Saat Registry Anda "mengembang", kinerja sistem operasi Anda pun akan melambat. Logika dan algoritma program pembersih Registry pihak ketiga juga mungkin tidak cukup baik untuk membersihkan Registry Anda. Program pihak ketiga tersebut membersihkan Registry dengan mengikuti aturan tertentu sehingga mungkin tidak dapat membersihkan Registry tertentu secara efektif, terutama jika Registry komputer Anda berukuran besar atau terkorupsi.
Untungnya, Anda dapat membersihkan Registry secara manual untuk menghapus entri dari program lama yang tertinggal setelah penghapusan program. Anda juga dapat menghapus entri Startup yang tidak diperlukan. Bacalah langkah 1 untuk mulai membersihkan Registry secara manual.
Catatan: Artikel ini diperuntukkan bagi pengguna Windows tingkat mahir. Jika Anda membersihkan Registry secara sembarangan, komputer Anda mungkin akan bermasalah setelahnya.
Langkah
-
Bukalah Registry Editor bawaan Windows.
- Klik Start > Run...
- Masukkan regedit pada kotak teks.
- Tekan Enter , atau klik OK .
-
Cadangkan Registry Anda sebelum melakukan perubahan. Langkah penting ini harus Anda lakukan agar Anda dapat membatalkan perubahan yang membahayakan sistem operasi atau program. Bacalah artikel di internet untuk mengetahui cara mencadangkan Registry.
- Klik File > Export .
- Pada panel Export range , klik All .
- Pilih lokasi penyimpanan cadangan, dan beri nama berkas cadangan.
- Klik Save .
-
Pahami antarmuka Registry Editor. Jendela Registry Editor memiliki dua panel. Panel pertama menampilkan seluruh pohon Registry, sementara panel kedua menampilkan nilai Registry.
-
Bukalah Registry untuk menghapus program lama. Hapus entri aplikasi yang telah Anda copot pemasangannya.
- Bukalah kunci "HKEY_CURRENT_USER" dengan mengeklik tombol (+) di sebelahnya. Kunci ini berbentuk folder.
- Bukalah kunci Software .
- Temukan kunci dengan label nama atau perusahaan pembuat aplikasi.
- Pilih kunci aplikasi tersebut.
- Tekan Del untuk menghapus kunci.
-
Temukan kunci Registry untuk aplikasi yang telah dihapus dengan mencari nama aplikasi, nama berkas, atau nama folder. Setelah itu, hapus kunci tersebut.
- Tekan Ctrl+F untuk membuka kotak dialog Find .
- Masukkan kata kunci pencarian.
- Klik OK untuk memulai pencarian. Registry Editor akan menandai hasil pencarian.
- Pilih entri Registry yang ingin Anda hapus, lalu tekan Del untuk menghapusnya.
- Tekan F3 untuk menemukan hasil pencarian lainnya.
-
Hapus program Startup yang tidak diinginkan. Beberapa program populer, seperti Adobe Reader, Quicktime Player, dan Real Player, "menanam" kunci Registry yang akan memulai program pembaruan atau proses serupa saat Windows dimulai. Untuk menghapusnya:
- Ikuti langkah di atas untuk membuka kunci Registry My Computer\ HKEY_LOCAL_MACHINE\ SOFTWARE\ Microsoft\ Windows\ Current Version .
- Pilih kunci Run .
- Temukan nilai kunci di panel kanan. Nilai kunci akan berisi pintasan ke berkas program.
- Pilih salah satu kunci. Jika Anda tidak mengetahui kegunaan kunci tertentu, atau tidak dapat memetakan kunci dengan aplikasi, carilah nama proses melalui Google atau mesin pencari proses seperti Process Library
- Tekan Del untuk menghapus kunci. Anda juga dapat menghapus beberapa kunci sekaligus dengan menekan Shift atau Ctrl saat memilih kunci.
- Ulangi langkah di atas untuk membersihkan kunci HKEY_CURRENT_USER. Jika aplikasi tertentu terpasang untuk seluruh pengguna, entri startup aplikasi tersebut dapat Anda temukan pada HKEY_LOCAL_MACHINE. Namun, jika aplikasi tertentu hanya terpasang untuk satu pengguna, entri startup aplikasi tersebut akan terletak di HKEY_CURRENT_USER.
-
Setelah selesai menyunting Registry, tutuplah jendela Registry Editor.Iklan
Tips
- Jika Anda melakukan kesalahan saat menyunting Registry, pulihkan Registry dengan cadangan yang telah Anda buat. Klik ganda pada berkas cadangan untuk memulihkan Registry secara otomatis, atau mulai komputer melalui CD instalasi Windows dan lakukan pemulihan manual.
- Klik huruf pada pohon Registry untuk menemukan entri Registry program tertentu jika Anda mengetahui namanya.
Peringatan
- Menyunting Registry dengan Registry Editor bawaan Windows bisa jadi berisiko. Anda tidak dapat membatalkan penghapusan nilai atau kunci tanpa memulihkan Registry.
- Jangan sunting Registry jika Anda kebingungan. Sebelum menyunting Registry, pastikan Anda mencadangkannya. Jika Anda ragu, jangan hapus entri pada Registry. Carilah kegunaan entri tersebut di Internet sebelum menghapusnya.