Unduh PDF Unduh PDF

Ada orang yang mematai-matai dan menggeledah barang-barang Anda, tetapi Anda tak tahu bagaimana membuktikannya. Tak peduli apakah pelakunya kawan sendiri, anggota keluarga, rekan kerja, atau musuh bebuyutan: kamera tersembunyi akan membantu Anda mengumpulkan bukti yang dibutuhkan untuk menunjuk hidung si pelaku dan mengakhiri kegiatan mata-matanya.

Metode 1
Metode 1 dari 4:

Menyembunyikan Webcam dalam Peralatan Rumah Tangga

Unduh PDF
  1. Anda bisa mendapatkan model yang cocok dengan harga tak sampai Rp100.000. Lakukan pencarian internet bertajuk " beli webcam murah".
    • Pilih webcam yang biasa dan kecil saja. Kamera yang akan digunakan harus cukup kecil agar tidak menyolok. Anda bisa menyembunyikannya di dalam berbagai peralatan rumah tangga seperti peraut pensil atau kotak tisu; ingatlah hal ini saat memilih kamera di toko.
    • Jika Anda ingin memasang kamera sesegera mungkin, Anda bisa membeli webcam di toko elektronik besar (ITC, Mangga Dua, dsb.) Mintalah model yang paling murah dan kecil pada penjaga toko.
    • Jika Anda mencoba menangkap basah kejahatan serius, pertimbangkan memasang kamera keamanan profesional. [1] Kamera tersembunyi buatan sendiri memang menyenangkan, dan mereka lumayan dapat diandalkan—namun kualitas video jelas akan lebih baik pada perangkat yang berharga lebih mahal.
  2. Akan tampak jelas papan sirkuit tempat lensa dipasang. Ini akan membuat kamera secara keseluruhan menjadi jauh lebih kecil, dan dengan demikian jadi lebih mudah disembunyikan. [2]
  3. Saatnya kreatif! Kamera tidak akan mudah ditemukan jika Anda sembunyikan di dalam alat rumah tangga yang tidak mencolok. Pastikan menggunakan sesuatu yang biasa dan wajar disimpan di dalam kamar atau ruang kantor. Benda yang tampak janggal akan membuat curiga. [3]
    • Sebagai contoh: Temukan alat peraut pensil tua yang tidak dipakai siapa pun. Keluarkan bagian dalamnya dan arahkan kamera ke luar lubang peraut pensil. Buka cangkang, keluarkan motor dan kabel, juga kabel daya dari dalam. Sebelumnya, pastikan dulu bahwa peraut pensil itu tidak terhubung ke sumber listrik!
    • Cobalah menggunakan kotak sepatu atau kotak tisu. [4] Buat lubang kecil di sisi kotak agar kamera dapat “melihat” ke luar. Pastikan lubang itu tidak terlalu besar, agar orang tidak curiga!
    • Pertimbangkan menggunakan kantung belanja atau kotak kado. Sekali lagi, buat lubang kecil di sisi kotak. Lubang ini akan lebih sulit terdeteksi jika bagian luar kotak bertekstur atau berpola. Kotak berwarna hitam atau gelap bahkan akan membuat lubang jadi jauh lebih sulit terlihat.
    • Pertimbangkan menyembunyikan kamera di dedaunan sebuah pot tanaman atau jauh di sela rak buku—pokoknya di mana pun yang tidak mudah diperhatikan orang. Pastikan agar lensa kamera mengarah ke bagian yang perlu direkam.
  4. Arahkan lensa ke luar lubang di sisi benda tersebut. Pastikan bahwa kamera muat di dalam, dan tidak mencolok.
    • Jika Anda pikir obyek tempat kamera bersembunyi bakal banyak dipindah-pindah, pertimbangkan menggunakan lem super agar kamera tidak mudah lepas. Bubuhkan lem di tepian lensa yang menghadap ke luar lubang. Berhati-hatilah agar lemnya tidak mengenai kaca lensa, karena akan merusak kualitas video dan sulit dibersihkan kalau sudah kena.
  5. Lekatkan atau lem pemberat kail pancing ke bagian dalam cangkang obyek tempat menyembunyikan kamera, agar tidak terasa kelewat ringan. Ini yang terpenting saat menyembunyikan kamera di dalam mesin seperti peraut pensil, jam, dan sebagainya—yang biasanya terasa berat diangkat.
    • Jika tidak ada pemberat kail pancing, benda besi apa pun yang berat dan rata, boleh juga dipakai. Hati-hati kalau pinggirannya tajam.
  6. Mungkin Anda harus meletakkan kamera itu dekat komputer kalau kabelnya tidak terlalu panjang.
    • Tutupi atau samarkan kabel USB dengan sesuatu. Kertas lepas atau jaket bisa dipakai—tapi usahakan tampak alami. Jika "peraut pensil" begitu kelihatan terhubung ke komputer, pelaku bisa curiga.
  7. Jika Anda sembunyikan kamera di dalam peralatan rumah tangga, pertimbangkan melekatkan tulisan tanda "Rusak" agar benda tersebut tidak digunakan orang. Soalnya jika tidak dan ada yang kebetulan mencoba menyalakan benda itu, kamera Anda bisa ketahuan.
    • Namun ingatlah bahwa tanda "Rusak" mungkin malah akan membuat benda itu jadi perhatian. Orang akan cenderung mengabaikan jika tidak diberi tanda—terutama jika Anda letakkan di tempat yang tidak menghalangi. [5]
  8. Anggap saja Anda sutradara film yang sedang menyiapkan adegan: pikirkan apa yang hendak dibuktikan dengan rekaman gambar ini, dan pikirkan betapa pentingnya fakta bahwa Anda bisa melihat wajah si pelaku.
    • Jika Anda hanya ingin agar pelaku menjauhi kamar Anda—katakanlah, kakak atau adik yang suka menggeratak kamar—arahkan kamera ke pintu agar Anda dapat menangkap basah ia masuk.
    • Jika ingin menghentikan seseorang agar tidak menggeratak barang tertentu—misalnya Anda ingin agar kakak atau adik tidak mengambil pakaian, atau kolega yang suka mengutil alat penjilid Anda, arahkan kamera ke benda tersebut, agar tahu apa yang dilakukan pelaku.
    • Jika Anda ingin menangkap beberapa peristiwa kejahatan sekaligus, tempatkan kamera cukup jauh ke belakang agar sudut lensa dapat menangkap secara melebar ke seluruh ruangan. Pertimbangkan memasang dua kamera, meski untuk ini lokasi persembunyiannya harus bervariasi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 4:

Memanfaatkan Ponsel Sebagai Kamera Tersembunyi

Unduh PDF
  1. Tipe Android, iPhone, atau iPod lama yang bisa internet, sudah cukup. Pokoknya ponsel cerdas apa pun yang dapat menjalankan aplikasi dan mengakses internet.
    • Ingat selalu bahwa ponsel itu sendirilah yang akan mengambil dan merekam gambar. Jadi, Anda tidak akan bisa menggunakan ponsel tersebut untuk hal lain selama merekam film. Sebaiknya gunakan ponsel yang sudah tidak dipakai lagi. Mungkin ponsel bekas dari kawan atau toko.
    • Pastikan ponsel terhubung ke pengisi daya. Jelas akan sangat menguras daya saat merekam video terus-menerus, jadi ponsel harus terus diisi daya.
  2. [6] Anda bisa temukan program yang cocok untuk ponsel Anda di App Store untuk iPhone atau Google Play Store untuk Android. Cari dengan kata kunci "webcam app".
    • Carilah aplikasi semisal IP Webcam, MobileWebCam, DroidCam, atau iCam. Baca ulasan di bawahnya sebelum diunduh, dan pastikan Anda mengunduh aplikasi yang aman tanpa virus atau malware.
    • Banyak aplikasi macam ini ditawarkan gratis, karena pengembangnya mendapat uang dari iklan. Jangan cemas soal keharusan membeli aplikasi mahal. Program gratisan sudah cukup.
    • Anda harus memberi kendali penuh pada aplikasi webcam itu ke kamera ponsel, yang berarti tidak ada aplikasi lain yang boleh menggunakan kamera saat aplikasi webcam berjalan. Ini tidak akan merusak ponsel atau kameranya.
  3. Anda akan butuh ini untuk menghubungkan ponsel ke komputer.
  4. Pastikan agar kedua perangkat terhubung ke jaringan nirkabel yang sama. Anda akan mampu mengawasi dan merekam rekaman video dari jauh. Gunakan aplikasi pemutar video dengan stream yang kompatibel, seperti VLC atau Windows Media Player.
    • Jika Anda menggunakan VLC, klik "Open Network Stream" pada menu "Media", lalu masukkan alamat URL yang muncul di aplikasi webcam ponsel. Begitu Anda masukkan alamat URL ini, Anda akan diberi pilihan untuk terhubung ke kamera ponsel.
    • Program gratisan seperti VLC dan Windows Media Player sangat bagus menampilkan arus video webcam lewat komputer, tapi Anda tidak akan bisa membuat rekaman berkualitas tinggi. Jika Anda serius soal kegiatan observasi digital, pertimbangkan membeli perangkat lunak studio webcam yang lebih mahal.
  5. Ponsel harus diletakkan bersebelahan dengan pengisi daya, jadi rencanakan sesuai situasi. Arahkan lensa kamera ke wilayah yang hendak direkam, lalu letakkan ponsel sedemikian rupa agar ponsel tidak jatuh.
    • Sandarkan ponsel ke tembok atau tumpukan buku sudah cukup untuk menegakkan ponsel, terutama jika ponsel berdiri di sisi panjangnya.
    • Pertimbangkan menyembunyikan ponsel di dalam peralatan rumah tangga. Lihat bagian "Menyembunyikan Webcam Dalam Peralatan Rumah Tangga".
    • Matikan fitur suara dan getar pada ponsel, terutama jika ponsel mampu menerima panggilan telepon dan SMS. Suara dering telepon di saat yang salah dapat merusak seluruh rencana Anda.
  6. Pertimbangkan memasang jaringan nirkabel yang aman dan terlindungi oleh kata sandi. Jika Anda pasang ini di jaringan yang tidak terlindung atau publik, semua pihak yang mampu menangkap jaringannya akan mampu melihat rekaman video Anda.
    • Tanyakan kepada penyedia layanan internet Anda tentang pilihan layanan jaringan yang aman. Jika Anda membayar untuk langganan jaringan internet, mestinya bisa membuat kata sandi dari router.
  7. Jika Anda harus meninggalkan rumah, Anda dapat terhubung ke jaringan Wi-Fi publik di kedai kopi, restoran, atau perpustakaan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 4:

Mengambil Gambar

Unduh PDF
  1. Di Indonesia, secara umum dianggap legal menggunakan kamera tersembunyi untuk merekam video tanpa izin seseorang—selama proses rekaman dilakukan di wilayah publik atau di rumah Anda sendiri. Yang dilarang adalah merekam orang di wilayah yang memang diharapkan ada privasi terhadap yang bersangkutan, seperti di kamar mandi atau kamar tidur pribadi. [7]
    • Secara umum, dianggap legal menggunakan kamera tersembunyi di tempat kerja, selama dilakukan terkait utusan bisnis. Jangan merekam seseorang di tempat kerja tanpa seizin yang bersangkutan, agar tidak terjadi pelanggaran hak pribadi. Kecuali jika Anda memang siap menghadapi konsekuensi hukumnya. [8]
    • Hukum soal rekaman video bervariasi antar negara. Lakukan riset tentang hukum terkait di wilayah Anda sebelum melakukan rekaman suara atau video tentang seseorang tanpa izin yang bersangkutan.
    • Jika berencana mendistribusikan rekaman video Anda, menjual, atau digunakan di pengadilan, maka sangat penting buat Anda mengikuti hukum yang berlaku. Jika Anda hanya berencana menggunakan rekaman video untuk hiburan pribadi, mungkin tidak harus terlalu pusing.
  2. Lakukan pencarian di internet dengan kata kunci "program perekam webcam gratis" lalu instal perangkat lunaknya ke komputer Anda.
    • Anda dapat menggunakan Windows Movie Maker atau iVideo, jika keduanya sudah terpasang di komputer Anda. Carilah lewat menu Start (di pojok kiri bawah desktop Windows) untuk memastikan apakah dua program ini sudah terinstal.
  3. Saat meninggalkan ruangan, atau saat Anda siap mulai merekam, nyalakan program perekam dan klik "Record".
    • Tutupi atau samarkan kabel USB dengan sesuatu agar tidak tampak jelas di belakang kamera tersembunyi. Buku, kertas, atau jaket, bisa dipakai—pokoknya tampak alami.
  4. Lakukan dengan halus. Pilihan ini ideal jika Anda memang menaruh webcam dekat komputer.
    • Ingat selalu bahwa meski langkah ini mungkin yang paling mudah dilakukan, pelaku bisa curiga kalau melihat kamera teracung ke arahnya—bahkan jika mereka yakin barang itu tidak dinyalakan.
    • Pastikan mematikan, menutup atau menonaktifkan lampu LED yang mengindikasikan bahwa webcam sedang berjalan. Lampu "perekam" dapat membocorkan kepada pelaku bahwa mereka sedang direkam.
  5. Jika latar menyala dan pelaku melihat rekaman video, mereka akan tahu bahwa sedang direkam. Anda harus lihai untuk mampu menangkap penyusup.
    • Jika Anda memiliki komputer desktop, mestinya mampu mematikan monitor dan meninggalkan komputer tetap menyala.
    • Jika Anda punya laptop, mungkin bisa meredupkan layar ke posisi sleep sementara program perekam berjalan. Pertimbangkan juga melipat layar ke bawah, sampai nyaris ke posisi menutup. Komputer akan tampak seolah mati, namun sebenarnya aktif.
  6. Biarkan kamera tetap aktif untuk merekam apa yang harus direkam. Jika Anda tak yakin, biarkan menyala sesering mungkin.
    • Jika waktu berlalu dan Anda belum juga merekam tindak kriminal apa pun, pertimbangkan kembali situasinya. Apakah penyelusupan itu hanya peristiwa yang terjadi sekali saja? Apakah si pelaku mendapat cara menghindari rekaman kamera?
    Iklan
Metode 4
Metode 4 dari 4:

Menyajikan Bukti

Unduh PDF
  1. Komputer Anda mungkin sudah dilengkapi dengan program default (Windows Movie Maker atau iVideo); jika belum, Anda dapat mengunduh program editing video gratisan dari Internet.
    • Pastikan bahwa klip dimaksud memang menunjukkan persis apa yang dibutuhkan untuk membuktikan maksud Anda. Entah itu menangkap basah kakak atau adik mencuri dari dalam kamar atau rekan kerja mencuri dari bilik Anda di kantor: klip video dimaksud harus dimulai beberapa detik sebelum kejahatan terjadi dan berakhir beberapa detik sesudahnya.
    • Simpan rekaman video yang relevan ke dalam file video baru, namun jangan menghapus rekaman ekstranya dulu. Kadang barang bukti muncul di saat tidak terduga. Mungkin ada yang menarik saat rekaman ektsra itu dikaji ulang.
  2. Jika Anda berencana menggunakan video ini sebagai bahan penunjang kasus legal atau profesional, berarti harus dijaga dan dilindungi, karena terhitung sebagai barang bukti.
    • Pertimbangkan mengirim email file salinan itu ke diri sendiri. Bahkan bila ada yang sedemikian usaha menemukan dan menghapus rekaman itu dari komputer, Anda akan tetap punya salinannya yang bisa diunduh kapan saja ke komputer mana saja, selama ada koneksi internet.
    • Untuk alasan yang sama: pertimbangkan menyimpan rekaman film ke USB flash drive. Simpan USB itu di tempat yang aman.
  3. Bersikap sopanlah. Katakan bahwa Anda tahu dia telah menyusup dan menggeratak barang-barang Anda, lalu minta agar tidak melakukan hal itu lagi.
    • Tak perlu buru-buru mengungkap soal kamera tersembunyi. Ini akan berguna kemudian, jika dia masih tetap bandel menyusup dan menggeratak setelah diingatkan untuk berhenti. Jika dia mengaku saat dikonfrontasikan, Anda tidak perlu menunjukkan bukti.
    • Jika si penyusup tahu bahwa Anda menyimpan kamera tersembunyi di suatu tempat dan tempat persembunyiannya, dia mungkin akan berusaha dan bisa mengatasi. Jangan buru-buru membuka kartu Anda.
  4. Ada orang yang tidak jera saat pertama kali tertangkap. Waspadalah, bahwa tergantung dengan siapa Anda berurusan, sekadar menangkap basah pelaku belum cukup untuk menghentikan mereka di masa depan.
    • Pertimbangkan membiarkan kamera tetap menyala jika Anda curiga si penyusup akan beraksi lagi. Tak ada salahnya berhati-hati.
    • Jika masalah terus berlanjut, laporkan kepada pihak berwajib. Jika pelakunya saudara sendiri, laporkan pada orang tua. Jika rekan kerja, pertimbangkan memberitahu pengawas. Jika tindak penyusupan sudah berbau kriminal, pertimbangkan menghubungi polisi.
    Iklan

Tips

  • Jika kamera Anda punya lampu LED yang menyala saat mesin hidup, pastikan fitur ini dimatikan.
  • Jika kamera Anda dilengkapi mikrofon, buat lubang kecil pada peraut pensil tempat kamera bersembunyi, di bawah tanda "Alat Ini Rusak", dan lekatkan di sana.
  • Jika Anda punya Macintosh, unduh program berjudul Macam dari http://webcam-osx.sourceforge.net/ . Ini program yang hebat karena mampu merekam dan mengambil gambar foto sekaligus. Banyak webcam yang tidak kompatibel dengan komputer Macintosh.
Iklan

Peringatan

  • Saat Anda mengajukan bukti, katakan saja kepada orang tua dan saudara bahwa Anda menyalakan kamera video perekam biasa di kamar. Jangan mengungkap senjata rahasia Anda.
  • Waspadalah bahwa merekam seseorang tanpa izin di ruangan pribadi seperti kamar mandi atau kamar tidur yang perlu privasi merupakan tindakan ilegal.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 169.721 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan