Unduh PDF
Unduh PDF
Membuat bom asap sendiri di rumah dapat menjadi proyek kerajinan yang cepat dan mudah. Formula yang digunakan bisa menghasilkan kepulan asap yang besar dan berwarna. Pewarna biru dan oranye biasanya menghasilkan warna yang paling baik, tetapi kamu tetap bisa menggunakan pewarna apa pun yang diinginkan.
Langkah
-
Campurkan kalium nitrat (60 gram) dengan gula (40 gram). Masukkan bahan-bahan tersebut ke dalam panci dan hangatkan dengan api kecil. Jika kamu tidak bisa mengukurnya dalam gram, gunakan sendok makan sebagai alat takar. Kamu bisa menggunakan 3 sendok makan kalium nitrat dan 2 sendok makan gula. [1] X Teliti sumber
- Berhati-hatilah ketika mencampurkan bahan kimia. Pastikan kamu selalu mengambil langkah pencegahan yang tepat. [2] X Teliti sumber
-
Biarkan campuran “matang”. Tetap aduk campuran dalam api kecil. Panaskan campuran hingga mengental (menjadi semacam karamel) dan warna berubah menjadi kecokelatan. Proses ini memakan waktu kurang dari 15 menit sehingga pastikan kamu tetap mengawasi campuran yang dipanaskan.
- Sekali lagi, berhati-hatilah ketika memasak campuran. Jangan sampai kamu meninggalkannya.
-
Angkat campuran dari api ketika sudah matang. Ketika campuran mulai tampak seperti mentega kacang, angkat campuran dari api. Sekarang, campuran memiliki konsistensi yang kental dan lembut.
-
Tambahkan soda kue ke dalam campuran. Setelah panci dipindahkan dari kompor, tambahkan satu sendok teh soda kue ke dalam panci dan aduk campuran. Takaran soda kue yang digunakan tidak harus tepat.
- Soda kue dapat menghasilkan reaksi kimia sehingga berhati-hatilah ketika memasukkannya ke dalam campuran.
-
Tambahkan zat pewarna. Siapkan tiga sendok makan zat pewarna dengan warna yang ingin digunakan dan masukkan ke dalam panci. Setelah itu, aduk hingga merata. Ada baiknya kamu sudah menakar dan menempatkan zat pewarna di mangkuk terpisah agar siap digunakan untuk langkah ini.Iklan
-
Isi wadah dengan campuran bom. Ketika campuran masih panas dan lembut, isi tabung, mangkuk kertas, atau wadah lainnya dengan campuran. Ketika dituangkan, campuran harus berbentuk cair (seperti karamel panas) atau bubuk. Pampatkan hingga campuran memenuhi bagian atas wadah.
- Karena campuran masih bersuhu panas, berhati-hatilah ketika menuangkannya. Kenakan sarung tangan antipanas jika ada. Jauhkan wadah yang sudah terisi campuran dari berbagai sumber api. [3] X Teliti sumber
-
Tancapkan pulpen atau pensil ke dalam campuran. Siapkan pulpen dan tancapkan ke dalam campuran tepat pada bagian tengahnya. Kamu tidak harus menancapkannya hingga ke dasar wadah, tetapi pastikan pulpen tertancap cukup dalam agar dapat berdiri tegak tanpa ditahan. Diamkan selama sekitar satu jam hingga campuran mengeras.
-
Bungkus bom. Gunakan pita perekat tebal ( lakban ) untuk membungkus bagian atas, bawah, dan samping tabung bom. Anda bisa menggunakan pita perekat dengan warna apa pun yang tersedia. Sisakan lubang kecil di sekitar sumbu. [4] X Teliti sumber
-
Ganti pulpen dengan sumbu. Keluarkan pulpen dan gantilah dengan sumbu kembang api. Gunakan kapas untuk menahan sumbu pada bom asap. Pastikan setidaknya terdapat sumbu sepanjang 1 sentimeter yang menyembul keluar agar kamu bisa menyalakan bom asap.
- Sumbu kembang api itu sendiri tidak berbahaya selama tidak dinyalakan. Akan tetapi, pastikan kamu mempersiapkan dan memasang sumbu di tempat yang cukup jauh dari sumber api terbuka.
-
Nyalakan bom asap yang sudah dibuat. Gunakan pemantik untuk menyalakan sumbu bom asap. Nyalakan bom asap di luar ruangan karena asap akan mengepul dengan cepat setelah sumbu terbakar cukup dalam.
- Jika kamu merasa bahwa api dapat tiba-tiba membesar, lemparkan bom asap ke daerah yang kosong agar bom dapat terbakar dengan aman.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- 60 gram (3 sendok makan) kalium nitrat (mungkin dijual sebagai saltpeter di toko-toko perlengkapan kebun)
- 40 gram (2 sendok makan) gula
- 1 sendok teh soda kue
- 60 gram (3 sendok makan) zat pewarna organik (biasanya bisa dibeli di bagian produk pencuci pakaian di toko, serta di toko-toko perlengkapan hobi dan kerajinan tangan)
- Tabung karton (kamu bisa mengggunakan tabung bekas es krim atau tisu toilet)
- Pita perekat tebal ( lakban )
- Pulpen atau pensil
- Sumbu kembang api (bisa dibeli dari toko perangkat keras, toko perlengkapan kembang api, toko bangunan, atau toko perlengkapan hobi). Kamu juga bisa mencabut/mengambilnya dari kembang api (pastikan sumbu tidak rusak agar tetap bisa digunakan/dibakar)
- Kapas
- Panci
Tips
- Untuk efek yang lebih hebat, kamu bisa melemparkan bom asap ke air setelah bom dinyalakan. Akan tetapi, ada kemungkinan bom akan mati ketika dilemparkan ke air (perlu diingat bahwa reaksi kalium nitrat dan gula dapat dihentikan, tidak seperti termit).
- Ketahui peraturan di daerahmu mengenai pembakaran kembang api/bom asap.
- Siapkan air di dekatmu jika sewaktu-waktu api membesar.
Iklan
Peringatan
- Zat pengoksidasi dan kembang api dapat menimbulkan bahaya. Gunakan barang-barang tersebut dengan hati-hati.
Iklan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 46.786 kali.
Iklan