PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ketika Anda menangani aki mobil atau baterai rumahan biasa (termasuk baterai 9 V), baterai cenderung menumpuk kotoran dan terkadang mengorosi. Kotoran baterai bisa menyebabkan kebocoran asam pada baterai dan juga mengurangi masa gunanya. Bersihkan baterai dengan mencuci dan mengikis kotoran dan korosi dari titik sambungan. Menjaga kebersihan sambungan baterai akan membuat baterai hidup lebih lama dan menghemat biaya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membersihkan Korosi di Terminal Aki Mobil

PDF download Unduh PDF
  1. Anda tidak perlu melepaskan aki dari kendaraan untuk memeriksa dan membersihkannya. Untuk mengakses aki, buka kap mobil dan cari lokasinya. Biasanya, aki berada di sisi kiri depan blok mesin. Perhatikan kondisi aki secara keseluruhan. Kalau aki dipastikan tidak retak atau bocor, Anda bisa mulai membersihkannya. [1]
    • Kalau ada retak pada aki, gantilah seluruhnya. Kunjungi bengkel dan beli aki yang baru.
  2. Angkat penutup plastik di atas aki dan sisihkan ke samping. Anda akan melihat antarmuka terminal/penjepit di aki. Periksa aus atau korosi berlebih pada kabel baterai dan penjepit. Korosi tampak sebagai endapan putih kelabu di sekeliling satu atau kedua kutub aki. Kalau kabel dan penjepit hanya terkorosi ringan atau endapannya cuma sedikit, baca instruksi di bawah untuk mengetahui cara membersihkannya. [2]
    • Kalau kerusakannya cukup parah, sebaiknya ganti kabel dan penjepit terkait sepenuhnya untuk mencegah datangnya masalah di kemudian waktu.
  3. Sebelum membersihkan aki, Anda perlu melepaskan sambungannya. Caranya, longgarkan baut pada penjepit menggunakan kunci inggris. Kalau sudah, lepaskan penjepit negatif yang bersimbol “-” terlebih dahulu. Hanya setelah penjepit negatif dilepaskan, Anda boleh melepaskan penjepit positif “+”. [3]
    • Penjepit dapat sulit dilepaskan, terutama jika korosinya cukup banyak. Anda juga bisa menggunakan tang untuk melepaskan penjepit.
    • Kalau Anda perlu menggunakan tang, berhati-hatilah untuk tidak menyentuh kerangka mobil (atau apa pun yang berbahan logam) dan baterai selagi bekerja supaya tidak korslet.
  4. Campurkan 2-3 sdm. (30-45 ml) soda kue dengan 1 sdm. (15 ml) air distilasi dalam mangkuk kecil. Aduk bahan-bahan dengan sendok untuk membuat pasta kental. Teruskan mengaduk sampai semua soda kue sepenuhnya larut dalam air. [4]
    • Soda kue adalah alkalis, yang berarti mampu menetralkan korosi dari asam aki.
  5. Celupkan sikat gigi bekas atau kain yang agak lembap pada pasta soda kue. Gosokkan pasta pada bagian yang terkorosi, atau bagian kotor pada aki. Kalau pasta sudah melumuri aki, Anda akan melihat gelembung udara dan busa akibat reaksinya korosi. Tunggu selama minimal 5-10 menit supaya soda kue cukup bereaksi dan melonggarkan korosi. [5]
    • Berhati-hatilah saat mengusapkan pasta. Walaupun soda kue cukup aman, Anda masih harus menjaganya tidak kena komponen mobil lain.
  6. Jika endapan di terminal baterai cukup berat, gunakan pisau mentega bekas yang lebih tajam untuk mengikisnya. Pegang bilah pisau pada sudut 45 derajat dan tekan ke bawah sepanjang permukaan aki untuk mengikis korosi. Setelah Anda membersihkan sebagian besar endapan korosi, gunakan sikat kawat atau sabut baja untuk menyingkirkan sisa endapan. [6]
    • Kenakan sarung tangan pencuci piring sebelum membersihkan terminal, terutama jika Anda menggosok korosi dengan sabut baja. Tangan akan bersentuhan langsung dengan bahan yang kemungkinan kaustik sehingga pakailah sarung tangan vinil untuk perlindungan maksimal. [7]
    • Ada sikat “kutub aki” dan “penjepit aki” yang bisa dibeli di bengkel, tetapi biasanya tidak diperlukan. Sikat baja biasa saja sudah cukup.
  7. Kalau pasta soda kue sudah berhenti berbusa, dan tidak ada lagi endapan berat yang perlu dikikis, Anda sudah bisa membilas debu korosi dan mengeringkan soda kue dari aki. Tuangkan sekitar 2 cangkir (470 ml) air distilasi pada baterai dan terminal positif serta negatif. [8]
    • Berhati-hatilah, jangan sampai soda kue masuk ke ventilasi aki karena soda kue bisa menetralisir asam aki dan memperpendek masa guna aki.
    • Ventilasi ini berada di sisi samping baterai dan terhubung dengan slang ventilasi panjang yang mengarahkan gas berbahaya menjauhi kabin kendaraan.
  8. Keringkan seluruh aki sebelum disambungkan kembali dengan kendaraan. Pastikan terminal sepenuhnya kering dengan mengusapkan kain lap 2-3 kali pada aki. Pastikan Anda memakai kain lap bersih yang tidak berminyak atau kotor! [9]
    • Jangan gunakan tisu dapur untuk langkah ini. Tisu akan sobek yang kemungkinan bisa tertinggal di terminal aki.
  9. Celupkan 2 jari pada tabung vaselin dan usapkan selapis tipis pada terminal positif dan negatif. Pastikan Anda masih mengenakan sarung tangan vinil sebelum melakukannya. Vaselin, yang merupakan petroleum jeli hidrofobik akan mencegah korosi kembali terjadi di kemudian hari. [10]
    • Kalau Anda belum memiliki vaselin di rumah, belilah di swalayan atau apotek.
  10. Untuk menyelesaikan pembersihan, Anda perlu memasang kembali penjepit yang dilepaskan sebelumnya untuk memulihkan aliran listrik dan menjaga aki tidak bergerak. Pasang kembali penjepit positif pada aki terlebih dahulu dengan mengencangkannya memakai kunci inggris. Kalau sudah terpasang erat, Anda bisa kembali menyambungkan kembali penjepit negatif ke terminal negatif pada aki. Kembali pakai kunci inggris untuk merapatkannya. [11]
    • Kalau penjepit sudah terpasang, pasang kembali pelindung karet atau plastik yang menutupi sambungan penjepit/terminal.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membersihkan Terminal Baterai Rumahan

PDF download Unduh PDF
  1. Buka penutup gawai untuk mengakses wadah baterai. Buka penutup baterai untuk memeriksa tingkat korosi pada baterai. Periksa kebocoran dan retak pada baterai lama ini. Korosi ringan akan tampak berupa titik hitam, sedangkan korosi parah akan terlihat sebagai bercak putih kelabu di sekeliling kutub atau terminal baterai. [12]
    • Segera buang baterai yang asamnya bocor (dan tidak sekadar terkorosi). Bahan kimia yang bocor dari baterai kemungkinan adalah kalium hidroksida, yang bersifat basa kuat. Pastikan Anda mengenakan pelindung kulit dan mata sebelum membersihkan wadah baterai karena kalium hidroksida sangatlah kaustik.
    • Kalau gawai didayai lebih dari 1 baterai, ada kemungkinan 1 baterai terkorosi dan lainnya baik-baik saja. Ambil baterai yang tidak terkorosi dan sisihkan. Baterai ini nanti akan dipasang kembali kalau korosi pada baterai dan wadahnya sudah dibersihkan.
    • Cara pembersihan dengan soda kue hanya bisa diterapkan untuk korosi di sekeliling terminal, dan tidak untuk baterai bocor.
  2. Buat agen pembersih dengan mencampurkan 2-3 sdm. (30-45 ml) soda kue dengan 1 sdm. (15 ml) air. Aduk bahan-bahan dengan sendok sampai membentuk pasta kental. [13]
    • Pastikan soda kue tidak kena komponen elektronik lain, misalnya perangkat listrik yang menampung baterai yang dibersihkan.
  3. Celupkan kapas tangkai ke campuran soda kue. Usapkan kapas berlumur pasta soda kue tersebut ke sambungan baterai dan 2 terminal pada ujung setiap baterai. Kalau soda kue sudah diusapkan, Anda akan melihat gelembung dan busa karena soda bereaksi dengan korosi. Biarkan selama sekitar 5 menit. [14]
    • Kenakan sarung tangan vinil sebelum membersihkan korosi baterai. Saat membersihkan, pastikan kulit Anda tidak menyentuh endapan putih karena sifatnya kaustik dan bisa membakar kulit.
    • Berhati-hatilah, jangan sampai air mengenai komponen elektronik saat membersihkan korosi.
  4. Ketika korosi berhenti berbuih dan tidak ada endapan lagi yang perlu dikikis, Anda sudah bisa membilas bagian dalam wadah baterai. Celupkan satu kapas tangkai ke secangkir air distilasi. Kemudian, tepuk-tepukkan kapas tangkai bolak-balik di sepanjang bagian dalam wadah baterai. Langkah ini akan membilas sisa soda kue dan membersihkan sambungan baterai sehingga siap menerima arus listrik. [15]
    • Berhati-hatilah, jangan sampai komponen listrik terkena air karena bisa rusak.
    • Tunggu 15–20 menit sampai baterai dan wadahnya sepenuhnya kering.
  5. Kini setelah baterai sudah bersih, Anda bisa memasukkannya ke wadah yang telah bersih pula. Kalau sebelumnya Anda menyisihkan baterai yang tidak terkorosi, sekarang Anda sudah bisa memasukkannya kembali. Kalau sudah, tutup casing atau pasang kembali penutup wadah baterai. Tekan penutup plastik sampai terpasang rapat. [16]
    • Sekarang perangkat elektronik sudah siap kembali digunakan!
    Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Menyingkirkan Korosi dari Terminal Aki Mobil

  • Kain lap
  • Air
  • Soda kue
  • Mangkuk
  • Kunci inggris
  • Sikat kawat atau sabut baja
  • Pisau mentega bekas
  • Vaselin

Membersihkan Terminal Baterai Rumahan

  • Air
  • Soda kue
  • Mangkuk
  • 2-3 kapas tangkai

Tips

  • Dalam sebagian kasus, seluruh wadah baterai AA, AAA, C, D, atau 9 volt rumahan dapat dilepaskan dari perangkat elektronik. Kalau demikian, rendam seluruh casing dalam air atau larutan soda kue untuk menyingkirkan korosi. Namun, dalam kebanyakan kasus, wadah baterai tidak bisa dikeluarkan dari perangkat sehingga Anda harus menggosok korosi dengan sabar memakai kapas tangkai.
  • Kalau Anda memutuskan untuk menggunakan sarung tangan dalam proyek ini, pastikan untuk memilih yang tahan zat kimiawi (misalnya sarung tangan vinil). Kalau Anda tidak menggunakan sarung tangan dan kulit terkena bahan kimia korosif, segera bilas dengan air keran mengalir.
Iklan

Peringatan

  • Baterai lazimnya mengandung asam atau basa kuat, yang keduanya bisa membakar mata dan kulit. Jangan pernah membuka baterai. Semua korosi di sekitar terminal baterai harus dianggap sangat kaustik karena bisa membakar Anda. Gunakan sarung tangan dan pelindung mata untuk melindungi diri dari baterai kaustik dan terkorosi. [17]
  • Berhati-hatilah ketika menggunakan air di dekat komponen elektronik. Kalau sepertinya Anda tidak bisa membersihkan terminal baterai tanpa menjaga komponen elektronik tetap kering, sebaiknya jangan coba dibersihkan. Dalam kasus ini, lebih baik gunakan jasa profesional untuk membersihkan baterai.
  • Aki mobil harus dianggap sangat berbahaya. Aki mobil dapat melepaskan gas hidrogen saat mengisi atau melepaskan muatan sehingga bisa meledak. Jauhkan dari api terbuka dan hindari percikan listrik ketika mengerjakan aki mobil. [18]


Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 29.301 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan