Unduh PDF Unduh PDF

Memendam perasaan kepada laki-laki berusia 12 tahun di sekolah atau gerejamu? Jika iya, cobalah membaca artikel ini dan memahami berbagai kiat untuk meraih perhatiannya, mengajaknya mengobrol, dan menghabiskan waktu dengannya! Namun, pahamilah bahwa cinta adalah perasaan yang tidak akan bisa dipaksakan. Artinya, alih-alih “memaksanya” untuk menyukaimu, berusahalkeah menunjukkan kepositifanmu dan keinginanmu untuk mengenalnya lebih dekat. Dengan demikian, dia pun akan tahu bahwa kamu adalah sosok yang menyenangkan untuk dijadikan teman, atau bahkan pasangan hidupnya.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menarik Perhatiannya

Unduh PDF
  1. Ketika berada di ruangan yang sama dengannya, tatap matanya dan berikan senyuman terbaikmu. Tunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang bersahabat, dan bahwa melihat wujudnya bisa membuatmu bahagia. Namun, jangan melakukannya secara berlebihan, ya! Jika perilakumu tidak dikontrol, kemungkinan besar dia justru akan memandangmu sebagai sosok yang aneh dan enggan mengenalmu lebih jauh setelahnya. Oleh karena itu, cukup tatap matanya beberapa kali di dalam kelas, di tengah-tengah pertandingan olahraga, di acara pesta, atau di gereja. Setelah dia membalas tatapanmu, kamu boleh memalingkan pandangan dengan bahasa tubuh malu-malu atau tetap menatapnya.
  2. Pilih pakaian favoritmu yang setidaknya dapat membuatmu merasa cantik dan nyaman ketika mengenakannya. Pakaian yang kurang nyaman untuk dikenakan, sebagus apa pun itu, hanya akan mengurangi rasa percaya dirimu ketika bertemu dengannya. Jangan pula mengenakan pakaian yang modis hanya karena orang lain juga melakukannya. Kemungkinan besar, dia bahkan tidak akan menyadari seberapa modisnya pakaianmu, tetapi kenyamananmu pasti akan menarik perhatiannya.
  3. Bereksperimenlah dengan gaya rambut dan riasan wajah yang menurutmu menarik, tetapi pastikan keduanya tidak berlebihan dan tetap sejalan dengan kenyamananmu. Yang terpenting, selalu awali hari dengan memastikan kebersihanmu tetap terjaga, seperti dengan mandi dan keramas, mengenakan deodoran, serta menggosok gigi setiap hari agar tubuhmu selalu wangi dan bersih.
    • Misalnya, rambutmu bisa digerai, diikat ekor kuda, digelung, atau ditata dengan gaya apa pun yang menurutmu menarik. Jika ingin, kamu bahkan boleh meluruskan atau mengeritingnya!
    • Kenakan sedikit maskara di bulu matamu, lalu aplikasikan sedikit alas bedak atau concealer jika perlu menutup jerawat atau kemerahan pada kulit wajahmu.
  4. Ketika kamu dan dia sedang berada di tempat yang sama, cobalah berdiri atau duduk di dekatnya. Jika ingin, kamu bahkan boleh memberikan sentuhan ringan di lengannya saat kalian mengobrol, atau mendorong tubuhnya saat dia menggodamu. [1] Pada saat yang sama, perhatikan baik-baik sinyal yang dia berikan. Ingat, beberapa orang merasa tidak nyaman jika merasa ruang personalnya dilanggar, seperti melalui sentuhan yang bersifat privat. Jika dia pun memberikan sinyal yang sama, jangan khawatir karena respons tersebut tidak serta-merta menunjukkan bahwa dia tidak menyukaimu.
    • Jika tidak ingin terlalu berdekatan atau bersentuhan dengannya, cobalah meniru bahasa tubuhnya. Jika dia menyilangkan lengannya di depan dada, membaringkan kepalanya di lengannya, atau berdiri sambil memasukkan tangan ke saku celananya saat mengobrol denganmu, cobalah menunggu selama setidaknya 20 detik sebelum melakukan hal yang sama atau serupa. Sejatinya, ini merupakan cara yang implisit untuk menunjukkan betapa besar perhatian dan ketertarikanmu kepadanya. [2]
  5. Amati jenis buku yang dia baca, musik yang dia dengarkan, atau klub olahraga yang dia ikuti di media sosial. Saat berada di dekatnya, cobalah membaca buku yang sama atau mengenakan pakaian bergambar grup musik favoritnya yang dapat mendorongnya untuk memulai obrolan terlebih dahulu. [3]
  6. Cantumkan kalimat bernada manis atau konyol dalam surat tersebut, lalu selipkan surat itu di dalam lokernya. Jika ingin, kamu bahkan boleh menggunakan nama samaran atau mencantumkan teka-teki sederhana di setiap surat agar dia bisa menebak identitas pengirimnya. Jika tidak ingin terdengar terlalu lugas atau serius, cobalah mengawali surat dengan pujian atau lelucon ringan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Mengajaknya Mengobrol

Unduh PDF
  1. Ajukan pertanyaan mengenai keluarganya, hobinya, aktivitasnya di sekolah, film kesukaannya, buku favoritnya, atau olahraga yang menarik minatnya untuk mencari persamaan dengannya. Setelah menemukannya, manfaatkan persamaan tersebut untuk menginisiasi percakapan dengannya, atau bahkan untuk mengajaknya melakukan aktivitas yang sama-sama kalian minati! Misalnya, jika kamu dan dia sama-sama suka bermain basket, cobalah berkata, “Di garasiku ada ring basket, lo . Main bareng yuk, kapan-kapan!”
  2. Misalnya, kamu bisa mencoba menginformasikan berbagai fakta yang baru dan menarik kepadanya, membantunya mengerjakan tugas, atau sekadar membagi pengetahuan yang kamu kuasai. Jangan pernah menurunkan derajat kecerdasanmu atau berpura-pura bodoh hanya untuk menarik perhatiannya!
  3. Jangan berbohong kepadanya dan jawab seluruh pertanyaannya dengan jujur selagi proses pengenalan berlangsung. Hindari godaan untuk melakukan kebohongan putih, seperti dengan mengaku menyukai sesuatu hanya karena dia menyukainya. Ingat, suatu hari nanti kebohonganmu pasti akan terungkap!
    • Jika dia mengaku menyukai musik country yang sejatinya tidak kamu sukai, tidak perlu berpura-pura memiliki ketertarikan yang sama. Namun, berusahalah agar keberlangsungan percakapan tetap terjaga, seperti dengan berkata, “Keren! Aku lebih suka musik rok, sih , tapi aku nggak keberatan mendengarkan musik lain, kok . Siapa musisi country yang kamu sukai?”
  4. Perhatikan dia saat berbicara dan ingat kata-katanya agar kamu bisa menyinggungnya kembali pada percakapan selanjutnya. Dengarkan kata-katanya baik-baik dan berikan perhatian penuh untuk menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli dengan hal-hal yang dia ceritakan.
  5. Jika kamu sudah terbiasa menghabiskan waktu dengannya, tidak perlu menunda-nunda untuk menunjukkan perasaan! Misalnya, kamu bisa berkata, “Kamu tuh orangnya menarik sekali, ya. Mau pergi berdua nggak , kapan-kapan?” atau “Sebetulnya selama ini aku nggak cuma menganggapmu teman dan kepingin mengajakmu berkencan, tentu saja kalau kamu mau!”
  6. Lontarkan lelucon yang tidak berisiko menyinggungnya, ajak dia bersenda gurau, atau bahkan ajak dia bermain adu panco! Jika kamu menang, kemungkinan besar dia akan terkesan dengan kekuatanmu. Namun, jika kamu kalah, tidak perlu bersedih karena kekalahanmu sejatinya telah membuat perasaannya lebih baik!
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Menghabiskan Waktu Bersamanya

Unduh PDF
  1. Misalnya, ceritakan bahwa kamu akan melakukan aktivitas tertentu dengan beberapa orang lain, seperti menonton film di bioskop, berpesta, atau menghadiri pertandingan olahraga, lalu berikan isyarat bahwa dia juga harus ikut serta. Jika dia mengiyakan ajakan tersebut, niscaya kamu dan dia bisa berinteraksi dengan lebih leluasa dan tanpa tekanan.
    • Ajak salah satu atau beberapa temannya mengobrol, lalu ajak mereka untuk melakukan suatu aktivitas bersama. Dengan demikian, kamu dapat lebih mudah mengajak laki-laki idaman untuk melakukan aktivitas yang sama, terutama karena teman-temannya juga turut serta di dalamnya.
  2. Secara khusus, hampiri dia sesaat sebelum meninggalkan kelas, jika kalian adalah teman sekelas, atau ajak dia mengobrol di lorong sekolah jika kalian hanya bisa berpapasan di sela-sela pergantian jam pelajaran.
  3. Duduklah di sampingnya atau di meja yang sama dengannya ketika jam istirahat tiba. Percayalah, ini merupakan salah satu cara yang paling mudah dan kasual untuk menghabiskan waktu bersama laki-laki idaman di jam sekolah.
  4. Misalnya, hadiri pertandingan olahraga yang dia tonton atau yang melibatkannya sebagai pemain, bergabunglah dengan komunitasnya, atau datangi tempat-tempat yang sering dia dan teman-temannya kunjungi, seperti arkade, tempat bermain boling, atau mal. Ketika berpapasan dengannya, lakukan kontak mata dan beranikan dirimu untuk mengajaknya mengobrol.
  5. Dekatkan diri dengan teman-temannya untuk menunjukkan bahwa kamu adalah sosok yang menyenangkan untuk diajak beraktivitas bersama. Pada kesempatan tersebut, niscaya kamu pun akan memiliki kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengannya, sekaligus untuk mengenalnya secara lebih mendalam dari orang-orang terdekatnya.
  6. Sudah siap untuk mengubah kehidupan percintaanmu? Cobalah mengajaknya berkencan! Secara khusus, ajak dia melakukan aktivitas yang kasual, seperti bersepeda bersama sepulang sekolah, atau aktivitas yang lebih formal dan tradisional, seperti menonton film di bioskop lalu makan malam bersama setelahnya. Yang terpenting, pilih aktivitas yang nyaman untukmu, pun memungkinkanmu dan laki-laki yang kamu sukai untuk lebih saling mengenal.
    • Jika ingin, kamu bahkan boleh mengajaknya berkencan secara spontan dengan berkata, “Aku kepingin makan es krim, deh . Yuk, beli es krim bareng !” [4]
    Iklan

Tips

  • Setiap laki-laki memiliki minat atau ketertarikan yang berbeda. Oleh karena itu, tidak perlu berusaha terlalu keras untuk mengenakan riasan wajah atau pakaian yang istimewa, terutama karena sebagian besar laki-laki remaja tidak akan menyadari keduanya. Alih-alih, berfokuslah untuk menunjukkan kebaikan hati dan ketulusanmu saat mengobrol dengannya, pun saat mendengarkan ceritanya.
  • Bersabarlah. Laki-laki yang baru saja memasuki masa pubertas kerap merasa malu untuk berpacaran atau berdekatan dengan perempuan karena takut diejek oleh teman-temannya. Itulah mengapa, dia mungkin tidak akan sepenuhnya menunjukkan perasaannya kepadamu. Namun, siapa tahu semuanya akan berubah saat dia menginjak usia 13 tahun, bukan?
Iklan

Peringatan

  • Jangan putus asa jika ajakan kencanmu tidak ditanggapi dengan baik olehnya. Kemungkinan, dia memang belum siap berpacaran atau merasa memerlukan waktu lebih banyak untuk mengenalmu. Percayalah, kamu adalah sosok yang istimewa, dengan atau tanpa dampingan laki-laki!
  • Jangan mengubah penampilan atau kepribadianmu hanya untuk menarik perhatian laki-laki, siapa pun orangnya. Usaha yang berlebihan justru dapat membuat laki-laki idaman menarik diri, atau bahkan menyukai versi dirimu yang palsu.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.495 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan