Unduh PDF
Unduh PDF
Bagi banyak orang, penerbangan jarak jauh dapat terasa sangat membosankan dan tidak nyaman, terutama jika pada saat yang bersamaan, orang tersebut sedang mengalami haid! Anda pun akan mengalaminya dalam waktu dekat? Jika Anda risau akan kesulitan mengganti produk kewanitaan di dalam pesawat, buang kekhawatiran tersebut jauh-jauh! Ingat, setiap pesawat pasti akan memiliki sedikitnya satu buah kamar mandi. Selain itu, Anda juga bisa menyiapkan berbagai perlengkapan yang diperlukan sebelum penerbangan berlangsung, untuk memastikan kenyamanan Anda tetap terjaga!
Langkah
-
Cobalah meminta tempat duduk yang terletak di dekat jalan kepada awak maskapai. Jika memungkinkan, pesan tempat duduk yang terletak di dekat jalan karena Anda harus pergi ke toilet lebih sering daripada biasanya. Alhasil, Anda pun tidak perlu takut mengganggu kenyamanan penumpang lain ketika akan melakukannya.
- Jika tidak bisa mendapatkan kursi yang terletak di dekat jalan, jangan terlalu khawatir. Meski nantinya Anda harus berkali-kali meminta izin kepada penumpang lain untuk pergi ke toilet, dan mereka mungkin akan sedikit merasa kesal karenanya, jangan terlalu khawatir. Anda memang harus ke toilet, bukan? Lagi pula, kebahagiaan mereka bukanlah tanggung jawab Anda! Oleh karena itu, cukup mintalah izin untuk melewati tempat duduk mereka dengan sopan. Sejauh Anda terlihat sopan dan menghargai mereka, sejatinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
-
Bawa perlengkapan selengkap mungkin. Pastikan Anda membawa produk pembalut sebanyak yang diperlukan. Jika selama ini Anda hanya mengenakan tampon atau cawan menstruasi, cobalah membawa beberapa buah panty liner , yang bentuknya menyerupai pembalut tetapi memiliki ketebalan lebih tipis, untuk menyerap darah yang mungkin merembes dari tampon atau cawan menstruasi. Jika Anda hanya mengenakan cawan menstruasi, cobalah membawa satu buah cawan ekstra jika ada. Yang terpenting, jangan lupa membawa produk kewanitaan dalam jumlah yang melebihi kebutuhan Anda.
- Bawa cairan pembersih tangan. Meski toilet di pesawat pasti akan menyediakan air dan sabun, tetaplah membawanya untuk berjaga-jaga jika sabun di dalam toilet habis.
- Jika ingin, Anda juga bisa membawa losion kecil untuk melembapkan tangan. Oleh karena sabun yang disediakan di dalam pesawat rentan membuat kulit kering, padahal Anda harus mencuci tangan secara berkala, cobalah membawa losion untuk membantu melembapkan kulit tangan Anda.
-
Bawa celana luar ekstra. Bawaan tersebut akan terasa sangat bermanfaat jika ada darah haid yang merembes ke permukaan celana Anda.
- Jika situasi tersebut terjadi, dan jika Anda membawa kantong plastik yang berukuran cukup besar untuk menyimpan celana panjang bekas, cobalah membilas celana di wastafel toilet, lalu memasukkannya ke dalam kantong plastik tersebut.
- Tidak memiliki kantong plastik yang berukuran cukup besar? Cobalah menggulung celana agar bagian yang terkena rembesan darah berada di dalam, lalu simpan celana di dalam tas kabin sampai Anda bisa mencuci dan mengeringkannya dengan benar.
-
Kenakan pakaian yang nyaman. Penerbangan jarak jauh sejatinya akan terasa kurang nyaman bagi sebagian besar orang, baik yang sedang haid maupun tidak. Oleh karena itu, cobalah mengenakan pakaian yang terasa nyaman tetapi tetap rapi. Misalnya, kenakan celana olahraga atau celana yoga dengan warna yang gelap, seperti hitam, untuk menyembunyikan noda darah yang mungkin akan merembes.
- Bawa beberapa lapis pakaian ekstra. Sejatinya, suhu di dalam kabin pesawat sangat sulit untuk diprediksi. Namun, sebagian besar pesawat yang digunakan dalam penerbangan jarak jauh akan bersuhu dingin. Oleh karena itu, cobalah mengenakan kaus lengan pendek untuk berjaga-jaga seandainya suhu di dalam kabin pesawat cukup hangat, lalu kemas sweter ekstra atau jaket tipis yang bisa dikenakan jika suhunya semakin dingin.
- Bawa sepasang celana dalam ekstra untuk berjaga-jaga seandainya darah haid merembes ke pakaian dalam Anda. Jika situasi yang tidak diinginkan terjadi, Anda tinggal mengenakan celana dalam baru, membilas celana dalam yang kotor di wastafel toilet, lalu memasukkan celana dalam bekas tersebut ke dalam kantong plastik klip agar tidak membasahi barang bawaan yang lain.
- Bawa kaus kaki ekstra yang hangat dan nyaman untuk dikenakan selagi penerbangan berlangsung. Jika ingin tidur di sepanjang penerbangan, Anda juga bisa membawa sumbat telinga dan penutup mata yang nyaman.
-
Bawa satu atau dua buah kantong plastik klip. Cobalah membawa kantong plastik ekstra agar kapan pun membutuhkan tempat sampah tambahan, atau jika tempat sampah di dalam pesawat sudah penuh, Anda bisa membuang produk kewanitaan yang sudah dibungkus dengan tisu toilet di dalamnya. Setelah pesawat mendarat, kantong plastik berisi sampah tersebut bisa Anda buang di tempat sampah bandara.
- Meski metode ini tergolong kurang ideal untuk beberapa orang, pahamilah bahwa keberadaan kantong plastik klip akan sangat bermanfaat jika Anda kesulitan menemukan wadah lain untuk membuang pembalut atau tampon bekas.
- Selain itu, kantong plastik bekas juga bisa Anda gunakan untuk menyimpan celana dalam yang terkena darah. Dengan kata lain, Anda bisa langsung memasukkan celana dalam yang sudah dibilas ke dalam kantong plastik tersebut agar barang bawaan yang lain tidak ikut basah.
- Jika merasa keberatan dengan ide menyimpan pembalut bekas di dalam tas sampai pesawat mendarat, kantong plastik berisi pembalut bekas juga bisa dimasukkan ke dalam kantong sampah yang tersedia di depan tempat duduk Anda. Setelah itu, bawa kantong tersebut ke ruangan pramugari agar mereka bisa membantu Anda untuk membuangnya.
-
Kemas seluruh perlengkapan kewanitaan dalam sebuah tas kecil. Jika tidak ingin produk kewanitaan Anda dilihat oleh orang lain, cobalah mengemasnya dalam satu buah tas tangan berukuran kecil. Oleh karena ukuran toilet di pesawat sangat kecil, kemungkinan besar Anda akan kerepotan jika harus membawa tas kabin ke dalamnya. Lagi pula, mengemas seluruh produk kewanitaan dalam sebuah tas kecil juga akan mengurangi kemungkinan adanya barang yang terlupa untuk dibawa.
- Jika tidak memiliki tas kecil atau enggan membawanya, tidak perlu malu membawa produk kewanitaan dengan tangan telanjang. Lagi pula, haid adalah peristiwa yang lazim dialami oleh wanita mana pun, dan penumpang lain kemungkinan besar tidak akan memperhatikan bawaan Anda karena sibuk membaca, tidur, menonton televisi, atau mengerjakan hal lain.
-
Cobalah membawa towelettes (kain atau handuk kecil yang mengandung bahan pembersih). Kapan pun diperlukan, kain atau tisu basah tersebut dapat Anda gunakan untuk membersihkan area vagina agar kondisinya tetap bersih dan kering. Umumnya, tisu pembersih vagina dijual dalam kemasan di pasaran sehingga dapat digunakan dengan mudah kapan pun diperlukan. Meski seharusnya Anda hanya menggunakan tisu toilet kering, produk yang mengandung bahan pembersih tetap boleh sesekali digunakan jika benar-benar dibutuhkan saat haid.
- Jika ingin, Anda juga bisa menggunakan tisu basah untuk bayi, atau sekadar membasahi tisu toilet dengan air. Namun, pastikan area di sekitar vagina diusap dengan sangat berhati-hati, ya.
- Jika menggunakan tisu basah, jangan membuangnya di dalam kloset agar pipa pembuangan tidak tersumbat. Alih-alih, buang tisu di dalam tempat sampah, atau masukkan terlebih dahulu ke dalam kantong plastik dan membuangnya setelah pesawat mendarat.
-
Bawa obat pereda nyeri. Jika mengalami keram perut, nyeri punggung, atau sakit kepala akibat haid, cobalah mengonsumsi obat pereda nyeri yang memang secara khusus ditujukan untuk meredakan gejala haid. Hati-hati, penerbangan dapat terasa semakin tidak nyaman ketika sakit kepala atau keram menyerang!
- Pastikan obat selalu dikonsumsi dalam dosis yang tepat, ya!
Iklan
-
Pergilah ke toilet setiap beberapa jam. Jika Anda mengenakan pembalut, sebaiknya cek kondisinya setiap 2 sampai 4 jam, [1] X Teliti sumber terutama jika aliran darah sedang sangat deras. Jika Anda mengenakan tampon dan kondisi aliran darah masih deras, cobalah mengecek kondisinya setiap 1 sampai 2 jam. Namun, pahamilah bahwa tampon harus diganti setidaknya setiap 6 sampai 8 jam. [2] X Teliti sumber
- Mengenakan tampon atau pembalut dalam waktu yang terlalu lama, atau mengenakan produk kewanitaan yang kadar penyerapannya sangat tinggi, dapat meningkatkan risiko Anda untuk terkena Sindrom Toxic Shock (TC). Oleh karena itu, pastikan Anda menyesuaikan kadar penyerapan tampon atau pembalut dengan volume darah haid. Misalnya, pastikan Anda hanya mengenakan tampon atau pembalut dengan kadar penyerapan tinggi ketika aliran darah sedang sangat deras, dan menggantinya setiap 6 sampai 8 jam.
- Cawan menstruasi umumnya memiliki durasi pemakaian yang lebih lama daripada pembalut atau tampon. Namun, sebaiknya cawan tetap dikosongkan setiap 4 sampai 8 jam. [3] X Teliti sumber Empat jam jika kondisi aliran darah sedang sangat deras dan/atau jika darah terasa merembes ke luar cawan, atau delapan jam jika intensitas darah sudah berkurang dan tidak merembes ke luar cawan.
- Jika toilet sedang digunakan, bersabarlah menunggu. Atau, Anda juga bisa menggunakan toilet lain karena pesawat yang berukuran cukup besar umumnya memiliki sedikitnya dua buah toilet. Lagi pula, Anda memang perlu bangun dari tempat duduk dan berjalan-jalan sebentar sehingga tidak perlu merasa segan saat harus melakukannya.
-
Cuci tangan Anda. Sebelum menyentuh area genital, jangan lupa mencuci tangan Anda! Ingat, bakteri yang melekat di tangan setelah menyentuh berbagai objek di tempat umum (seperti bandara) berisiko membuat vagina Anda terinfeksi.
- Jika Anda juga membawa cairan pembersih tangan, jangan ragu menggunakannya.
- Anda harus kembali mencuci tangan sebelum keluar dari toilet, meski tidak ada darah atau kotoran yang menempel di tangan.
-
Ganti produk kewanitaan yang Anda gunakan secara berkala. Jika pembalut atau tampon sudah harus diganti, segeralah melakukannya. Setelah dilepas, bungkus pembalut atau tampon bekas dengan tisu toilet, lalu buang di tempat sampah yang telah disediakan. Jika Anda menggunakan cawan menstruasi, buang isinya di dalam kloset, lalu bilas cawan hingga bersih sebelum mengenakannya kembali.
-
Jangan membuang pembalut atau tampon ke dalam kloset. Sejatinya, di mana pun Anda berada, membuang pembalut atau tampon di dalam toilet adalah hal yang pantang dilakukan karena berisiko menyumbat pipa pembuangan. Oleh karena itu, selalu bungkus pembalut dengan tisu toilet, lalu buang di tempat sampah yang telah disediakan.
-
Bersihkan segala sesuatunya sendiri. Jika Anda tak sengaja mengotori kloset atau area lain dengan darah, jangan lupa membersihkannya! Pastikan Anda juga selalu membuang pembalut di tempat yang benar agar kamar mandi tidak kotor dan mengganggu kenyamanan penumpang lain.
- Lagi pula, tingginya angka penularan penyakit melalui darah dapat membuat penumpang lain panik jika menemukan sisa darah di toilet. Kemungkinan terburuknya, pramugari bahkan bisa dipaksa untuk menyegel toilet hingga pesawat mendarat!
-
Minum air putih sebanyak mungkin. Bawa botol plastik yang bisa digunakan berulang kali, lalu isi botol tersebut dengan air sebelum memasuki pesawat, tetapi setelah melewati pemindaian keamanan. Ingat, kadar kelembapan di dalam pesawat dapat berkurang hingga 20% sehingga rentan membuat tubuh dehidrasi. [4] X Teliti sumber
- Meski akhirnya Anda harus lebih sering buang air kecil, tidak perlu terlalu memusingkannya karena toh Anda juga perlu memeriksa kondisi pembalut secara berkala.
- Jangan mengisi botol sebelum melakukan pemindaian keamanan. Oleh karena tindakan tersebut tidak diperbolehkan, pihak keamanan pasti akan membuang botol Anda.
Iklan
-
Sibukkan diri Anda. Oleh karena penerbangan jarak jauh akan terasa sangat membosankan, cobalah mencari berbagai cara untuk menghibur diri! Misalnya, bawa buku yang selalu ingin Anda baca, musik favorit yang bisa didengarkan dengan bantuan headphone , tablet, atau laptop berisi beraneka film favorit yang bisa ditonton di sepanjang perjalanan.
- Beberapa maskapai menyediakan film yang bisa ditonton di dalam pesawat pada penerbangan jarak jauh. Namun, jangan bergantung kepada opsi tersebut dan selalu sediakan rencana cadangan!
- Tidurlah sebentar. Bagi banyak orang, tidur di dalam pesawat adalah hal yang mustahil untuk dilakukan. Namun, jika memungkinkan, cobalah tidur beberapa jam. Selain agar waktu dapat terlewat tanpa terasa, melakukannya juga akan memberikan peluang bagi tubuh Anda untuk beristirahat sejenak.
-
Mundurkan sandaran kursi Anda. Jika sedang melakukan penerbangan jarak jauh (seperti penerbangan antarnegara) yang berdurasi semalaman penuh, jangan lupa memundurkan sandaran kursi Anda. Meski perilaku tersebut dianggap kurang sopan oleh beberapa orang, tidak perlu khawatir karena sebagian besar orang juga akan melakukannya dalam penerbangan jarak jauh. [5] X Teliti sumber
- Namun, tetaplah menjaga kenyamanan orang lain ketika melakukannya. Dengan kata lain, mundurkan kursi hanya sampai tubuh Anda terasa cukup nyaman, dan jangan lupa mengamati kondisi orang di belakang Anda sebelumnya. Jika tubuh orang tersebut sangat tinggi dan posisinya sudah terlihat tidak nyaman, jangan memundurkan kursi Anda dan membuatnya semakin tidak nyaman.
-
Bawa bantal kecil untuk bepergian. Meski tidak berencana tidur di sepanjang perjalanan, tetaplah membawa satu buah bantal kecil agar tubuh tetap terasa nyaman selagi penerbangan berlangsung. Jika tidak dijadikan sandaran kepala, setidaknya Anda tetap bisa meletakkannya di punggung atau bahkan mendudukinya agar posisi tubuh tetap nyaman.
-
Bawa camilan secukupnya. Meski kemungkinan besar petugas maskapai akan menyajikan makanan di dalam pesawat, biasanya rasanya kurang lezat pun gizinya kurang terjamin. Oleh karena itu, cobalah membawa camilan yang terbukti mampu meredakan ketidaknyamanan akibat haid, seperti jeruk, pisang, semangka, dan roti gandum utuh. [6] X Teliti sumber Sebelum penerbangan berlangsung, potong-potong semangka, lalu masukkan ke dalam kantong plastik klip atau wadah tertutup. Atau, Anda juga bisa mengemas jeruk atau pisang utuh dengan cara yang sama. Selain lebih sehat, seluruh makanan tersebut juga bisa meredakan nyeri yang Anda alami.
- Jangan lupa membawa camilan yang Anda sukai. Untuk menyikapi nyeri haid yang tak tertahankan, Anda juga boleh lho , menyantap beraneka camilan favorit yang mungkin dianggap kurang bergizi. Misalnya, Anda bisa membawa beberapa buah permen atau cokelat favorit yang bisa disantap di dalam pesawat.
-
Minumlah teh atau kopi. Keduanya dipercaya mampu meredakan nyeri akibat haid pada wanita. [7] X Teliti sumber Untungnya, sebagian besar maskapai penerbangan menyediakan kedua minuman tersebut sehingga bisa Anda nikmati kapan pun tubuh mulai terasa kurang nyaman.
-
Gunakan perban bersuhu panas. Sejatinya, berbagai supermarket besar menjual produk perban bersuhu panas yang diklaim mampu merelakskan ketegangan pada otot. Secara umum, perban tersebut memiliki fungsi yang serupa dengan kompres hangat jika diaplikasikan ke area yang keram, tetapi tidak memerlukan bantuan listrik atau air panas untuk bekerja. Bahkan, ada perban yang secara khusus didesain untuk meredakan keram akibat haid!
- Umumnya, perban tersebut bisa Anda bebatkan di balik pakaian, tepatnya di area perut bawah (atau area yang kerap mengalami keram ketika haid) sebelum memasuki bandara. Jika ingin, Anda juga bisa mengenakannya di dalam kamar mandi pesawat.
- Keram terjadi karena adanya kontraksi otot, dan suhu panas dapat membantu sedikit merelakskan otot yang tegang. [8] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Jika jatah pembalut mulai menipis, tidak perlu khawatir karena sebagian besar maskapai penerbangan menyediakan pembalut tambahan jika diperlukan oleh penumpang.
- Jangan membuang pembalut ke dalam kloset agar lubang toilet tidak tersumbat!
- Jika ingin membawa gel atau cairan (seperti losion dan/atau cairan pembersih tangan) ke dalam pesawat, pastikan seluruh produk tersebut telah terlebih dahulu Anda kemas di dalam kantong plastik klip bening dan dikeluarkan saat proses pemindaian keamanan dilakukan. Jangan melanggar aturan tersebut karena toh isi tas Anda akan kembali diperiksa secara manual jika ketahuan menyimpan cairan atau gel.
- Jika pesawat yang Anda tumpangi tidak menyediakan tempat sampah, atau jika tempat sampah yang tersedia sudah penuh, bungkus pembalut dengan tisu toilet, lalu masukkan ke dalam kantong plastik klip. Buang kantong tersebut setelah Anda turun dari pesawat. Khawatir pembalut akan menguarkan aroma yang kurang sedap? Tenang saja, kantong plastik klip telah didesain secara khusus untuk memerangkap udara dan aroma apa pun di dalamnya.
Iklan
Peringatan
- Jangan pernah menggunakan pembalut atau tampon yang sudah dibuka! Ingat, Anda tidak tahu bakteri atau kuman apa saja yang sudah mengontaminasi produk tersebut sehingga lebih baik mencegah daripada mengobati.
- Jika akan memasukkan beberapa bawaan ke bagasi, pastikan segala hal yang Anda butuhkan selama penerbangan sudah dipindah ke tas kabin! Oleh karena Anda tidak akan bisa mengakses bawaan yang disimpan di bagasi, jangan lupa memasukkan seluruh kebutuhan dasar ke dalam tas yang dibawa ke kabin.
- Hati-hati, risiko penyakit trombosis vena dalam ( deep vein thrombosis /DVT) akan meningkat pada penerbangan jarak jauh. Secara khusus, DVT terjadi jika sirkulasi darah di area kaki terhambat atau tersumbat akibat kurangnya pergerakan. Itulah mengapa, setiap jamnya Anda harus bangun dari tempat duduk untuk mencegah terjadinya risiko tersebut. Jika ingin, Anda juga bisa mengenakan kaus kaki kompresi untuk menekan area kaki bawah dan mencegah terjadinya penggumpalan darah. [9] X Teliti sumber Bagi Anda yang sedang mengonsumsi pil pengontrol kehamilan, berhati-hatilah karena tindakan tersebut juga dapat meningkatkan risiko DVT!
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.theperiodblog.com/how-to-guides/how-often-should-you-change-your-pad/
- ↑ http://www.theperiodblog.com/how-to-guides/how-often-should-you-change-your-tampon/
- ↑ http://www.mooncup.co.uk/advice-centre/faqs/all-questions/how-often-should-i-empty-it.html
- ↑ http://www.telegraph.co.uk/travel/723733/What-happens-to-your-body-when-you-fly-and-how-to-beat-the-pain.html
- ↑ http://www.independenttraveler.com/travel-tips/travelers-ed/the-etiquette-of-seat-backs-and-elbow-room
- ↑ http://www.shape.com/lifestyle/mind-and-body/best-foods-eat-when-youre-your-period
- ↑ http://www.shape.com/lifestyle/mind-and-body/best-foods-eat-when-youre-your-period
- ↑ http://www.webmd.com/women/menstrual-cramps
- ↑ http://www.telegraph.co.uk/travel/723733/What-happens-to-your-body-when-you-fly-and-how-to-beat-the-pain.html
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.737 kali.
Iklan