PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Pembersihkan filter udara di mobil dan rumah bisa dikerjakan sendiri, tetapi ketahui bahwa menggunakan jasa profesional akan mengurangi risiko kesalahan. Pastikan filter memang bisa dibersihkan; filter udara sekali pakai harus dibuang dan bukan dibersihkan, sementara filter permanen dapat dibersihkan. Cara tercepat untuk membersihkan filter permanen adalah dengan pengisap debu, walaupun masih harus dicuci jika kotoran sangat menumpuk.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Membersihkan Filter Udara Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Matikan sistem sebelum menyentuh filter. [1] Bersihkan area di sekeliling saluran udara dengan sapu atau pengisap debu sebelum membuka ventilasi. Buka sekrup atau kunci dan buka ventilasi. [2] Sedot area tersebut lalu keluarkan filter udara. [3]
    • Kalau sistem tidak dimatikan dulu, semua sesampahan akan terisap selama proses pembersihan.
    • Gunakan tangga jika ventilasi berada tinggi di langit-langit atau dinding.
  2. Sikat filter untuk menjatuhkan kotorannya ke tempat sampah di luar ruangan. Pasang sambungan slang ke pengisap debu. Sedot debu dan sesampahan dari bagian depan, belakang, dan samping filter memakai kepala pengisap kain perabot. [4]
    • Sedot filter di luar ruangan, kalau memungkinkan untuk mencegah debu beterbangan di dalam rumah.
  3. Pasang slang ke keran air. [5] Pegang filter sehingga air mengalir bertolak belakang dari arah aliran udara. [6] Semprot filter sepenuhnya untuk menyingkirkan debu dan kotoran.
    • Semprot dengan ringan dan tidak bertekanan penuh supaya filter tidak rusak. [7]
  4. Jika pembilasan biasa tidak cukup, Anda bisa merendam filter dalam larutan sabun. Jatuhkan setetes sabun cuci piring ke dua cangkir air hangat dalam mangkuk, lalu aduk. Celupkan kain bersih ke dalam larutan dan gunakan untuk mencuci kedua sisi filter. Bilas filter dengan air, dan biarkan sampai kering sepenuhnya. [8]
    • Setelah pembilasan terakhir, kibaskan sisa air sebelum mengangin-anginkan filter.
    • Sebaiknya cuci filter dengan larutan sabun kalau terpapar minyak, asap, atau bulu hewan peliharaan.
  5. Tinggalkan filter di luar sehingga bisa diangin-anginkan. Pastikan filter kering sepenuhnya sebelum dipasang kembali. [9]
    • Kalau filter tidak kering sempurna, jamur bisa bertumbuh dan menyebarkan spora ke seluruh rumah melalui saluran udara.
  6. Masukkan lagi filter ke casing -nya. Pastikan saluran udara menghadap ke arah yang tepat. Tutup ventilasi, dan rapatkan sekrup atau kunci yang ada. [10]
    • Filter harus terpasang pas, dan tidak tampak terlalu kecil atau bengkok. Pastikan tidak ada celah.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Membersihkan Filter Udara Mobil

PDF download Unduh PDF
  1. Buka kap mobil. Kalau Anda tidak menemukan filternya, baca buku panduan pengguna kendaraan. Kalau tidak, Anda bisa bertanya kepada montir saat berkunjung ke bengkel. Buka kanister (biasanya dirapatkan baut dan penjepit), kemudian tarik filter keluar. [11]
    • Casing filter udara biasanya berada di atas mesin, dan bentuknya dapat berupa lingkaran atau kotak. [12]
  2. Pasang sambungan slang pada pengisap debu Anda. [13] Sedot filter selama sekitar 1 menit di setiap sisinya. Terawang di bawah cahaya, dan sedot bagian yang terlewatkan. [14]
    • Menyedot filter lebih cepat dan aman dibandingkan mencucinya.
  3. Isi ember dengan air sabun. Masukkan filter ke ember dan goyang-goyangkan dalam air. Keluarkan filter dan sibak-sibakkan untuk menyingkirkan sisa air. Bilas filter dengan lembut di bawah air mengalir. Taruh filter di atas handuk dan angin-anginkan hingga kering. [15]
    • Jangan memasang filter kembali ketika masih basah karena bisa merusak mesin mobil!
    • Mencuci akan membuat filter lebih bersih dibandingkan hanya disedot, tetapi cara ini lebih berisiko dan menghabiskan waktu.
  4. Ketuk filter untuk menjatuhkan debu dan kotoran. Gunakan larutan pembersih (yang dirancang khusus untuk filter berminyak) ke bagian luar filter, lalu ke bagian dalamnya. Pastikan filter dibasahi sepenuhnya. Diamkan di wastafel atau ember selama 10 menit sebelum dibilas dengan air dingin dengan tekanan rendah. Kibaskan dan angin-anginkan filter sampai sepenuhnya kering. [16]
    • Jangan biarkan pembersih mengering pada filter, dan diamkan selama 10 menit.
    • Bilas filter dengan menggerakkannya naik turun di bawah aliran air.
    • Setelah dibilas, angin-anginkan filter selama 15 sampai kering. Kalau filter belum kering, tunggu lebih lama lagi.
    • Kalau Anda sedang buru-buru, pakai pengering rambut atau kipas kecil pada setelan panas moderat untuk mempercepat proses pengeringan, hanya setelah tahap pembilasan.
  5. Aplikasikan selapis tipis minyak filter udara dengan merata pada permukaannya secara menyeluruh. Lap minyak berlebih di penutup dan bibir bawah filter. Diamkan selama 20 menit supaya minyak terserap dengan baik. [17]
  6. Sedot debu dan kotoran dari casing filter memakai kepala slang. [18] Kalau tidak, Anda bisa menggunakan kain lembut atau tisu dapur. Pastikan saja kanister sepenuhnya kering dan bebas kotoran sebelum filter dipasang kembali. [19]
    • Kelembapan dan kotoran dapat merusak mesin kendaraan.
  7. Kembalikan filter ke casing -nya. Rapatkan kembali semua kunci atau penjepit penahan filter yang sebelumnya Anda buka untuk mengeluarkan filter.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengevaluasi Apakah Filter Perlu Dibersihkan atau Diganti

PDF download Unduh PDF
  1. Filter udara yang bisa dibersihkan memiliki label “ washable ”, “ permanent ”, dan/atau “ reusable ”. Jangan cuci filter kertas atau tipe sekali pakai. Sebaiknya filter juga tidak disedot.
    • Mencuci filter sekali pakai justru akan menyumbatnya dan membuatnya berjamur.
    • Filter sekali pakai bisa sobek akibat tekanan kuat pengisap udara atau udara terkompresi. Pada tekanan rendah, cara ini bisa menjadi solusi sementara, tetapi tidak dalam jangka panjang.
  2. Membersihkan atau ganti filter kendaraan setiap 19.000-24.000 kilometer, atau kurang jika Anda berkendara di area berdebu atau berpolusi. [20] Periksa filter udara dengan pencahayaan terang. Bersihkan atau ganti filter jika menggelap atau tersumbat sesampahan. [21]
    • Filter sekali pakai harus diganti, sedangkan filter permanen bisa disedot atau dicuci.
    • Kalau Anda tidak mengganti filter udara sesuai kebutuhan, berbagai gangguan kendaraan bisa muncul seperti penurunan efisiensi bahan bakar, masalah pengapian, atau busi rusak.
  3. Pembersihan atau pengggantian filter perlu dilakukan setiap tiga bulan, atau kurang dalam musim tertentu. Bersihkan atau ganti filter perapian setiap bulan selama musim pemakaian perapian. [22] Selama musim panas, pembersihan atau pengganti filter hanya perlu dilakukan setiap 1-2 bulan. [23]
    • Ganti filter Anda kalau tipenya sekali pakai. Jika tipenya permanen, cuci atau sedot sampai bersih.
    • Filter perlu lebih sering diganti kalau terpapar banyak debu atau bulu hewan peliharaan.
    • Kalau filter rumah tidak dibersihkan, akan muncul gangguan di sistem HVAC atau bahkan kebakaran.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.547 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan