Unduh PDF
Unduh PDF
Pisang adalah camilan yang ringan, mengenyangkan, dan mudah untuk dinikmati oleh orang dari berbagai kalangan usia di seluruh dunia. Meskipun terlihat tidak berbahaya, pisang bisa meninggalkan noda pada berbagai jenis kain yang sulit untuk dibersihkan, terutama jika sudah kering. Dengan beberapa langkah-langkah berikut, noda pisang dapat dibersihkan dengan mudah, jika Anda segera mengambil tindakan.
Langkah
-
Keruklah potongan pisang yang menempel di kain. Bersihkan potongan pisang yang menempel pada kain hingga benar-benar bersih agar Anda bisa memusatkan fokus pada noda yang menempel, bukan pada potongan pisang.
-
Periksalah label kain. Selalu ikuti petunjuk perawatan kain (jika tersedia). Label perawatan biasanya terletak di belakang leher atau di sisi jahitan. Pada label ini, Anda dapat menemukan informasi mengenai cara mencuci, mengeringkan, menyetrika, dan mencuci kain dengan teknik dry cleaning (tanpa air). Zat kimia dan metode pembersihan tertentu bisa saja berbahaya untuk beberapa jenis kain. Karenanya, pastikan selalu mengikuti petunjuk yang tersedia pada label kain.
- Jika kain tidak memiliki label petunjuk, lakukan tes produk pembersih yang ingin digunakan pada area kecil kain untuk melihat reaksi yang muncul.
-
Bilas kain dari bagian dalam pakaian menggunakan air dingin. Mengalirkan air dingin ke bagian dalam kain yang terkena noda dapat mendorong pisang keluar dari serat kain. [1] X Teliti sumber
- Penggunaan air untuk membersihkan kain seperti sutra, suede, beledu, dan rayon sangatlah berbahaya. Kain-kain tersebut sebaiknya dibersihkan menggunakan teknik dry cleaning .
-
Aplikasikan enzim pembersih noda. Letakkan kain di dalam keran atau baskom dengan air hangat yang sudah tercampur enzim pembersih noda. Pembersih ini bisa berbentuk semprot, busa, atau cair. Rendam daerah yang terkena noda dalam cairan pembersih dan biarkan selama kurang lebih 30 menit, atau beberapa jam jika noda sudah mengering dalam waktu yang lama. [2] X Teliti sumber
- Mengatasi area kain yang terkena noda sesegera mungkin merupakan salah satu langkah yang paling penting dalam proses membersihkan noda. [3] X Teliti sumber Semakin cepat noda diatasi, semakin besar pula peluang kain bebas dari noda.
- Jangan menggunakan enzim pembersih noda pada katun atau wol karena enzim mencerna protein.
- Untuk alternatif lain, Anda bisa menggunakan Boraks. Pembersih ini dapat membersihkan secara total melalui perendaman daerah kain yang terkena noda tersebut selama 30 menit, lalu lanjutkan pencucian kain dengan metode seperti biasa.
-
Cucilah kain. Cuci kain dengan pengaturan suhu air yang paling panas. Anda bisa menggunakan klorin pemutih jika bahan kain tidak rentan rusak, atau gunakanlah pemutih yang tidak akan merusak warna kain ( color safe bleach ). [4] X Teliti sumber
- Pastikan noda sudah benar-benar bersih sebelum kain dikeringkan menggunakan mesin. Suhu panas dari mesin pengering dapat mengakibatkan noda menempel secara permanen jika noda ternyata belum benar-benar bersih.
- Periksalah label garmen untuk melihat aturan mencuci yang direkomendasikan.
Iklan
-
Keruk potongan pisang yang menempel. Secara perlahan, angkatlah potongan besar pisang dari kain agar Anda dapat lebih berfokus pada pembersihan area yang terkena noda.
-
Campurkan produk pembersih. Masukkan 1 sendok makan cairan pencuci piring ke dalam 2 cangkir air dingin. [5] X Teliti sumber Air dingin berguna untuk melindungi warna kain pelapis, sedangkan cairan pencuci piring merupakan pembersih yang cukup lembut, tetapi mampu membersihkan noda yang membandel.
-
Tepuk-tepuk area bernoda dengan produk pembersih. Gunakan lap bersih untuk menempeli area bernoda dengan campuran pembersih hingga terserap oleh kain. [6] X Teliti sumber
- Pastikan Anda tidak menggosok noda, dan cukup menepuk-tepuk dari bagian tengah noda ke tepi luar. [7] X Teliti sumber Ulangi langkah ini hingga noda hilang.
-
Tepuk-tepuk area yang terkena noda hingga kering. Gunakan lap baru untuk membersihkan area tersebut. Anda bisa mencelupkan sedikit bagian lap ke dalam air dingin untuk membersihkan sisa sabun, tetapi setelah itu, segeralah keringkan kain. [8] X Teliti sumber
- Jika noda berubah warna menjadi sedikit kecokelatan ketika kain kering, cobalah campurkan cuka dan air dengan rasio 1:2, lalu gunakan untuk membersihkan noda. [9] X Teliti sumber Aplikasikan sedikit campuran cuka dengan ditepuk-tepukkan, lalu biarkan mengering. Ulangi langkah ini sekali lagi, lalu tepuk-tepukkan kain kembali dengan air dingin yang masih bersih.
Iklan
Tips
- Pemutih dapat digunakan untuk membersihkan noda pisang dari katun putih, atau cobalah mencuci kain dengan air mendidih yang sudah diberi garam.
- Metode lain yang bisa dicoba (baik untuk ketika bayi mual setelah memakan pisang) adalah dengan menggunakan gliserin sebelum kain dicuci. [10] X Teliti sumber Setelah membersihkan potongan pisang, usapkan gliserin pada kain, lalu bilas.
Iklan
Peringatan
- Lakukan tes terlebih dahulu pada area kecil kain untuk melihat apakah produk pembersih yang digunakan berbahaya untuk kain atau tidak.
- Kain-kain yang rentan rusak sebaiknya tidak digosok dan mungkin tidak tahan terhadap air panas atau pembersih noda lainnya.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.stain-removal-101.com/how-to-remove-banana-stain.html
- ↑ http://www.cleaninginstitute.org/clean_living/stain_removal_chart.aspx
- ↑ https://www.pgeveryday.com/home-garden/cleaning-organization/article/13-stubborn-stains-and-how-to-remove-them
- ↑ http://www.stain-removal-101.com/how-to-remove-banana-stain.html
- ↑ http://www.stain-removal-101.com/how-to-remove-banana-stain.html
- ↑ http://www.stain-removal-101.com/how-to-remove-banana-stain.html
- ↑ http://extension.oregonstate.edu/lane/sites/default/files/images/PNW440stainremovalguide.pdf
- ↑ http://www.stain-removal-101.com/how-to-remove-banana-stain.html
- ↑ https://www.pgeveryday.com/home-garden/cleaning-organization/article/13-stubborn-stains-and-how-to-remove-them
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 8.677 kali.
Iklan