Unduh PDF
Unduh PDF
Seni membuat gambar 3D adalah proses yang terus berkembang untuk seniman mana pun. Ada banyak perangkat lunak yang bisa Anda gunakan, yang beberapa di antaranya gratis. Tetapi jika Anda memiliki Photoshop, Anda juga bisa menggunakannya untuk membuat gambar 3D. Artikel ini akan menunjukkan cara membuat gambar anaglif yang bisa dilihat dengan kacamata 3D.
Langkah
-
Ambil foto. Ambil foto untuk dilihat secara 3D dengan cara memotret satu foto, lalu geser sekitar 7-10cm ke kiri atau kanan dan potret kembali. Jika foto Anda digital, tinggal buka saja di dalam perangkat lunak. Jika foto Anda dalam bentuk salinan keras, transferlah ke komputer menggunakan pemindai. Atau pergilah ke laboratorium pencetak foto dan minta berkas digitalnya (jenis berkas apa pun boleh).
- Setelah foto diunduh ke dalam komputer, namai ulang foto untuk mempermudah mengenalinya saat dibuka di Photoshop. Buatlah skema penamaan untuk alur kerja Anda dan konsistenlah dengannya. Misalnya, nama berkas foto yang diambil dengan mata kiri dibubuhi huruf "KR," dan nama berkas foto dengan mata kanan "KN."
-
Beli kacamata 3D. Saat melanjutkan, Anda mungkin ingin melihat foto dalam 3D untuk mengetahui hasilnya. Anda bisa membeli atau membuat kacamata 3D.
-
Buat "Action" Photoshop. Buat berkas templat atau "Action" Photoshop yang bisa digunakan berulang-ulang, kapan pun Anda ingin membuat gambar 3D baru. Cara ini akan membuat prosesnya jadi lebih efisien. Tetapi karena foto akan sangat bervariasi, Anda harus berhati-hati, karena setiap foto kemungkinan akan membutuhkan pengeditan tersendiri.Iklan
-
Buka kedua foto di dalam Photoshop. Buka pasangan foto kanan dan kiri.
-
Salin foto kanan ke foto kiri. Foto kanan harus berada pada layer yang terpisah (sudah otomatis).
-
Buka menu "Layer Style." Klik ganda layer foto kanan (secara baku akan dilabeli "Layer 1").
-
Nonaktifkan (kosongkan tanda centang) "Channel" "R." Pilihan ini umumnya ada di bawah peluncur “Fill Opacity.”
-
Klik OK.
-
Geser "Background." Pilih layer "Background." Lalu dengan perangkat "Pointer" geser foto "Background" agar sejajar dengan titik fokal pada kedua foto. Kenakan kacamata atau gunakan layer style "Multiply" untuk menyejajarkan titik fokal.
-
Pangkas foto. Pangkas foto seperlunya.
-
Simpan. Simpan foto dan Anda bisa menggunakannya untuk keperluan apa pun.Iklan
-
Buka kedua foto di dalam Photoshop. Setelah foto mata kanan dan kiri dibuka, ubah keduanya menjadi "Grayscale" dengan mengeklik bilah menu "Image," pilih "Mode" lalu "Grayscale."
-
Ubah salah satu foto. Ubah “Channel” foto mata kiri red, green, dan blue dengan masuk kembali ke bilah menu "Image," pilih "Mode" lalu "RGB" (fotonya masih akan tampak abu-abu). Jangan lakukan langkah ini pada foto mata kanan.
-
Buka menu "Channels." Sekarang foto kiri dan kanan siap digabungkan. Untuk memulainya, pastikan foto mata kiri masih dipilih. Bukalah menu tampilan "Channels" dengan mengeklik bilah menu "Window" dan memilih "Channels."
-
Aktifkan "Channel" biru dan hijau. Tekan tuts "Shift" untuk mengaktifkan keduanya pada saat yang sama.
- Langkah alternatifnya adalah menggunakan "Channel" biru saja, alih-alih biru dan hijau, untuk foto mata kiri.
- Catatan penting: hanya "Channel" biru dan hijau saja yang boleh diaktifkan (klik layer hingga menjadi kebiruan).
- Pada tahap ini, tidak masalah kotak mana pun di sebelah kiri "Channel" yang menunjukkan ikon bola mata (bola mata menunjukkan "Channel" mana yang ditampilkan).
-
Salin foto kanan ke dalam foto kiri. Kembalilah ke foto mata kanan, pilih semuanya (masuk ke bilah menu "Select," lalu klik "all" atau tekan "Ctrl+A”) dan salinlah (masuk ke bilah menu "Edit" lalu klik "copy" atau tekan "Ctrl+C"). Ganti kembali ke foto mata kiri dan rekatkan (masuk ke bilah menu "Edit" lalu klik "paste" atau tekan "Ctrl+V”).
-
Aktifkan "Channel" warna RGB. Ikon bola mata akan muncul pada keempat kotak "Channel." Pada titik ini Anda akan melihat foto merah dan biru yang buram.
-
Atur "Channel" merah. Anda hampir selesai. Tetapi foto mata kiri dan kanan harus disejajarkan dengan baik. Mulailah dengan mengaktifkan "Channel" merah saja di dalam menu tampilan "Channel" (warnanya akan menjadi kebiruan).
-
Atur "Channel" sisanya. Langkah berikut ini penting karena akan membuat foto bersemburat merah bisa digeser, sementara foto bersemburat biru masih kelihatan. Masuklah ke "Channel" RGB dan klik hanya pada kotak segi empat di sebelah kiri. Ikon mata akan muncul pada keempat kotak, tetapi hanya "Channel" merah yang aktif ( layer berwarna kebiruan).
-
Pilih titik fokal. Pilih satu titik di tengah foto untuk dicocokkan. Misalnya, jika subjek foto Anda adalah orang, pupil mata adalah target yang bagus. Perbesar foto pada bagian target dengan memilih ikon kaca pembesar pada bilah alat, lalu klik target hingga terlihat cukup besar.
-
Geser foto. Pilih "Move Tool" yang berada di sudut kanan atas pada bilah alat. Dengan tuts tanda panah naik dan turun, geser foto bersemburat merah sampai target Anda pas dan tidak lagi menunjukkan cincin berwarna.
-
Perkecil kembali fotonya. Objek yang berada di bagian luar target masih akan berhalo merah atau biru. Dengan kata lain, tujuan keseluruhan dari langkah ini adalah membatasi semburat berwarna sebisa mungkin.
-
Pangkas fotonya. Buang kelebihan merah atau biru pada pinggir foto, pangkas menggunakan "Crop Tool" yang juga berlokasi di bilah alat (setelah Anda memberi garis pinggir pada foto dengan perangkat tersebut, masuklah ke bilah menu "Image" lalu klik "Crop").
-
Lihat foto. Kreasi Anda siap untuk dilihat. Pakailah kacamata 3D (mata kiri harus berwarna merah) dan lihat foto Anda yang seolah melompat keluar dari layar monitor atau dari hasil cetakan.Iklan
Tips
- Mengenakan kacamata 3D secara berkala akan membantu Anda ketika mengatur foto.
Iklan
Peringatan
- Anda mungkin tidak akan bisa melihat apakah fotonya berhasil, jika tidak memiliki kacamata 3D.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Dua buah foto; kanan dan kiri.
- Program pengeditan foto.
- Kacamata 3D.
Referensi
- artikel ini telah dibagikan dengan izin.
Iklan