Unduh PDF
Unduh PDF
Apakah Anda berpikir untuk mengembangkan kemampuan melukis? Melukis dengan menggunakan cat air adalah kemampuan yang menjanjikan dan ekspresif. Lukisan tersebut dibuat menggunakan pigmen warna yang terkandung dalam pembawa larut air. Anda dapat mengontrol jumlah air yang ditambahkan untuk membuat lukisan yang bercahaya atau mencolok. Lukisan cat air sering kali dipilih untuk menggambarkan pemandangan atau alam. Apa pun yang Anda ingin lukis, Anda perlu membeli peralatan, mempersiapkan segala hal, dan mulai berlatih.
Langkah
-
Pilih jenis cat air yang akan Anda beli. Cat air tersedia dalam stoples kecil atau kemasan tube . Memilih cat air dalam kemasan tube akan memudahkan Anda untuk menambah koleksi warna karena cat air dalam stoples kecil biasanya hadir dengan warna-warna yang telah ditentukan sebelumnya.
- Cat air dapat dibedakan berdasarkan sifatnya: sebagian bersifat transparan dan sebagian lainnya buram. Warna transparan membuat Anda dapat melihat warna putih kertas sehingga setiap goresan cat tampak seperti bercahaya. Warna buram juga dapat membuat lukisan terlihat jelas, namun memiliki kecenderungan untuk terlihat kusam karena cat menghalangi cahaya menembus dari balik kertas.
- Cat air juga bisa dibedakan menjadi cat yang mudah dibersihkan dan tidak. Cat yang tidak menimbulkan bekas hanya mewarnai bagian permukaan kertas cat air sehingga mudah diangkat atau dicampur dengan cat air tanpa bekas lainnya. Di sisi lain, cat air yang membekas lebih mudah menembus lapisan kertas secara permanen dan tidak mudah dicampur dengan cat air lainnya. [1] X Teliti sumber
-
Tentukan warna cat yang akan Anda beli. Anda mungkin menginginkan paket dasar yang terdiri dari warna primer: New Gamboge , Hansa Yellow Medium , Pyrrol Scarlet , Quinacridone Rose , French Ultramarine Blue , Phthalo Blue (GS) , dan Quinacridone Burnt Orange . [2] X Teliti sumber Setelah mempelajari cara melukis dengan warna-warna dasar ini, cobalah bereksperimen dengan jenis cat lain.
-
Pilihlah kuas yang akan Anda gunakan. Anda akan membutuhkan banyak ukuran kuas berbeda, mulai dari nomor 5 hingga nomor 10 . Kuas tersebut haruslah memiliki ujung yang bagus agar dapat digenggam dengan mudah. Anda juga mungkin harus membeli kuas yang datar. Kuas ini memiliki ujung yang panjang dan lurus yang bermanfaat ketika Anda sedang membuat lapisan dasar dari lukisan Anda.
- Beberapa seniman akan menyarankan Anda untuk berinvestasi dengan langsung membeli kuas yang bagus, namun beberapa lainnya menyarankan untuk mengawali dengan kuas yang murah hingga Anda benar-benar yakin untuk menggunakan cat air. Jadi, dengan mempertimbangkan saran yang membingungkan ini, pilihlah kuas berdasarkan anggaran dan ketertarikan Anda pada cat air.
-
Belilah kertas khusus cat air. Tidak ada pilihan lain jika Anda ingin kertas lukis yang tidak menggelembung ketika digunakan. Kertas cat air biasanya berat dan bertekstur. Kertas jenis ini dibuat untuk tahan terhadap air dan cat dalam jumlah tertentu.
- Kertas cat air memiliki tiga tekstur berbeda, hot-pressed , yang memiliki permukaan yang licin, cold-pressed yang memiliki permukaan yang tidak terlalu licin, serta kertas kasar yang memiliki permukaan yang tidak licin. Anda mungkin perlu menggunakan kertas yang lebih tebal dan berat ketika memulai. [3] X Teliti sumber
-
Buatlah atau belilah peralatan cat air lainnya. Saat akan mulai melukis, Anda mungkin dapat menemukan barang-barang di rumah yang dapat dimanfaatkan untuk melukis. Ketika Anda telah memutuskan untuk melukis menggunakan cat air, Anda dapat berinvestasi dengan membeli peralatan berkualitas lebih tinggi jika Anda mau.
-
Carilah sebuah palet. Jika Anda menggunakan barang-barang di rumah Anda, gunakanlah piring yang besar. Piring ini akan membantu Anda untuk mencampurkan beberapa warna cat. Jika Anda ingin membeli sebuah palet, pastikan Anda memilih palet dengan cekungan yang besar sehingga Anda dapat mencampurkan air. Anda dapat membeli satu palet dengan banyak cekungan, atau membeli beberapa untuk mendapatkan warna yang diinginkan. [4] X Teliti sumber
-
Carilah sebuah papan. Ketika Anda mulai, Anda dapat menggunakan sebuah karton tebal kokoh yang diletakkan pada dinding atau papan. Jika Anda membeli sebuah papan, pilihlah papan berbahan dasar kayu, plexiglass , atau busa untuk menampung cat air. Anda juga perlu membeli sebuah penyangga bagi papan tersebut ketika Anda sedang melukis. Hal ini tergantung kepada pilihan pribadi, beberapa orang menyukai melukis pada bidang datar, namun yang lainnya menyukai melukis pada sudut tertentu.
-
Carilah peralatan untuk mengatur dan membersihkan barang-barang Anda. Peralatan ini bergantung kepada kebutuhan pribadi Anda. Beberapa seniman menggunakan wadah air, tisu kertas, pensil, dan penghapus. Anda juga mungkin ingin menggunakan baju lama atau baju kerja ketika melukis.Iklan
-
Aturlah ruang kerja Anda. Ruangan ini haruslah nyaman bagi Anda. Pilihlah area yang mendapatkan banyak sinar matahari. Jika Anda akan bekerja pada malam hari, atau jika Anda tidak dapat melukis di tempat dengan pencahayaan yang memadai, Anda mungkin memerlukan lampu meja yang sangat terang.
- Carilah bola lampu dengan cahaya berspektrum lengkap. Dengan begitu, cahayanya tidak terlalu redup dan menyulitkan Anda untuk melukis secara akurat. Pastikan pula penutup lampu Anda berwarna putih murni yang akan membuat pencahayaan Anda lebih natural. [5] X Teliti sumber
-
Aturlah cat, kuas dan air Anda. Ketika mulai melukis, Anda tidak ingin terhenti sejenak dan mencari-cari peralatan. Pastikan peralatan tersebut berada dekat dengan Anda, namun masih memungkinkan Anda untuk bergerak dengan nyaman.
- Jika Anda terbiasa menggunakan tangan kanan, letakkan palet, kuas, dan wadah air di sebelah kanan Anda, dan tisu kertas serta peralatan lain di sebelah kiri. Tukarlah posisi tersebut jika Anda kidal.
- Letakkan kuas-kuas Anda secara mendatar pada tisu kertas ketika Anda tidak menggunakannya. Jangan pernah meletakkan kuas pada wadah air karena akan kotor dan rusak bagian ujungnya. [6] X Teliti sumber
-
Aturlah kertas Anda. Rekatkan kertas khusus cat air menggunakan selotip dan pasanglah di tengah meja. Miringkan sedikit meja Anda ke atas jika memungkinkan, atau angkat bagian belakang karton dengan meletakkan pengganjal sehingga Anda mendapatkan sudut yang Anda inginkan.
- Anda dapat membuat sketsa tipis lukisan pada kertas menggunakan pensil tipis. Banyak seniman yang suka melukis tanpa bantuan sketsa, walaupun begitu, langkah ini mungkin sangat berguna ketika Anda baru saja memulai. Pastikan penghapus berada di dalam jangkauan Anda untuk memperbaiki kesalahan.
-
Pilihlah warna yang akan Anda gunakan dalam lukisan. Pilihlah warna merah, kuning, dan biru sebagai warna dasar. Warna-warna ini akan dicampurkan untuk membuat warna lain yang akan Anda gunakan di dalam lukisan. Anda juga bisa memilih warna khusus lainnya untuk menciptakan lukisan yang unik. Banyak seniman menggunakan tiga warna dasar yang sama dalam semua hasi karya mereka.
-
Pahamilah cara menggunakan warna yang hangat dan dingin. Warna-warna hangat, seperti merah, jingga, dan kuning, cenderung terlihat muncul dari kertas. Warna-warna dingin, seperti biru, ungu dan hijau, terlihat lebih tenggelam.
- Warna komplementer yang terletak saling berseberangan pada roda warna, misalnya warna kuning dan ungu, tampak seperti memiliki kekuatan warna yang sama saat terletak saling bersebelahan sehingga dengan kata lain terlihat seperti bersaing untuk memperoleh perhatian.
Iklan
-
Pelajarilah caranya mencampurkan larutan. Pilihlah satu warna cat dan tuangkan beberapa tetes ke dalam wadah untuk mencampur. Celupkan kuas ke dalam air dan ke dalam cat yang telah Anda siapkan. Jika Anda menggunakan warna tambahan, buatlah dua larutan warna di dua wadah berbeda. Pastikan untuk mencuci kuas ketika mengganti warna.
- Jangan menggunakan terlalu banyak air. Mulailah dengan menggunakan sedikit air, dan tambahkan secukupnya sedikit demi sedikit. Memperkuat warna dengan menambah cat akan lebih sulit daripada mengencerkan warna dengan menambah sedikit air.
- Isilah palet dengan berbagai warna yang akan digunakan. Tuangkan sedikit warna-warna yang akan digunakan pada cekungan-cekungan palet.
-
Berlatihlah untuk mencampur warna. Dengan cara ini, Anda dapat mengetahui hasil campuran warna-warna tersebut. Cat air sangat unik karena dapat dicampur dan membentuk lapisan warna dengan tepat. Setelah mencoba beberapa kali, Anda akan terkejut melihat hasilnya.
- Setelah kering, warna lukisan cat air biasanya akan memudar ketimbang saat masih basah. Pertimbangkan hal ini ketika Anda ingin menggelapkan atau mencerahkan warna.
- Jangan campurkan warna secara berlebihan. Warna cat tidak harus tercampur sempurna. Satu sapuan kuas bisa menghasilkan gradasi warna dan tidak hanya warna tunggal. Di sinilah letak keindahan dari cat air.
-
Sapukan kuas pada cat air. Agar seluruh bagian kuas terlapisi dengan cat, sapukan kuas pada larutan cat hingga cat benar-benar meresap. Angkat kuas dan tiriskan di bagian pinggir wadah cat untuk menyingkirkan tetesan cat. Pilihan lainnya, Anda dapat meniriskan kuas beberapa kali agar lapisan cat pada kuas tidak terlalu tebal. [7] X Teliti sumber
- Anda mungkin ingin mengeringkan kuas setelah melumurkan cat air. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu menyentuhkan kuas pada tisu untuk mengangkat sebagian cat. Anda juga dapat meniriskan cat baik sedikit ataupun banyak.
-
Pelajarilah cara mencuci kuas. Anda perlu mencuci kuas ketika ingin menggunakan warna yang berbeda namun tetap menggunakan kuas yang sama, atau ketika Anda telah selesai melukis. Celupkan kuas ke dalam wadah air dan tekan perlahan pada bagian dasar wadah sehingga bulu-bulu kuas terbuka dan cat terlepas dengan mudah. Teruskan sampai kuas Anda benar-benar bersih.
- Jika Anda membersihkan beberapa kuas sekaligus, Anda mungkin perlu mengganti air yang digunakan. Anda tidak akan bisa membersihkan kuas dengan air kotor.
Iklan
-
Pelajarilah cara mengusapkan cat. Ini adalah teknik yang digunakan untuk mengisi bentuk yang besar dengan warna yang seragam. Untuk memulai, gambarlah sebuah persegi pada kertas dan penuhi kuas dengan cat yang akan Anda gunakan.
-
Lukislah bagian ujung kiri atas. Dengan sentuhan yang lembut, lukislah dua garis tipis sekitar 1,3 cm membentuk sudut. Ketika mengangkat kuas, titik-titik cat air seharusnya terlihat di permukaan kertas. Sentuhlah titik tersebut dengan kuas beberapa kali untuk memberikan warna yang lebih banyak dan memperbesar ukurannya.
-
Sapukan kuas pada bagian atas persegi tersebut, lukislah hanya dengan ujung kuas, kemudian sapukan kuas sepanjang 1,3 cm ke arah kanan. Angkatlah kuas, dan berilah lebih banyak tetesan warna. Anda sekarang telah memiliki apa yang disebut sebagai titik warna.
-
Mulailah mengisi kotak dengan cat. Lukislah sebuah garis baru dari kanan ke kiri, saat ini dengan badan kuas dan bukan hanya ujungnya. Ketika berada di tengah-tengah, berhentilah dan celupkan kuas ke dalam larutan cat terlebih dahulu, lalu lanjutkan hingga ke bagian kiri kotak. [8] X Teliti sumber
-
Teruslah melukis ke bagian bawah persegi yang telah Anda buat. Teruslah melukis dari atas ke bawah pada sisi terluar lalu dilanjutkan dengan melukis ke tengah kotak sampai Anda memenuhi persegi Anda dengan cat. Ingatlah untuk melukis dari kanan ke kiri, dan dari kiri ke kanan ketika mengisi persegi tersebut.
-
Pelajari cara membaurkan dua warna. Dalam teknik ini, Anda akan mencampurkan dua warna pada kertas lukis dan bukan pada wadah sehingga diperoleh transisi yang lembut dari warna satu ke warna lain. [9] X Teliti sumber
-
Lukislah dengan warna pertama. Anda mungkin perlu berlatih menyapukan kuas secara terkontrol untuk membaurkan warna. Misalnya, lukislah sekitar separuh area gambar menggunakan warna pertama.
- Sapukan kuas dengan garis tak beraturan di bagian bawah gambar, jangan sapukan dalam garis lurus. Bilas kuas setelahnya.
-
Baurkan warna kedua pada kuas. Sentuhkan ujung kuas pada ujung gambar yang sudah Anda buat. Angkat kuas agar cat tidak menetes. Cat yang kedua akan menyatu dengan titik warna pertama dan memperbesar ukurannya.
- Warna cat pada kuas dapat tercampur dengan warna pertama. Anda mungkin perlu mencuci kuas sekali lagi dan membaurkannya dengan warna kedua. Dengan begitu, perbedaan antara kedua warna akan tampak jelas.
-
Pelajari cara melembutkan sudut. Untuk membuat sudut yang berbayang atau memiliki transisi warna, Anda harus menggunakan air dengan hati-hati. [10] X Teliti sumber
-
Lukislah sebuah garis dengan satu warna. Cuci kuas dan keringkan hingga masih lembap namun tidak meneteskan air..
-
Sapukan kuas pada garis. Pastikan untuk melakukan langkah ini saat garis masih basah. Anda dapat membuat satu sapuan panjang atau beberapa sapuan kecil yang memberikan hasil yang lebih lembut. Warna cat akan tercampur ke dalam area yang masih basah.
-
Teruslah melembutkan ujung garis. Cuci kuas dan ulangi lagi dengan melukis garis pada sisi yang basah. Lakukan ini sampai warna tersebut tidak bercampur lagi ke bagian yang basah.
-
Pelajari cara mengangkat cat air dari kertas. [11] X Teliti sumber Ini adalah teknik yang berguna jika Anda membuat kesalahan atau sekadar ingin membuat efek yang unik. Anda bisa cukup menekan kertas lukis dengan tisu, atau menggunakan bagian ujung dari kuas untuk mengangkat cat dari bagian yang lebih sempit.
-
Ambil kuas yang bersih dan basahi sedikit. Jangan gunakan terlalu banyak air atau Anda tidak akan dapat mengontrol warna yang akan diangkat.
- Gunakanlah bagian datar kuas untuk area yang lebih besar. Gunakan ujung kuas Anda jika Anda hanya perlu menghilangkan sedikit bagian warna saja.
-
Sapukan kuas tersebut pada bagian warna yang ingin Anda angkat. Gunakan goresan yang tepat dan hindari menyapukan kuas lagi di tempat sebelumnya.
-
Tepukkan kuas tersebut pada handuk. Hal ini akan menghilangkan warna yang telah Anda angkat.
-
Bersihkan dan ulangi lagi. Lakukan ini hanya jika Anda ingin mengangkat warna lainnya.Iklan
-
Gambarlah sebuah garis mendatar pada kertas. Gunakan pensil dan penggaris untuk membuat garis lurus kira-kira pada ¼ bagian dari bagian bawah kertas. Pemandangan yang akan Anda lukis berada pada sisi atas dan bawah dari garis ini. [12] X Teliti sumber
-
Sapukan air pada bagian atas dari kertas lukis. Gunakan air yang jernih dan sapukan dari atas ke bawah sampai kira-kira 10 cm dari garis yang telah Anda buat. [13] X Teliti sumber
- Siapkan beberapa larutan dari satu warna pada palet. Campurkan dengan jumlah air yang berbeda-beda sehingga Anda memiliki beberapa warna.
-
Lukislah warna langit. Lapisi kuas berukuran sedang dengan warna terang dan lukislah dari atas ke bawah hingga kira-kira 10 cm dari garis. [14] X Teliti sumber
- Warna tersebut harus berangsur-angsur semakin cerah ketika Anda melukisnya semakin mendekati garis horizon. Anda dapat menyisakan sedikit ruang di antara variasi warna ini.
- Anda dapat menyisakan bagian yang tidak diwarnai pada bagian langit untuk memberikan kesan matahari yang terbit di atas gunung. Pastikan untuk melembutkan sisi dari lukisan yang berada di bagian yang tidak diwarnai.
-
Lapisi kuas dengan cat dan sapukan pada bagian atas langit. Hal ini akan memberikan perbedaan yang jelas antara langit dan garis horizon. [15] X Teliti sumber
- Gunakan tisu untuk mengangkat warna dari kertas lukis di beberapa bagian sehingga tampak seperti awan dan ada perubahan warna.
-
Biarkan lukisan langit ini mengering. Anda dapat membiarkannya kering atau menggunakan pengering rambut. Pengering rambut akan membuat prosesnya lebih cepat, namun pastikan Anda menggunakan kertas khusus cat air supaya tidak menggelembung. [16] X Teliti sumber
-
Lukislah pegunungan. Awali dari beberapa cm di atas garis horizon dan gunakan warna gelap untuk melukis garis pada kertas. Pastikan agar garis berjarak beberapa cm di atas garis horizon tanpa saling bersentuhan.
- Tidak perlu berusaha membuat lukisan pegunungan yang lurus dan kaku; sudut –sudut yang tidak lancip dan garis yang tidak sepenuhnya rata, mencerminkan gunung yang sebenarnya.
-
Warnai gunung dengan warna yang sama. Lukislah dari atas ke bawah mengarah kepada garis horizon, namun berhenti pada sekitar 1,3 cm di atasnya. [17] X Teliti sumber
-
Lukislah bagian tanah. Inilah area di antara gunung dan garis horizon. Celupkan kuas kaku ke dalam campuran warna yang sama dengan yang digunakan untuk melukis gunung dan pegang secara horizontal seperti alat pahat, kemudian sapukan cat di sepanjang garis horizon. [18] X Teliti sumber
-
Teruskan melukis pada garis horizon. Tetaplah memegang kuas kuat-kuat seperti memegang alat pahat dan variasikan lapisan-lapisan cat Anda, buatlah satu bagian lebih gelap dan bagian lain lebih terang. Garis terendah Anda haruslah lebih gelap, karena itu akan menjadi ujung dari danau. [19] X Teliti sumber
- Buatlah tekstur dengan membuat garis horizontal yang tidak beraturan.
- Sisakanlah bagian kosong berwarna putih untuk memberikan efek alami.
-
Lukislah sebuah danau sebagai latar depan. Ini adalah bagian yang paling dekat dengan Anda di dalam lukisan. Lapiskan cat ke kuas lebar dan kaku dan banyak air untuk membuat warna yang lebih terang atau lembut. Menggunakan satu garis yang tepat, sapukan kuas Anda dari satu sisi ke sisi lainnya tanpa berhenti. [20] X Teliti sumber
- Untuk memberikan kesan pantulan sinar matahari pada air, sapukan kuas tersebut tipis-tipis pada bagian danau tepat berada di bawah garis horizon sehingga bagian kertas yang berwarna putih terlihat di antara sapuan cat.
- Ulangi sapuan ini sampai bagian bawah kertas hingga sekitar 2,5 cm sebelum ujung kertas.
-
Biarkan lukisan danau mengering. Anda dapat membiarkannya kering atau menggunakan alat pengering lagi. [21] X Teliti sumber
-
Selesaikan melukis bagian bawah dari latar depan. Lapisi kuas dengan warna gelap dan sapukan secara horizontal untuk melukis garis yang gelap, tebal, dan tidak rata pada bagian bawah danau. Warnai latar depan ini dengan warna gelap dan warna terang pada bagian yang berwarna terang pada danau dan langit. [22] X Teliti sumber
- Untuk menambahkan alang-alang, keringkan kuas yang kaku, lapisi dengan warna cat yang sangat gelap, dan buatlah garis vertikal mengarah ke bawah dari garis danau. Hindari melukis alang-alang pada seluruh garis. Pilihlah sebuah bagian dari danau yang tepat untuk menggambar alang-alang.
-
Hargailah hasil kerja Anda. Lukisan pertama Anda telah selesai, dan Anda dapat menandatanginya, melapisinya, dan membingkainya. Berlatihlah terus-menerus dan pelajarilah teknik lainnya seperti sponging , splattering , menggunakan garam, lukisan kering, dan lainnya.Iklan
Referensi
- ↑ http://www.watercolorpaintingandprojects.com/basics/properties.html
- ↑ http://learningcenter.susieshort.net/supplylist-basic.html
- ↑ http://www.watercolorpaintingandprojects.com/basics/supplies.html
- ↑ http://learningcenter.susieshort.net/
- ↑ http://www.watercolorpaintingandprojects.com/basics/setting-up.html
- ↑ http://www.watercolorpaintingandprojects.com/basics/setting-up.html
- ↑ http://www.watercolorpaintingandprojects.com/basics/mixing-tips.html
- ↑ http://www.watercolorpaintingandprojects.com/techniques/wash.html
- ↑ http://www.watercolorpaintingandprojects.com/techniques/charging-effects.html
- ↑ http://www.watercolorpaintingandprojects.com/techniques/softening-edges.html
- ↑ http://www.watercolorpaintingandprojects.com/techniques/lifting-scrubbing-blotting.html
- ↑ http://simplypainting.com/watercolor-lessons/watercolour-monochrome-landscape
- ↑ http://simplypainting.com/watercolor-lessons/watercolour-monochrome-landscape
- ↑ http://simplypainting.com/watercolor-lessons/watercolour-monochrome-landscape
- ↑ http://simplypainting.com/watercolor-lessons/watercolour-monochrome-landscape
- ↑ http://simplypainting.com/watercolor-lessons/watercolour-monochrome-landscape
- ↑ http://simplypainting.com/watercolor-lessons/watercolour-monochrome-landscape
- ↑ http://simplypainting.com/watercolor-lessons/watercolour-monochrome-landscape
- ↑ http://simplypainting.com/watercolor-lessons/watercolour-monochrome-landscape
- ↑ http://simplypainting.com/watercolor-lessons/watercolour-monochrome-landscape
- ↑ http://simplypainting.com/watercolor-lessons/watercolour-monochrome-landscape
- ↑ http://simplypainting.com/watercolor-lessons/watercolour-monochrome-landscape
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 158.348 kali.
Iklan