Unduh PDF
Unduh PDF
Salah satu hal yang harus dilakukan untuk menjadi pemilik kucing yang baik adalah merawat kebutuhan kucing peliharaan, seperti menyediakan air minum dan makanan berkualitas tinggi, memberikan tempat yang hangat dan nyaman untuk tidur, serta membawanya ke dokter hewan untuk melakukan kunjungan tahunan. Akan tetapi, ketika memelihara kucing Anda tidak hanya harus melakukan hal-hal tersebut. Dengan memanjakan si pus, Anda bisa mempererat hubungan dengannya. Anda juga bisa berkreasi (dan mencoba mengeluarkan anggaran yang lebih besar) untuk memberikan perawatan di atas kebutuhan dasarnya.
Langkah
-
Kembangkan kebiasaan menyisir bulunya. Si pus akan senang dengan gerakan ritmik ketika Anda menyisir bulunya dari depan ke belakang. [1] X Teliti sumber Selain memanjakannya, penyisiran seperti ini juga memberikan beberapa manfaat, seperti menstimulasi kulit, membersihkan bulu, menyebarkan minyak alami ke seluruh bulu, dan mencegah bulu kusut. [2] X Teliti sumber [3] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Jika Anda tidak pernah menyisir atau menyikat bulunya sebelumnya, lakukan sesi penyisiran dalam waktu singkat terlebih dahulu (5-10 menit). Anda bisa memperpanjang durasi ketika si pus mullai merasa nyaman dengan penyisiran yang Anda lakukan. [4] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Kucing mungkin memiliki preferensi tersendiri mengenai jenis sisir yang ia sukai. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu mencoba beberapa jenis sisir (mis. sisir bulu, sikat licin, dan lain-lain) untuk mengetahui jenis sisir/sikat yang paling ia sukai. [5] X Teliti sumber
- Sisir bulunya ketika Anda berdua sedang rileks. Jika Anda sedang merasa tertekan, atau si pus merasa tegang, sesi penyisiran tidak akan begitu dinikmati oleh Anda berdua. [6] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Kucing berbulu pendek tidak begitu membutuhkan banyak penyisiran (seminggu sekali) dibandingkan dengan kucing berbulu panjang (sehari sekali). [7] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
- Berhati-hatilah ketika menyisir bulu pada bagian dada dan perutnya. [8] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber
-
Luangkan waktu tenang bersama si pus. Kucing menyukai kedamaian dan ketenangan. Dengan berbagi waktu tenang bersamanya, Anda berdua akan merasa nyaman dan rileks. [9] X Teliti sumber Cobalah usap si pus dengan pelan ketika ia sedang beristirahat di atas pangkuan Anda. Pastikan Anda tidak mengusap bagian perutnya karena kucing bisa menafsirkannya sebagai serangan dan menanggapi usapan Anda dengan tikungan atau gigitan. [10] X Teliti sumber
-
Siapkan beberapa tempat istirahat/tidur untuk si pus. Kucing sangat senang tidur! Anda bisa memanjakannya dengan menyediakan beberapa tempat yang nyaman untuk tidur di sekitar rumah. [11] X Teliti sumber Idealnya, tempat-tempat istirahat ini harus berada di area yang tenang dan tidak memiliki banyak objek yang dapat mengalihkan perhatiannya.
- Atur tempat tidurnya dengan alas yang empuk, seperti kasur kucing atau matras. [12] X Teliti sumber Anda bisa membeli alas atau tempat tidur seperti itu di toko perlengkapan hewan peliharaan.
-
Sediakan beberapa tiang cakar untuk si pus. Mencakar merupakan aspek yang penting bagi kesehatan kucing Anda secara keseluruhan. Selain dapat menjaga agar cakarnya tetap pendek, mencakar juga dapat menjadi olahraga atau aktivitas fisik, serta memungkinkannya untuk meregangkan otot-ototonya. [13] X Teliti sumber [14] X Teliti sumber Adanya beberapa tiang cakar yang tersebar di beberapa tempat dapat membuatnya bahagia. Selain itu, ia pun bisa tetap sibuk beraktivitas ketika Anda tidak bisa bermain dengannya.
- Cobalah beli beberapa tiang cakar dengan tekstur (mis. sisal, karton bergelombang, karpet) dan orientasi yang berbeda (mis. horizontal dan vertikal). Perbedaan tekstur dan orientasi seperti ini akan memberikan variasi pada aktivitas mencakar yang dilakukan si pus. [15] X Teliti sumber
- Tempatkan tiang cakar di titik-titik yang sering dikunjungi si pus untuk mengurangi jarak yang harus ia lalui agar bisa mencakar. [16] X Teliti sumber
- Pastikan tiang cakar yang digunakan kokoh dan cukup tinggi (sekitar 60 sentimeter) agar si pus bisa meregangkan seluruh tubuhnya ketika mencakar. [17] X Teliti sumber [18] X Teliti sumber
- Jangan buang tiang cakar ketika Anda merasa bahwa tiang tersebut tampak tua dan rusak. Sebenarnya, tampilan seperti itulah yang disukai oleh si pus! [19] X Teliti sumber
- Pohon atau rumah kucing juga dapat menjadi mainan lain yang bisa memanjakannya. Anda bisa membelinya dari toko perlengkapan hewan peliharaan.
-
Berikan si pus banyak mainan. Satu atau dua mainan saja sebenarnya belum cukup untuk memanjakannya. Oleh karena itu, Anda perlu menyediakan banyak mainan untuknya. Untungnya, Anda tidak harus mengeluarkan banyak uang untuk menyediakan mainan untuk si pus. Anda bisa memberikan mainan-mainan yang ada secara bergantian (setiap seminggu sekali) agar ia tidak harus bermain dengan satu mainan saja dalam waktu yang lama (dan akhirnya merasa bosan dengan mainan tersebut). [20] X Teliti sumber
- Untuk menstimulasi naluri berburunya, cobalah sembunyikan mainan-mainannya di tempat-tempat yang berbeda di sekitar rumah. [21] X Teliti sumber
- Untuk menambahkan kejutan, unduh beberapa permainan khusus kucing ke tablet agar si pus bisa memainkannya.
-
Tambahkan aspek kreativitas pada jam bermain dengan si pus. Ia tentu saja bisa menghibur dirinya sendiri, tetapi ia tetap membutuhkan banyak interaksi dengan Anda. Dengan mencari aktivitas kreatif di jam bermain, akan ada pengalaman bermain yang menyenangkan bagi Anda berdua. Sebagai contoh, cobalah bersembunyi di belakang sofa dan tampilkan sedikit kepala Anda di sudut sofa hingga ia bisa melihat Anda. Setelah ia melihat Anda, kembali bersembunyi dan tunggulah hingga ia diam-diam mendekati Anda. Aktivitas seperti ini meniru gerak-geriknya ketika mencari mangsa. [22] X Teliti sumber
- Anda juga bisa meredupkan atau mematikan lampu pada jam bermain untuk meniru kecenderungannya untuk lebih aktif dalam kondisi gelap. [23] X Teliti sumber
- Cobalah bermain bersamanya dua kali sehari selama 10-15 menit.
-
Ciptakan pengalaman visual yang menarik untuknya. Cara sederhana untuk membuatnya adalah dengan menempatkan semacam anjungan atau tenggeran kecil di jendela rumah. Si pus akan terhibur selama berjam-jam hanya dengan melihat ke luar jendela, tergantung kepada pemandangan yang ditawarkan dari jendela tersebut. Jika Anda memiliki halaman di rumah, letakkan tempat makanan atau kolam mandi burung di halaman agar si pus bisa melihat burung-burung yang datang dan pergi ke halaman.
- Anda juga bisa memutar video-video kucing agar si pus bisa menontonnya ketika Anda sedang tidak berada di rumah. Video-video yang perlu diputar perlu menampilkan hewan-hewan yang biasanya menjadi mangsa kucing (mis. tikus atau burung). [24] X Teliti sumber
-
Sesekali berikan si pus camilan yang lezat. Pemberian camilan merupakan cara yang tepat untuk memanjakannya. Akan tetapi, jangan berikan camilan setiap hari untuk beberapa alasan. Pertama, camilan seperti itu biasanya memiliki kandungan gizi yang sedikit (bahkan tidak ada sama sekali). [25] X Teliti sumber Selain itu, jika Anda memberikan camilan kepadanya setiap hari, ada kemungkinan si pus akan lebih menyukai camilan yang diberikan daripada makanan utamanya. [26] X Teliti sumber
- Jangan berikan si pus camilan lebih dari dua atau tiga kali setiap minggu. [27] X Teliti sumber
- Jangan berikan makanan manusia sebagai camilan untuk kucing. [28] X Teliti sumber
- Catnip dan cat grass dapat menjadi camilan kucing yang sehat. Anda bisa membelinya dari toko perlengkapan hewan peliharaan. [29] X Teliti sumber
- Jangan biarkan si pus meminta camilan. Ini merupakan perilaku yang buruk dan tidak boleh ditanggapi dengan pemberian makanan atau perhatian tambahan. [30] X Teliti sumber
Iklan
-
Tempatkan beberapa kotak buang air di sekitar rumah. Kucing yang lebih tua lebih sulit untuk bergerak. Ini artinya, si pus mungkin mengalami kesulitan untuk berjalan ke kotak buang airnya. Selain itu, kucing yang lebih tua mungkin mengalami masalah pada saluran kemih yang menyulitkannya untuk sampai ke kotak buang airnya dengan “tepat waktu”. Oleh karena itu, adanya kotak buang air di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh si pus dapat mencegah ia buang air kecil atau buang air besar di tempat-tempat yang tidak seharusnya. [31] X Teliti sumber
- Kotak buang air dengan dinding yang lebih pendek memudahkan si pus untuk masuk dan keluar kotak. [32] X Teliti sumber
-
Jagalah rutinitas yang konsisten dan bebas dari tekanan. Selain berkurangnya mobilitas, kucing yang lebih tua mungkin mengalami penurunan daya penglihatan dan pendengaran. Hal tersebut bisa membuatnya merasa tidak aman dengan kemampuannya untuk beraktivitas di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan menetapkan jadwal pemberian makan dan bermain yang konsisten, Anda bisa membuatnya merasa lebih aman dan nyaman di lingkungan tempat tinggalnya. [33] X Teliti sumber
-
Berikan si pus pijatan. Dengan memberinya pijatan, Anda bisa melemaskan otot-otot dan persendian yang tegang, serta menstimulasi sirkulasi darah. Selain itu, pijatan juga membuatnya merasa lebih terhubung dengan Anda. Perlu diingat bahwa rasa keterhubungan merupakan aspek yang sangat penting bagi kucing-kucing yang lebih tua. Pijatan juga memungkinkan Anda untuk memeriksa kondisi tubuhnya secara keseluruhan dan mengetahui apakah terdapat benjolan yang membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter hewan. [34] X Teliti sumber
- Pastikan Anda memijatnya dengan lembut dan hati-hati.
- Lakukan pemijatan dalam gerakan memutar (dengan radius kecil). Mulailah pijat bagian belakang telinga dan secara bertahap bergerak ke arah leher. Dari leher, lanjutkan pijatan ke arah punggung. [35] X Teliti sumber
- Pastikan Anda menghindari bagian-bagian yang terasa sakit untuk si pus.
-
Sisir bulu kucing Anda. Dengan otot dan persendian yang kaku, si pus mungkin tidak dapat membersihkan dirinya sendiri dengan efektif, dibandingkan dengan kondisinya ketika masih muda. Pastikan Anda menggunakan sisir atau sikat berbulu lembut ketika menyisir bulunya karena kulitnya menjadi lebih sensitif daripada kulit kucing yang masih muda. [36] X Teliti sumber
- Jika ia merasa nyaman dan mengizinkan Anda, potonglah cakarnya . Cakarnya mungkin harus lebih sering dipotong (setiap beberapa minggu) jika ia tidak sering menggunakan tiang cakar yang Anda sediakan. [37] X Teliti sumber Jangan memotong cakarnya hingga mencapai daging di bawah cakarnya karena terdapat pembuluh darah yang mencapai bagian tengah cakarnya.
- Cakar kucing biasanya menekuk ke arah telapak kakinya jika dibiarkan panjang. Hal tersebut tentunya akan membuat si pus merasa sangat tidak nyaman. [38] X Teliti sumber Oleh karena itu, Anda harus mulai memotong cakarnya ketika ia tampaknya tidak bisa lagi menggunakan tiang cakarnya agar cakar tersebut tidak tumbuh terlalu panjang.
-
Gantilah makanannya. Kucing yang lebih tua memiliki kebutuhan gizi yang berbeda dari kucing yang lebih muda. Ketika usianya mencapai 7 hingga 9 tahun, mulai ganti makanannya dengan makanan khusus kucing yang lebih tua. Dengan perubahan ini, ia bisa mendapatkan asupan gizi yang tepat dan seimbang. [39] X Teliti sumber
- Ubahlah jenis makanannya dalam 5 hari dengan mengikuti perbandingan antara jenis makanan lama dan jenis makanan baru sebagai berikut: hari pertama (20% makanan baru, 80% makanan lama), hari kedua (40% makanan baru, 60% makanan lama), hari ketiga (60% makanan baru, 40% makanan lama), hari keempat (80% makanan baru, 20% makanan lama), dan hari kelima (100% makanan baru). [40] X Teliti sumber
- Si pus juga mungkin membutuhkan suplemen makanan (mis. probiotik, lemak asam, dan lain-lain), tergantung kepada kondisi kesehatannya. [41] X Teliti sumber
- Konsultasikan dengan dokter hewan sebelum Anda mengubah jenis makanannya.
-
Tempatkan alas tidur tambahan di tempat tidur kucing Anda. Si pus tentunya akan senang dengan adanya alas tidur tambahan ketika ia tidur. Selain persendian yang pegal, si pus juga mungkin kehilangan massa ototnya sehingga ia merasa tidak nyaman ketika tidur. [42] X Teliti sumberIklan
Tips
- Ada banyak cara untuk memanjakan si pus. Bersenang-senang dan berkreasilah dengan memberikan perawatan tambahan untuknya.
- Jika Anda ingin memanjakannya ketika bepergian, bawalah ia ke spa kucing atau hotel kucing yang mewah.
- Jika Anda merasa tidak nyaman untuk memotong cakar si pus, mintalah dokter hewan atau petugas perawat hewan untuk melakukannya.
- Tiang cakar horizontal dirasa lebih cocok untuk kucing tua yang masih bisa mencakar, tetapi mengalami kesulitan untuk menggunakan tiang cakar vertikal. [43] X Teliti sumber
Iklan
Peringatan
- Pemberian makanan untuk si pus sebagai cara untuk memanjakannya justru dapat menyebabkan obesitas. Kondisi tersebut merupakan masalah kesehatan yang sangat serius dan bisa memicu masalah-masalah kesehatan yang lain (mis. artritis, diabetes, dan penyakit jantung). [44] X Teliti sumber Oleh karena itu, bicaralah dengan dokter hewan terlebih dahulu untuk mengetahui jumlah makanan yang tepat untuk si pus.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/cat-care/groom-your-cat
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/cat-care/groom-your-cat
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/cat-care/groom-your-cat
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/cat-care/groom-your-cat
- ↑ http://www.aspca.org/pet-care/cat-care/groom-your-cat
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ http://www.catbehaviorassociates.com/why-you-shouldnt-pet-your-cats-belly/
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ http://www.cat-world.com.au/how-to-stop-your-cat-scratching-the-furniture
- ↑ http://www.catscratching.com/
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ http://consciouscat.net/2013/03/04/how-to-stop-your-cat-from-scratching-your-furniture-and-carpets/
- ↑ http://www.catscratching.com/
- ↑ http://www.catscratching.com/
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ http://www.cathealth.com/how-and-why/how-to-spoil-your-cat
- ↑ https://indoorpet.osu.edu/cats/felinelifestressors/events-and-around-house
- ↑ http://www.vet.cornell.edu/fhc/health_information/brochure_feedingcat.cfm
- ↑ http://pets.webmd.com/cats/guide/cat-treats-and-snacks-whats-healthy?page=2
- ↑ http://pets.webmd.com/cats/guide/cat-treats-and-snacks-whats-healthy?page=2
- ↑ http://pets.webmd.com/cats/guide/cat-treats-and-snacks-whats-healthy?page=2
- ↑ http://www.petmd.com/dog/nutrition/evr_multi_healthy_snacks
- ↑ http://www.catchannel.com/behavior/article_14233.aspx
- ↑ http://sanantoniotxvet.com/2015/08/01/san-antonio-tx-vet-pampering-aging-cat/
- ↑ http://www.pet360.com/cat/lifestyle/how-to-make-your-home-comfortable-for-a-senior-cat/ikU-K794_kyWv-qN977Kyw#
- ↑ http://www.cathealth.com/senior/pampering-senior-cats
- ↑ http://www.cathealth.com/senior/pampering-senior-cats
- ↑ http://www.vet-organics.com/ways-to-spoil-your-pet/
- ↑ http://www.cathealth.com/senior/pampering-senior-cats
- ↑ http://www.cathealth.com/senior/pampering-senior-cats
- ↑ http://www.cathealth.com/senior/pampering-senior-cats
- ↑ http://www.cathealth.com/senior/pampering-senior-cats
- ↑ http://www.petmd.com/blogs/nutritionnuggets/jcoates/2012/feb/how_to_switch_dog_foods-12550
- ↑ http://www.cathealth.com/senior/pampering-senior-cats
- ↑ http://www.cathealth.com/senior/pampering-senior-cats
- ↑ http://www.cathealth.com/senior/pampering-senior-cats
- ↑ http://www.banfield.com/pet-health-resources/pet-health-concerns/obesity/loving-our-pets-to-death
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 18.556 kali.
Iklan