Unduh PDF Unduh PDF

Cara yang tepat untuk membuang botol aerosol tergantung kondisinya, apakah dalam keadaan kosong atau tidak. Melalui program daur ulang dan pengumpulan sampah, Anda bisa membuang kaleng yang kosong dengan mudah. Kaleng aerosol yang masih penuh atau setengah penuh tidak bisa dibuang secara aman menggunakan cara ini. Jadi, Anda harus hati-hati. Periksa ulang apakah kalengnya sudah kosong sebelum Anda membuangnya.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Membuang Kaleng Kosong

Unduh PDF
  1. Sebelum membuangnya, luangkan waktu untuk memastikan bahwa kaleng aerosol Anda memang benar-benar kosong. Jika nozelnya tidak tersumbat dan tidak mengeluarkan apa pun, berarti kalengnya memang kosong dan bisa dibuang dengan aman. [1]
    • Apabila Anda ragu-ragu apakah kalengnya kosong atau tidak, cobalah mengocoknya. Jika kalengnya kosong, tidak akan ada cairan yang bergerak di dalamnya.
    • Kaleng aerosol yang masih terisi harus diperlakukan secara berbeda. Membuang kaleng aerosol yang berisi setengah penuh bisa berbahaya.
  2. Jangan mengubah kaleng aerosol dengan cara apa pun ketika Anda membuangnya. Biarkan kaleng apa adanya, tidak peduli cara apa pun yang Anda gunakan untuk membuangnya. [2]
    • Kaleng aerosol dibuat dengan diberi tekanan, yang dapat meledak ketika dirusak. Jangan pernah menusuk aerosol atau membiarkannya terkena panas yang ekstrem. Jangan mencoba mengeluarkan nozel semprotan dari kaleng walaupun biasanya terbuat dari plastik.
    • Jika penutup kaleng terbuat dari plastik, Anda bisa menyisihkannya untuk didaur ulang. (Tutupnya kemungkinan juga bisa didaur ulang.)
  3. Tidak semua kaleng aerosol dibuat sama. Beberapa kaleng berisi bahan berbahaya sehingga Anda tidak boleh membuangnya di tempat sampah biasa atau untuk didaur ulang. Periksa kalengnya untuk mengetahui apakah isinya mengandung limbah yang berbahaya. [3]
    • Jika kaleng tersebut menyediakan petunjuk khusus untuk membuangnya, ikuti petunjuk yang diberikan. Kadang-kadang, mungkin Anda harus menyerahkan kaleng tersebut ke pusat pembuangan limbah berbahaya.
    • Apabila Anda ragu-ragu apakah kalengnya bisa didaur ulang atau tidak, hubungi pusat daur ulang di kota Anda dan katakan apa isi kalengnya.
  4. Setiap daerah mempunyai kebijakan daur ulang yang tidak sama. Jadi, ada kemungkinan Anda boleh atau tidak boleh mendaur ulang kaleng aerosol di daerah Anda. Periksa peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah daerah Anda di internet, atau hubungi mereka untuk menanyakan apakah ada layanan untuk mendaur ulang kaleng aerosol. [4]
    • Jika daerah Anda tidak menyediakan layanan daur ulang single stream (semua jenis benda dijadikan satu), kumpulkan kaleng aerosol dengan sampah logam lain yang dapat didaur ulang.
    • Apabila di daerah Anda tidak ada layanan daur ulang kaleng aerosol, Anda bisa membuangnya di tempat sampah biasa (asalkan sudah dalam keadaan kosong dan tidak mengandung bahan berbahaya).
  5. Kaleng aerosol banyak yang terbuat dari aluminium atau baja sehingga Anda bisa menjualnya ke pengepul besi tua. Hubungi pihak pengepul besi tua terlebih dahulu untuk memastikan apakah mereka menerima kaleng aerosol. [5]
    • Jika Anda hanya mempunyai beberapa kaleng, mungkin ini tidak sepadan dengan waktu yang harus Anda luangkan untuk membawanya. Namun, apabila Anda memiliki banyak kaleng, ini benar-benar bisa menghasilkan uang yang cukup besar.
    • Ketika mendatangi pengepul besi tua, Anda juga bisa menjual barang lain, misalnya kaleng soda dari aluminium. Ini sangat berguna di daerah yang tidak memiliki tempat penampungan kaleng. (Jika daerah Anda memiliki tempat penampungan, sebaiknya Anda membawanya ke sana.) [6]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Membuang Kaleng yang Masih Penuh atau Setengah Penuh

Unduh PDF
  1. Membuang kaleng hairspray atau produk pembersih yang masih terisi mungkin dianggap bukan masalah besar, tetapi sebenarnya tindakan ini sangat berbahaya. Kaleng aerosol telah diberi tekanan sehingga bisa meledak jika terkena paparan panas yang tinggi atau ditekan. Ini bisa terjadi ketika kaleng masih berada di truk sampah sehingga bisa membuat orang cedera. [7]
  2. Cara termudah untuk mengosongkan kaleng aerosol adalah menggunakannya sampai habis, dan membuangnya ke tempat daur ulang atau tong sampah.
    • Apabila Anda sudah tidak memerlukannya, sumbangkan kaleng tersebut kepada orang yang membutuhkan. Sebagai contoh, Anda bisa memberikan kaleng cat semprot kepada tukang servis sepeda atau tukang las. Atau mungkin ada anggota keluarga atau teman yang mau menggunakan produk tersebut.
  3. Ketika Anda membawa kaleng aerosol yang belum habis ke tempat pembuangan limbah berbahaya, pekerja yang ada di sana mungkin akan menusuk kaleng tersebut untuk membuang isinya agar bisa didaur ulang. Ini memang bisa dilakukan oleh profesional yang terlatih menggunakan alat khusus, tetapi Anda tidak boleh melakukannya sendiri di rumah! Menusuk aerosol bisa menimbulkan ledakan. Jadi, serahkan ini kepada ahlinya. [8]
  4. Lakukan pencarian di situs milik pemerintah daerah untuk menemukan tempat pengumpulan yang ada di daerah Anda. Mungkin Anda harus membayar sedikit biaya atas penggunaan fasilitas pembuangan kaleng aerosol yang aman ini, tetapi jumlahnya tidak besar. [9]
    • Beberapa kota ada yang mengadakan acara khusus agar warganya bisa membawa limbah berbahaya dan membuangnya ke sana secara gratis atau dengan biaya yang sangat murah.
    • Beberapa orang ada yang menjalankan usaha yang memerlukan produk yang ada di dalam kaleng aerosol. Mungkin mereka bersedia menerima kaleng Anda.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 31.185 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan