PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kita menempelkan selotip pada permukaan kaca karena berbagai alasan, misalnya memberi label pada wadah berisi makanan atau menempel pengumuman di jendela. Secara umum, membersihkan residu yang ditinggalkan selotip pada permukaan kaca cukup sulit, apalagi jika selotip memiliki perekat yang sangat kuat, seperti lakban, atau sudah menempel di atas kaca untuk waktu lama. Untunglah, Anda bisa menggunakan pelarut kimia atau perlengkapan rumah tangga untuk melepas selotip atau menangani residu yang membandel.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Menggunakan Barang-Barang Rumah Tangga

PDF download Unduh PDF
  1. Panas sangat efektif untuk mengelupas selotip dan residu lem dari permukaan gelas. Arahkan moncong pengering udara pada selotip untuk melunakkan lem sehingga lebih mudah dikelupas. [1]
    • Nyalakan pengering dengan setelan panas tinggi dan arahkan pada selotip selama 45 detik. Kemudian, lakukan tes dengan mengelupas ujung selotip untuk melihat apakah bisa dilepas dengan mudah. Jika masih lengket, panaskan lagi selama 45 detik dan periksa kembali bagian ujung selotip. Jika selotip menutupi area yang luas, lakukan pemanasan secara bertahap dengan menyelesaikan satu area kecil terlebih dahulu. Setelah selotip bisa dikelupas, beralihlah ke area berikutnya.
  2. Watermark wikiHow to Melepas Selotip dari Pemukaan Kaca
    Kombinasi panas dan kelembapan juga efektif untuk melepaskan selotip dari permukaan kaca. Metode ini akan sangat cocok untuk selotip atau residu yang sangat lengket. Jika pengering rambut tidak bisa menyelesaikan masalah, cobalah merendam permukaan kaca di dalam air panas atau air mendidih. Merendam permukaan kaca dalam air panas selama 30-40 menit dapat melunakkan selotip dan melarutkan lem sehingga bisa mudah dilepas hanya dengan menyekanya.
    • Isi wastafel dengan air panas atau air mendidih. Berhati-hatilah agar Anda tidak mencederai diri sendiri. Rendam benda kaca di dalam wastafel dan biarkan selama 30-40 menit. Jika benda kaca terlalu besar untuk direndam di dalam wastafel, rendamlah kain lap di dalam air dan letakkan langsung di atas area yang tertutup selotip. Diamkan selama periode waktu yang sama. Setelah itu, sekalah selotip dan residunya sampai bersih.
    • Agar lebih efisien, coba tambahkan sabun cuci piring atau cuka ke dalam air panas.
  3. Dapur adalah tempat yang bagus untuk menemukan produk yang bisa membantu mengelupas selotip dari permukaan gelas dengan cepat, mudah, dan alami. Anda mungkin memiliki minyak zaitun di lemari dapur untuk keperluan memasak sehari-hari dan bisa menggunakannya untuk melepas selotip dan lemnya. Jika tidak ada persediaan minyak zaitun, Anda bisa mencoba minyak nabati lainnya seperti canola atau bunga saff . [2]
    • Teteskan beberapa tetes minyak ke permukaan kaca yang tertutup selotip dan biarkan meresap selama beberapa menit. Anda juga bisa merendam handuk kertas dengan minyak dan menaruhnya di atas permukaan gelas. Dengan begitu, minyak mendapat kesempatan untuk menembus selotip dan lem. Setelah minyak zaitun meresap, kikis selotip dan residu lem dengan kuku atau pisau cukur sampai terkelupas dan membentuk gumpalan kecil.
    • Seka permukaan kaca dengan handuk kertas bersih. Anda juga bisa mencucinya dengan sabun dan air panas untuk membersihkannya dan menyingkirkan residu yang tertinggal.
  4. Zat asam ringan seperti cuka sering kali cukup efektif untuk melepaskan selotip dan residu lem. Encerkan cuka, lalu tuang di atas selotip dan diamkan selama beberapa menit untuk menunjukkan keajaibannya. [3]
    • Campurkan air dan cuka dengan rasio yang seimbang. Kemudian, rendam serbet ke dalam larutan. Anda bisa menaruhnya pada permukaan kaca atau menahannya dengan tangan jika benda tersebut tidak bisa diletakkan di lantai. Tunggu beberapa menit agar larutan dapat menembus selotip dan lem sebelum memindahkan serbet. Anda akan melihat selotip tidak terlalu lengket lagi.
    • Cuci permukaan kaca dengan sabun cuci piring cair dan air hangat untuk membersihkan selotip atau residu yang masih menempel.
  5. Watermark wikiHow to Melepas Selotip dari Pemukaan Kaca
    Soda kue bersifat abrasif sehingga dapat membantu melepaskan selotip dan residunya. Campurkan soda kue dengan minyak atau cairan asam seperti jus lemon untuk membuat pasta alami yang dapat digunakan untuk menggosok selotip dari permukaan kaca. [4]
    • Campurkan soda kue dan minyak sayur, air, atau jus lemon dengan rasio seimbang sampai membentuk pasta. Gosokkan pasta pada permukaan kaca yang tertutup selotip dan biarkan selama beberapa menit.
    • Seka pasta dengan kain lap bersih. Selotip seharusnya bisa dilepas dengan cukup mudah. Jika ada selotip atau residu yang tertinggal, gunakan spons cuci piring untuk menghilangkannya. Anda tidak perlu menggunakan spons baru karena pasta soda kue bersifat alami dan aman digunakan.
    • Pertimbangkan untuk merendam permukaan kaca dalam air mendidih selama 30-0 menit sebelum menggosoknya dengan pasta. Metode ini dapat menyingkirkan kertas atau materi lain yang mungkin menempel pada selotip atau lem.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menggunakan Pelarut Kimia

PDF download Unduh PDF
  1. Sebelum Anda menggunakan pelarut kimia, usahakan untuk mengelupas selotip sebanyak mungkin menggunakan tangan atau alat pengikis. Gunakan tangan atau jari untuk menarik lepas selotip. Kemudian, kikis potongan-potongan selotip yang tertinggal dengan pisau dapur, pisau cukur, atau alat pengikis. Beberapa selotip dengan perekat yang tidak terlalu kuat bisa dilepas dengan mudah menggunakan metode ini. [5]
    • Gunakan alat pengikis yang memilliki bilah tunggal dan pegangan untuk mencegah kemungkinan cedera. Lakukan pengikisan ke arah yang menjauh dari Anda. Gunakan tekanan lembut pada permukaan kaca agar tidak meninggalkan goresan. [6]
  2. Beberapa jenis selotip, seperti lakban, lakban bening, lakban kain hitam, atau lakban kertas, bisa sangat sulit dikelupas. Jika Anda kesulitan mengelupas selotip dari permukaan gelas, gunakan pelumas, pelarut komersial, atau produk berbahan dasar petroleum untuk melepaskannya. Beberapa pelarut kimia bisa membuat pekerjaan Anda lebih mudah, di antaranya: [7]
    • Petroleum: termasuk terpentin, pengencer cat, dan nafta (juga dijual sebagai minyak korek api)
    • Isoprofil atau alkohol gosok
    • Aseton, termasuk cairan penghapus kuteks
    • Degreaser (cairan pembersih minyak) yang mengandung d-Limonene , seperti Goo Gone [8]
    • Pelumas sepert WD-40
    • Pemoles furnitur aerosol [9]
    KIAT PAKAR

    Filip Boksa

    Petugas Kebersihan Rumah Profesional
    Filip Boksa adalah CEO dan Pendiri King of Maids, layanan kebersihan rumah di AS yang membantu para pelanggan membersihkan dan menata rumah.
    Filip Boksa
    Petugas Kebersihan Rumah Profesional

    Anda dapat melepas selotip dengan aman dari kaca menggunakan alkohol atau penghapus cat kuku. Biarkan bahan kimia meresap pada selotip selama satu menit, lalu bersihkan dengan tisu. Jika residunya membandel, kikis menggunakan pisau dengan memegangnya pada sudut 45 derajat.

  3. Pelarut kimia bisa bersifat racun dan harus digunakan dan disimpan dengan hati-hati. Jika tidak menggunakannya dengan benar, Anda berisiko menyebabkan kebakaran atau mengalami masalah kesehatan serius. Baca instruksi pada label produk dengan saksama dan gunakan di tempat yang memiliki ventilasi baik untuk mencegah kecelakaan yang tidak perlu saat melepas selotip. Kenakan sarung tangan untuk melindungi tangan saat bekerja dengan pelarut kimia.
    • Baca label produk dengan hati-hati untuk mengetahui rekomendasi atau peringatan tentang pelarut kimia yang digunakan. Jika Anda memiliki pertanyaan, hubungi layanan pelanggan melalui nomor telepon yang diberikan pada label. [10]
    • Pastikan Anda menggunakan pelarut kimia di tempat dengan sistem ventilasi yang baik. Jika tidak, uap yang terhirup terlalu lama bisa berbahaya. Bukalah jendela atau gunakan kipas angin untuk menarik udara segar. Jika tidak ada jendela atau kipas di tempat Anda bekerja, cobalah untuk melepas atau membaca kaca ke tempat lain dengan ventilasi yang lebih baik. Pertimbangkan untuk jeda sejenak setiap beberapa menit untuk menghirup udara segar.
    • Simpan pelarut kimia dan wadahnya di luar jangkauan anak-anak, hewan peliharaan, dan api.
  4. Watermark wikiHow to Melepas Selotip dari Pemukaan Kaca
    Setelah melakukan semua langkah pengamanan, basahi permukaan yang ditutupi selotip dengan pelarut kimia yang Anda pilih. Nada bisa menuangkan pelarut langsung di atas selotip atau menggunakan handuk kertas, bola kapas atau lidi kapas, atau kain lap bersih. Oleskan pelarut pada area yang tertutup selotip saja untuk meminimalkan risiko uap berbahaya atau kebakaran.. [11]
    • Oleskan pelarut pada seluruh permukaan selotip, pinggirannya dan residu yang ditinggalkan. Pastikan Anda mengunakan pelarut secukupnya, tanpa membasahi permukaan lain yang tidak perlu.
    • Jangan menggunakan jari atau tangan untuk mengoleskan pelarut atau menggosokkannya pada selotip, kecuali Anda mengenakan sarung tangan. Jika tidak, pelarut dapat menimbulkan reaksi buruk pada kuli. [12]
  5. Pelarut membutuhkan waktu beberapa menit untuk dapat menembus selotip dan memecah lem. Diamkan pelarut di atas kaca selama minimal 15 menit. Semakin kuat perekat, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk melepas selotip dari pemukaan kaca. Selama menunggu, Anda bisa menggunakan kesempatan itu untuk menghirup udara segar dan memastikan tidak ada benda berbahaya di sekitar pelarut kimia. [13]
  6. Watermark wikiHow to Melepas Selotip dari Pemukaan Kaca
    Setelah pelarut bekerja memecah lem selama beberapa menit, gunakan kain lap untuk menyeka selotip dan residunya. Mungkin Anda harus menyeka beberapa kali untuk membersihkan pelarut dan selotip. Lakukan sampai permukaan kaca kering atau Anda tidak bisa melihat atau merasakan keberadaan selotip atau lem lagi. [14]
    • Gunakan kain bebas serat untuk menyeka permukaan kaca. Kain berbulu atau kain yang mudah robek justru akan membuat permukaan kaca semakin kotor, apalagi jika Anda belum berhasil melepas seluruh selotip. Jika tidak ingin menggunakan kain atau lem pada selotip sangat kuat, Anda bisa menggunakan alat pengikis.
  7. Oleh karena pelarut kimia bersifat racun dan dapat menyebabkan reaksi pada kulit, penting untuk mencuci permukaan kaca setelah Anda selesai menyekanya. Tindakan ini juga akan membantu membersihkan residu yang tertinggal dan membuat permukaan kaca lebih bersih dan berkilau. [15]
    • Gunakan pembersih kaca atau air panas dan sabun cuci piring cair untuk membersihkan permukaan kaca. Sabun cuci piring cair dapat membantu menyingkirkan jejak minyak atau residu lem lebih lanjut. Jangan mencuci permukaan kaca menggunakan barang-barang rumah tangga atau pribadi. [16]
    • Kerik atau gosok residu yang masih tersisa dengan sabun dan air. Anda dapat menggunakan spons, sikat, atau sabut baja untuk membersihkan residu lem dari permukaan kaca. Gunakan spons atau sabut baja baru dan buang setelah selesai digunakan sehingga tidak ada anggota keluarga lain yang menggunakannya untuk membersihkan barang pribadi.
  8. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin tidak bisa melepas selotip dari permukaan kaca dengan satu kali aplikasi. Ulangi prosedur yang sama 2-3 kali atau sampai Anda berhasil mengelupas selotip dan lem sepenuhnya. [17]
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Handuk kertas
  • Pisau cukur, pisau dapur, atau alat pengikis plastik
  • Sabun
  • Air
  • Spons atau sabut cuci piring
  • Minyak zaitun
  • Soda kue
  • Cuka
  • Pelarut kimia

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.360 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan