Unduh PDF
Unduh PDF
Hanya sedikit jenis anjing yang dapat memperlihatkan keanggunan serta kesan yang mengagumkan seperti yang dijumpai dalam anjing herder, atau anjing ras gembala dari Jerman. Selain merupakan salah satu ras anjing yang paling setia, anjing herder juga merupakan anjing pekerja yang pada umumnya menikmati proses belajar. Di samping itu, anjing herder juga memiliki sifat yang sangat pintar, kuat, dan aktif, serta semangat untuk melakukan sesuatu yang dapat mengesankan pemiliknya, sehingga herder menjadi hewan yang sangat berguna dan dapat dilatih.
Langkah
-
Mulailah upaya latihan dengan anak anjing herder ketika usianya masih sekitar 8 minggu. Walaupun Anda dapat melatih anjing herder apa pun, anjing tersebut sebenarnya adalah hewan yang sangat kuat. Jika Anda mulai melatih anjing herder dari masa kanak-kanaknya, Anda memiliki kesempatan untuk membentuk dan melatih kepribadiannya serta mengembangkan hubungan dengannya sedini mungkin.
- Jika Anda memiliki anjing herder dengan usia yang lebih tua, semisal anjing herder dewasa, Anda masih dapat melatihnya secara efektif.
- Anjing herder sangat protektif terhadap anggota keluarganya, jadi Anda harus menyosialisasikan anak anjing herder sejak masa kanak-kanaknya. Hal ini akan membuat herder terbiasa untuk berinteraksi dengan banyak orang dan sesama hewan dalam cara yang baik.
-
Mulailah dengan merawat kaki, telinga, ekor, dan bagian tubuh anak anjing herder lainnya secara lembut. Perawatan merupakan suatu bentuk persiapan yang harus dilakukan sebelum Anda membawanya berkunjung ke dokter hewan dan salon anjing untuk merapikan penampilannya di masa mendatang. Anak anjing herder akan tumbuh menjadi anjing yang besar, dan Anda harus mempersiapkan anjing tersebut selagi masih kecil dan muda untuk memotong kuku, membersihkan telinga, mengukur suhu tubuh, serta prosedur lainnya. Prosedur semacam ini akan sulit untuk dilakukan jika anjing herder dewasa menolaknya.
-
Mulailah melatih anak anjing herder dengan perintah-perintah dasar. Selain melatih kebiasaannya untuk membuang air di tempat yang sudah ditentukan, Anda perlu melatihnya untuk duduk, diam di tempat, dan bergerak mengikuti Anda. Herder tidak akan segera mengerti perintah Anda; jadi, bersabarlah jika ia tidak langsung melakukan apa yang Anda perintahkan.
-
Gunakan makanan dan pujian untuk memperkuat perintah yang Anda berikan. Anjing herder sangat suka belajar dan memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti perintah, terutama jika Anda memberinya imbalan berupa makanan.
-
Anda harus mencegah sifat agresif anjing muncul jika diberi makanan. Belai herder ketika ia sedang makan, dan Anda dapat terus melakukannya, asalkan tubuhnya tidak menjadi kaku dan berhenti makan saat dibelai. Jika ia menegangkan tubuh lalu berhenti makan atau menggeram, Anda harus segera menangani respons agresif ini.
- Ajarilah anak anjing bahwa manusia bukanlah sebuah ancaman yang akan merebut makanannya. Caranya, tambahkan lagi makanan ke dalam mangkuknya pada saat ia makan. Mulailah dengan menambahkan sedikit makanan anjing kering (atau jenis makanan apa pun yang biasanya Anda berikan) ke dalam mangkuk, lalu tambahkan makanan lagi agar anjing dapat mengasosiasikan manusia yang berada di dekat mangkuk makanan dengan hal-hal yang baik.
-
Tangani sifat agresif anjing dalam melindungi makanan dengan menyingkirkan mangkuk makanannya dan memberi makanan langsung dari tangan Anda. [1] X Teliti sumber Anak anjing harus mendapatkan setiap potong makanan dari Anda setelah Anda memberikannya perintah seperti “duduk” atau beberapa perintah lainnya. Dengan demikian, tidak ada mangkuk makanan yang harus ia jaga.
- Setelah anak anjing terlihat lebih percaya diri dan cenderung bersedia mematuhi perintah soal makanan, Anda dapat mengeluarkan sebuah piring atau mangkuk dan melanjutkan kebiasaan untuk memberinya makan dengan tangan di depan keberadaan wadah makanan tersebut. Akan tetapi, jangan memberinya makan langsung di wadah untuk sementara waktu.
- Buatlah seakan-akan mangkuk makanan itu tidak begitu berarti. Jika Anda menaruh sepotong makanan di dalam mangkuk, biarkan anak anjing mengambilnya lalu pujilah dirinya. Setelah itu, Anda dapat memberinya makanan di dekat mangkuk tersebut (bukan langsung di dalam mangkuk). Jadi, mangkuknya tidak selalu berisi makanan. Taruh lebih banyak makanan ke dalam mangkuk pada saat Anda berdiri atau duduk di sana bersamanya. Ia akan segera menyadari bahwa keberadaan Anda di dekat mangkuk berarti makanan dan hal-hal yang baik, dan mangkuk bukanlah sesuatu yang perlu ia lindungi.
- Anda juga dapat memasukkan makanan yang bermutu tinggi, seperti dada ayam panggang ke dalam mangkuk. Lakukan hal ini jika anak anjing kelihatannya perlu lebih diyakinkan bahwa Anda akan memberikan sesuatu yang enak ke dalam mangkuk makanannya.
- Jika sewaktu-waktu Anda merasa berada dalam bahaya, BERHENTILAH. Mintalah bantuan pelatih anjing profesional untuk mencegah bahaya yang dapat mengancam Anda atau anggota keluarga yang lain, khususnya anak-anak. Sifat kepemilikan anjing yang ingin melindungi barang-barang miliknya bisa menjadi sebuah gejala sikap agresif dan ketakutan yang sangat serius. Jadi, jika Anda mendapati sikap ini pada anak anjing herder, hal tersebut perlu segera diperbaiki agar tidak berujung pada kejadian yang tidak diinginkan.
-
Gunakan waktu pemberian makan sebagai waktu untuk melatih anak anjing herder Anda. Anda dapat menyuruhnya menatap Anda untuk mendapatkan lebih banyak makanan, atau memintanya untuk duduk dan menunggu sampai diberikan lebih banyak makanan, dll. Manusia mengontrol sumber makanan dan akan memberikan imbalan kepada anak anjing yang telah berlaku baik.
-
Hentikan kebiasaan memberikan anak anjing imbalan makanan untuk melakukan suatu perintah. Setelah anak anjing menguasai sebuah perintah, mulailah menggunakan perintah tersebut sesekali agar anjing tidak hanya melakukan perintah demi mendapatkan makanan semata. Anda masih harus memuji dirinya, tetapi jangan selalu memberinya makanan setiap kali ia melakukan perintah Anda. Jika Anda ingin mengubah perintah untuk mendapatkan respons yang lebih cepat, Anda dapat menambahkan lagi imbalan makanan untuk membentuk perilaku anjing sampai ia dapat menguasainya. Setelah itu, Anda dapat memberinya makanan sebagai imbalan hanya jika ia melakukan sesuatu yang benar-benar luar biasa.
-
Jangan menciptakan rasa takut pada anak anjing dengan meneriakinya. Anda harus mengetahui kapan Anda mulai kehilangan kesabaran. Selalu hentikan sesi latihan dalam suasana yang baik. Anjing dapat merasakan jika Anda frustrasi melalui bahasa tubuh dan nada suara Anda. Anda selalu dapat melanjutkan latihannya di kemudian hari ketika kalian berdua merasa segar.
- Jika masalah terus berdatangan, mintalah bantuan pelatih anjing profesional.
-
Daftarkan anak anjing herder untuk mengikuti kelas dasar atau kelas pelatihan kepatuhan anjing. Biasanya, seiring dengan berjalannya waktu, anak anjing mempelajari jenis-jenis perintah yang diberikan kepadanya untuk pertama kali. Salah satu anggota keluarga yang dewasa harus bertanggung jawab melatih anak anjing tersebut. Nantinya, setelah anak anjing menjadi konsisten dan mengerti dasar-dasar perintah, anggota keluarga lain juga dapat berpartisipasi dalam pelatihan formal tersebut. Anjing harus dipastikan bahwa ia paham tentang hal ini: tidak hanya satu orang di dalam keluarga yang harus dipatuhi.
- Anak anjing herder harus berusia 8-10 minggu dan sudah diberi rangkaian vaksin yang diperlukan sebelum mengikuti kelas pertamanya. Ada sekolah yang dirancang khusus untuk anak anjing yang belum selesai menerima semua vaksin yang harus diberikan. Sekolah ini memiliki beberapa syarat pendaftaran tertentu dan kemungkinan besar Anda diharuskan untuk memiliki bukti pemberian vaksinasi anjing.
Iklan
-
Mulailah dengan latihan anjing dasar. Melatih anjing herder tidak jauh berbeda dengan melatih anjing lainnya. Jika anjing Anda tidak mengetahui beberapa perintah yang simpel seperti duduk dan mengikuti di belakang Anda, mulailah dengan perintah tersebut.
- Anda harus memulai latihan dengan membangun kepercayaan di antara kalian berdua. Buatlah sesi latihan yang singkat namun menyenangkan dan berikan anjing istirahat di sela-sela latihan agar ia dapat minum dan bermain.
-
Gunakan makanan, pujian, dan mainan sebagai motivator. Makanan adalah jenis motivator yang sangat kuat untuk kebanyakan anjing. Beberapa anjing lainnya, khususnya anjing dengan naluri pemburu yang tinggi, merespons dengan baik terhadap mainan yang digunakan sebagai imbalan. Selain itu, pujian juga bisa menjadi pelengkap imbalan serta digunakan untuk mengomunikasikan kepada anjing bahwa ia telah melakukan perintah dengan baik.
- Waktu pemberian imbalan sangatlah penting. Pujian dan hadiah harus diberikan dalam waktu 2-3 detik setelah perilaku yang sedang Anda ajarkan kepada anjing. Jika terdapat jeda di antara waktu tersebut dan anjing menggunakannya untuk melakukan sesuatu yang lain, artinya Anda memberikan hadiah atas hal yang ia lakukan terakhir kali. Sebagai contoh, jika Anda ingin mengajarinya perintah “duduk”, pemberian pujian dan makanan harus dilakukan ketika anjing duduk dengan semua kakinya menapak pada lantai. Jika Anda memberikan pujian/hadiah ketika ia mengangkat satu kaki atau pada saat ia mulai berdiri, Anda baru saja memberikan imbalan kepadanya atas perilaku yang baru saja ia lakukan.
- Makanan harus enak dan diberikan dalam porsi kecil. Pertimbangkan tiga tipe makanan berikut: makanan bermutu rendah, sedang, dan tinggi. Bawa serta makanan tersebut dalam sesi latihan Anda untuk membantu anjing menguasai ragam bentuk perintah yang diberikan. Ketika ia mempelajari perintah baru untuk pertama kalinya, Anda mungkin perlu menggunakan makanan bermutu sedang atau tinggi sebagai permulaan dan memberikan makanan tersebut untuk setiap perintah yang berhasil dilakukan oleh anjing. Seiring dengan banyaknya perintah yang mulai ia pahami, Anda dapat mulai menambahkan makanan bermutu rendah sekali-sekali. Anda selalu dapat kembali menggunakan makanan bermutu tinggi kapan pun Anda merasa perlu untuk memberi tahu anjing bahwa ia telah melakukan sesuatu yang sangat hebat. Hal ini akan membuatnya ingat, sehingga Anda dapat menyuruhnya untuk mengulangi perintah yang bersangkutan lagi dan lagi.
- Seiring dengan pembentukan perilaku anjing yang menjadi semakin konsisten, Anda harus mengurangi pemberian makanan secara perlahan dan memperbanyak pemberian pujian sebagai imbalan. Tentunya Anda tidak ingin membentuk perilaku anjing yang hanya mau melakukan perintah untuk mendapatkan imbalan makanan semata, dan menghiraukan Anda sepanjang waktu. Hal tersebut bisa menjadi situasi yang berbahaya.
-
Pertimbangkan untuk melatih anjing dengan menggunakan clicker (alat yang dapat mengeluarkan bunyi “klik”). Melatih anjing dengan clicker adalah metode yang mengharuskan ia belajar mengasosiasikan suara clicker sebagai “penanda” positif untuk suatu perilaku. Anda dapat memulai sesi latihan dengan meng-klik alat tersebut secara terus menerus pada saat Anda memberi makan makanan yang bermutu tinggi, agar anjing mempelajari bahwa suara dari clicker memiliki arti yang “sangat baik”. Setelah asosiasi tersebut terbentuk di dalam pikiran anjing, Anda dapat menciptakan atau “membentuk” perilaku anjing dengan membunyikan alat pada saat ia melakukan perilaku yang Anda suka. Anda dapat mengeklik alat clicker lebih cepat dibandingkan waktu pemberian pujian atau makanan. Melatih anjing dengan clicker adalah cara yang luar biasa untuk melatih anjing, karena dengan begini ia dapat belajar dengan cepat melalui umpan balik yang juga diberikan langsung setelah perilaku dilakukan.
-
Luangkan waktu tidak lebih dari 20 menit per sesi latihan tanpa istirahat. Untuk anak anjing, luangkan waktu yang lebih sedikit (5-10 menit). Sesi latihan dengan durasi yang lebih pendek namun sering dilakukan pada umumnya lebih efektif dibandingkan latihan yang berdurasi lama, khususnya untuk anak anjing yang usianya di bawah 6 bulan. Mereka hanya dapat berkonsentrasi dalam waktu yang pendek dan mudah capai; kesabaran Anda akan diuji ketika Anda mencoba melatih anak anjing yang sudah terlampau capai. Sesi latihan harus dibuat ceria dan menyenangkan untuk mendapatkan respons yang maksimum dari anjing. Bermainlah dengan anak anjing di sela-sela latihan dan bantulah ia memahami bahwa manusia itu menyenangkan dan tidak selalu hanya mementingkan soal “sekolah” sepanjang waktu.Iklan
-
Pelajari bagaimana latihan anjing pada umumnya dilakukan. Perkaya pengetahuan Anda agar Anda dapat mengajari anak anjing Anda dengan metode yang sesuai, serta menghindari kesalahan umum pada saat latihan. Ada banyak metode pelatihan anjing dan beberapa di antaranya akan lebih cocok untuk Anda dan hewan peliharaan dibandingkan metode yang lain. Setiap anjing itu unik, sama halnya seperti pelatihnya, jadi mempelajari dasar-dasar perilaku dan pelatihan anjing akan memberikan Anda fondasi yang tepat untuk mengerti proses pelatihan hewan peliharaan. Tidak ada satu metode pun yang “sempurna”, jadi riset yang Anda lakukan akan membantu Anda memutuskan pendekatan jenis apa yang cocok untuk dilakukan. Ada beberapa metode pelatihan anjing yang hanya didasarkan oleh teknik pelatihan yang positif, tetapi ada juga teknik yang menyeimbangkan penegasan positif dan negatif. Anda mungkin mencoba sebuah metode dan mendapati bahwa Anda tidak mendapatkan hasil yang diinginkan, sehingga memutuskan untuk mencoba metode lainnya. Pelatih anjing yang telah berpengalaman dapat membantu Anda menyelesaikan masalah semacam ini.
- Bacalah buku tentang pelatihan anjing. Beberapa buku pelatihan anjing yang bagus dan dapat dipertimbangkan untuk dibaca adalah “Don’t Shoot the Dog” karangan Karen Pryor, “Getting Started: Clicker Training for Dogs” karangan Karen Pryor, “The Power of Positive Dog Training” karangan Pat Miller, “25 Stupid Mistakes Dog Owners Make” karangan Janine Adams, “The Art of Raising a Puppy” karangan the Monks of New Skete, “How to be Your Dog’s Best Friend” karangan the Monks of New Skete, and “The Mentally Sound Dog: How to Shape, Train and Change Canine Behavior” karangan Gail I. Clark.
- Tontonlah video tentang teknik pelatihan anjing. Ada banyak video yang membahas teknik pelatihan anjing di internet, jadi pastikan video yang Anda tonton dibuat oleh ahli yang berpengalaman dalam melatih anjing.
-
Pelajari sifat-sifat unik anjing herder. Anda harus mengetahui apa yang dibutuhkan sebelum mengadopsi anjing herder. Walaupun pada umumnya ada beberapa kesamaan dalam merawat anjing, anjing herder adalah anjing pekerja, yang artinya mereka membutuhkan banyak latihan dan stimulasi mental. [2] X Sumber Tepercaya American Kennel Club Kunjungi sumber Anda harus mengerti bahwa memiliki anjing herder membutuhkan banyak waktu dan kesabaran.
-
Berbincang-bincanglah dengan pemilik dan pelatih anjing herder. Pergilah ke pertunjukan anjing dan lihat bagaimana pemilik dan pelatih anjing berinteraksi dengan anjing mereka, sekaligus perhatikan bagaimana anjing herder merespons stimulasi dan perintah yang diberikan.
- Kunjungi beberapa pelatih anjing dan tanyakan jika Anda dapat melihat beberapa kelasnya. Anda dapat mempelajari banyak dengan melihat orang lain melakukannya, jika Anda belum memiliki anjing sendiri.
- Lihatlah jika Anda menyukai cara pelatih anjing tersebut bekerja dengan manusia dan anjing. Anda dan anjing Anda akan mempelajarinya dengan lebih baik jika Anda memiliki hubungan yang baik dengan pelatih untuk mempelajari teknik-teknik yang ia gunakan. Jika Anda di Amerika, Anda bisa mengunjungi website Asosiasi Pelatih Anjing Profesional untuk mendapatkan referensi dan tentang pelatih anjing untuk mengajar Anda dan anak anjing milik Anda.
Iklan
Referensi
Iklan