Unduh PDF
Unduh PDF
Kemampuan membaca bibir adalah bakat khusus yang membutuhkan kesabaran dan waktu untuk dikuasai. Akan tetapi, semua orang, bahkan mereka yang memiliki pendengaran sempurna, sesekali pernah membaca bibir. Meskipun agak sulit membaca bibir sepenuhnya karena bahasa memiliki suara yang hampir identik, sedikit kesabaran dan kepekaan akan dapat membantu Anda memahami apa yang dikatakan orang lain tanpa mendengar satu patah kata pun.
Langkah
-
Ketahui bahwa Anda harus sama-sama fokus pada konteks dan isyarat visual bibir. Hanya sebagian suara yang dapat dikenali dengan mata. Ada banyak sekali kata dan suku kata yang mirip sehingga kita tidak bisa mengetahuinya hanya dengan membaca bibir saja. Kebanyakan orang yang mampu membaca bibir mengatakan bahwa pada praktiknya, kemampuan ini bukan membaca bibir semata-mata. Kata-kata itu tidak sederhana, dan gerakan otot, gumam, logat, serta penutup mulut membuat “pembacaan” jadi mustahil. Begitu Anda belajar menjadikan pembacaan bibir sebagai bagian dari komunikasi, Anda tidak hanya punya alat, tetapi juga akan lebih berhasil.
- Pada kompetisi membaca bibir tahunan Better Hearing Australia, sebagian besar peserta hanya mencapai skor 40–50%. Sedikit peserta yang mencapai 90% ke atas berhasil karena menggunakan konteks dan tebakan.
-
Baca kalimat, bukan kata. Memahami kata demi kata akan sangat sulit. Kebanyakan pembaca bibir tahu bahwa kata-kata panjang dan kalimat lebih mudah dibaca daripada kata-kata singkat karena frasa panjang memungkinkan Anda mengisi kekosongan melalui konteks. Dengan berfokus pada kalimat utuh, Anda bisa saja melewatkan beberapa kata di sana sini dan tetap memahami apa yang dikatakan orang. [1] X Teliti sumber
-
Perhatikan gerakan dan ekspresi wajah untuk memahami nada dan nuansa. Mata dan mulut sangat ekspresif, biasanya bahkan lebih daripada nada suara. Jangan hanya memperhatikan bibir pembicara karena ekspresi wajah menyediakan petunjuk kontekstual penting yang tidak hanya menentukan kalimat, tetapi juga penyampaiannya.
- Tarikan bibir (tersenyum atau meringis kecil) biasanya mengindikasikan kekhawatiran, ketakutan, atau kecemasan.
- Alis terangkat juga cenderung mengindikasikan kecemasan atau stres.
- Alis dan dahi berkerut mengindikasikan perasaan tidak senang atau kemarahan.
- Kerut di pinggir mata mengindikasikan kebahagiaan dan kegembiraan.
- Menelengkan kepala ke samping biasanya mengindikasikan rasa tidak nyaman atau bahkan permusuhan. Kepala tertunduk menunjukkan rasa gugup, malu, atau keengganan berkomunikasi. [2] X Teliti sumber
-
Pelajari bahasa tubuh dan postur untuk memahami isyarat nonverbal . Saat membaca bibir, Anda berusaha menerjemahkan satu indra (pendengaran) ke indra lain (penglihatan), dan itu sulit disempurnakan. Pembaca bibir terbaik memanfaatkan semua hal, termasuk bahasa tubuh, untuk memperkirakan suasana hati, nada suara, dan tema percakapan. Meskipun tidak sempurna, daftar berikut meliputi banyak petunjuk dasar: [3] X Teliti sumber
- Lengan tertutup cenderung mengindikasikan kemarahan atau agresi. Lengan terbuka mengindikasikan keramahan, kedekatan, dan kejujuran. Kaki yang terbuka dan tertutup juga menunjukkan konotasi serupa.
- Cara orang mengarahkan bahu dan pinggul biasanya mengindikasikan prioritas atau siapa yang membuat mereka nyaman.
- Mencondongkan tubuh ke arah Anda mengimplikasikan kedekatan dan koneksi. Condong menjauh umumnya mengindikasikan ketidaknyamanan atau kebingungan.
- Postur terbuka lebar mengesankan kepercayaan diri, kekuatan, dan dominansi. Tubuh membungkuk menunjukkan kurangnya rasa percaya diri.
- Ada banyak nuansa, perbedaan halus, dan interpretasi yang terlibat dalam bahasa tubuh, dan tidak ada situasi yang sama. Akan tetapi, jika digunakan bersamaan dengan membaca bibir, Anda bisa belajar banyak dengan sangat cepat dalam sebagian besar situasi. [4] X Teliti sumber
-
Ketahui suku kata apa yang tampak mirip untuk menghindari kesalahan umum. Ada banyak suara dalam bahasa. Sayangnya, hanya beberapa yang dapat dilihat perbedaannya. Suara dalam daftar berikut agak rumit karena diucapkan dengan bentuk mulut yang sama atau salah dimengerti. Ingat bahwa huruf dalam kurung mengindikasikan suara yang menimbulkan kebingungan saat dibaca, bukan huruf itu sendiri.
- [b] & [p]
- [k] & [g],
- [t] & [d],
- [f] & [v]]
- [s] & [z]
- [n] & [ng] [5] X Teliti sumber Benguerel AP, Pichora-Fuller MK. 1982 Coarticulation effects in lipreading.J. Speech Hear Res. 1982 Dec;25(4):600-7.PMID 7162162
-
Gunakan kata yang Anda ketahui untuk memperkirakan kata-kata yang tidak diketahui. Pada dasarnya, Anda diberi peta yang tidak lengkap dan diminta mengisi kekosongannya, dan tidak selalu berhasil mengisinya dengan tepat. Akan tetapi, ini jauh lebih efektif daripada menemukan setiap kata dan suara. Pembaca bibir tahu bahwa mereka butuh waktu sedetik untuk “merekonstruksi ulang” kalimat sebelum menanggapi sehingga mereka bisa bicara lebih lancar dan melewati masalah. [6] X Teliti sumber [7] X Teliti sumber
-
Minta orang berbicara agak lebih lambat jika bisa. Katakan dengan jujur kepada lawan bicara dan minta dia untuk bicara lambat-lambat. Poin obrolan bukan untuk membuat orang terkesan dengan kemampuan Anda, tetapi untuk mengobrol. Kata-kata yang diucapkan dengan lambat dan pelafalan jelas akan jauh lebih mudah dibaca dan dipahami konteksnya.Iklan
-
Tonton TV dan fokuskan perhatian pada gerakan bibir orang yang sedang berbicara. Mulailah dengan berita karena pembaca berita berbicara dengan jelas dan selalu menatap kamera. Jika Anda memiliki gangguan pendengaran, keraskan volume dan dengarkan. Anda akan dapat mengasosiasikan “suara” dengan gerakan bibir. Jika Anda tuli sepenuhnya, hidupkan teks ( closed caption atau CC) sebagai panduan membaca bibir.
-
Ucapkan huruf-huruf dalam abjad, nyanyikan lagu, atau kutip sesuatu di depan cermin. Fokuskan perhatian pada gerakan bibir ketika Anda mengeluarkan berbagai suara/kata. Turunkan kecepatan bicara dan cobalah suku kata sulit atau suara yang mirip (seperti p, b, dan m) agar Anda terbiasa dengan kombinasi kata dan visual. Dengan membaca dalam suara keras, Anda dapat menghubungkan suku kata untuk membaca bibir.
-
Mintalah teman Anda untuk membantu dengan berbicara secara jelas, lambat, dan menghadap Anda. Sayangnya, kebanyakan percakapan tidak terjadi di studio televisi. Untuk meningkatkan kemampuan membaca bibir, mulailah dengan teman-teman Anda. Sampaikan bahwa Anda sedang belajar membaca bibir, dan mereka dapat membantu dengan berbicara jelas, lambat, dan menatap Anda. Seiring kemajuan, minta mereka untuk berbicara dalam kecepatan normal.
-
Pertimbangkan untuk mengikuti kursus membaca bibir. Kursus membaca bibir disediakan oleh komunitas yang suportif dan bersifat santai. Biasanya, Anda akan berlatih dengan suku kata sulit dan trik, kemudian dibagi ke dalam kelompok untuk bercakap-cakap. Jika tidak ada kursus semacam ini di kota Anda, carilah kursus daring agar Anda bisa membentuk dan mengembangkan kemampuan. [8] X Teliti sumber
-
Yakinlah pada kemampuan Anda dan paksa diri untuk mengobrol. Cara terbaik untuk belajar membaca bibir dalam lingkungan umum adalah menerapkannya secara langsung. Mungkin Anda gugup, tetapi ingat bahwa sedikit sekali orang yang akan marah, jengkel, atau bereaksi negatif ketika mengetahui bahwa Anda sedang membaca bibir. Komunikasi berlaku dua arah, dan orang-orang akan dengan senang hati membantu Anda belajar, serta mengulang kalimat yang tidak Anda pahami. [9] X Teliti sumberIklan
Tips
- Cobalah dengan teman dan keluarga. Setelah itu, tebak apa yang dikatakan orang-orang di kedai kopi atau kereta.
- Pada awalnya Anda akan sulit memahami kalimat karena banyak kata yang tampak sama saat diucapkan (bola, pola, pora) sehingga Anda harus mencari petunjuk dari sisa kalimat untuk mengetahuinya.
- Ketika menonton TV, pastikan Anda menonton manusia, bukan kartun. Gerakan mulut kartun tidak realistis, kadang hanya turun naik dan tidak membentuk kata.
- Ketika orang berteriak, mulutnya melebar dan Anda akan sulit melihat apa yang ia katakan.
- Tonton acara TV atau film yang sudah Anda tonton dan familier (biasanya kita memiliki acara favorit yang ditonton berulang-ulang), tetapi matikan volumenya. Lihat bagaimana para aktor berbicara dan lihat apakah Anda bisa mengikuti dialog dengan memperhatikan mulut/bibir mereka.
- Menggunakan lagu dari acara TV atau video bukan teknik reliabel untuk pemula yang belajar membaca bibir karena biasanya kata-kata dan suku katanya dilebih-lebihkan, dipanjangkan, atau disingkat agar sesuai dengan melodi. Penyanyi juga biasanya memasukkan gumam, atau menegaskan atau melafalkan kata dengan cara tidak biasa.
- Jangan menyerah jika Anda menemui kesulitan. Setelah banyak kegagalan, Anda akan berhasil. Jangan kehilangan tekad, tunggu saja.
Iklan
Peringatan
- Membaca bibir adalah seni yang tidak sempurna. Ketahui bahwa sulit memahami setiap kata. Sebaiknya gabungkan dengan metode pendengaran lain dan alat bantu komunikasi.
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.lipreading.org/beginners-guide-to-lipreading
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201206/the-ultimate-guide-body-language
- ↑ http://www.bloomberg.com/news/articles/2013-04-11/how-to-read-lips-by-professional-lip-reader-larry-wenig
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/fulfillment-any-age/201206/the-ultimate-guide-body-language
- ↑ Benguerel AP, Pichora-Fuller MK. 1982 Coarticulation effects in lipreading.J. Speech Hear Res. 1982 Dec;25(4):600-7.PMID 7162162
- ↑ http://www.bloomberg.com/news/articles/2013-04-11/how-to-read-lips-by-professional-lip-reader-larry-wenig
- ↑ http://www.theatlantic.com/video/index/420516/can-you-read-my-lips/
- ↑ http://www.hearinglink.org/living/lipreading-communicating/lipreading-classes/
- ↑ https://lipreadingmom.com/2013/05/06/what-youve-always-wanted-to-know-about-lipreading-but-were-afraid-to-ask/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 15.509 kali.
Iklan