Unduh PDF
Unduh PDF
Kayu lapis ( plywood ) yang bengkok bisa digunakan untuk memberi tampilan yang mulus dan ramping terhadap furnitur dan lemari. Cara paling mudah untuk membengkokkan kayu lapis adalah menggunakan klem dan cetakan yang terbuat dari papan serat berkepadatan sedang atau MDF ( medium density fiberboard ), atau menggunakan tali rachet (tali pengikat barang). Jika ingin mendapatkan lekukan yang lebih kuat dan lebih kokoh, Anda bisa melekatkan beberapa lembar kayu lapis sehingga potongan yang dibengkokkan menjadi lebih tebal. Cara apa pun yang dipilih, Anda harus tetap memberikan waktu yang mencukupi agar kayu lapis bisa melengkung dengan baik.
Langkah
-
Buatlah cetakan dari papan MDF. Buatlah kurva menggunakan pensil pada selembar papan MDF untuk dijadikan sebagai cetakan kayu lapis. Potong papan MDF dengan gergaji duduk ( bandsaw ). Jiplak bentuk yang telah Anda buat ke beberapa lembaran MDF lain yang akan digunakan menjadi cetakan. Anda harus menggunakan beberapa lembar papan sehingga tinggi cetakan menjadi sama dengan lebar kayu lapis yang ingin dibengkokkan. Lekatkan semua lembaran MDF menggunakan lem untuk menyelesaikan cetakan. [1] X Teliti sumber
- Papan MDF bisa didapatkan di toko perkakas atau toko bangunan.
- Jangan lupa mengenakan kacamata pengaman ketika Anda menggunakan gergaji duduk.
-
Jepit kayu lapis pada cetakan menggunakan bar clamp (klem panjang). Letakkan lembaran kayu lapis di atas cetakan melengkung. Pasang salah satu ujung bar clamp di sisi cetakan yang jauh, dan ujung klem yang satunya berada di bagian luar, yang menghadap ke arah dalam (ke arah kayu lapis) dan berada tepat diseberangnya. Putar pegangan klem searah jarum jam untuk mengencangkan posisi kayu lapis pada cetakan. Terus tambahkan klem hingga kayu lapis terjepit rapat di sepanjang cetakan. [2] X Teliti sumber
- Pastikan untuk menjepit bagian ujung dan tengah kayu lapis yang akan dibengkokkan.
- Jika masih ada celah antara kayu lapis dan cetakan, kencangkan klem yang menjepitnya.
-
Biarkan kayu lapis menempel pada cetakan selama satu malam. Durasi waktu ini sudah cukup untuk membuat kayu lapis melengkung di bawah tekanan klem. Bersabarlah ketika Anda sampai di titik ini. Jika klemnya dilepas terlalu awal, lengkungan yang tercipta pada kayu lapis bisa kembali lagi ke bentuknya semula. [3] X Teliti sumber
-
Lepaskan klem yang menjepit cetakan dan kayu lapis. Putar pegangan klem berlawanan dengan arah jarum jam untuk mengendurkan dan melepas klem. Setelah semua klem dilepas, ambil kayu lapis yang menempel pada cetakan. [4] X Teliti sumber
-
Uji kayu lapis yang sudah bengkok dengan tangan. Cobalah menekuk ujung kayu lapis secara hati-hati untuk memeriksa apakah kayu lapis kembali lurus atau tetap melengkung. Balik kayu lapis sehingga bertumpu di kedua bagian ujungnya, lalu tekan di bagian tengah kayu menggunakan tangan. Jika lengkungannya tidak bisa bertahan, jepit kembali kayu lapis pada cetakan MDF.
- Jika lengkungannya tidak bisa bertahan (kembali lurus), cobalah menambahkan lembaran kayu lapis baru pada lapisan kayu lapis sebelumnya dan lekatkan dengam lem, lalu jepit kembali kayu lapis pada cetakan. Kayu lapis yang tebal akan lebih mudah dibengkokkan. [5] X Teliti sumber
Iklan
-
Siapkan tali ratchet yang dilengkapi dengan kait berbentuk huruf S. Tali yang juga dikenal dengan tali pengikat barang ini merupakan tali nilon yang dilengkapi dengan kait di masing-masing ujungnya. Di bagian tengah tali terdapat ratchet yang bisa digunakan untuk mengencangkan tali. Pastikan Anda menggunakan tali yang memiliki kait berbentuk huruf S agar bisa dikaitkan pada kayu lapis. [6] X Teliti sumber
- Tali ratchet bisa didapatkan di internet atau toko perkakas/bangunan.
- Baca kemasan tali untuk mengetahui apakah ada kait berbentuk S di dalamnya.
-
Cantolkan kait S pada ujung kayu lapis yang berlawanan. Posisikan kait di tengah pada ujung kayu lapis yang Anda kaitkan. Lakukan ini ketika lembaran kayu lapis masih dalam keadaan rata sehingga kait S tidak terlepas. Setelah kait terpasang, tali ratchet akan bergerak ke bawah ke bagian tengah kayu lapis, dengan ratchet -nya berada di antara dua kait berbentuk huruf S. [7] X Teliti sumber
- Mungkin Anda harus memasang pengikat ke salah satu kait melalui ratchet sehingga kedua sisi tali menjadi terhubung.
-
Kencangkan talinya menggunakan ratchet hingga kayu lapis melengkung dalam bentuk yang sesuai dengan keinginan. Untuk mengencangkan tali menggunakan ratchet , angkat dan turunkan pegangan ratchet berkali-kali. Setiap kali pegangan ratchet diangkat, talinya akan mengencang. Teruskan mengangkat dan menurunkan pegangan ratchet hingga kayu lapis melengkung ke kurva yang diinginkan. [8] X Teliti sumber
-
Biarkan kayu lapis melengkung dengan tali ratchet ini selama satu malam. Setelah dibiarkan selama satu malam, lepaskan tali ratchet . Cara melepasnya, angkat pegangan ratchet , lalu tarik ke belakang hingga rata dengan tali. Anda akan mendengar bunyi klik dan ratchet akan terus terbuka. Lepaskan kait berbentuk huruf S yang menempel di ujung kayu lapis. [9] X Teliti sumber
-
Ujilah kayu lapis yang telah dibengkokkan. Tempatkan kayu lapis yang telah bengkok pada permukaan yang rata hingga ujungnya menempel. Tekan bagian tengah lengkungan kayu lapis dengan tangan untuk memeriksa apakah lembaran tersebut menjadi lurus. Jika lengkungannya tidak bisa bertahan, pasang tali ratchet kembali dan biarkan selama beberapa saat. Anda juga dapat menambahkan beberapa lembar kayu lapis lagi pada kayu yang sudah melengkung dan mengelemnya, lalu menggunakan klem untuk mengencangkannya. Makin banyak lembaran kayu lapis, makin kuat lengkungannya.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Membengkokkan Kayu Lapis Menggunakan Cetakan
- Kayu lapis
- Papan MDF
- Lem kayu
- Bar clamp
- Gergaji duduk
Menggunakan Tali Ratchet
- Kayu lapis
- Tali ratchet yang dilengkapi dengan kait S.
Referensi
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=8-rkl4f9Dh4&feature=youtu.be&t=62
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=TXAeLwJ8fcw&feature=youtu.be&t=66
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=g0ikg9NdUvM&feature=youtu.be&t=93
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=TXAeLwJ8fcw&feature=youtu.be&t=179
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=TXAeLwJ8fcw&feature=youtu.be&t=112
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=g0ikg9NdUvM&feature=youtu.be&t=29
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=g0ikg9NdUvM&feature=youtu.be&t=29
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=g0ikg9NdUvM&feature=youtu.be&t=70
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=g0ikg9NdUvM&feature=youtu.be&t=97
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 55.164 kali.
Iklan