi.
-
Haluskan kertas. Saat lem masih basah, gunakan jari Anda untuk menghaluskan kerutan atau lipatan yang terlihat pada potongan yang telah ditempelkan.
- Jika lem telah mulai mengering atau jika Anda tidak lagi dapat menghaluskan kerutan dengan jari Anda, sapukan potongan dengan spons basah untuk membantu menghaluskannya. [4] X Teliti sumber
-
Bubuhkan lapisan lem teratas. Sebelum melanjutkan potongan kertas yang berikutnya, bubuhkan lapisan lem sekali lagi pada potongan kertas yang baru saja Anda tempelkan.
- Jangan takut membubuhkan terlalu banyak. Kertas harus benar-benar basah dengan lem jika Anda ingin potongan kertas benar-benar merekat kuat.
- Lapisan lem ini juga dapat dibubuhkan meluas pada bagian berikutnya yang Anda akan tutupi.
-
Kerjakan mengelilingi sepatu. Lakukan pengerjaan mengelilingi sepatu dengan cara yang sama, menempelkan kertas sepotong demi sepotong hingga seluruh permukaan tertutupi.
- Setiap potongan kertas harus sedikit menumpuk pada potongan sebelumnya. Menumpukkan potongan kertas mengurangi jumlah celah kosong yang terjadi dan memberikan hasil akhir yang lebih kuat. [5] X Teliti sumber
- Jika Anda membuat kesalahan, Anda hanya memiliki beberapa detik untuk melepaskan potongan kertas sebelum lem mengering. Setelah periode waktu ini berlalu, lebih baik Anda menutupi potongan tersebut dengan potongan baru daripada menyobeknya.
- Anda juga dapat men- decoupage bagian tumit sepatu Anda, jika diinginkan, namun jangan menutupi sol atau bagian dalam sepatu. Bagian-bagian ini akan mengelupas terlalu cepat dan pekerjaan Anda akan sia-sia.
- Setelah Anda selesai menghias sebelah sepatu, selesaikan sepatu lainnya dengan cara yang sama.
-
Biarkan sepatu mengering. Simpan sepatu selama beberapa jam hingga permukaannya sebagian besar telah mengering.
- Permukaannya mungkin masih terasa lengket, namun seharusnya cukup kering untuk mencegah potongan kertas bergeser.
-
Bubuhkan satu lapisan lem lagi. Gunakan kuas busa untuk membubuhkan lapisan lem terakhir pada seluruh permukaan kedua sepatu.
- Lapisan akhir ini akan merekatkan semua kertas dan juga menambahkan lapisan pelindung yang ringan.
- Setelah selesai biarkan sepatu mengering selama 24 jam atau hingga kering seluruhnya sebelum mengerjakannya lebih lanjut. Sepatu harus benar-benar kering sebelum dapat Anda lakukan apa pun pada sepatu.
Iklan
-
Bubuhkan beberapa lapisan antiair. Saat sepatu telah mengering, Anda harus memberikan lapisan antiair supaya sepatu dapat dikenakan dalam cuaca apa pun tanpa masalah.
- Mod Podge dan beberapa lem lainnya dapat menciptakan lapisan antiair, maka Anda dapat menggunakan beberapa lapisan ini jika diinginkan.
- Vernis bening dan vernis segel adalah dua pilihan yang dapat dipertimbangkan.
- Pilihan apa pun yang Anda pilih, biarkan lapisan mengering selama beberapa jam di antara lapisan-lapisannya dan tunggulah hingga lapisan terakhir mengering sepenuhnya sebelum melanjutkan.
-
Rapikan tepian dalamnya. Meskipun tidak diharuskan, Anda mungkin harus menutupi tepian dalam yang berantakan. Anda tidak akan dapat melihat tepian dalam ini saat mengenakan sepatunya namun Anda dapat melihatnya saat tidak mengenakannya. [6] X Teliti sumber
- Mulailah dengan memotong kertas yang tidak terpasang.
- Pilihan yang paling sederhana adalah dengan melapisi tepian yang tidak rata dengan cat yang memiliki warna senada dengan lapisan dalam sepatu.
- Pilihan lainnya adalah dengan merekatkan pita di sekeliling tepian dalam sepatu. Ini akan menutupi tepian dalam yang berantakan dan juga memberikan aksen estetis yang menarik.
-
Tambahkan hiasan yang diinginkan. Anda dapat menyimpan sepatu sebagaimana adanya pada tahap ini, namun Anda juga dapat menambahkan hiasan lainnya pada permukaan sepatu untuk menciptakan tampak yang berbeda.
- Beberapa pilihan yang berbeda termasuk payet, glitter , kancing, dan pita.
-
Biarkan seluruhnya mengering. Pastikan semua lem, vernis, dan cat telah kering sebelum Anda menyentuh atau mengenakan sepatunya.
- Sebagai aturan umum, baiknya adalah menunggu selama 12 hingga 24 jam setelah menyelesaikannya sebelum mengenakannya.
-
Pakailah sepatu Anda. Sepatu Anda yang baru saja di- decoupage telah selesai dan siap untuk dipamerkan.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Sepatu kulit lama atau sepatu kulit imitasi
- Kertas amplas atau kikir kuku
- Kain perca atau tisu basah
- Kertas bergambar
- Gunting
- Lem PVA dan air ATAU Mod Podge ATAU lem decoupage lainnya
- Kuas spons
- Air dalam wadah kecil
- Vernis antiair
- Cat, pita, kancing, payet, dan hiasan lain yang diinginkan (opsional)
Referensi
- ↑ http://www.catchingfireflies.com/blog/2012/05/marvelous-shoe-makeover/
- ↑ http://www.pinterest.com/pin/531284087265443805/
- ↑ http://www.usedeverywhere.com/diy-decoupage-shoes/
- ↑ http://cavernofcraftiness.com/how-to-decoupage-shoes-tutorial/
- ↑ http://www.violetlebeaux.com/2014/07/diy-decoupage-shoes-tutorial/
- ↑ http://www.theguardian.com/lifeandstyle/2009/apr/28/make-old-shoes-new
Iklan