Unduh PDF Unduh PDF

Mematri untuk menyatukan dua objek dari perak, atau memperbaiki retakan pada sebuah objek dari perak, memerlukan material dan teknik yang berbeda dibandingkan dengan kebanyakan pekerjaan mematri dengan logam lainnya. Bahkan jika Anda telah memiliki area kerja untuk mematri yang siap digunakan, bacalah atau paling tidak bacalah sepintas bagian itu dalam artikel ini untuk mengetahui hal-hal yang mungkin perlu diubah bahkan sebelum Anda mulai mematri perak.

Beberapa pekerjaan khusus mungkin memerlukan patri (logam tambahan) perak untuk menyatukan logam lain, seperti kuningan atau perunggu. Untuk perkerjaan seperti itu, Anda perlu mencari informasi khusus tentang proses tersebut, seperti informasi tentang mematri pipa tembaga.


Bagian 1
Bagian 1 dari 2:

Menyiapkan Area Kerja

Unduh PDF
  1. Mematri tidak akan berhasil bila terlalu banyak panas yang hilang ke udara atau ke permukaan kerja, jadi Anda akan perlu menemukan permukaan khusus dengan konduksi panas rendah. Balok alas mematri dari arang mungkin pilihan terbaik untuk mematri perak, karena memantulkan panas untuk menghasilkan suhu tinggi seperti yang diperlukan dalam mengerjakan perak. [1] Balok alas mematri dari magnesium atau alat pembakar ( kiln break ) adalah pilihan yang biasa digunakan, dan bisa bertahan terhadap lebih banyak proyek mematri dibanding arang.
    • Bahan-bahan ini bisa dibeli di toko peralatan prakarya atau toko perlengkapan perhiasan, dan ukuran dan bentuknya serupa dengan bata bangunan biasa.
  2. Patri perak adalah logam tambahan untuk mematri, terbuat dari perak dan logam lain, dirancang untuk menyatukan perak tapi meleleh pada suhu yang lebih rendah. Anda bisa membelinya dalam bentuk kepingan-kepingan dalam satu wadah, atau membelinya dalam bentuk lembaran atau kawat dan memotong-motongnya dengan pemotong kawat menjadi potongan-potongan sepanjang 3 mm. [2] Jangan mencoba menggunakan patri (dari) timbal saat mematri, karena biasanya akan gagal dan sulit disingkirkan. [3]
    • Peringatan: Hindari patri perak yang mengandung kadmium, yang bisa menyebabkan masalah kesehatan bila uapnya terhirup. [4]
    • Bila Anda akan memperbaiki benda retak, Anda bisa menggunakan patri perak dengan tingkat kemurnian lebih rendah “mudah”, karena bisa meleleh pada suhu yang lebih rendah. Untuk menyatukan dua benda, gunakan patri perak "sedang" atau "sulit" dengan kandungan perak lebih banyak, untuk menghasilkan ikatan yang lebih kuat. [5] Catat bahwa tidak ada istilah yang sama yang digunakan semua produsen perak; bila Anda menggunakan merek yang berbeda-beda dan ingin mendapatkan hasil yang serupa seperti yang biasa Anda gunakan, lihat prosentasi kandungan peraknya.
  3. Jangan gunakan solder, karena alat tersebut ditujukan untuk mengerjakan patri timbal suhu lebih rendah dan bisa merusak logam berharga. Lebih baik beli suluh oksiasitilena di toko perkakas, lebih disukai yang dilengkapi dengan "ujung pahat" rata lebih baik dibanding dengan yang ujungnya lancip. [6]
    • Perak dengan cepat menghantarkan panas dari lokasi yang terpapar panas. Karenanya, menggunakan ujung suluh yang kecil bisa membuat mematri menjadi jauh lebih lambat. [7]
  4. Bahan pelumer atau "flux" itu diperlukan untuk membersihkan permukaan perak dan membantu menghantarkan panas. Flux juga membantu menyingkirkan oksidasi dari permukaan perak, yang bisa mempengaruhi ikatan. Anda bisa menggunakan flux untuk segala fungsi atau "brazing flux" yang khusus digunakan pada perak atau perhiasan.
    • "Brazing" flux digunakan untuk menyatukan dengan suhu tinggi, saat permukaan benda logam berubah sendiri secara kimiawi. Bahkan para pembuat perhiasan menyebut proses ini "menyolder atau soldering", istilah teknis yang tepat sebenarnya adalah "mematri atau brazing". [8]
    • Anda bisa menggunakan bentuk flux yang mana saja. (Misalnya, pasta atau cair.)
  5. Buka jendela atau hidupkan kipas angin untuk memperkecil jumlah uap yang terhirup, mengalirkan udara di atas area kerja dan menjauh dari Anda. Namun jauhkan angin kencang dari objek yang dikerjakan, karena efek dinginnya bisa mempersulit proses mematri. [9]
  6. Penjepit timah direkomendasikan karena bisa digunakan untuk suhu tinggi dan tidak akan karat dan merusak larutan pickle yang dideskripsikan di bawah. Pinset digunakan untuk memegang objek dari perak, atau dari logam apa pun.
  7. Kacamata pengaman penting untuk melindungi mata Anda dari percikan yang terjadi tanpa sengaja, karena Anda mungkin perlu memfokuskan pandangan pada sambungan. [10] Celemek dari kain denim atau kanvas memperkecil kemungkinan pakaian Anda terbakar.
    • Hindari menggunakan pakaian yang longgar atau menjuntai. Gulung tangan panjang dan ikat kebelakang rambut panjang sebelum Anda mulai bekerja.
  8. Anda akan perlu sewadah air untuk membilas perak di akhir proses. Pastikan wadahnya cukup dalam untuk menyelupkan objek perak.
  9. Beli "pickle," atau larutan asam yang digunakan dalam mematri, yang khusus diberi label cocok digunakan untuk perak. Pickle biasanya tersedia dalam bentuk bubuk. Tepat sebelum mulai mematri, larutkan bubuk dalam air dan gunakan kuali atau "pickle pot" khusus untuk memanaskan sesuai instruksi produsen pickle .
    • Jangan gunakan kuali, microwave , atau oven yang akan Anda gunakan lagi untuk memasak. Pickle mungkin meninggalkan bau logam atau bahkan sejumlah residu bahan beracun. Jangan biarkan baja bersentuhan dengan pickle .
    • Sebagian besar larutan pickle bisa digunakan atau disimpan selama beberapa minggu. [11]
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 2:

Menyatukan Perak

Unduh PDF
  1. Larutan penyingkir lemak direkomendasikan untuk digunakan pada perak yang berminyak atau diproses secara berat. [12] Bila terjadi oksidasi di permukaannya, Anda mungkin perlu memasukkan perak dalam larutan pickle sebelum pematrian. Pilihan lainnya, Anda bisa menggunakan amplas untuk menghasilkan permukaan yang kasar untuk penyatuan. [13]
  2. Siapkan flux sesuai instruksi di bungkusnya, bila memang belum siap dipakai. Gunakan kuas kecil untuk menyapukan flux pada objek perak. Sebagian orang hanya menggunakan flux hanya saat ada patri, untuk membatasi jumlah patri yang mengalir ke tempat yang salah. Sebagian yang lain mengenakan flux pada area yang lebih besar untuk mengurangi resiko kerusakan karena terbatas, tapi ini tidak direkomendasikan untuk pemula. [14]
    • Direkomendasikan untuk menggunakan sedikit flux di dalam wadah terpisah, karena menyelupkan kuas ke dalam botol asalnya bisa menimbulkan kotoran dan mempengaruhi fungsinya.
  3. Letakkan dua komponen bersisian di atas balok alas mematri. Posisikan persis sesuai posisi menyatu yang Anda inginkan, ingat bahwa keduanya harus bersentuhan agar bisa disatukan dengan benar.
  4. Gunakan pinset untuk mengambil kepingan perak dan letakkan dengan hati-hati di satu ujung retakan atau ruang antara komponen yang akan disatukan. Setelah dilelehkan, patri tersebut akan tertarik oleh panas dimanapun flux dikenakan, jadi Anda tidak perlu langsung mengisi seluruh ruang antara. [15]
  5. Nyalakan torch dan atur panasnya dengan pengaturan tertinggi. Mulai dengan memegang suluh sekitar 10 cm dari sambungan, gerak-gerakkan membuat lingkaran kecil untuk memastikan seluruh komponen panasnya merata. Gerakkan api makin lama makin dekat pada joint perlahan, fokuskan pada objek logam dekat patri, bukan patri itu sendiri. [16] Saat patri mencapai titik leleh, patri akan cepat meleleh dan tertarik ke area perak yang sudah dilapisi flux .
    • Bila salah satu objek yang disatukan lebih tebal dari yang lain, panaskan objek yang lebih tebal dari belakang hingga patri mulai meleleh, kemudian panaskan objek yang lebih tipis sebentar saja. [17]
    • Gunakan pinset bila diperlukan untuk menahan objek pada tempatnya, tapi letakkan di ujung perak, jauh dari api. Anda mungkin perlu menahan area perak kecil dan tipis untuk menghasilkan bak panas, mencegah area yang tipis meleleh.
  6. Biarkan objek dingin selama satu menit, kemudian dinginkan lagi dengan disiram air. Larutan asam yang disebutkan di bagian area kerja artikel ini adalah larutan asam yang digunakan untuk membersihkan perhiasan setelah dipatri. Masukkan objek perak ke dalam larutan ini menggunakan penjepit timah, dan tinggalkan beberapa menit untuk menyingkirkan flux dan oksidasi. Hindari semua kontak dengan kulit, pakaian, atau alat-alat yang terbuat dari baja milik Anda, karena larutan asam bisa menimbulkan karat.
  7. Bilas objek perak yang baru disatukan dengan air. Tepuk-tepuk dengan kain bersih hingga kering. Bila prosesnya diikuti secara lengkap, objek akan menyatu secara permanen.
    Iklan

Tips

  • Bila menggunakan patri terlalu banyak menghasilkan tampilan yang tidak halus, gunakan kikir untuk menyingkirkannya.
  • Bila patri tidak mengalir seperti yang seharusnya, hentikan, biarkan dingin, dan mulai lagi. Bersihkan dengan sempurna menggunakan kain dan larutan asam
Iklan

Peringatan

  • Bila Anda menumpahkan larutan asam mengenai kulit atau pakaian Anda, cuci dengan air dingin yang mengalir.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Balok alas mematri
  • Patri (logam tambahan) perak
  • Pemotong kawat
  • Objek perak
  • Flux (bahan pelumer)
  • Air
  • Stoples kaca
  • Kuas kecil
  • Pinset
  • Suluh
  • Pickle (larutan asam)
  • Penjepit timah
  • Kain bersih

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 27.138 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan