Unduh PDF
Unduh PDF
Katapel merupakan alat kecil yang serbaguna. Katapel telah digunakan bertahun-tahun untuk berbagai hal, mulai dari berburu hewan kecil sampai latihan menembak target di halaman. Dimensi dan mekanikanya memiliki banyak variasi karena bisa dibuat dari berbagai macam bahan. Meskipun begitu, katapel yang bagus harus memiliki 3 hal utama: kerangka berbentuk 'Y' yang kokoh, tali karet, dan proyektil atau peluru kecil yang akan melesat setelah ditarik dan dilepaskan.
Langkah
-
Carilah kayu berbentuk Y yang kuat. Lakukan pencarian di cabang-cabang pohon yang bisa dipotong untuk dijadikan katapel. Semua jenis kayu bisa digunakan untuk dijadikan katapel, asalkan kuat menahan beban ketika Anda menariknya. Akan tetapi, kayu yang paling nyaman dan mudah digunakan adalah yang memiliki panjang sekitar 15-20 cm dan tebal 3–5 cm. [1] X Teliti sumber
- Carilah bahan katapel di area yang banyak ditumbuhi tanaman. Tempat seperti ini memberi banyak pilihan untuk dijadikan katapel.
- Kupas bagian kulit luar kayu yang longgar, basah, atau berlumut agar Anda bisa menggenggamnya secara lebih baik.
-
Keringkan kayunya. Gantung kerangka katapel di atas sumber panas, misalnya kompor atau api unggun, dan putar secara berkala. Biarkan bahan katapel mengering selama beberapa jam. Ketika dipanaskan, kelembapan di dalam kayu akan keluar secara perlahan. Ini artinya, ketika katapel digunakan nanti, kayunya tidak akan berubah bentuk. [2] X Teliti sumber
- Berhati-hatilah, jangan sampai diri Anda terkena api ketika mengeringkan bahan katapel.
- Jika sedang berada di rumah, Anda bisa membalut kayu yang basah dengan handuk, lalu memanaskannya di dalam microwave selama sekitar 30 detik dalam satu waktu hingga kelembapannya hilang. [3] X Teliti sumber
-
Buatlah takik (lekukan) di bagian ujung cabang. Gunakan pisau atau batu yang tajam untuk membuat lekukan dangkal mengelilingi cabang yang berbentuk 'Y'. Buatlah takik dengan jarak sekitar 2 cm dari ujung cabang. Ini akan membentuk celah kecil dan rapi sebagai tempat untuk memasang tali karet yang akan digunakan untuk melontarkan peluru. [4] X Teliti sumber
- Jika takik dibuat terlalu tinggi, tegangan dari karet yang direntangkan bisa membuatnya patah. Jika ditempatkan terlalu rendah, peluru yang dilontarkan bisa terjepi di bagian bawah kerangka katapel.
-
Siapkan tali karet untuk dijadikan pelontar. Semua benda elastis dan tebal bisa digunakan sebagai pelontar yang efektif. Tali karet yang tebal, lembaran lateks, dan bahkan selang medis bisa dijadikan pelontar katapel yang memiliki kekuatan bagus. [5] X Teliti sumber Jika tali karetnya telah siap, buatlah dua potongan yang sama persis. Setiap potongan tali minimal harus mempunyai panjang yang sama dengan kerangka katapel. [6] X Teliti sumber
- Panjang tali pelontar secara tepat akan tergantung pada kesukaan Anda ketika menembak serta bahan yang digunakan. Tali yang pendek menghasilkan tenaga yang lebih besar, tetapi lebih sulit ditarik.
- Dengan membuat talinya lebih panjang, Anda bisa menyesuaikan tingkat kekendurannya atau mulai menariknya kembali dari awal jika terjadi kesalahan.
-
Pasang tali karet pada kerangka katapel. Ambil salah satu potongan karet dan belitkan di salah satu takik yang telah Anda buat, lalu ikat dengan kencang. Lakukan hal yang sama pada tali karet yang lain. Potong ujung tali yang tersisa setelah Anda mengikat simpul. Sekarang Anda telah memiliki katapel buatan sendiri. [7] X Teliti sumber
- Agar katapel bisa melesatkan peluru secara akurat, pastikan tali karetnya memiliki panjang yang sama. Jika tidak, tempat tumpuan peluru akan miring.
- Ujilah simpul yang mengikat kantong pelontar apakah sudah terikat kuat. Anda bisa kesakitan jika salah satu simpul terlepas ketika Anda menembakkan peluru.
-
Buat kantong pelontar. Siapkan kain yang kuat dan potong dengan lebar 10 cm dan tinggi 5 cm. Buatlah lubang dengan jarak sekitar 1,5 cm dari tepi kain. Lubangnya harus cukup besar untuk dimasuki tali karet. Kain yang Anda buat akan menghasilkan kantong pelontar, yang akan menahan peluru sebelum ditembakkan. [8] X Teliti sumber
- Bahan yang ideal adalah lembaran yang kaku dan kuat, seperti kanvas atau kulit.
- Lubangi kain menggunakan ujung pisau atau alat pelubang lain. Anda juga dapat mengirisnya untuk membuat lubang, tetapi bisa robek setelah digunakan beberapa kali.
-
Ikatkan tali karet pada kantong pelontar. Masukkan ujung salah satu tali karet ke dalam lubang yang ada di kantong. Ikat talinya dengan kuat. Ulangi langkah ini pada tali karet yang lain. Sekarang katapelnya akan berbentuk satu benda yang panjang, dengan tali di kedua sisinya dan kantong di bagian tengah. [9] X Teliti sumber
- Jika mau, Anda bisa memperkuat ujung kantong pelontar dengan melilit tali karetnya menggunakan benang gigi dan mengikatnya dengan kuat. [10] X Teliti sumber
- Gunakan katapel kayu ini untuk melesatkan batu kecil, kelereng, atau gotri dengan kecepatan maksimum.
- Katapel merupakan alat berguna, tetapi juga bisa berbahaya. Jangan pernah menembakkan katapel pada seseorang, walaupun hanya untuk bermain-main.
Iklan
-
Potong karton bekas gulungan tisu toilet secara memanjang. Gerakkan gunting pada salah satu sisi hingga gulungan berubah menjadi lembaran. Pastikan Anda hanya membuat satu potongan. Gulungan harus tetap utuh, bukan terbagi menjadi dua. [11] X Teliti sumber
- Jangan menekuk atau atau meremas gulungan karton saat memotong. Makin halus bagian tepinya, makin mudah Anda mengaturnya.
- Jika tidak ada karton gulungan tisu, Anda juga bisa memotong bagian tengah gulungan tisu secara memanjang untuk membuka gulungan tersebut. [12] X Teliti sumber
-
Gulung dan tempelkan selotip pada karton gulungan tisu. Satukan kedua ujung gulungan hingga saling menempel, kemudian gulung seperti koran. Jika telah selesai, diameter gulungan akan berukuran separuh dari gulungan yang asli. Balutkan selotip pada gulungan untuk menguncinya, dengan menyisakan kira-kira 3 cm di salah satu ujung karton. [13] X Teliti sumber
- Potongan karton ini akan digunakan sebagai poros katapel untuk menempatkan peluru.
- Bagian dalam gulungan tisu toilet harus cukup rapat agar tidak menekuk ketika Anda menembakkan peluru. Mungkin Anda harus memperhatikan tingkat kerapatan gulungan sebelum menguncinya dengan selotip. Jika gulungan terlalu renggang dan kurang padat, gulung kembali dengan rapat hingga hasilnya memuaskan.
-
Buatlah dua lubang di salah satu ujung gulungan karton. Lubangnya harus cukup besar untuk dimasuki pensil. Kedua lubang dibuat di salah satu ujung gulungan, bukan di kedua ujungnya. Mungkin Anda harus melihat gulungan dari atas ke bawah untuk memastikan kedua lubang benar-benar lurus dan sejajar. [14] X Teliti sumber
- Anda bisa menggunakan alat pelubang berbentuk tang untuk memberi hasil yang bagus. Jika tidak ada alat pelubang, gunakan ujung pensil atau gunting untuk membuat lubang.
-
Masukkan pensil ke lubang di poros katapel. Masukkan pensil ke dalam salah satu lubang hingga menembus lubang yang lain. Pensil akan menancap di tengah gulungan dengan lurus. Dorong terus pensilnya hingga kedua sisinya memiliki panjang yang sama. [15] X Teliti sumber
- Idealnya Anda harus menggunakan pensil yang tebal dan pendek karena kecil kemungkinan pensil tersebut patah.
- Hati-hati, jangan sampai lubangnya rusak ketika Anda memasukkan pensil. Lubang harus cukup besar untuk dimasuki pensil. Apabila ada lubang yang robek, balik gulungan tisu dan buatlah 2 lubang baru di ujung yang lain.
-
Siapkan lembaran karton lain dan buatlah celah di salah satu ujungnya. Gunakan pensil untuk membuat 2 garis vertikal memanjang dengan jarak sekitar 1 cm dari bagian tepi karton. Lebar celahnya adalah sekitar satu jari. Putar lembaran karton dan buatlah tanda yang sama persis di sisi kertas yang berlawanan, lalu potong garis tersebut secara hati-hati menggunakan gunting. [16] X Teliti sumber
- Karton kedua ini berfungsi sebagai badan katapel, yang akan ditempatkan di gulungan pertama yang lebih tipis.
-
Belitkan tali karet di kedua sisi karton. Pasang tali karet pada celah yang Anda buat. Anda memerlukan satu tali karet untuk masing-masing sisi karton agar katapel bisa digunakan. [17] X Teliti sumber
- Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan dua jenis tali karet yang sama. Jika tidak ada, usahakan untuk menggunakan tali karet dengan ukuran dan ketebalan yang hampir sama.
-
Pasang kertas karton yang telah diberi tali ke gulungan tisu. Ikatkan tali karet pada kedua ujung pensil sehingga pensil dan tali tersebut berada di sisi yang berlawanan. Geser posisinya hingga pensil menempel erat di gulungan karton. [18] X Teliti sumber
-
Tarik tali karet yang diikatkan di ujung pensil. Tarik tali karet gelang secara hati-hati agar poros katapel tidak bengkok. Jika Anda telah memasang proyektil/peluru di tempatnya, lalu menarik tali katapel dengan pensil sebagai pegangan, peluru tersebut akan melesat melintasi ruangan. [19] X Teliti sumber
- Ingat, jangan terlalu kuat menarik katapel karena bisa membuatnya patah. Katapel ini hanya terbuat dari karton.
- Katapel ini bisa melontarkan marshmallow (sejenis manisan kenyal), busa pompon, atau peluru lunak lain untuk bersenang-senang dan bergembira.
Iklan
Tips
- Katapel yang kuat bisa digunakan untuk berburu, alat serbaguna untuk bertahan hidup, atau sekadar untuk berlatih membidik sasaran.
- Bungkus gagang katapel dengan lembaran busa atau benang agar lebih empuk.
- Lakukan eksperimen dengan membuat katapel dalam berbagai ukuran agar bisa menembak dengan beragam jenis peluru.
- Beberapa jenis bahan katapel yang baik di antaranya adalah kayu jambu biji, murbei, kopi, dan mahoni karena kuat dan lentur. Kayu-kayu ini cukup lentur sehingga tidak mudah patah, tetapi tidak mengurangi kekuatan dan jangkauan tembakannya.
Iklan
Peringatan
- Jangan pernah membidik katapel ke wajah seseorang. Bahkan peluru yang terlihat tidak berbahaya bisa menimbulkan cedera apabila mengenai sasaran yang keliru.
- Saat membidik katapel, jangan memosisikannya setinggi mata. Ini rentan menimbulkan kecelakaan. Dengan cukup latihan, Anda bisa meningkatkan akurasi tembakan walaupun dengan menempatkan katapel di depan tubuh.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
Katapel Luar Ruangan
- Potongan kayu yang kuat berbentuk Y.
- Pisau tajam
- Tali karet dengan panjang beberapa sentimeter
- Lembaran kulit atau kain yang kaku
- Microwave atau sumber panas yang lain
- Benang gigi (opsional)
- Batu kecil, kelereng, gotri , atau benda lain yang mirip
Katapel dari Benda Rumah Tangga
- 2 karton bekas gulungan tisu (atau satu gulungan tisu yang dibelah menjadi dua)
- Lakban
- Alat pelubang (opsional)
- Pensil yang pendek dan tebal
- 2 tali karet yang kuat
- Gunting
- Marshmallow , busa pompon, bola karet, atau peluru lain yang aman.
Referensi
- ↑ https://knowpreparesurvive.com/survival/prep/how-to-make-diy-homemade-slingshots-for-hunting/
- ↑ http://www.artofmanliness.com/2012/05/14/diy-weekend-project-how-to-make-a-slingshot/
- ↑ https://knowpreparesurvive.com/survival/prep/how-to-make-diy-homemade-slingshots-for-hunting/
- ↑ https://www.youtube.com/watch?v=skGEed0Q3OA&feature=youtu.be&t=115
- ↑ http://slingshot-shooting.de/construction/rubber/rubber.html
- ↑ https://knowpreparesurvive.com/survival/prep/how-to-make-diy-homemade-slingshots-for-hunting/
- ↑ http://www.outdoorlife.com/articles/2015/04/how-make-deer-antler-slingshot# page-3
- ↑ http://slingshot-shooting.de/construction/pouch/pouch.html
- ↑ https://knowpreparesurvive.com/survival/prep/how-to-make-diy-homemade-slingshots-for-hunting/
- ↑ http://www.artofmanliness.com/2012/05/14/diy-weekend-project-how-to-make-a-slingshot/
- ↑ http://girlstart.org/wp-content/uploads/2017/08/3.Marshmallow-Slingshot.pdf
- ↑ http://pbskids.org/designsquad/build/indoor-slingshot/
- ↑ http://ds-assets.pbskids.org/diy/indoorslingshot-english_1.pdf
- ↑ http://pbskids.org/designsquad/build/indoor-slingshot/
- ↑ http://girlstart.org/wp-content/uploads/2017/08/3.Marshmallow-Slingshot.pdf
- ↑ http://ds-assets.pbskids.org/diy/indoorslingshot-english_1.pdf
- ↑ http://pbskids.org/designsquad/build/indoor-slingshot/
- ↑ http://pbskids.org/designsquad/build/indoor-slingshot/
- ↑ http://girlstart.org/wp-content/uploads/2017/08/3.Marshmallow-Slingshot.pdf
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 56.912 kali.
Iklan