Unduh PDF
Unduh PDF
Kartu pop-up merupakan variasi untuk dari kartu ucapan biasa. Gunting beberapa bagian kertas dekoratif untuk menciptakan penyangga. Dorong penyangga ke depan dan tempelkan potongan-potongan gambar. Jika Anda ingin memanfaatkan kartu yang sudah jadi (yang dibeli dari toko), cukup tambahkan penyangga pada gambar, kemudian tempelkan ke bagian tengah kartu. Penerima kartu akan menyukai hasil karya Anda!
Langkah
-
Pilih kertas untuk kartu yang akan dibuat. Siapkan dua lembar karton atau kertas berwarna berukuran sama. Untuk membuat kartu berukuran standar, gunakan kertas berukuran 8 x 11 inci (20 x 28 cm). Anda juga bisa menggunakan kertas hias atau scrapbook yang lebih tebal. Jika cukup tebal, Anda juga bisa menggunakan kertas konstruksi ( construction paper ) berwarna terang. [1] X Teliti sumber
-
Lipat kedua karton atau kertas menjadi dua bagian. Anda perlu melipat kedua lembar kertas pada sisi panjangnya untuk mendapatkan kartu berukuran standar. Salah satu kertas yang dilipat akan menjadi platform untuk menempelkan penyangga dan potongan-potongan gambar yang muncul. Kertas ini nantinya muat dimasukkan ke dalam kertas lain yang akan berfungsi sebagai bagian depan dan belakang kartu. [2] X Teliti sumber
- Anda bisa menggunakan jari atau bone folder (pelipat kertas) untuk meratakan atau menghaluskan bagian lipatan.
-
Buat dua potongan sepanjang 2,5 sentimeter di bagian tengah kartu. Ambil selembar kertas yang sudah dilipat dan pastikan kertas tetap terlipat. Buat dua potongan paralel sepanjang 2,5 sentimeter pada sisi kertas yang memiliki lipatan (bukan sisi yang terbuka). Pastikan potongan-potongan berada di bagian tengah kartu agar potongan gambar pun “keluar” atau muncul di bagian tengah kartu. Penyangga ini cocok atau dapat menahan potongan gambar berukuran 5-7,5 sentimeter.
- Pertimbangkan ukuran potongan gambar yang Anda ingin gunakan. Sebagai contoh, jika potongan gambar yang Anda ingin gunakan berukuran besar, Anda pun membutuhkan penyangga yang lebih besar atau lebar.
-
Buka kartu dan dorong penyangga ke luar (di dalam kartu). Buka kartu yang Anda sudah gunting hingga Anda melihat irisan atau potongan untuk penyangga. Gunakan jari untuk mendorong penyangga ke luar (ke arah Anda atau bukaan kartu). Ratakan bagian lipatan pada kartu menggunakan jari agar kartu terlipat dengan rapi. Untuk penyangga, Anda perlu meratakan bagian lipatannya ke arah yang berlawanan agar penyangga dapat muncul atau keluar dari kartu. [3] X Teliti sumber
-
Gunting potongan gambar yang Anda ingin gunakan. Lukis atau potong gambar dalam bentuk yang diinginkan. Anda juga bisa menggunakan foto kecil jika mau. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan potongan gambar berbentuk hadiah, nama penerima, atau foto sekolah kecil. Gunting potongan gambar atau objek yang ingin digunakan dan pastikan ukurannya pas dengan kartu. [4] X Teliti sumber
- Anda juga bisa menggunakan pisau X-Acto (atau semacamnya) untuk membuat potongan yang lebih presisi.
-
Rekatkan potongan gambar ke penyangga. Buka kartu yang memiliki penyangga dan oleskan sedikit lem ke bagian bawah penyangga. Tempelkan potongan gambar pada penyangga dan tekan dengan kuat agar menempel. [5] X Teliti sumber
- Jangan tempelkan lem pada bagian atas penyangga karena gambar tidak dapat muncul atau keluar dengan baik.
-
Tempelkan kertas kedua pada kartu atau kertas yang memiliki penyangga. Siapkan kertas kedua yang Anda sudah lipat sebelumnya. Gunakan lem stik atau tempelkan pita perekat dua sisi pada kertas (pastikan kertas tidak dalam kondisi terlipat). Buka kartu yang memuat penyangga dan potongan gambar, kemudian rekatkan pada lem. Tekan kertas dengan kuat dan biarkan lem mengering secara menyeluruh. [6] X Teliti sumber
- Kertas kedua akan menyembunyikan penyangga sehingga Anda (atau penerima) tidak akan mengetahui bahwa kartu tersebut merupakan kartu pop-up hingga kartu dibuka.
-
Hias dan tanda tangani kartu. Tuliskan pesan Anda dan gunakan perlengkapan kerajinan tangan apa pun yang diinginkan untuk menghias kartu. Jika Anda memiliki pita, serbuk kilau, stiker, stempel, atau bahan-bahan scrapbook lain di rumah, manfaatkan semuanya! Masukkan kartu ke dalam amplop dan berikan kepada si penerima.
- Coba gunakan gunting khusus untuk membentuk bingkai dekoratif di sisi-sisi kartu.
Iklan
-
Siapkan kartu atau lipat kertas dekoratif menjadi dua bagian. Jika Anda ingin menambahkan potongan gambar yang menonjol pada kartu yang sudah dibuat atau dibeli, buka dan ratakan kartu terlebih dahulu di atas meja. Jika Anda ingin membuat sendiri kartu sederhana, siapkan kertas hias yang tebal dan lipat menjadi dua bagian.
- Biasanya, kartu dilipat mengikuti panjang kertas. Namun, Anda juga bisa melipatnya mengikuti tinggi kertas untuk membuat kartu yang tinggi.
- Kartu atau kertas harus cukup tebal untuk menyangga gambar yang akan muncul.
-
Buat sketsa gambar yang Anda ingin munculkan pada selembar kertas hias lain. Siapkan selembar kertas hias lain atau gunakan potongan kertas hias yang cukup besar. Gunakan pulpen atau pensil untuk membuat gambar yang diinginkan. Anda juga bisa menggunakan gambar yang dicetak atau foto, selama Anda dapat memotongnya agar muat di dalam kartu.
- Sebagai contoh, Anda bisa mengambil foto dan menggunting bagian yang diinginkan dalam bentuk yang unik.
- Potong bentuk yang cocok dengan tema kartu. Sebagai contoh, Anda bisa menggunting atau mencetak gambar bunga untuk kartu ucapan kelulusan, gambar kue untuk kartu pernikahan, atau gambar balon untuk kartu ulang tahun.
-
Gambar penyangga-penyangga kecil di sisi-sisi potongan gambar. Buat persegi panjang tipis pada setiap sisi gambar, tergantung pada ukuran dan bentuk gambar. Anda perlu melipat persegi ini untuk membentuk penyangga yang nantinya ditempelkan ke kartu. Setiap penyangga harus memiliki lebar setidaknya 1-2 sentimeter agar Anda dapat melipatnya. Jika mau, Anda juga bisa melipat potongan gambar yang ada, alih-alih membuat penyangga baru.
-
Potong gambar dengan penyangga dan lipat menjadi dua. Gunakan gunting atau pisau untuk memotong gambar dan penyangga yang terlipat. Pastikan Anda menggunting semuanya sebagai satu potongan.
- Jika Anda tidak sengaja menggunting penyangga, Anda masih bisa memanfaatkannya. Cukup rekatkan penyangga ke bagian belakang potongan gambar, kemudian tempelkan ke kartu.
- Jika Anda membuat gambar yang rumit, Anda bisa menempatkannya di atas cutting mat terlebih dahulu. Setelah itu, gunakan pisau untuk memotong gambar.
-
Buat garis yang membagi potongan gambar menjadi dua, kemudian lipat. Tempatkan penggaris di bagian tengah gambar. Buat garis di bagian tengah gambar untuk menghasilkan dua sisi yang sama besar. Gunakan jari atau pelipat kertas untuk melipat gambar dan meratakan bagian lipatan.
-
Lipat penyangga untuk membentuk lipatan “V”. Cari penyangga yang Anda tambahkan ke sisi-sisi gambar. Lipat ke bagian belakang gambar hingga Anda tidak bisa melihatnya. Jika sebelumnya Anda tidak sengaja menggunting penyangga dari gambar, gunakan lem untuk merekatkan kembali penyangga ke bagian belakang dan samping potongan gambar.
- Jika mau, Anda bisa melipat sisi-sisi gambar. Sebagai contoh, jika Anda membuat gambar hati, Anda bisa melipat sisi-sisinya agar bentuk hati terlihat lebih panjang.
-
Tempelkan penyangga atau bagian gambar yang sudah dilipat ke bagian tengah kartu. Pasang pita perekat ganda pada sisi-sisi penyangga yang akan menempel pada bagian tengah kartu. Buka kartu dan rentangkan. Tempatkan potongan gambar di tengahnya dan tekan penyangga dengan kuat agar pita perekat menempel pada kartu. Tutup kartu, kemudian buka untuk memeriksa apakah gambar dapat menonjol atau keluar dari kartu.
- Anda bisa menggunakan lem, tetapi lem mungkin bocor ke sisi-sisi kartu. Sementara itu, pita perekat lebih mudah digunakan dan tidak akan terlihat.
-
Tanda tangani dan hias kartu. Jika Anda menggunakan kartu yang sudah jadi (dibeli langsung), cukup tuliskan pesan dan tanda tangani kartu. Jika Anda menggunakan kertas hias untuk membuat sendiri kartu, Anda bisa menambahkan pernak-pernik dan hiasan. Sebagai contoh, oleskan lem pada kartu dan taburkan serbuk kilau atau tempelkan pita. Masukkan kartu ke dalam amplop, dan kartu pun siap dikirimkan.
- Coba gunakan gunting khusus untuk membentuk bingkai dekoratif di sisi-sisi kartu.
- Anda juga bisa menggunakan pembolong kertas, stiker, manik-manik, stempel, atau spidol berwarna untuk menghias kartu.
Iklan
Peringatan
- Jika anak-anak Anda yang membuat kartu, awasi mereka saat menggunakan gunting.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Untuk Kedua Metode
- Kertas berukuran 8 x 11 inci (20 x 28 cm, baik kertas konstruksi, karton, atau kertas scrapbook )
- Gunting
- Lam/pita perekat dua sisi
- Spidol, krayon, pensil warna, dan alat tulis
- Amplop
- Kartu
- Hiasan (opsional)
- Penggaris (opsional)
- Pelipat kertas atau bone folder (opsional)
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 137.825 kali.
Iklan