Unduh PDF
Unduh PDF
Ada berbagai jenis hama dapur yang sering menyerang makanan di dalam lemari penyimpanan dan rak dapur, termasuk tepung, beras, bumbu, dan gula atau permen. Hama ini biasanya mencakup beberapa jenis kutu beras, kumbang tepung, dan ngengat. Jika Anda mengalami serangan hama dapur, segeralah mengatasinya dan ambil langkah pencegahan agar tidak terjadi lagi.
Langkah
-
Periksa semua kemasan makanan yang disimpan di rak dapur dan lemari penyimpanan untuk mencari kutu. Kutu beras dan kumbang tepung adalah serangga kecil berwarna hitam atau cokelat. Ngengat makanan biasanya bertubuh abu-abu dan bersayap merah tua. Selain itu, perhatikan juga jaring-jaring halus yang ditinggalkan oleh larva ngengat. [1] X Teliti sumber
- Beri perhatian khusus pada tepung, beras, dan produk-produk berbahan gandum.
- Ingatlah bahwa kutu terkadang tidak langsung kelihatan. Karena itu, aduklah isi kemasan produk atau keluarkan seluruh isinya ke dalam sebuah baskom untuk memeriksanya. [2] X Teliti sumber
- Jangan berasumsi bahwa wadah yang tertutup rapat tidak dimasuki kutu. Sebagian besar hama dapur dapat masuk melalui celah sempit untuk menyerang persediaan makanan Anda.
-
Buang bahan makanan yang sudah tercemar hama dan wadah yang tidak ditutup. Jika ada bahan makanan yang tercemar hama dapur, sebaiknya buang bersama wadah lain di dapur yang tidak ditutup. Sekalipun tidak melihat kutu di dalamnya, kemungkinan besar hewan tersebut sudah bertelur di dalam wadah yang terbuka. [3] X Teliti sumber
- Jika Anda tidak mau membuang makanan yang lupa ditutup, bekukanlah kemasannya di dalam kulkas selama 3-4 hari agar semua larva di dalamnya mati. [4] X Teliti sumber
-
Singkirkan semua benda di dalam rak dapur, lalu bersihkan rak dengan penyedot debu. Bersihkanlah rak secara menyeluruh hingga ke celah-celah dan pojok-pojoknya dengan penyedot debu. Benda ini akan menyedot kutu dan larva yang tersisa, serta remah-remah makanan yang ada di sana.
-
Cuci rak dengan campuran air hangat dan sabun, lalu gosok dengan kain lap atau spons. Cara ini akan membersihkan sisa remah, debu, hama, dan larva yang tidak tersedot ke mesin penyedot debu. Pastikan Anda membersihkan semua celah dan pojokan. [5] X Teliti sumber
- Cuci wadah penyimpanan makanan dengan air sabun sebelum memasukkannya kembali ke dalam lemari atau rak dapur.
-
Bersihkan semua rak menggunakan campuran air dan cuka putih dengan rasio 50-50. Cuka berfungsi sebagai zat pengusir hama dapur. Campuran ini juga dapat membunuh sisa hama yang masih hidup dan bersembunyi di lemari dapur! [6] X Teliti sumber
- Jangan gunakan pestisida, pemutih, atau amonia untuk membersihkan dapur. Bahan-bahan kimia tersebut mampu mencegah hama datang, tetapi juga berbahaya jika disentuh dan terkena makanan. [7] X Teliti sumber
-
Segera buang sampah di dalam rumah. Ikat kantong sampah yang dipakai untuk membuang makanan dan benda yang terserang hama, lalu keluarkan dari rumah. Jika Anda membiarkannya di dapur, hama tersebut bisa saja kembali lagi. [8] X Teliti sumber
- Cuci tempat sampah di dapur dengan air sabun.
- Buanglah sampah di dapur secara rutin untuk mengurangi risiko munculnya hama.
- Jika Anda membuang makanan yang terkontaminasi hama langsung ke tempat sampah, siramkan air panas ke dalam tempat sampah selama 1 menit. [9] X Teliti sumber
Iklan
-
Bersihkan remah-remah dan noda yang ada di meja dapur, rak, dan lantai sesegera mungkin. Anda harus menjadi dapur tetap bersih sepanjang waktu. Semakin lama remah atau tumpahan didiamkan, semakin besar peluang hama muncul untuk menyantapnya. [10] X Teliti sumber
- Gunakanlah air sabun atau produk pembersih dapur bersama dengan kain lap bersih atau spons untuk membersihkan dapur.
-
Belilah makanan kemasan yang masih tersegel rapat. Periksa kemasan makanan kering untuk memastikannya tidak bocor sebelum dibeli. Lubang kecil atau robekan bisa menjadi jalan masuk bagi hama dapur untuk berkembang biak di dalamnya. [11] X Teliti sumber
- Batasi persediaan tepung, beras, dan produk berbahan gandum untuk dikonsumsi maksimal untuk 2-4 bulan. Semakin lama bahan makanan didiamkan di dapur, semakin besar kemungkinan produk tersebut menjadi sarang hama. [12] X Teliti sumber
-
Simpanlah makanan di dalam wadah kaca, plastik, atau metal kedap udara. Belilah wadah makanan berkualitas kedap udara untuk menyimpan bahan makanan. Ingat, kutu bisa masuk lewat celah yang sempit. Jadi, wadah kedap udara adalah alat penyimpanan terbaik.
- Mason Jar adalah benda kedap udara yang cocok untuk menyimpan biji-bijian dan bahan makanan lainnya, serta tampak cantik di dapur!
- Jika Anda bisa menyimpan bahan makanan di kulkas, simpanlah di sana agar tidak dihinggapi hama.
-
Letakkanlah daun salam di rak dapur dan di dalam wadah makanan untuk mencegah datangnya ngengat. Taburkan daun salam ke rak dapur Anda, atau masukkan ke dalam wadah terbuka di lemari dapur. Letakkan satu atau dua lembar daun salam ke wadah penampung beras, tepung, dan produk berbahan gandum yang terbuka. [13] X Teliti sumber
-
Bersihkan dapur Anda secara rutin setiap 3-6 bulan. Sekalipun tidak ada hama dapur, Anda harus membersihkan seluruh rak dapur dan membuang makanan lama yang bisa memancing hama. Cuci rak dengan air hangat dan sabun, lalu seka menggunakan campuran air dan cuka dengan rasio 50-50. [14] X Teliti sumber
- Jika hama dapur kerap datang kembali, mintalah bantuan profesional untuk menyelesaikan dan mencegah masalah tersebut.
KIAT PAKARSpesialis Pengendalian HamaScott McCombe adalah CEO Summit Environmental Solutions (SES), perusahaan insulasi rumah tangga, pengendalian binatang, dan solusi hama yang berlokasi di Northern Virginia. Berdiri sejak pada 1991, SES mendapat peringkat A+ rating dengan Better Business Bureau dan mendapat penghargaan "Best of the Best 2017," “Top Rated Professional,” dan “Elite Service Award" dari HomeAdvisor.Pestisida mungkin berguna mengatasi serangan hama di dapur. Pasanglah jebakan feromon khusus hama dapur untuk menghancurkan siklus reproduksinya. Jika perlu, Anda juga bisa memakai pestisida dalam jumlah kecil yang ditargetkan secara khusus atau produk pengendali pertumbuhan serangga (IGR).
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.foodnetwork.com/recipes/packages/kitchen-fixes/everything-about-pantry-pests
- ↑ https://www.foodnetwork.com/recipes/packages/kitchen-fixes/everything-about-pantry-pests
- ↑ https://housewifehowtos.com/clean/get-rid-of-pantry-moths/
- ↑ https://www.foodnetwork.com/recipes/packages/kitchen-fixes/everything-about-pantry-pests
- ↑ https://housewifehowtos.com/clean/get-rid-of-pantry-moths/
- ↑ https://housewifehowtos.com/clean/get-rid-of-pantry-moths/
- ↑ https://www.foodnetwork.com/recipes/packages/kitchen-fixes/everything-about-pantry-pests
- ↑ https://housewifehowtos.com/clean/get-rid-of-pantry-moths/
- ↑ https://housewifehowtos.com/clean/get-rid-of-pantry-moths/
- ↑ https://www.pestworld.org/news-hub/pest-articles/keeping-kitchens-pest-free/
- ↑ https://www.pestworld.org/news-hub/pest-articles/keeping-kitchens-pest-free/
- ↑ https://www.foodnetwork.com/recipes/packages/kitchen-fixes/everything-about-pantry-pests
- ↑ https://housewifehowtos.com/clean/get-rid-of-pantry-moths/
- ↑ https://www.thekitchn.com/the-best-defense-for-keeping-bugs-and-rodents-out-of-your-pantry-244767
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 4.292 kali.
Iklan