Unduh PDF
Unduh PDF
Artikel wikiHow ini akan mengajarkan kepada Anda cara mencegah komputer Windows 10 melakukan pembaruan sistem. Sayangnya, tidak ada cara menonaktifkan pembaruan otomatis secara permanen. Namun, Anda bisa menangguhkan pembaruan dalam jangka waktu yang tidak ditentukan menggunakan program Services atau mengatur koneksi WiFi sebagai koneksi terukur ( metered connection ). Anda juga bisa menonaktifkan pembaruan otomatis untuk aplikasi dan pemacu pada komputer jika mau.
Langkah
-
Pahami batasan-batasan yang ada pada metode ini. Meskipun nonaktivasi layanan pembaruan otomatis dapat menangguhkan pembaruan kumulatif pada Windows 10 secara sementara, layanan ini akan diaktifkan kembali secara otomatis setelah jangka waktu tertentu.
-
Buka menu “ Start ” . Klik logo Windows yang berada di pojok kiri bawah layar.
-
Tikkan services . Setelah itu, komputer akan mencari program “ Services ”.
-
Klik Services . Opsi ini berada di bagian atas menu “ Start ”, tepat di samping kanan ikon roda gigi. Setelah itu, jendela “ Services ” akan dibuka.
-
Geser layar ke opsi " Windows Update ". Opsi ini berada di bagian bawah jendela.
-
Klik dua kali opsi " Windows Update ". Setelah itu, jendela “ Windows Update Properties ” akan ditampilkan.
-
Klik kotak drop-down " Startup type ". Kotak ini berada di bagian tengah jendela. Setelah itu, menu drop-down akan ditampilkan.
- Jika Anda tidak melihat opsi ini, pastikan bahwa Anda berada di tab yang tepat terlebih dahulu dengan mengeklik tab “ General ” yang berada di bagian atas jendela “ Properties ”.
-
Klik Disabled . Opsi ini berada pada menu drop-down . Dengan opsi ini, layanan Windows Update akan dicegah agar tidak berjalan secara otomatis untuk saat ini.
-
Klik Stop . Opsi ini berada di bagian bawah jendela. Setelah itu, layanan Windows Update akan dihentikan.
-
Klik Apply , kemudian klik OK . Kedua opsi ini berada di bagian bawah jendela. Setelah itu, pengaturan akan diterapkan dan jendela “ Properties ” akan ditutup. Sekarang, layanan Windows Update telah dinonaktifkan.
-
Ulangi metode ini kapan pun setelah Anda menjalankan ulang komputer. Sayangnya, ini bukanlah metode yang bersifat permanen. Anda perlu mengulangi metode ini setiap kali Anda menjalankan ulang atau menyalakan kembali komputer.
- Anda juga bisa memeriksa jendela “ Services ” setiap 24 jam untuk memastikan layanan tidak diaktifkan kembali secara otomatis.
Iklan
-
Pahami bahwa metode ini tidak bisa diikuti pada koneksi eternet . Anda hanya bisa menonaktifkan pembaruan otomatis dengan metode ini pada koneksi WiFi .
-
Buka menu “ Start ” . Klik logo Windows yang berada di pojok kiri bawah layar. Setelah itu, menu “ Start ” akan ditampilkan.
-
Buka “ Settings ” . Klik ikon roda gigi yang berada di pojok kiri bawah menu “ Start ”. Setelah itu, jendela “ Settings ” akan dibuka.
-
Klik “ Network & Internet ”. Opsi ini berada pada jendela “ Settings ”.
-
Klik tab Wi-Fi . Tab ini berada di pojok kiri atas jendela.
-
Klik nama koneksi yang sedang digunakan. Nama tersebut berada di bagian atas halaman. Setelah itu, halaman pengaturan koneksi WiFi akan dibuka.
-
Geser layar ke segmen " Set as metered connection ". Segmen ini berada di bagian bawah halaman.
-
Klik alihan " Off " . Setelah itu, fitur akan diaktifkan sehingga Windows tidak bisa mengunduh pembaruan melalui jaringan yang saat ini terhubung. [1] X Teliti sumber
- Jika alihan sudah berwarna dan menampilkan label " On " di sampingnya, koneksi WiFi Anda sudah diatur sebagai koneksi terukur.
Iklan
-
Pastikan Anda menggunakan versi Windows yang tepat. Anda membutuhkan Windows 10 Pro edisi pre-Anniversary atau yang setara. Anda tidak bisa menggunakan metode ini pada Windows 10 Home Edition.
- Windows 10 edisi Education dan Enterprise juga memuat fitur penyunting kebijakan grup.
- Anda bisa memeriksa versi Windows dengan mengetikkan system pada jendela menu “ Start ”, memilih “ System Information ” yang ada di bagian atas menu, dan mencari label " Microsoft Windows 10 Professional " di samping kanan judul " OS Name ".
- Pembaruan Windows Anniversary turut menghapus opsi untuk mematikan pembaruan otomatis dari fitur penyunting kebijakan grup.
-
Buka menu “ Start ” . Klik logo Windows yang berada di pojok kiri bawah layar.
-
Tikkan run . Setelah itu, komputer akan mencari program Run.
-
Klik Run . Opsi ini ditandai oleh ikon amplop yang terbang dengan cepat di bagian atas jendela “ Start ”. Setelah itu, program Run akan ditampilkan di pojok kiri bawah layar komputer.
-
Jalankan fitur penyunting kebijakan grup ( Group Policy Editor ). Tikkan gpedit.msc pada jendela program Run, kemudian klik tombol “ OK ”. Jendela “ Group Policy Editor ” akan dibuka setelahnya.
-
Masuk ke folder " Windows Update ". Di bilah samping kiri jendela “ Group Policy Editor ”, ikuti langkah-langkah berikut:
- Klik yang ada di sisi kiri folder " Administrative Templates ".
- Klik yang ada di samping kiri folder " Windows Components ".
- Geser layar dan klik folder " Windows Update ".
-
Klik Configure Automatic Updates . Entri ini berada di jendela utama “ Group Policy Editor ”. Setelah itu, entri akan terpilih.
-
Buka jendela properti " Configure Automatic Updates ". Klik kanan entri “ Configure Automatic Updates ” yang terpilih, kemudian pilih “ Edit ” pada menu drop-down yang ditampilkan. [2] X Teliti sumber
-
Tandai kotak " Enabled ". Kotak ini berada di pojok kiri atas jendela.
-
Klik kotak drop-down " Configure automatic updating ". Kotak ini berada di sisi kiri jendela.
-
Klik 2 - Notify for download and notify for install . Opsi ini berada pada menu drop-down . Dengan pilihan ini, Anda akan diberikan peringatan/pertanyaan sebelum pembaruan dipasang sehingga Anda bisa menolak pembaruan.
-
Klik Apply , kemudian pilih OK . Setelah itu, perubahan akan disimpan.
-
Terapkan perubahan. Untuk melakukannya:
- Buka menu “ Start ”
- Buka “ Settings ”
- Klik “ Update & Security ”
- Klik “ Windows Update ”
- Pilih “ Check for updates ”
- Tunggulah hingga Windows mengidentifikasi pembaruan yang tersedia (Windows tidak akan langsung memasang pembaruan tersebut).
-
Jalankan ulang komputer. Klik menu “ Start ” , pilih “ Power ” , dan klik “ Restart ” pada menu pop-up . Setelah komputer selesai dijalankan ulang, preferensi pembaruan akan disimpan.
- Anda tetap bisa mengizinkan pembaruan secara manual ketika tersedia.
Iklan
-
Buka menu “ Start ” . Klik logo Windows yang berada di pojok kiri bawah layar. Setelah itu, menu “ Start ” akan ditampilkan.
-
Klik “ Microsoft Store ”. Biasanya, Anda bisa melihat opsi ini di sisi kanan menu “ Start ”.
- Jika Anda tidak melihat ikon “ Store ” pada menu “ Start ”, tikkan store pada bilah pencarian yang ada di bawah menu dan klik “ Store ” ketika opsi ditampilkan di atas menu.
-
Klik ⋯ . Tombol ini berada di pojok kanan atas jendela. Setelah itu, menu drop-down akan ditampilkan.
- Pada versi Windows 10 yang lebih lama, klik foto profil di pojok kiri atas jendela program Windows Store.
-
Klik Settings . Opsi ini berada pada menu drop-down .
-
Klik alihan " Update apps automatically " berwarna . Setelah itu, alihan akan dimatikan .
- Jika alihan sudah mati, pembaruan untuk aplikasi-aplikasi Windows sudah dinonaktifkan.
Iklan
Tips
- Pembaruan otomatis biasanya meningkatkan penggunaan dan keamanan Windows, meskipun pembaruan seperti ini pada akhirnya memperlambat kinerja komputer-komputer yang sudah tua.
Iklan
Peringatan
- Nonaktivasi pembaruan Windows membuat sistem lebih rentan terhadap perangkat perusak [3] X Teliti sumber . Oleh karena itu, sangat disarankan bagi Anda untuk tidak menonaktifkan pembaruan pada Windows.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.722 kali.
Iklan