Unduh PDF
Unduh PDF
Berencana membuat film penerus Nightmare Before Christmas , atau sekadar ingin meluangkan waktu dengan membuat film pendek? Yang Anda perlukan untuk membuat film stop motion adalah kamera, komputer, dan kesabaran yang tinggi. Meskipun prosesnya tidak rumit, pengerjaannya ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Selain itu, Anda juga harus siap bekerja keras demi setiap detik video yang Anda buat.
Langkah
-
Tulislah naskah atau garis besar film Anda. Pembuatan film stop motion memakan banyak waktu. Untuk setiap satu detik , Anda membutuhkan setidaknya 10 buah foto. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membuat rencana sebelum memulai pembuatan film agar nantinya Anda tidak banyak mengalami kesulitan. Meskipun tidak ada batasan mengenai pembuatan film stop motion , ada beberapa hal terkait proses pengerjaan yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memulai cerita.
- Pada pembuatan film stop motion , beberapa teknik pergerakan kamera seperti zooming (kamera mendekati/menjauhi objek) dan panning (kamera bergerak secara horizontal atau vertikal terhadap objek) akan sulit dilakukan dengan rapi. Oleh karena itu, untuk memudahkan proses pembuatan film (dan membuatnya terkesan profesional), ada baiknya semua frame pada adegan yang sama diambil dari satu sudut dan posisi kamera yang sama.
- Anda perlu mengambil semua adegan untuk keseluruhan film dalam satu hari, kecuali jika Anda dapat dengan aman meninggalkan kamera Anda di tempat pengambilan gambar pada posisi yang sama selama semalaman.
- Semakin banyak karakter atau benda bergerak yang ditampilkan dalam film, proses pembuatan film akan semakin panjang. [1] X Teliti sumber
-
Gunakan kamera digital dan tripod untuk membentuk komposisi visual. Penting bagi Anda untuk menggunakan tripod agar kamera tetap berada pada posisi yang sama karena, jika tidak, film Anda nantinya akan tampak bergoyang dan tidak rapi. Lakukan persiapan pengambilan gambar di tempat yang tidak mudah terganggu karena jika properti atau kamera yang digunakan bergeser atau terjatuh, hampir tidak mungkin bagi Anda untuk mengembalikannya ke posisi yang benar-benar serupa.
- Penting bagi Anda untuk menggunakan kartu memori yang dapat menyimpan setidaknya 4 sampai 500 foto. Jika tidak, Anda harus terus menerus mengeluarkan kartu memori dari kamera dan mengatur ulang kamera pada posisi yang sama. Jika Anda tidak ingin ruang penyimpanan pada kartu cepat habis dan tidak diharuskan membuat film dengan kualitas profesional, aturlah kualitas gambar menjadi “ Low ” (rendah) pada kamera yang digunakan.
- Jika Anda tidak memiliki tripod, rekatkan kamera pada permukaan yang datar agar kamera tidak bergerak atau bergoyang saat digunakan. [2] X Teliti sumber
-
Kurangi cahaya dari luar ruangan yang masuk agar muncul bayangan. Pembuatan film memakan waktu yang lama. Ini artinya, bayangan yang muncul di salah satu sisi film kemungkinan akan membayangi seluruh area pengambilan gambar saat pembuatan film selesai. Oleh karena itu, tutuplah jendela atau tirai dan terangi area pengambilan gambar dengan lampu, kecuali jika Anda memang menginginkan efek bayangan bergerak untuk menunjukkan berjalannya waktu. Dengan begini, pencahayaan pada objek dan area pengambilan gambar di sepanjang film akan tetap seimbang.
-
Desain, bentuk atau ‘rekrut’ karakter-karakter untuk film Anda. Anda dapat menggerakkan objek apa pun dengan teknik stop motion , dari mulai manusia dan figur aksi, sampai lukisan dan peralatan-peralatan rumah tangga yang sudah lama. Anda hanya membutuhkan benda yang dapat digerakkan secara perlahan dan tidak berubah saat pengambilan gambar berlangsung. Di bawah ini terdapat beberapa barang-barang yang dapat Anda gunakan sebagai objek film stop motion :
- Boneka, figur aksi, dan mainan . Selain ekspresif, objek-objek tersebut mudah untuk dibengkokkan atau disesuaikan. Anda dapat menggunakan objek-objek tersebut untuk memerankan adegan tertentu. Ditambah lagi, objek-objek tersebut mudah dimanipulasi, direkatkan (baik pada objek lain atau latar), dan digerakkan.
- Lukisan atau sketsa . Penggunaan lukisan sebagai objek film akan membuat proses pembuatan film semakin lama karena Anda perlu menggambar setiap frame (10-12 frame per detik) secara manual (dengan tangan). Akan tetapi, perlu diingat bahwa sebelum adanya komputer, kartun-kartun terdahulu dibuat dengan cara seperti ini. Sambil menggambar atau melukis, Anda dapat membuat film stop motion . Ambillah gambar saat Anda membuat garis dan mewarnai atau memberi bayangan pada gambar sembari gambar tersebut diselesaikan.
- Benda-benda di sekitar . Anda dapat merekam objek-objek tersebut dengan cepat dan mudah. Untuk permulaan, benda-benda di sekitar Anda dapat menjadi objek film yang tepat karena benda-benda tersebut mudah didapatkan dan dapat dengan cepat digerakkan. Sebagai contoh, Anda dapat membuat film mengenai remasan kertas yang melompat sendiri ke dalam tempat sampah, pensil yang tiba-tiba menari, atau roti yang meluncur sendiri dari kemasannya dan melompat ke dalam pemanggang.
-
Berlatihlah mengambil foto dan tinjau foto-foto tersebut melalui komputer. Ambil foto dari objek yang Anda inginkan atau buatlah gambar sederhana. Gunakan pencahayaan dan posisikan kamera sesuai dengan hasil akhir yang Anda inginkan. Lakukan pengambilan cepat sebanyak 5 sampai 10 kali, kemudian salin gambar-gambar yang diambil ke komputer. Pastikan gambar-gambar tersebut tampak jelas, cerah, dan menampilkan semua yang ada pada adegan tersebut. Jangan sampai Anda harus menyunting 500 foto atau mengambil ulang foto-foto tersebut hanya karena foto yang diambil terlalu gelap.
- Jangan sampai Anda menyunting setiap foto yang diambil. Jangan terburu-buru saat melakukan pengambilan gambar dan usahakan ambil gambar dengan baik. Dengan begini, akan ada banyak waktu yang dapat Anda gunakan untuk melakukan langkah berikutnya. [3] X Teliti sumber
Iklan
-
Pahamilah bahwa film atau video stop motion terdiri atas koleksi foto-foto yang dimainkan dari satu foto ke foto berikutnya sehingga menciptakan ilusi pergerakan. Pada dasarnya, konsep stop motion serupa dengan konsep flip book yang sering dibuat oleh orang-orang saat mereka masih anak-anak. Flip book sendiri merupakan kerajinan tangan berupa gambar-gambar yang dibuat pada salah satu sudut halaman buku dan, jika setiap halaman buku dibuka dengan cepat, gambar-gambar tersebut akan membentuk semacam animasi. Inilah yang membuat proses pembuatan film stop motion memakan waktu yang lama karena Anda harus mengambil banyak sekali foto untuk membentuk satu film yang utuh.
-
Persiapkan adegan pembuka film. Katakanlah Anda ingin membuat adegan sepotong roti yang berjalan sendiri lalu masuk ke dalam mesin pemanggang. Ini artinya foto pertama yang harus diambil adalah foto sebungkus roti yang diletakkan di sebelah mesin pemanggang. Persiapkan semuanya, termasuk pencahayaan dan properti. Setelah itu, Anda siap untuk mengambil gambar.
-
Ambillah gambar pertama untuk adegan pembuka. Periksa dengan segera gambar yang diambil untuk memastikan tidak ada masalah pada gambar, namun usahakan kamera tidak bergeser atau berpindah saat Anda memeriksa gambar yang diambil. Jika kamera bergeser, ada kemungkinan Anda harus mengambil ulang gambar karena hampir tidak mungkin kamera yang sudah bergeser diletakkan kembali pada posisi yang benar-benar sama dengan posisi awal.
-
Gerakkan atau geser objek dengan perlahan, kemudian ambil kembali foto dari objek tersebut. Lanjutkan adegan dengan membuka sedikit saja bungkus atau kemasan roti (mungkin sekitar satu per empatnya). Setelah itu, ambil gambar kembali dan pastikan kamera tetap berada pada posisi yang sama.
- Beberapa kamera dilengkapi dengan fitur auto-shutter . Fitur ini memungkinkan pengambilan gambar dilakukan setiap 5, 10, atau 15 detik secara otomatis. Penggunaan fitur ini dapat membantu mencegah bergesernya atau berpindahnya kamera, terutama jika Anda hanya membutuhkan waktu singkat untuk menyesuaikan objek atau properti yang digunakan. [4] X Teliti sumber
-
Terus gerakkan objek sedikit demi sedikit sambil mengambil gambar. Bukalah kembali bungkus atau kemasan roti, dan ambil foto. Setelah itu, mulailah mengeluarkan roti dari kemasan dan ambil kembali foto. Terus gerakkan atau pindahkan objek dan mengambil gambar setiap kali ada gerakan atau perpindahan baru. Cobalah buat gerakan atau perpindahan objek yang singkat dan pastikan kamera tidak bergeser atau berpindah dari posisinya.
- Semakin kecil pergerakan objek di antara satu gambar dengan gambar lainnya, akan semakin halus animasi yang dihasilkan. Sebagai acuan, pada animasi-animasi terdahulu (mis. film-film pendek Disney), untuk setiap detik diperlukan 24 gambar. Hasilnya, animasi yang dibuat tampak sangat halus. Untuk film stop motion buatan sendiri, Anda dapat mencoba menyiapkan 10 hingga 12 gambar per detik. [5] X Teliti sumber
-
Carilah cara untuk menahan objek pada posisi yang diinginkan bila perlu. Mengeluarkan sepotong roti dari kemasan dan menggerakannya ke arah mesin pemanggang cukup mudah dilakukan. Akan tetapi, membuatnya bergerak sendiri dan masuk ke dalam pemanggang cukup sulit dilakukan karena roti tersebut tidak dapat bertahan di udara atau menempel pada salah satu sisi pemanggang tanpa adanya penahan. Untungnya, karena ada banyak waktu dari satu pengambilan gambar ke pengambilan gambar berikutnya, Anda tidak membutuhkan efek spesial yang rumit. Pada hampir semua film-film stop motion , dengan menggunakan senar pancing atau pita perekat saja, Anda dapat merekatkan atau menahan objek pada posisi yang diinginkan. [6] X Teliti sumber
-
Tinjau kembali foto-foto terakhir jika Anda lupa dengan gerakan objek berikutnya. Jika Anda tidak yakin seperti apa gerakan atau posisi objek berikutnya, periksalah foto-foto terakhir yang diambil dan bandingkan dengan gambar yang baru saja Anda ambil (atau setidaknya, situasi terakhir pada latar atau lokasi pengambilan gambar). Peninjauan ini berguna, terutama untuk gerakan-gerakan yang rumit, seperti melayang di udara atau melompat.Iklan
-
Salin foto-foto yang sudah diambil ke komputer. Setelah semua foto disimpan ke satu direktori khusus (mis. “Koleksi Foto untuk Stop Motion ”), urutkan foto-foto tersebut berdasarkan tanggal dengan mengeklik “ Arrange By: Day ” (jika foto belum diurutkan sesuai tanggal). Pilihan tersebut berada di pojok kanan atas jendela “ My Computer ”. Anda perlu mengurutkan foto-foto tersebut secara kronologis agar, saat jendela direktori digulir, foto-foto tersebut dapat membentuk semacam animasi atau film.
- Hampir semua kamera menggunakan sistem pengurutan kronologis (foto terlama – foto terbaru) saat foto-foto tersebut disalin ke perangkat lain atau komputer. Akan tetapi, ada beberapa kamera yang menggunakan sistem pengurutan kronologis terbalik (foto terbaru – foto terlama). Oleh karena itu, periksalah terlebih dahulu foto-foto yang disalin sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya untuk memastikan foto-foto tersebut tersimpan dalam urutan kronologis.
- Pastikan hanya foto-foto yang diperlukan untuk film yang tersimpan pada direktori tersebut.
-
Impor foto-foto yang diperlukan ke Windows Movie Maker dengan mengeklik foto-foto tersebut dan menyeretnya ke jendela Windows Movie Maker. Bukalah Windows Movie Maker (WMM) dan aturlah jendela aplikasi agar Anda dapat melihat jendela direktori foto dan jendela aplikasi secara bersamaan. Pada jendela direktori, tekan kombinasi tombol ‘Ctrl’ + ‘A’ untuk memilih semua foto. Setelah itu, klik dan seret foto-foto tersebut ke jendela Windows Movie Maker untuk mengimpornya.
- Proses pengimporan foto mungkin berlangsung cukup lama, tergantung pada ukuran dan banyaknya foto yang diimpor. Jangan khawatir jika tiba-tiba komputer Anda tidak dapat digunakan karena komputer membutuhkan waktu untuk memproses gambar-gambar tersebut.
-
Pilih semua foto yang sudah diimpor ke Windows Movie Maker untuk menyuntingnya. Pada jendela Windows Movie Maker, tekan kombinasi tombol ‘Ctrl’ + ‘A’ untuk memilih semua foto. Sekarang, perubahan apa pun yang Anda buat akan diterapkan pada semua foto secara bersamaan. Dengan begini, Anda dapat membuat film berwarna hitam putih atau sepia, atau bermain dengan pengaturan warna jika mau.
-
Klik pilihan “ Video Tools ” → “ Edit ”, kemudian tentukan atur durasi menjadi 0,1 detik. Ini artinya, setiap foto akan ditampilkan selama sepersepuluh detik saja. Dengan begini, setiap detik film terdiri dari 10 foto. Setelah pengaturan durasi selesai dilakukan, film Anda telah selesai dibuat. [7] X Teliti sumber
-
Pratinjau film untuk memeriksa kecepatan film. Tekan tombol “ Play ” yang ada di bawah jendela pratinjau untuk memainkan film. Jika jalannya film dirasa terlalu lambat, sesuaikan durasi agar film berjalan lebih cepat (mis. aturlah durasi menjadi 0,09 atau 0,08 detik). Sebaliknya, jika film berjalan terlalu cepat, panjangkan durasinya menjadi 0,11 atau 0,12 detik. [8] X Teliti sumber
-
Percepat atau perlambat bagian-bagian tertentu dengan menambahkan atau mengurangi foto. Jika terdapat bagian film yang berjalan lebih cepat dari bagian-bagian yang lain (atau tampak ‘melompat’), tambahkan satu atau dua foto untuk memperlambat jalannya film. Anda dapat melakukannya dengan mengeklik foto pada bagian yang dirasa terlalu lambat, kemudian klik kanan dan pilih “ Copy ” lalu “ Paste ” (Anda juga dapat melakukannya dengan menekan kombinasi tombol ‘Ctrl’ + ‘C’ dan ‘Ctrl’ + ‘V’). Foto yang sama kemudian akan ditambahkan dan durasi bagian tersebut bertambah 0,1 detik. Dengan begini, jalannya film akan menjadi lebih lambat.
- Jika ada bagian fillm yang berjalan terlalu lambat, hapuslah satu atau dua foto pada bagian tersebut untuk mempercepat fillm. Akan tetapi, catatlah atau ingatlah nama berkas foto yang dihapus tersebut jika sewaktu-waktu Anda perlu menambahkannya kembali.
-
Tambahkan musik atau berkas suara pada film Anda. Setelah pengaturan kecepatan dan timing film selesai dilakukan, tambahkan efek suara, seperti dialog atau musik, serta salindia judul atau kredit yang ingin ditambahkan di awal dan akhir film. Sekarang, film Anda sudah selesai dibuat.
- Anda tetap dapat membuat perubahan, seperti menambah atau mengurangi foto, untuk menyesuaikan film dengan musik. Akan tetapi, ada baiknya perubahan ini dilakukan di akhir setelah Anda puas dengan hasil akhir film yang dibuat. [9] X Teliti sumber
Iklan
Tips
- Pastikan alur cerita Anda pendek. Pembuatan film stop motion berdurasi 1 sampai 2 menit membutuhkan komitmen besar dan prosesnya dapat memakan waktu sampai beberapa jam.
- Untuk membuat film stop motion dengan kualitas profesional, belilah aplikasi stop motion berkualitas. Aplikasi ini menunjukkan foto-foto sebelumnya dalam bentuk layer transparan sehingga Anda dapat menentukan foto yang tepat untuk gerakan atau perpindahan berikutnya.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda berencana menerbitkan atau menunggah film Anda di internet, perlu diketahui bahwa penggunaan properti pada film Anda (mis. karakter, musik, dan lain-lain) dapat dianggap ilegal jika Anda menjual film tersebut demi mendapatkan keuntungan sendiri.
Iklan
Referensi
- ↑ http://www.alphr.com/features/386092/how-to-create-a-stop-motion-animation
- ↑ http://content.photojojo.com/tutorials/stop-motion-digital-camera/
- ↑ http://digital-photography-school.com/5-tips-for-making-a-stop-motion-video/
- ↑ http://joshuamosley.com/tutorials/StopMotionDSLR/StopMotionDSLR.html
- ↑ http://www.cs.cmu.edu/~jkh/462_s07/19_keyframing.pdf
- ↑ http://www.openculture.com/2013/01/harder_than_it_looks_the_making_of_great_stop_motion_animation.html
- ↑ http://www.alphr.com/features/386092/how-to-create-a-stop-motion-animation
- ↑ http://blogs.msdn.com/b/markhsch/archive/2007/01/26/stop-motion-animation-using-windows-movie-maker.aspx
- ↑ http://content.photojojo.com/tutorials/stop-motion-digital-camera/
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 6.552 kali.
Iklan