PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Jika wastafel kamar mandi perlu diganti, mungkin Anda akan bertanya-tanya apakah Anda mempunyai alat dan kemampuan untuk melakukannya. Memasang wastafel kamar mandi sebenarnya tidak sulit. Terlebih dahulu Anda memang perlu membeli beberapa peralatan sebagai langkah persiapan. Setelah itu, ikuti petunjuk langkah demi langkah yang kami sediakan di artikel ini agar Anda bisa memasang wastafel kamar mandi sendiri dengan mudah. Dalam waktu singkat, Anda akan bisa menikmati wastafel baru di kamar mandi.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Melepas Wastafel Lama

PDF download Unduh PDF
  1. Matikan katup suplai air . Carilah dua katup yang terdapat di bawah wastafel dan putar semuanya ke kanan hingga mentok untuk mematikan aliran air ke wastafel. Apabila katup sudah aus atau macet, matikan aliran air dari sumber utama . Anda bisa menemukannya di dekat meteran. [1]
    • Cobalah menguji apakah air sudah tidak mengalir setelah Anda mematikan suplai di saluran air. Jika air masih mengalir, putar lagi katupnya dan periksa kembali.
  2. Air biasanya menggenang di dalam sambungan P-trap sehingga Anda harus menempatkan ember di bawah wastafel ketika mencopot P-trap dengan tangan. Selanjutnya, gunakan kunci pas untuk pipa (yang bisa disetel ukurannya) untuk melepas saluran yang digunakan untuk mengalirkan air dingin dan panas dari katup penutup yang menempel pada dinding. [2]
    • Apabila ember tidak bisa masuk ke ruang di bawah P-trap , hamparkan handuk bekas di bawahnya untuk menampung air yang keluar.
  3. Iris dempul lama secara hati-hati menggunakan cutter untuk melepas mangkuk wastafel dari meja. Setelah itu, tarik mangkuk wastafel ke atas. Jika mangkuk sulit diangkat, cobalah mencungkilnya dengan obeng minus. [3]
    • Beberapa wastafel logam dikencangkan dengan klip logam yang harus dibuka agar Anda bisa melepas wastafel.
    • Berhati-hatilah, jangan sampai meja penopang wastafel rusak ketika Anda mengiris dempul di sekeliling mangkuk wastafel.
  4. Semua wastafel baru dilengkapi dengan templat ( template ) bukaan pemasangan, yang akan menandai tempat lubang keran, termasuk potongan untuk wastafel. Gunakan templat tersebut untuk mengukur apakah wastafel bisa dipasang dengan pas pada lokasi yang Anda inginkan. Jika belum pas, mungkin Anda harus mengiris atau memotong seluruh bukaan apabila Anda memasang wastafel di rumah yang sedang dibangun.
    • Periksa apakah Anda mempunyai saluran pembuangan dan tailpiece untuk wastafel. Tailpiece adalah pipa lurus yang menghubungkan sisi bawah saluran pembuangan ke P-trap . Periksa juga apakah saluran suplai keran sejajar dengan katup suplai air yang terdapat di bawah wastafel. Jika pipanya terlalu panjang dan memenuhi ruang di bawah wastafel, Anda bisa memotongnya dengan cutter untuk mendapatkan ukuran yang diinginkan.
    • Apabila Anda tidak mempunyai templat bukaan pemasangan, cobalah meletakkan wastafel di tempatnya dan periksa apakah bukaannya sejajar dengan pipa air yang sudah ada.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memasang Wastafel Baru

PDF download Unduh PDF
  1. Balikkan wastafel sehingga bagian bawahnya berada di atas, lalu oleskan dempul silikon secara tipis (dengan pistol dempul) di sepanjang bibir bawah wastafel. Selanjutnya, balikkan wastafel dan turunkan pada tempatnya secara perlahan dan hati-hati. Ketika menekan wastafel ke bawah, beberapa bagian dempul mungkin akan terpencet keluar. Seka kelebihan dempul tersebut dengan kain. [4]
    • Jika masih ada sedikit celah antara wastafel dan meja penopang, tambal dengan dempul silikon.
  2. Wastafel logam biasanya dilengkapi dengan klip penghubung yang membantu mengencangkan posisi wastafel di tempatnya. Model dan bentuk klip bisa berbeda-beda sehingga Anda harus membaca petunjuk produk dan mengikuti langkah-langkah yang diberikan untuk memasang klip. [5]
    • Jangan khawatir apabila wastafel tidak dilengkapi klip. Wastafel yang banyak digunakan orang (misalnya dari porselen atau keramik) hanya memerlukan dempul untuk mengencangkan posisinya.
  3. Tempatkan paking (gasket) karet atau plastik yang disertakan pada keran baru di lubang keran yang terdapat di wastafel. Tempatkan keran baru ke dalam paking dan kencangkan baut di bagian bawah wastafel. Gunakan jari untuk mengencangkan mur yang mengunci keran pada wastafel.
    • Apabila keran baru tidak disertai paking, oleskan dempul silikon atau dempul pipa di sekeliling tepi bawah keran baru sebelum Anda menempatkannya ke dalam wastafel. Dempul akan membentuk segel.
    • Apabila Anda tetap ingin menggunakan keran dari wastafel lama, lepaskan keran dengan melonggarkan mur besar yang terdapat di bawah wastafel, lalu lepaskan saluran suplai dari katup air dingin dan panas.
    • Tergantung ruang keran, Anda bisa memasang keran terlebih dahulu sebelum memasang wastafel apabila langkah ini lebih mudah dilakukan. Pastikan ruang untuk keran sesuai dengan lokasi wastafel, yang bisa diukur dengan templat sebelum Anda memasang apa saja.
  4. Ambil flensa bundar dari logam yang pas dengan mangkuk wastafel dan posisikan secara terbalik. Oleskan dempul silikon di sekeliling bagian bawah flensa secara perlahan. Selanjutnya, balik flensa dan tempatkan di saluran pembuangan wastafel. [6]
    • Jika ada dempul yang keluar dari bagian samping flensa, seka dengan kain sebelum dempul kering.
  5. Masukkan tailpiece dari bagian atas wastafel dan kencangkan baut tailpiece dari sisi bawah. Beberapa wastafel dilengkapi paking yang ditempatkan di antara wastafel dan tailpiece . Jika tidak ada, Anda bisa menggunakan dempul silikon atau dempul pipa yang tidak mengeras untuk membentuk segel. Pasang paking, masukkan ring dari karton di atasnya, lalu kencangkan mur berulir pada paking. [7]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menghubungkan Pipa

PDF download Unduh PDF
  1. Ambil P-trap dan kencangkan pada dudukannya yang mencuat dari dinding. Selanjutnya, masukkan ujung tailpiece ke ujung P-trap yang lain, lalu kencangkan murnya dengan tangan. [8]
    • Jika tailpiece tidak bisa masuk dengan pas pada P-trap karena terlalu panjang, potong tailpiece dengan pemotong pipa atau gergaji besi.
  2. Lihat apakah saluran suplai air pas dengan katup pada wastafel baru. Apabila ukurannya tidak sama, beli saluran tambahan yang pas, lalu sambungkan dengan selotip pipa. Setelah itu, kencangkan sekrup pada saluran suplai air dingin dan panas ke sambungan masing-masing di keran baru. [9]
  3. Pop-up merupakan perangkat yang dapat digunakan untuk membuka dan menutup saluran pembuangan wastafel, yang biasanya terbuat dari tangkai logam sederhana, yang dipasang sejenis bola. Masukkan sumbat ke dalam saluran pembuangan wastafel dari atas. Selanjutnya, masukkan ujung tangkai pop-up yang pendek ke dalam lubang pada tailpiece . Pastikan lubang untuk bola mengarah ke tuas pada pop-up . Ikuti petunjuk yang diberikan produsen untuk memasang tangkai pivot ke tangkai pengangkat pada pop-up . [10]
    • Pada umumnya, produsen akan meminta Anda memasang mur agar bola tetap berada di tailpiece . Kencangkan mur untuk mencegah terjadinya goyangan, tetapi jangan memutarnya terlalu kencang karena bisa membuat pop-up tidak dapat naik atau turun.
  4. Akhiri pemasangan dengan mengoleskan silikon di sekeliling bagian atas wastafel atau di tempat wastafel menempel pada dinding, dengan menambal setiap celah yang ada dengan lapisan tipis dempul. Tunggu selama kira-kira 24 jam agar dempul mengering sebelum Anda mengalirkan air untuk memeriksa kebocoran. [11]
  5. Mengalirkan air merupakan satu-satunya cara untuk memeriksa apakah ada kebocoran atau tidak. Apabila ada kebocoran kecil pada sambungan karet, cobalah mengencangkannya lagi. Saluran pembuangan kadang-kadang bisa bocor karena dikencangkan secara berlebihan dan segelnya meregang karena paking konektor. Jika ada kebocoran, jangan mengencangkannya lagi, tetapi gantilah ring dengan yang baru. [12]
    • Sebaiknya Anda juga memeriksa paking yang terdapat di bawah tailpiece . Cobalah mengencangkan lagi murnya, atau gunakan dempul silikon atau ring yang lain.
    Iklan

Tips

  • Ketika melepas wastafel lama, kikis dempul lama dari permukaan meja sebelum Anda memasang wastafel baru. Tindakan ini bisa membuat wastafel baru terpasang dengan baik dan pas pada meja.
  • Periksa adanya kebocoran pada wastafel baru secara rutin. Jika ada kebocoran, periksa apakah ada yang kendor pada area yang Anda kencangkan saat melakukan pemasangan.
  • Jangan mengencangkan katup suplai air secara berlebihan ketika Anda mematikannya. Tindakan ini bisa membuat kenopnya terlepas.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Dempul silikon dan pistol dempul
  • Cutter
  • Kunci pas untuk pipa atau mangkuk wastafel yang dilengkapi soket pipa
  • Keran dengan pop-up dan saluran pembuangan
  • Selotip pipa
  • Handuk bekas atau ember

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 3.219 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan