PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Tikus belanda merupakan salah satu hewan pengerat yang paling ramah dan telah dipelihara sejak abad ke-16! Hewan lucu ini memerlukan lingkungan hidup yang baik serta keluarga yang penuh rasa cinta agar tetap bahagia. Berikut beberapa kiat untuk menyiapkan kandang, memberi makan dengan baik, dan menghibur serta bertindak jika ada masalah.

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Mempersiapkan Lingkungan Rumah yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Sediakan setidaknya ruang berukuran 0,9 m persegi untuk dua ekor tikus belanda. Ruang ini mencegah konflik di antara tikus pria, perkelahian di antara semua tikus belanda, serta mengurangi risiko pembengkakan perut, obesitas, dan penumpukan gas karena tikus memiliki ruang yang cukup untuk berolahraga.
    • Ujilah beberapa kandang dan cari satu yang mudah dibersihkan. Bisakah tangan Anda masuk ke kandang dengan mudah? Dapatkah Anda membersihkannya dengan sikat?
    • Pastikan kandang cukup ringan agar tikus belanda tetap senang. Kandang ini juga harus memiliki bagian sudut yang gelap, atau rumah kecil, agar hewan peliharaan bisa bersembunyi atau tidur saat ia tidak ingin berinteraksi dengan dunia luar. Harus ada satu tempat untuk masing-masing tikus.
    • Letakkan kandang dalam ruang dengan suhu yang stabil. Tikus belanda tidak tahan dengan temperatur yang tinggi, tiba-tiba menurun, ataupun meningkat.
    • Alasi kandang dengan bahan yang bisa dibeli dari toko perlengkapan hewan peliharaan. Gantilah secara rutin agar tikus belanda tidak harus tinggal dalam tempat yang dipenuhi kotorannya.
  2. 2
    Berikan lapisan yang menyerap di lantai kandang. Serbuk kayu pinus kering, kertas, atau kain fleece adalah beberapa contoh yang cocok digunakan. Gantilah lapisan ini secara rutin untuk mencegah bau atau timbunan amonia.
    • Lapisi dasar kandang dengan koran atau perlak hewan agar lebih menyerap.
    • Jangan gunakan lapisan dari tongkol jagung, jerami, atau serbuk/serpihan kayu cemara.
  3. Anda bisa membelinya baik secara daring maupun dari toko-toko perlengkapan hewan. Carilah yang kokoh dan pastikan ukurannya cukup besar agar Anda bisa memberi makan sesuai jumlah hewan yang dimiliki. Letakkan dalam tempat yang mudah diakses. [1]
    • Tikus belanda membutuhkan 2 mangkuk keramik untuk wadah sayuran dan pelet makanannya secara terpisah.
    • Sebagai pilihan lain, Anda boleh meletakkan mangkuk wadah air. Namun, lapisan dasar kandang tikus belanda mungkin akan masuk ke dalam wadah ini. Botol air minum adalah pilihan yang lebih bersih.
    • Tikus belanda mungkin tampak jarang minum, dan hal ini normal karena hewan ini juga menyerap air dari sayuran.
  4. 4
    Berikan sesuatu untuk dikunyah. Tikus belanda harus memelihara giginya. Jadi, sediakan makanan atau balok kayu yang aman untuk dikunyah olehnya.
    • Jangan gunakan mainan dari bahan selain kayu pohon buah atau makanan khusus dari toko hewan peliharaan. Kayu lain bisa beracun dan membahayakan tikus belanda.
  5. Tikus belanda adalah hewan yang senang bermain dan menyambut stimulasi intelek. Anda bisa menemukan mainan-mainan yang sudah jadi, seperti bola atau terowongan, di kebanyakan toko perlengkapan hewan. Anda juga bisa membuatnya sendiri [2] . Berikut beberapa ide:
    • Cobalah meletakkan buah-buahan dan sayuran pada sebuah tali dan gantungkan dalam kandang.
    • Buat rumah kardus kecil sebagai tempat bermain tikus.
    • Buat lintasan yang dipenuhi halangan dari berbagai benda. Pastikan saja tikus tidak memakannya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Merawat Tikus Belanda

PDF download Unduh PDF
  1. Dasar diet tikus Anda harus berupa jerami rumput. Jerami ini merupakan sumber serat yang baik dan menjaga agar gigi tikus tetap terpelihara. Pastikan tikus belanda diberikan suplai jerami rumput dan makanan lainnya secara berkesinambungan. [3]
    • Makanan untuk tikus belanda yang dijual di toko-toko hewan peliharaan sangat kontroversial. Hindari makanan yang mengandung banyak kalsium, yang bisa menyebabkan infeksi pada saluran kencing. Hindari juga muesli. [4]
    • Ada beberapa jenis jerami rumput. Anda bisa menemukannya di toko hewan peliharaan atau pertanian. Jauhkan jerami ini dari alas kandang. Jangan sampai hewan Anda makan dan buang kotoran di tempat yang sama.
    • Sayuran hijau yang segar (lebih baik organik) serta dicuci dengan bersih – gunakan cairan pencuci sayur komersial atau campuran air serta cuka dan bilaslah setelahnya - merupakan traktiran yang tepat untuk tikus belanda. Beberapa contohnya termasuk selada berdaun hijau, eskarol, selada merah, silantro, serta andewi keriting. Anda juga bisa memberikan beberapa buah stroberi serta potongan apel, tetapi jangan berlebihan. Tikus belanda rentan mengalami obesitas!
    • Cari makanan yang ditambahkan vitamin C, karena tikus belanda tidak bisa menghasilkannya sendiri. Tikus juga perlu vitamin A dalam jumlah yang banyak. Anda bisa menemukannya pada wortel. [5]
    • Ganti air setiap hari untuk menghindari infeksi bakteri.
    • Hindari kentang, rubarb, daun tomat, dan bunga. Semua hal ini beracun bagi tikus belanda. [6]
  2. Tikus belanda adalah hewan yang sangat sosial dan suka ditemani. Tambahkan tikus baru dengan jenis kelamin yang sama atau sudah dimandulkan. Tikus belanda memang senang bersosialisasi, tetapi hal ini bukan berarti ia tidak pernah bertengkar.
    • Perkenalkan tikus belanda yang baru secara bertahap. Jika tikus lama dan tikus baru Anda berkelahi, pisahkan dengan pembatas kawat agar keduanya bisa saling melihat dan membaui, tetapi dicegah berkelahi.
  3. Bunting, terutama proses kelahiran, sangat membebaninya. Satu dari lima betina yang dibiakkan akan mati karena komplikasi saat bunting atau kelahiran, atau toksaemia setelahnya.
    • Jika ingin memiliki bayi-bayi tikus belanda, pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan dokter hewan. Anda harus punya ruang untuk bayi-bayi ini dan cukup uang untuk makanannya di kemudian hari.
  4. Tikus belanda suka beraktivitas dan akan menyambut sesi bermain yang menyenangkan. Membuatnya berlari juga baik agar ia tetap bugar dan terstimulasi secara intelek. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan:
    • Bila Anda membawanya berjalan-jalan di kebun, pastikan ia tidak bisa kabur. Pastikan juga tidak ada predator seperti kucing.
    • Biarkan tikus belanda makan sedikit sayur di luar. Sayur sangat baik untuknya, tetapi batasi konsumsinya. Rumput-rumput liar mungkin memicu diare.
    • Pastikan temperatur di luar ruangan tepat, yaitu sekitar 15-21°C.
    • Jangan lupa mencuci tangan setelah bermain untuk menghindari kontaminasi bakteri.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Merawat Kesehatannya

PDF download Unduh PDF
  1. Jangan tunggu hingga masalah terjadi sebelum membawa tikus belanda menemui dokter. Hewan-hewan kecil ini memerlukan pemeriksaan rutin agar Anda dapat mendeteksi masalah kesehatan.
    • Kebanyakan dokter hewan akan merawat binatang peliharaan dengan baik, tetapi hanya sedikit yang memiliki spesialisasi tentang tikus belanda. Carilah dari internet atau buku telepon.
    • Bawa tikus belanda untuk diperiksa setidaknya dua kali sehari.
    • Dokter hewan mungkin akan menyarankan untuk memandulkan tikus jantan pada kunjungan pertamanya. Anda mungkin harus mengeluarkan sedikit uang, tetapi dengan begini, tikus tersebut akan lebih tenang serta bahagia dalam lingkungan tertutup. [7]
    • Dokter hewan juga akan memeriksa parasit eksternal serta internal, seperti cacing.
  2. Tikus belanda yang lebih tua terkadang mengalami luka di kakinya. Jika ini terjadi, kunjungi dokter bedah hewan dan belilah alas yang lebih halus atau rentangkan kain lembut di bagian dasar kandangnya. Awasi tindakan tikus Anda. Jika ada yang kelihatannya janggal, jangan tunggu dan segera ambil tindakan. Infeksi yang kecil bahkan bisa membahayakan hidupnya. [8]
    • Jangan lupa memotong kuku tikus karena kuku bisa menyebabkan cedera. Lakukan dengan berhati-hati.
    • Jangan berikan obat kecuali yang diresepkan oleh dokter hewan. Anda mungkin membunuh tikus secara tidak sengaja.
  3. Jika Anda memperhatikan mata tikus bengkak atau mengeras, ia berketombe, telinga/hidungnya teriritasi atau ia bernapas dengan tidak biasa, segera hubungi dokter hewan. Anda juga harus memeriksakannya bila ia bersikap tidak biasa. [9]
    • Periksa gigi depannya. Hanya dokter hewan yang bisa menangani gigi yang tumbuh terlalu panjang.
    • Usia harapan hidup tikus bisa sangat bervariasi. Tikus belanda biasanya hidup selama empat hingga delapan tahun.
    • Jika Anda memperhatikan sesuatu yang tidak biasa, segera karantina tikus Anda. Jangan sampai penyakitnya menular.
    • Timbang tikus secara rutin untuk memonitor kesehatannya. Dengan begini, Anda akan tahu apakah ia bugar dan apakah Anda memberikan makanan yang cukup banyak atau terlalu berlebihan. Tikus belanda dewasa harus seberat 700 hingga 1.200 gram.
    • Bila tikus Anda bau, kunjungi dokter hewan. Tikus belanda adalah binatang yang bersih dan tidak perlu dimandikan, kecuali sangat kotor.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 15.011 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan