PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika Anda pernah berurusan dengan jamur dan pakaian yang lembap, Anda tentunya tidak sendiri. Meskipun kelembapan tak diinginkan pada lemari dan pakaian tidak dapat dihindari, ada beberapa langkah yang Anda bisa ambil untuk melindungi pakaian dari perkembangan jamur yang merepotkan. Jika Anda mencari solusi jangka pendek, gunakan produk pembersih yang didesain untuk membasmi atau menyerap kelembapan seperti arang atau gel silika. Jika pakaian Anda sudah terkena jamur, Anda tidak perlu panik! Dengan beberapa produk pembersih rumah tangga, Anda bisa membersihkan dan memulihkan pakaian dalam waktu singkat!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mencoba Solusi Cepat

PDF download Unduh PDF
  1. Cari produk semprotan antiair di toko perlengkapan rumah atau toko swalayan. Meskipun biasanya digunakan oleh orang-orang yang berkemah atau haiking, produk ini juga bisa memberikan lapisan perlindungan antilembap pada pakaian Anda. Semprotkan produk ke bagian luar pakaian secara menyeluruh sebelum Anda menyimpan pakaian di lemari, dan Anda bisa melihat hasil yang positif setelahnya. [1]
    • Sebagian besar produk seperti ini terbuat dari silikon. Jika Anda memiliki alergi terhadap silikon, produk ini mungkin bukan pilihan yang tepat.
  2. Beli satu set atau kotak gel silika (biasanya dikemas dalam bungkusan-bungkusan kecil) dari internet yang secara alami akan menyerap kelembapan di area yang ditempatinya. Meskipun bukan merupakan solusi yang 100% ampuh, gel silika bisa ditempatkan pada saku dan tudung pakaian untuk menyerap kelembapan dan mencegah perkembangan jamur pada pakaian. [2]
    • Jika Anda tidak bisa mendapatkan gel silika dari internet, cari gel silika di toko-toko yang menjual barang atau alat-alat industri.
    • Gel silika juga mungkin tersedia di institusi-institusi tertentu (mis. sekolah atau universitas).
  3. Isi wadah besar atau kaleng kopi dengan briket arang yang tidak didesain untuk keperluan memanggang. Pasang tutup pada kaleng atau wadah, kemudian buat beberapa lubang pada bagian tutup tersebut. Simpan kaleng atau wadah di dalam lemari untuk menyerap kelembapan dan menjaga pakaian agar tetap kering! [3]
    • Anda bisa membeli arang alami dari internet atau toko keperluan rumah tangga.
    • Arang juga berfungsi sebagai penghilang kelembapan ( dehumidifier ) “dadakan”.
    • Secara alami, arang akan menyerap kelembapan sehingga menjadi solusi cepat dan mudah untuk lemari Anda.
  4. Cari stopkontak terdekat dari lemari dan nyalakan kipas angin. Posisikan kipas angin agar mengarah ke bagian depan lemari. Jika Anda merasa bahwa interior lemari terlalu lembap, nyalakan kipas angin dengan kecepatan rendah dan arahkan aliran udaranya ke bagian dalam lemari. [4]
    • Anda juga bisa membuka jendela untuk mengangin-anginkan lemari.
    • Jika hanya beberapa pakaian yang tampak lembap, langkah ini mungkin tidak perlu dilakukan.
  5. Biasakan diri membuka pintu lemari, terlepas dari waktu. Jika Anda berencana berlibur atau meninggalkan rumah di akhir pekan, biarkan lemari terbuka agar Anda dapat mengangin-anginkannya saat pergi. [5]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengamati dan Menyesuaikan Lemari

PDF download Unduh PDF
  1. Periksa termostat untuk memastikan suhu di dalam lemari tidak naik dan turun secara konstan. [6] Usahakan suhu di dalam lemari tetap berada di bawah 23°C agar pakaian tetap segar. [7]
    • Jika suhu di dalam lemari sering berubah, kualitas pakaian Anda secara keseluruhan dapat menurun.
  2. Kunjungi toko perangkat keras atau toko swalayan untuk membeli bohlam berdaya 60-100 watt. Jika memungkinkan, pasang lampu pada langit-langit lemari. Nyalakan lampu ini sesering mungkin agar dapat menghangatkan pakaian. [8]
    • Solusi ini cocok dicoba untuk lemari yang berukuran kecil.
  3. Pasang alat penghilang kelembapan atau dehumidifier di dalam lemari. Cari alat penghilang kelembapan yang paling cocok dengan kebutuhan Anda di rumah dari internet atau toko perlengkapan rumah tangga. Jika udara di rumah dan lemari selalu terasa lembap, gunakan alat ini untuk menjaga udara agar tetap kering dan seimbang. [9]
    • Jika Anda tidak memiliki alat penghilang kelembapan, Anda juga bisa menggunakan alat pengatur udara untuk menjaga udara agar tetap sejuk dan kering.
  4. Cari rak-rak lemari di toko perangkat keras atau perlengkapan rumah tangga terdekat. Secara spesifik, cari rak yang dilapisi oleh plastik agar dapat mencegah penumpukan kelembapan di dalam lemari dan sekitar pakaian. Ikuti petunjuk untuk memasang rak, atau sewa jasa ahli untuk mendapatkan bantuan. [10]
  5. Keluarkan semua barang dari dalam lemari jika Anda melihat jamur atau spora. Pada tahap ini, masukkan satu sendok penuh detergen serbaguna atau sabun ke dalam ember berisi air hangat, kemudian celupkan spons ke dalam campuran air sabun. Sikat area lemari yang berjamur untuk membersihkannya dan tunggu selama sekitar satu jam untuk mengangin-anginkan lemari dan mengeringkannya. [11]
    • Jangan masukkan apa pun ke dalam lemari hingga area yang sudah dibersihkan kering dan tidak lagi berbau apak atau berjamur.
    • Jika Anda menemukan banyak spora di dalam lemari, campurkan 240 ml pemutih dengan 4 liter air, dan gunakan campuran tersebut untuk membersihkan permukaan dalam lemari.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengambil Langkah Kebersihan untuk Menangani Pakaian

PDF download Unduh PDF
  1. Jika pakaian masih basah atau lembap saat disentuh, jemur pakaian di area terbuka untuk mengeringkannya. Jika Anda menemukan pakaian yang kotor di dalam lemari, pastikan Anda menyisihkannya untuk mencucinya. [12]
  2. Kelembapan dan jamur sangat berkaitan erat, terutama saat pakaian-pakaian Anda ditumpuk rapat seperti ikan sarden. Keluarkan pakaian-pakaian lama dari lemari, dan simpan pakaian yang mahal di dalam tas atau kantung berlubang udara agar pakaian dapat bernapas. [13]
  3. Gunakan alat penyedot debu kecil untuk mengangkat spora jamur dari pakaian. Campurkan 200 gram boraks ke dalam 4 liter air, kemudian gosokkan campuran air boraks ke pakaian yang terkena spora menggunakan sikat. Angkat sisa cairan pembersih menggunakan kain lap atau tisu bersih, kemudian keringkan pakaian dengan mengangin-anginkannya. [14]
    • Selalu periksa label perawatan sebelumm membersihkan pakaian di rumah.
  4. Isi botol semprotan dengan cuka dan semprotkan cuka pada pakaian yang kotor. Atur penghitung waktu selama satu jam agar cuka dapat meresap ke dalam kain, kemudian tutulkan kain perca yang sudah dicelupkan ke dalam air untuk mengangkat sisa cuka dari pakaian. Setelah cuka terangkat dari pakaian, jemur pakaian selama beberapa jam untuk mengeringkannya. [15]
    • Cuka suling merupakan bahan terbaik untuk keperluan ini.
    Iklan

Peringatan

  • Jangan simpan pakaian di tempat yang panas dan bersuhu di atas 21°C. [16]
  • Kamper sebenarnya bukanlah bahan atau pilihan yang tepat karena mengandung banyak zat kimia keras. [17]
Iklan

Tips

  • Wadah plastik dapat menjadi alternatif yang tepat jika Anda tidak memiliki cukup ruang di dalam lemari. Jika wadah tidak memiliki lubang udara, masukkan beberapa bungkus desikan agar pakaian tetap segar dan kering. [18]
  • Gunakan higrometer untuk mengetahui seberapa lembap interior lemari Anda. [19]
  • Cari kebocoran air di dalam lemari, terutama lemari yang terpasang di dinding. Jika ada, pastikan Anda memperbaiki kebocoran tersebut dengan menyewa jasa tukang ledeng atau ahli lain.
  • Bersihkan lemari secara berkala untuk mencegah pertumbuhan jamur. [20]
  • Alat pengatur udara dapat memberikan udara yang sejuk dan kering bagi pakaian. [21]
  • Isi kaus kaki panjang dengan satu skup litter kucing, kemudian ikat ujungnya. Sertakan kaus kaki ini setiap kali Anda menyimpan pakaian khusus musim dingin, musim panas, dan pakaian musiman lainnya agar pakaian tidak sampai berbau tak sedap. [22]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Mencoba Solusi Cepat

  • Produk semprotan antiair
  • Bungkusan gel silika
  • Briket arang (jangan rendam arang dalam bensin)
  • Kipas angin

Mengamati dan Menyesuaikan Lemari

  • Alat penghilang kelembapan atau dehumidifier
  • Lampu pijar watt rendah
  • Rak berlapis plastik
  • Detergen
  • Air
  • Ember atau wadah besar
  • Spons

Mengambil Langkah Kebersihan untuk Menangani Pakaian

  • Boraks
  • Alat penyedot debu kecil
  • Cuka

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 905 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan