Unduh PDF
Unduh PDF
Sebuah badan usaha atau organisasi, apa pun ukuran, misi, dan tujuannya, perlu memiliki identitas korporat. Identitas korporat Anda menentukan siapa Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk para pelanggan, mitra usaha, dan khalayak umum di sekitar Anda. Anda juga akan lebih mudah dibedakan dari para saingan. Desain, aksi, dan komunikasi yang disampaikan sebuah identitas korporat yang efektif dapat dengan mudah membedakan Anda dari para saingan.
Langkah
-
Pertimbangkanlah sejarah, visi, serta misi perusahaan Anda. Sebelum Anda membentuk identitas korporat, Anda perlu menyetujui terlebih dahulu bentuk dan tujuan perusahaan Anda. Bacalah rencana usaha, pernyataan visi dan misi, rencana strategis, serta dokumen korporat lain yang mungkin dapat menentukan tujuan keberadaan perusahaan Anda dan pembeda perusahaan Anda dari yang lain. [1] X Teliti sumber
- Pernyataan misi Anda harus menunjukkan dengan jelas apa yang Anda lakukan, bagaimana Anda melakukannya, untuk siapa Anda melakukannya, dan nilai apa yang Anda bawa ke pasar.
- Setiap pernyataan misi memang akan berbeda-beda, tetapi Anda tetap perlu sebisa mungkin mengusahakan kejelasan dan kesederhanaan. Pernyataan misi yang tidak jelas mungkin memang lebih fleksibel, tetapi pelanggan dan investor Anda akan berkesulitan memahami apa yang sebenarnya Anda lakukan. Pusatkan perhatian Anda pada apa yang perusahaan Anda lakukan untuk para pelanggan, dan pusatkan perhatian karyawan Anda pada tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. [2] X Teliti sumber
-
Cari tahu pemikiran pihak lain mengenai perusahaan Anda. Ada beberapa cara untuk menyelidiki pandangan para pihak yang berkepentingan mengenai perusahaan Anda, antara lain melalui survei, pertanyaan langsung, wawancara, dan diskusi umum. Kemudian, putuskanlah apakah Anda hendak mengubah persepsi tersebut. Jika Anda merasa bahwa perusahaan Anda sedang mengirimkan isyarat buruk (sebagai contoh, mungkin pelanggan Anda memandang bahwa iklan-iklan Anda diskriminatif terhadap kaum tertentu atau para investor Anda merasa bahwa Anda kurang jujur), Anda dapat mengubah isyarat ini melalui identitas korporat yang Anda bentuk. [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, sebuah perusahaan seperti Apple mendapatkan umpan balik secara konstan dari para penggunanya. Mereka dapat memahami apa saja yang disukai dan dihindari para konsumen. Selain itu, mereka pun menggunakan informasi tersebut untuk menciptakan produk baru dan memperbaiki produk lama. Penerimaan umpan balik dan beraksi atas umpan balik adalah dua hal yang berbeda.
-
Telitilah usaha dan organisasi lain yang mirip dengan perusahaan/organisasi Anda. Lihat situs internet mereka, bacalah cerita-cerita pelanggannya, kunjungi halaman jejaring sosialnya. Tentukanlah apa yang Anda sukai dan tidak sukai. Pikirkan juga seberapa mudah (atau sulit) Anda dapat menemukan identitas korporat mereka. [4] X Teliti sumber
- Luangkan waktu untuk meneliti perusahaan yang sukses dan perusahaan yang kurang sukses. Carilah perbedaan antara keduanya, yang mungkin terletak dalam struktur bisnis, komunikasi, atau desain. Pikirkanlah apa yang dapat membuat satu perusahaan sukses sementara perusahaan lainnya gagal.
-
Buatlah visi untuk masa depan. Anda harus menyesuaikan identitas korporat Anda untuk 5 hingga 10 tahun ke depan sebaik penyesuaian Anda terhadap masa kini. Dalam visi yang Anda buat, sertakanlah para karyawan, pimpinan, dan mitra usaha. Tanyakanlah orang-orang pertama yang Anda terima kerja mengenai apa saja yang mereka harapkan dari pertumbuhan perusahaan Anda; mengobrollah dengan orang-orang di perusahaan Anda yang mampu mencerminkan pandangan dari para karyawan dan pihak yang berkepentingan. [5] X Teliti sumber
- Buat sebuah rancangan yang menggambarkan bagaimana perusahaan Anda akan membentuk nilai selama lima tahun ke depan. Kemudian, tentukanlah cara apa saja yang paling mungkin membawakan sukses dengan memperhatikan kemampuan perusahaan Anda. Terakhir, pusatkanlah sumber daya Anda pada bidang-bidang yang telah Anda tentukan. Tujuannya adalah untuk menemukan nilai yang dapat Anda ciptakan dan menemukan pelanggan. [6] X Sumber Tepercaya Harvard Business Review Kunjungi sumber
Iklan
-
Rancang sebuah logo. Jika belum ada, carilah sekelompok desainer dan penulis atau sewalah jasa konsultan untuk mencarikannya untuk Anda. Kemudian, gelarlah sebuah rapat untuk merancang logo perusahaan Anda. Logo ini harus didesain sedemikian rupa agar dapat langsung dikenali orang. Karena logo hanya merupakan satu aspek dari desain korporat Anda, mungkin logo Anda takkan punya banyak makna jika tidak digabungkan dengan aspek desain lainnya.
- Misalnya, busur emas McDonald's tak ada artinya jika tidak disertai dengan skema warna merah dan kuning; bentuk huruf (fon); serta produk yang diwakilkannya. Kini, ketika Anda melihat kedua busur emas itu, Anda akan langsung teringat pada McDonald's dan produknya.
- Contoh lain: logo Apple. Apelnya itu sendiri tidak ada artinya, namun karena didesain sebagai sebuah logo merek, Anda akan langsung berpikir mengenai komputer Mac dan iPhone saat Anda melihatnya. [7] X Teliti sumber
-
Pilihlah fon yang menarik. Ketika Anda menciptakan sebuah situs, iklan, atau bungkus produk, Anda perlu menciptakan rancangan fon yang dapat langsung dikenali dan menyampaikan perasaan tertentu kepada orang yang memandangnya. Pilihlah fon yang cocok, dapat terbaca dengan jelas, dan unik.
- Fon yang Anda gunakan ini harus mencerminkan imaji dan kepercayaan perusahaan Anda. Kalau perusahaan Anda cenderung konservatif, gunakanlah bentuk huruf seperti Times New Roman.
- Pertimbangkan bagaimana fon yang akan Anda gunakan akan tampak pada media yang berbeda-beda. Misalnya, mungkin fon logo Anda akan tampak keren di sebuah papan iklan, tetapi justru tidak terbaca saat diletakkan di situs internet. Secara khusus, ketika membangun sebuah situs internet, Anda pun harus memikirkan bagaimana fon Anda akan ditampilkan berbagai peramban yang berbeda-beda. [8] X Teliti sumber Peramban web yang berbeda, terutama pada merek komputer yang berbeda (Mac atau PC) dapat menampilkan situs Anda secara berbeda.
-
Pertimbangkan macam-macam kombinasi warna. Warna-warna yang Anda pilih menunjukkan banyak hal mengenai organisasi Anda dan bagaimana Anda menjalankan organisasi tersebut. Pastikan warna-warna tersebut bersesuaian dengan filosofi dan strategi korporat Anda. [9] X Teliti sumber
- Misalnya, kalau Anda menjalankan sebuah perusahaan yang memproduksi bungkus produk ramah lingkungan, gunakanlah hijau sebagai warna salah satu warna primer desain Anda. Warna hijau bersinonimi dengan gerakan lingkungan. Selain itu, warna hijau juga dikaitkan dengan lingkungan luar ruangan.
- Contoh lain: Apabila organisasi yang Anda jalankan adalah sebuah karitas yang membantu memperbaiki kualitas air sungai dan laut, gunakanlah warna biru sebagai salah satu warna primer desain Anda. Ketika melihat warna biru, orang akan segera berpikir mengenai laut dan air, bahkan sebelum mereka diberi tahu mengenai perusahaan Anda.
-
Kemukakanlah kualitas dalam desain Anda. Kualitas desain Anda dapat berkaitan dengan cara orang membayangkan kualitas produk Anda. Sebuah perusahaan yang menawarkan produk dan jasa yang berkualitas memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan pelanggan tetap. Kualitas ini harus tampak dalam identitas korporat Anda, tak terkecuali dalam desain. [10] X Teliti sumber Pikirkanlah cara orang akan berreaksi dengan situs atau bungkus produk Anda.
- Kalau Anda melihat situs Apple, Anda akan merasa bahwa situs tersebut rapi, cepat, dan mudah digunakan. Situs ini adalah representasi langsung dari kualitas produk mereka (didesain dengan baik, cepat, mudah digunakan). Bahkan, skema warna perak yang digunakan membuat Anda berpikir mengenai baja atau logam, yang cenderung dikaitkan orang dengan kekuatan dan kualitas.
-
Bangunlah sebuah komunitas. Garis rancang desain Anda harus juga mampu membangun sebuah komunitas. Apabila Anda mampu membuat sebuah komunitas pengguna jasa atau produk Anda, mereka akan lebih setia kepada perusahaan Anda. Misalnya, Apple melakukan hal berikut ini untuk menciptakan komunitas pengguna produk mereka:
- Pertama, Apple menciptakan produk berkualitas yang menargetkan pasar tertentu.
- Kedua, Apple mengajak para pelanggannya untuk bertemu dan saling berbagi.
- Ketiga, Apple memusatkan strategi desain mereka pada satu elemen kunci, yaitu pengalaman pengguna yang baik. [11] X Teliti sumber
Iklan
-
Berlakulah secara etis. Perilaku korporat perusahaan Anda, secara garis besar, adalah salah satu aspek identitas korporat yang paling penting. Aksi perusahaan Anda harus mengirimkan isyarat yang baik kepada para pelanggan serta pemegang kepentingan Anda. Salah satu cara termudah dan paling efektif untuk menyempurnakan laku korporat Anda adalah dengan laku etis, yaitu berlaku sesuai garis hukum dan menjalankan bisnis secara moral.
- Salah satu cara untuk berlaku secara etis adalah dengan membangun sistem dalam perusahaan Anda, yang mampu memastikan bahwa perusahaan Anda transparan dan bertanggung jawab. Sistem ini dapat Anda paparkan dalam aturan perusahaan atau buku pedoman bagi karyawan.
- Cara lain untuk memastikan laku etis orang-orang yang bekerja dengan Anda adalah dengan tidak menoleransi suap, korupsi, serta tindakan "lewat orang dalam". Anda dapat membuat kebijakan yang menyatakan bahwa orang-orang yang bepartisipasi dalam kegiatan tersebut akan segera diberhentikan dari kerja. [12] X Teliti sumber
-
Lindungilah pelanggan Anda. Struktur korporat Anda harus mengedepankan perlindungan pelanggan. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Perlindungan ini harus ditempatkan untuk memastikan bahwa pelanggan yang mengunjungi toko, situs, dan kantor Anda, akan tetap aman dan selamat. [13] X Teliti sumber
- Kalau Anda menjalankan forum belanja di internet, Anda perlu mengedepankan keamanan daring (dalam jaringan) agar informasi pribadi pelanggan Anda tidak dapat dicuri pihak lain.
- Apabila Anda punya toko yang berdiri sendiri, Anda perlu memastikan bahwa toko Anda cukup aman agar para pelanggan Anda merasa nyaman saat berbelanja.
- Jika klien mengunjungi kantor Anda, pastikan mereka sudah diperiksa terlebih dahulu sebelum diperbolehkan bekerja di lokasi Anda.
-
Kejarlah kepuasan pelanggan. Ketika Anda atau perusahaan Anda membuat sebuah keputusan, selalu pikirkan pelanggan Anda.
- Selesaikanlah isu pelanggan secara adil dan jujur.
- Buatlah produk yang berkualitas tinggi.
- Pastikan produk Anda memenuhi standar keamanan.
- Investasikan waktu dan uang Anda untuk memperbaiki produk yang sudah ada. [14] X Teliti sumber
-
Buatlah ruang kerja yang sehat. Ketika memulai sebuah usaha, membuka sebuah kantor atau toko dan mulai merekrut karyawan, Anda perlu memastikan kebijakan perusahaan Anda membantu karyawan Anda tetap sehat dan selamat.
- Taatilah hukum-hukum standar kesehatan dan keselamatan kerja. Berikan cuti kepada karyawan Anda ketika mereka memerlukannya. Sediakan kamar mandi/toilet dan ruang istirahat yang bersih untuk para karyawan.
- Bertindaklah dengan cepat kalau Anda mendengar laporan diskriminasi, kekerasan, atau pelecehan.
- Ciptakanlah sebuah ruang kerja yang menyeimbangkan hidup profesional dan personal para karyawan dengan baik. [15] X Teliti sumber
-
Jaga keberagaman dan kerja sama antarkaryawan. Perusahaan Anda akan efisien apabila Anda punya karyawan yang saling bekerja sama dengan baik. Ketika merekrut karyawan, pastikan Anda hanya melihat kualifikasi orang tersebut, bukan ras, gender, atau faktor-faktor tidak penting lainnya. Anda juga dapat menciptakan keberagaman dengan merekrut orang-orang yang tidak selalu berpikir sejalan. Usahakan merekrut orang-orang yang memiliki pandangan yang berbeda-beda.
- Ciptakanlah budaya perusahaan yang membolehkan semua orang menyuarakan pandangannya dan berkontribusi dengan bebas.
- Cari cara agar para karyawan tersebut dapat membanggakan pekerjaannya dan mendapat penghargaan untuk kesuksesan mereka.
- Berikanlah kesempatan pendidikan agar para karyawan dapat mengembangkan keterampilan mereka. [16] X Teliti sumber
-
Buka dialog yang jujur. Berbicaralah secara jujur dan terbuka kepada para pemegang saham dan pemegang kepentingan perusahaan Anda. Mereka adalah orang-orang yang membeli saham dan produk perusahaan Anda. Mereka hanya akan terus membeli saham dan produk Anda kalau Anda terus menjaga kontak dengan mereka. Bukalah dialog yang jujur dengan orang-orang tersebut mengenai kondisi usaha Anda. Anda juga dapat mendengarkan orang-orang tersebut dan meminta opini mereka mengenai langkah Anda selanjutnya. [17] X Teliti sumber
- Misalnya, apabila penjualan Anda menurun dalam kuartal tertentu, Anda perlu jujur mengenai penurunan tersebut dalam laporan Anda. Selain itu, tanyakan juga kepada mereka mengenai cara terbaik untuk melawan tren itu dan kembali meningkatkan penjualan.
Iklan
-
Pekerjakanlah spesialis komunikasi yang terampil. Gaya komunikasi Anda dengan pelanggan dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan perusahaan Anda. Walaupun produk Anda adalah yang terbaik di pasar, Anda tetap akan gagal apabila tidak ada orang yang mengenalnya. Sekarang ini, banyak perusahaan yang merekrut karyawan, bahkan karyawan eksekutif, yang khusus digaji untuk menciptakan strategi komunikasi yang efektif. Orang-orang ini harus mengerti produk dan proses perusahaan Anda secara mendalam. [18] X Teliti sumber Anda dapat merekrut orang-orang yang mengambil jurusan komunikasi korporat di sekolah yang baik. Anda juga dapat merekrut orang bergelar MBA.
- Sebagai contoh, Universitas Indonesia dan Universitas Padjajaran memiliki program studi Ilmu Komunikasi yang mengajarkan mahasiswanya mengenai komunikasi korporat. Dalam bidang studi ini, para individual tersebut diajarkan untuk menjadi perencana, penyelesai masalah, serta pembujuk yang berketerampilan tinggi dan persuasif. Lulusan program studi tersebut mengetahui bagaimana caranya membuat pesan yang tepat, disampaikan kepada audiens yang tepat, pada waktu yang tepat. [19] X Teliti sumber [20] X Teliti sumber
-
Percayalah pada departemen komunikasi Anda. Dengarkanlah pendapat mereka mengenai strategi Anda. Menguantifikasi masalah komunikasi kadang sulit dan strategi yang buruk akan menggagalkan perusahaan Anda. Kalau Anda tidak mendengarkan departemen komunikasi Anda, Anda akan mengalami berbagai kesulitan dalam urusan komunikasi. [21] X Teliti sumber
-
Minta tim komunikasi Anda mengajarkan departemen lain. Gelarlah rapat, beberapa kali dalam setahun, untuk memberikan kesempatan bagi tim komunikasi Anda untuk mempresentasikan rencana dan ide mereka dengan karyawan lain. Alasan Anda memiliki tim teknologi memang jelas dan dapat langsung dijustifikasi (Anda butuh produk untuk dijual), tetapi tim komunikasi tidak selalu memiliki tujuan atau manfaat yang jelas. [22] X Teliti sumber
- Anda juga perlu mengajak semua orang berdiskusi untuk menciptakan rencana komunikasi yang komprehensif dan sejalur. Misalnya, mungkin tim komunikasi Anda hendak menjalankan iklan tertentu di media sosial, tetapi tim finansial Anda kemudian mengatakan bahwa dananya tidak cukup dan tim desainer situs Anda mengatakan bahwa hal tersebut tidak mungkin. Hal-hal seperti ini akan sering Anda jumpai, dan Anda perlu mengedepankan pembagian ide dan saling silang antarkaryawan untuk menciptakan identitas korporat yang kohesif.
-
Izinkan karyawan lain berperan dalam komunikasi. Izinkan karyawan Anda menjual dan mengomunikasikan produk Anda. Jangan larang mereka menyebarkan informasi mengenai perusahaan atau produk Anda. Gelar rapat agar para karyawan lain ini dapat mengetahui visi dan sasaran Anda, dan izinkan mereka menyebarkan visi dan sasaran tersebut. [23] X Teliti sumber
- Misalnya, izinkan karyawan Anda menggunakan akun media sosial mereka untuk berkomunikasi dengan khalayak umum mengenai produk Anda. Biarkan Joni mengirimkan foto desain kaus terbaru Anda di Facebook.
Iklan
-
Uji identitas korporat Anda. Setelah Anda menciptakan apa yang Anda anggap sebagai identitas korporat yang efektif, ujilah di pasar. Berbicaralah dengan pelanggan Anda; gunakanlah focus group discussion . Tanyakan pendapat mereka mengenai logo dan skema warna Anda. Apakah mereka ingin membeli produk Anda? Minta umpan balik yang spesifik dan segera kembalikan umpan balik tersebut kepada karyawan Anda agar Anda dapat segera mengubah apa yang dianggap perlu diubah. Lakukan sesegera mungkin setelah Anda membentuk identitas korporat Anda. Gunakan umpan balik ini untuk menyesuaikan identitas korporat Anda sebelum Anda benar-benar keluar ke pasaran.
- Anda harus memperhatikan umpan balik ini secara serius dan segera beraksi. Kalau Anda mendengar banyak reaksi negatif, Anda perlu segera berdiskusi dengan orang-orang yang memberikan reaksi negatif tersebut dan meminta mereka menjelaskan lebih jauh. Kemudian, di akhir sesi, berterimakasihlah kepada orang-orang itu untuk waktu mereka dan beri tahu mereka bahwa Anda sangat mengapresiasi bantuan mereka.
-
Perhatikanlah struktur internal bisnis Anda. Pastikan karyawan dan usaha Anda bekerja dan berjalan dengan lancar. Baca kembali gagasan Anda mengenai laku profesional dan bicarakan gagasan tersebut dengan karyawan Anda. Gunakanlah umpan balik mereka untuk menciptakan ruang kerja yang lebih baik. Anda dapat, misalnya, merekrut karyawan baru, menciptakan pedoman karyawan baru, atau bahkan merenovasi ruang kantor Anda.
- Misalnya, Anda dapat menggelar rapat kuartal atau tahunan untuk meminta pendapat bebas para karyawan Anda mengenai perusahaan. Anda juga dapat meminta umpan balik positif dari karyawan Anda. Berikan pula kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka secara anonim.
-
Perbaruilah sesuai kebutuhan. Seiring jalannya waktu dan seiring berubahnya pelanggan Anda, mungkin Anda akan perlu memperbarui aspek-aspek tertentu dari identitas korporat Anda. [24] X Teliti sumber Selalu ubah identitas Anda sesuai dengan kebutuhan para pelanggan dan pemegang saham. Kalau Anda melihat sesuatu yang perlu diubah, ubahlah. Sebuah identitas korporat tidaklah statis; Anda tidak dapat membentuknya kemudian mengabaikannya begitu saja. Identitas korporat Anda akan berubah seiring jalannya perusahaan Anda.
- Secara garis besar, hindarilah perubahan pada desain korporat Anda. Desain korporat Anda adalah cara pelanggan Anda mengenali perusahaan Anda. Kalau Anda terus-menerus mengubah fon dan warna logo Anda, perusahaan Anda akan sulit dikenali. Desain korporat yang bertahan lebih lama lebih baik karena desain Anda semakin dikenal orang. Namun, ada kalanya desain Anda perlu diperbarui. Misalnya, kalau logo Anda sudah usang dibandingkan logo lain dalam industri yang sama, mungkin Anda ingin mengubah logo itu. Jika Anda menyadari bahwa orang-orang kini mengaitkan kualitas baru dengan warna-warna yang sebelumnya tidak digunakan, mungkin Anda ingin turut memperbarui desain Anda sesuai dengan kualitas-kualitas tersebut.
- Tidak seperti desain korporat, laku serta komunikasi korporat Anda dapat berubah terus-menerus. Misalnya, kampanye iklan Anda pasti akan bervariasi dari waktu ke waktu. Kalau Anda menggunakan iklan cetak dan televisi, Anda dapat mempertimbangkan pindah ke media digital dan media sosial untuk biaya yang lebih rendah dan jangkauan yang lebih luas.
Iklan
Tips
- Carilah bantuan kalau Anda tidak memiliki sumber daya finansial atau anggota staf yang dikhususkan untuk perencanaan identitas korporat. Misalnya, Yayasan AirPutih menyediakan bantuan hosting , nama domain, serta bantuan teknologi gratis untuk organisasi nonprofit. [25] X Teliti sumber Anda juga dapat meminta bantuan desain dari mahasiswa dan pekerja intern.
Iklan
Referensi
- ↑ http://archive.skoll.org/2006/02/28/ten-steps-to-develop-your-brand-identity/
- ↑ http://www.forbes.com/sites/patrickhull/2013/01/10/answer-4-questions-to-get-a-great-mission-statement/#21fbce4335e1
- ↑ http://archive.skoll.org/2006/02/28/ten-steps-to-develop-your-brand-identity/
- ↑ http://archive.skoll.org/2006/02/28/ten-steps-to-develop-your-brand-identity/
- ↑ http://archive.skoll.org/2006/02/28/ten-steps-to-develop-your-brand-identity/
- ↑ https://hbr.org/2014/12/the-3-elements-of-a-strong-corporate-identity
- ↑ https://www.smashingmagazine.com/2008/10/7-ingredients-of-good-corporate-design/
- ↑ https://www.smashingmagazine.com/2008/10/7-ingredients-of-good-corporate-design/
- ↑ https://www.smashingmagazine.com/2008/10/7-ingredients-of-good-corporate-design/
- ↑ https://www.smashingmagazine.com/2008/10/7-ingredients-of-good-corporate-design/
- ↑ https://www.smashingmagazine.com/2008/10/7-ingredients-of-good-corporate-design/
- ↑ http://global.epson.com/company/epson_way/principle/corporate_behavior_principles.html
- ↑ http://global.epson.com/company/epson_way/principle/corporate_behavior_principles.html
- ↑ http://global.epson.com/company/epson_way/principle/corporate_behavior_principles.html
- ↑ http://global.epson.com/company/epson_way/principle/corporate_behavior_principles.html
- ↑ http://global.epson.com/company/epson_way/principle/corporate_behavior_principles.html
- ↑ http://global.epson.com/company/epson_way/principle/corporate_behavior_principles.html
- ↑ http://www.fastcompany.com/3051881/know-it-all/the-new-rules-of-corporate-communications
- ↑ http://www.ui.ac.id/akademik/kelas-internasional/program-sarjana-komunikasi-kki.html
- ↑ http://www.unpad.ac.id/fakultas/ilmu-komunikasi/manajemen-komunikasi/
- ↑ http://www.fastcompany.com/3051881/know-it-all/the-new-rules-of-corporate-communications
- ↑ http://www.fastcompany.com/3051881/know-it-all/the-new-rules-of-corporate-communications
- ↑ http://www.fastcompany.com/3051881/know-it-all/the-new-rules-of-corporate-communications
- ↑ https://www.treefrog.ca/what-is-corporate-identity
- ↑ http://www.airputih.or.id/
Iklan