PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Lantai garasi yang bersih dapat membantu mencegah minyak dan residu lainnya terbawa masuk ke dalam rumah. Dengan pemeliharaan rutin, lantai garasi dapat bertahan lebih lama. Sebelum memulai, pastikan tidak ada barang-barang yang berserakan di lantai. Jika ada noda minyak, oli, atau karat, sebaiknya tangani terlebih dahulu sebelum menyapu lantai. Jika lantai garasi terbuat dari beton, Anda harus menggosoknya dengan sapu, alat pembersih bertekanan, dan produk pembersih yang kuat. Jika lantai dilapisi epoksi, disarankan untuk menggunakan metode yang lebih lembut. Dalam hal ini, Anda cukup membersihkan debu dan menyeka lantai tanpa menggosoknya terlalu keras.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Membereskan Garasi

PDF download Unduh PDF
  1. Anda harus memindahkan barang-barang yang tidak menempel secara permanen pada lantai. Barang-barang yang dibiarkan di lantai dapat mengganggu proses pembersihan dan berisiko rusak. Pindahkan mobil, sepeda, peralatan, ember, kotak, dan barang lain dari garasi sebelum Anda memulai pekerjaan. [1]
    • Anda dapat menaruh barang-barang di rak, tetapi pastikan tidak akan menghalangi semprotan air, slang, atau sabun.
  2. Pasang lembaran plastik atau terpal di dinding dengan paku payung atau lakban, minimal setinggi 1 meter dari lantai. Pastikan gipsum atau colokan listrik tertutup plastik/terpal ini. Terpal akan melindungi dinding dari cipratan air sehingga mencegah kerusakan atau noda. [2]
  3. Anda harus menyapu lantai terlebih dahulu sebelum menggunakan produk pembersih atau menyiramnya dengan air. Menyapu lantai akan menyingkirkan kotoran, debu, dan serpihan yang akan mengganggu proses pembersihan. Kumpulkan di dalam pengki, lalu buang ke tempat sampah. [3]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Menghilangkan Noda

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda tidak sengaja menumpahkan minyak atau cairan lain ke lantai, selalu usahakan untuk segera membersihkannya. Cairan dapat meresap ke lantai sehingga sulit dibersihkan nantinya. Gunakan tisu atau kain lap untuk menyerap cairan. Anda dapat langsung membuangnya atau mencuci lap setelah selesai.
  2. Jika ada noda karat di lantai beton, cobalah menuangkan air lemon atau cuka di atasnya. Pastikan seluruh noda tertutup air lemon/cuka. Tunggu 5 menit, lalu tuangkan lagi jumlah yang sama. Gunakan sikat berbulu kaku untuk menggosok noda dari lantai.
    • Jika tidak berhasil, gunakan metode yang sama, tetapi dengan larutan asam komersial yang lebih kuat atau produk pembersih karat.
    • Untuk noda membandel, campurkan air dan asam klorida dengan perbandingan 10:1. Oleskan campuran pada noda, lalu diamkan selama 5 menit sebelum menggosoknya. [4]
    • Jangan menggunakan larutan asam dan cuka untuk lantai epoksi. [5]
  3. Jika Anda menemukan noda minyak kering atau residu minyak yang tertinggal di lantai setelah insiden tumpahnya cairan, gunakan pasir kucing yang mengandung lempung untuk menanganinya. Taburkan pasir di atas noda. Biarkan selama beberapa jam atau semalaman agar pasir dapat menyerap minyak. Setelah itu, gunakan sapu untuk membersihkannya. [6]
    • Jika pasir kucing tidak dapat menyerap seluruh minyak setelah didiamkan seharian, ganti dengan pasir baru dan diamkan lagi seharian. Jika noda minyak sangat parah, Anda mungkin perlu mengulang proses ini selama beberapa hari.
  4. Untuk noda minyak atau oli, Anda dapat membeli produk penghilang minyak atau oli. Ikuti instruksi pada label kemasan. Umumnya, Anda harus mengoleskan produk pada noda dan membiarkannya mengering. Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam. Setelah kering, Anda dapat menyapunya. [7]
    • Produk penghilang minyak bisa dibeli di toko perkakas rumah tangga.
  5. Ambil kantong detergen, seember air hangat, dan sikat berbulu kaku. Taburkan detergen di atas noda sampai tertutup seluruhnya. Celupkan sikat ke dalam air, lalu gosok noda kuat-kuat sampai benar-benar hilang. Setelah selesai, seka detergen dengan kain lap atau serbet kertas, lalu biarkan mengering. [8]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Menggosok Lantai Beton

PDF download Unduh PDF
  1. Apa pun metode yang akan digunakan untuk membersihkan lantai garasi, Anda membutuhkan campuran air hangat dan sabun. Anda dapat membeli produk penghilang minyak di toko perkakas rumah tangga, toko suku cadang mobil, atau bahkan toko swalayan. Ikuti instruksi yang tertera pada label untuk mengetahui berapa banyak produk yang perlu Anda campurkan ke dalam seember air hangat.
    • Anda juga dapat menggunakan bubuk detergen. Campurkan 60 gr detergen untuk setiap 4 liter air yang digunakan. [9]
  2. Jika kondisi lantai sedikit kotor, gosoklah dengan sikat lantai berbulu kasar atau sapu lidi. Tuang larutan pembersih di lantai, lalu biarkan selama 10-15 menit agar dapat menyerap kotoran dan minyak. Setelah itu, gunakan sikat untuk menggosok lantai. Lakukan pada seluruh permukaan lantai. Terakhir, bilas lantai dengan menyemprotnya menggunakan slang air. Biarkan lantai kering dengan sendirinya. [10]
    • Biarkan pintu garasi tetap terbuka saat Anda bekerja. Gunakan sapu lidi untuk mengeluarkan air dari garasi. Langkah ini akan membantu proses pengeringan.
    • Mulailah dari area yang paling jauh dari pintu dan bergerak ke arahnya saat bekerja. Anda akan berada di dekat pintu saat selesai menyikat lantai. Dengan begitu, Anda tidak perlu berjalan di lantai yang licin dan sudah bersih.
  3. Jika lantai garasi sangat kotor atau sudah lama tidak dibersihkan, gunakan alat pembersih bertekanan. Jika tidak memilikinya, Anda mungkin dapat menyewanya. Tuangkan larutan pembersih di seluruh permukaan lantai dan tunggu sekitar 15 menit. Nyalakan alat pembersih bertekanan, semprot lantai sambil menggerakkan nozel secara melebar saat melakukannya. [11]
    • Lanjutkan pekerjaan dengan menggerakkan semprotan pada seluruh permukaan lantai; jangan menyemprot suatu area terlalu lama karena dapat menggores lantai.
    • Biarkan pintu garasi tetap terbuka sehingga air dapat mengalir keluar.
  4. Anda dapat menyewa alat pemoles lantai di toko perkakas. Alat ini dapat menggosok lantai dengan lebih kuat dibanding jika Anda melakukannya secara manual. Gunakan produk pembersih yang mengandung sabun pada lantai. Nyalakan alat pemoles lantai dan gerakkan di permukaan lantai. Setelah itu, bilas dengan semprotan bertekanan tinggi. Biarkan lantai mengering secara alami. [12]
    • Akan lebih mudah jika Anda membagi permukaan lantai menjadi beberapa bagian. Anda dapat membersihkan satu bagian terlebih dahulu sebelum beralih ke bagian lain.
    • Jika Anda menyewa alat pemoles lantai, pilih yang memiliki spons nilon. Model ini paling cocok untuk lantai beton.
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Mengepel Lantai Epoksi

PDF download Unduh PDF
  1. Lantai epoksi tidak membutuhkan proses pembersihan yang rumit. Anda dapat menjaga kebersihan lantai dengan mengepelnya seminggu sekali. Pel seluruh permukaan lantai. Kemudian, cuci kepala pel di mesin cuci setelah digunakan. [13]
    • Jika tidak memiliki alat pel, Anda bisa menggunakan sapu berbulu lembut. Sapu kotoran dan kumpulkan di dalam pengki, lalu buang ke tempat sampah.
  2. Setiap tiga atau empat bulan, disarankan untuk mencuci lantai dengan pel busa. Campurkan ½ cangkir amonia dalam 4 liter air panas. Celupkan pel ke dalam larutan, lalu sapukan di seluruh permukaan lantai. Setelah selesai, biarkan lantai kering secara alami atau keringkan dengan handuk tua. [14]
    • Jangan menggunakan pembersih yang mengandung sabun, seperti detergen, karena dapat meninggalkan residu di lantai. [15]
    • Pel yang berserabut dapat meninggalkan bercak air pada lantai.
  3. Jika ada jejak limbah di lantai epoksi akibat perawatan jalan atau garam, siramlah dengan air panas untuk menghilangkannya. Keringkan seluruh permukaan dengan kain lap atau handuk setelah selesai. Jika mau, Anda dapat menyemprot lantai dengan selang air, lalu membersihkannya dengan pel. [16]
  4. Tuangkan air panas di atas noda dan gosok perlahan dengan spons halus atau kasar. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan produk pembersih ringan. Oleskan pada noda, gosok dan bilas sesudahnya. [17]
    • Jangan menggunakan produk pembersih yang bersifat abrasif atau berkonsentrasi tinggi pada lantai epoksi.
    Iklan

Tips

  • Jika Anda kesulitan menjaga kebersihan lantai beton, pertimbangkan untuk melapisinya dengan epoksi. Langkah ini akan membuat lantai lebih tahan terhadap noda dan lebih mudah dibersihkan.
  • Membersihkan garasi bisa memakan waktu seharian. Pastikan Anda meluangkan cukup waktu untuk mengerjakannya.
Iklan

Peringatan

  • Jangan menggunakan larutan yang bersifat asam, abrasif, atau detergen untuk lantai epoksi.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.851 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan