Cara Membedakan Fakta dan Mitos seputar Gangguan Mental

Unduh PDF
Disusun bersama Marissa Floro, PhD

Referensi

Unduh PDF

Gangguan mental adalah masalah kesehatan yang bisa terjadi tanpa pandang bulu. Sayangnya, masih banyak konotasi negatif dan informasi keliru tentang gangguan mental yang beredar di masyarakat sampai hari ini. Entah Anda sendiri yang mengalaminya, ingin menolong penderita gangguan mental, atau ingin menambah pengetahuan tentang hal ini, baca terus informasi berikut untuk menghilangkan stigma tentang gangguan mental.

1

Mitos: Gangguan mental bukan hal biasa.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/93\/Myths-About-Mental-Health-Step-1.jpg\/v4-460px-Myths-About-Mental-Health-Step-1.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/93\/Myths-About-Mental-Health-Step-1.jpg\/v4-728px-Myths-About-Mental-Health-Step-1.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Satu dari empat orang di dunia mengalami gangguan mental. Gangguan mental yang paling umum adalah depresi dan penderitanya terus bertambah dari tahun ke tahun. Gangguan mental bukan sesuatu yang aneh atau menakutkan. Jika Anda meminta teman-teman dan sanak saudara mengisi survei, kemungkinan besar ada di antara mereka yang pernah mengalami gangguan mental. [1]
    • Setiap tahun, 3 dari 100 orang mengalami generalized anxiety disorder (gangguan kecemasan tanpa sebab yang jelas).
    Iklan
2

Mitos: Gangguan mental bukan penyakit.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/9\/93\/Myths-About-Mental-Health-Step-2.jpg\/v4-460px-Myths-About-Mental-Health-Step-2.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/9\/93\/Myths-About-Mental-Health-Step-2.jpg\/v4-728px-Myths-About-Mental-Health-Step-2.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Gangguan mental adalah masalah kesehatan yang bisa diatasi dengan obat atau terapi. Saat bertemu teman yang lengannya terbungkus gips, kita tidak akan berkata, "Kamu baik-baik saja." Begitu juga dengan orang yang mengalami gangguan mental. Masalah ini merupakan fakta yang melumpuhkan kehidupannya, tetapi bisa diatasi. [2]
    • Stigma seputar gangguan mental mulai menghilang, tetapi mitos ini masih bertahan.
3

Mitos: Gangguan mental merupakan tanda kelemahan.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/f6\/Myths-About-Mental-Health-Step-3.jpg\/v4-460px-Myths-About-Mental-Health-Step-3.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/f6\/Myths-About-Mental-Health-Step-3.jpg\/v4-728px-Myths-About-Mental-Health-Step-3.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Gangguan mental tidak ada hubungannya dengan kekuatan atau kelemahan. Kesehatan mental dipengaruhi oleh faktor genetik, pengalaman hidup, dan riwayat keluarga. Orang paling kuat di dunia sekalipun bisa mengalami gangguan mental. [3]
    • Stres berat dan trauma meningkatkan risiko terkena gangguan mental.
    Iklan
4

Mitos: Gangguan mental tidak bisa disembuhkan.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a4\/Myths-About-Mental-Health-Step-4.jpg\/v4-460px-Myths-About-Mental-Health-Step-4.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a4\/Myths-About-Mental-Health-Step-4.jpg\/v4-728px-Myths-About-Mental-Health-Step-4.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Gangguan mental berfluktuasi seumur hidup. Gangguan mental sangat jarang yang bersifat konstan. Obat-obatan dan terapi bisa meringankan, bahkan mengatasi gangguan mental. [4]
    • Gangguan mental yang parah, misalnya skizofrenia atau bipolar tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan agar tidak makin parah.
5

Mitos: Anak-anak tidak ada yang mengalami gangguan mental.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/27\/Myths-About-Mental-Health-Step-5.jpg\/v4-460px-Myths-About-Mental-Health-Step-5.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/27\/Myths-About-Mental-Health-Step-5.jpg\/v4-728px-Myths-About-Mental-Health-Step-5.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anak-anak bisa mengalami gangguan mental. Berdasarkan penelitian, 1 dari 2 kasus gangguan mental dimulai sebelum berusia 14 tahun. Jika terdeteksi sedini mungkin, penderita gangguan mental bisa mendapatkan terapi yang tepat sebelum gejalanya makin parah. [5]
    • Pada kenyataannya, 3 dari 4 kasus gangguan mental menunjukkan gejala sebelum berusia 24 tahun.
    Iklan
6

Mitos: Orang yang mengalami gangguan mental pasti jahat.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1d\/Myths-About-Mental-Health-Step-6.jpg\/v4-460px-Myths-About-Mental-Health-Step-6.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1d\/Myths-About-Mental-Health-Step-6.jpg\/v4-728px-Myths-About-Mental-Health-Step-6.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Mereka belum tentu jahat. Kabar buruknya, penderita gangguan mental kebanyakan korban tindak kekerasan dan kriminalitas. Banyak penderita gangguan mental yang tetap beraktivitas sehari-hari dengan baik sebagai warga masyarakat. [6]
    • Mitos ini berasal dari media yang mengekspos secara berlebihan orang jahat yang mengalami gangguan mental. Seseorang bisa mengalami gangguan mental dan jahat, tetapi perilaku ini belum tentu karena gangguan mental.
7

Mitos: Orang yang mengalami gangguan mental tidak bisa mendapat pekerjaan.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/c\/c0\/Myths-About-Mental-Health-Step-7.jpg\/v4-460px-Myths-About-Mental-Health-Step-7.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/c\/c0\/Myths-About-Mental-Health-Step-7.jpg\/v4-728px-Myths-About-Mental-Health-Step-7.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Banyak di antara mereka memiliki pekerjaan yang mapan. Penderita gangguan mental yang parah atau tidak diobati mungkin terpaksa berhenti bekerja, tetapi banyak yang bekerja seperti biasa. Studi menunjukkan bahwa hampir 70% penderita gangguan mental ringan di AS memiliki pekerjaan tetap. [7]
    • Saat artikel ini ditulis, lebih dari 50% penderita gangguan mental berat di AS masih bekerja.
    Iklan
8

Mitos: Obat untuk mengatasi gangguan mental berbahaya bagi kesehatan.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/40\/Myths-About-Mental-Health-Step-8.jpg\/v4-460px-Myths-About-Mental-Health-Step-8.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/40\/Myths-About-Mental-Health-Step-8.jpg\/v4-728px-Myths-About-Mental-Health-Step-8.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Bagi banyak orang, obat membuat mereka bisa beraktivitas dengan baik. Obat adalah alat penunjang hidup bagi penderita gangguan mental stadium sedang sampai berat. Sama halnya dengan hampir semua masalah kesehatan yang lain, setiap orang bebas menentukan ingin mengonsumsi obat atau tidak, termasuk obat untuk mengatasi gangguan mental. [8]
    • Beberapa orang berpendapat bahwa obat-obatan psikiatri merupakan solusi instan untuk mengatasi semua gangguan mental, tetapi hal ini tidak benar. Biasanya, pakar kesehatan mental membutuhkan waktu agar bisa memastikan obat dan dosis yang paling efektif untuk mengatasi gangguan mental tertentu.
9

Mitos: Anda tidak bisa menolong orang dengan gangguan mental.

Unduh PDF
  1. {"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/e\/e4\/Myths-About-Mental-Health-Step-9.jpg\/v4-460px-Myths-About-Mental-Health-Step-9.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/e\/e4\/Myths-About-Mental-Health-Step-9.jpg\/v4-728px-Myths-About-Mental-Health-Step-9.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<div class=\"mw-parser-output\"><\/div>"}
    Anda bisa menolong orang yang mengalami gangguan mental. Jika orang yang Anda kenal mengalami gangguan mental, sisihkan waktu untuk mendengarkan ia bercerita dengan menjadi pendengar yang baik. Jika ia tidak mau curhat , bantulah ia mengalihkan perhatian atau berikan waktu untuk menemaninya. Kehidupan seseorang bisa berubah jika Anda memberikan dukungan meskipun dampaknya belum terlihat. [9]
    • Anda bisa menolong penderita gangguan mental dengan memberikan saran agar ia menemui pakar kesehatan mental. Mungkin ia menolak, tetapi Anda perlu memberi tahu solusi yang tepat untuk menolongnya.
    Iklan

wikiHow Terkait

Ini Cara Ampuh Mengalahkan Orang Narsistik
Cara
Menghadapi Suami yang Mengidap Narsisisme
Cara
Mengendalikan Pikiran Bawah Sadar Anda
Cara
Membalut Pergelangan Tangan Untuk Meredakan Carpal Tunnel
Cara
Mencapai Kondisi Alfa
Cara
Menghilang Seutuhnya
Cara
Menghilangkan Parut Akibat Perilaku Melukai Diri Sendiri
Cara
Memvalidasi Perasaan Seseorang
Cara
Menghentikan Kecanduan Mencuri
Cara
Menjadi Introver
Menghadapi Orang yang Cuek
Cara
Menentukan Apakah Anda Kodependen
Iklan

Referensi

  1. ↑ https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/mental-health-disorder-statistics
  2. ↑ https://cmha.ca/documents/myths-about-mental-illness
  3. ↑ https://familydoctor.org/mental-health-myths-stop-stigma/
  4. ↑ https://familydoctor.org/mental-health-myths-stop-stigma/
  5. ↑ https://www.mentalhealth.gov/basics/mental-health-myths-facts
  6. ↑ https://www.mentalhealth.gov/basics/mental-health-myths-facts
  7. ↑ https://ps.psychiatryonline.org/doi/full/10.1176/appi.ps.201300335
  8. ↑ https://www.nami.org/Blogs/NAMI-Blog/October-2019/Six-Myths-and-Facts-about-Mental-Illness
  9. ↑ https://www.mentalhealth.org.uk/publications/supporting-someone-mental-health-problem

Tentang wikiHow ini

Bahasa lain
Halaman ini telah diakses sebanyak 771 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan