Unduh PDF
Unduh PDF
Mungkin Anda pernah berpikir untuk mencium orang yang Anda sukai, tetapi tidak tahu bagaimana harus memulainya. Cara terbaik untuk memulainya adalah berteman dahulu dengannya. Selanjutnya, Anda perlu membuatnya tahu bahwa Anda menyukai dirinya lebih dari sekadar sebagai teman. Setelah Anda melakukan kedua hal ini, Anda siap mulai membicarakan urusan ciuman.
Langkah
-
Sapalah orang yang Anda sukai. Jika dia tidak pernah menyadari keberadaan diri Anda, cobalah perkenalkan diri Anda kepadanya. Jika Anda sekelas dengannya, gunakan “keuntungan” ini sebagai alasan untuk memulai pembicaraan dengannya. [1] X Teliti sumber
- Contohnya, Anda sekelas dengan dia di pelajaran sejarah. Katakan saja, "Hai, namaku Jenny. Kita sekelas di pelajaran sejarah. Menurutmu, topik membosankan yang diajarkan oleh Bu Murti kemarin bagaimana?" atau "Hai, aku Johny. Aku duduk di seberangmu di pelajaran matematika. Aku lagi mikir nih, boleh nggak ya, aku pinjam catatanmu dari kelas yang terakhir?”
-
Cobalah bergaul dengan orang itu. Cobalah lihat apakah Anda bisa mengajaknya bergaul dengan Anda. Jika Anda berhasil mendapatkan kebersamaan dengannya, Anda mungkin akan bisa menjadi temannya. [2] X Teliti sumber
- Mulailah dengan bergaul dengannya di sekolah dahulu. Mungkin Anda berdua dapat makan siang di kantin, atau belajar bersamanya di perpustakaan.
-
Buatlah dia merasa nyaman untuk berbicara tentang dirinya sendiri. Salah satu cara untuk mengenal seseorang adalah membuatnya berbicara tentang dirinya sendiri. Tanyakan tentang kehidupannya, misalnya warna kesukaannya, latar belakang keluarganya, atau buku dan film favoritnya. [3] X Teliti sumber
- Penting sekali bahwa Anda benar-benar mendengarkan jawabannya. Ini berarti Anda harus sungguh-sungguh memperhatikan apa yang diucapkannya. Salah satu cara menunjukkan perhatian Anda adalah berkomentar terhadap apa yang dia katakan atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan lain yang berkaitan. [4] X Teliti sumber
-
Buatlah dia tertawa. Salah satu cara untuk membangun pertemanan adalah tertawa dan bersenang-senang bersama. Bacalah buku-buku lucu favorit Anda dengan dia, atau lihat-lihat saja foto-foto lucu sambil tertawa bersamanya. Bersenang-senang bersama adalah cara yang hebat untuk menjadi lebih dekat. [5] X Teliti sumber
-
Bersikaplah ramah kepadanya. Pinjamkan buku Anda kepadanya saat dia menginginkannya. Bawalah makanan ekstra ke sekolah untuknya. Tawarkan untuk membantunya mencatat bahan pelajaran jika dia akan tidak masuk sekolah. Kebaikan-kebaikan kecil seperti ini akan sangat berguna untuk membangun pertemanan. [6] X Teliti sumberIklan
-
Berikan pujian kepadanya. Pujian membuat si dia tahu bahwa Anda memperhatikan kualitas-kualitas terbaiknya. Lagipula, pujian akan membuat dia merasa positif, dan dia akan mengasosiasikan perasaan positif ini dengan diri Anda. [7] X Teliti sumber
- Jangan batasi diri Anda untuk memberikan pujian terhadap penampilan fisiknya saja. Misalnya, mungkin Anda melihat betapa cerdasnya dia atau betapa pandainya dia mengatur gaya pakaiannya. Pastikan saja bahwa Anda benar-benar tulus dan pujian Anda memang spesifik ditujukan kepada salah satu hal pada dirinya. Misalnya, katakan saja, “Kamu selalu tahu jawaban yang benar di kelas matematika. Kamu pintar sekali!”
-
Tanyakan apakah Anda dapat mengobrol atau menikmati waktu bersama di luar kegiatan sekolah. Anda dapat menggunakan kegiatan yang akan datang sebagai alasannya. Mungkin ada pesta yang diadakan oleh salah satu teman atau bahkan sekolah Anda menyelenggarakan pesta dansa. Pertimbangkan untuk mengajak orang yang Anda sukai pergi ke pesta itu bersama. [8] X Teliti sumber
- Anda dapat berkata, “Hei, kamu sudah dengar pengumuman tentang pesta dansa sekolah bulan depan? Mmm... Mungkin ini agak konyol, tapi aku ingin datang. Mau nggak kamu datang ke pesta itu bersamaku?”
-
Tunjukkan bahwa Anda ingin menikmati waktu kebersamaan dengan dia. Jika Anda terlalu malu untuk langsung mengajaknya berkencan, cobalah tunjukkan bahwa Anda ingin menikmati waktu kebersamaan dengannya. Misalnya, Anda dapat berkata bahwa Anda sangat ingin menonton film tertentu di bioskop, sehingga orang itu terdorong untuk berkata bahwa dia juga ingin menonton film itu. Setelah itu, Anda bisa menyarankan agar Anda berdua pergi menonton bersama. [9] X Teliti sumber
-
Ungkapkan perasaan Anda. Katakan kepada si dia bahwa Anda menyukainya. Memang ini sulit, tetapi inilah cara terbaik untuk mengetahui perasaannya mengenai Anda. Bahkan sebenarnya, ini adalah cara termudah untuk membawa hubungan ini ke tahap berikutnya. [10] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber
- Misalnya, Anda dapat berkata, “Kita sudah berteman beberapa lama, dan aku sangat menikmati kebersamaan denganmu. Menurutku, aku mulai menyukaimu lebih daripada sekadar teman. Bagaimana menurutmu sendiri?”
- Bersiaplah menghadapi penolakan. Ini berarti, teman Anda ini mungkin berkata bahwa dia tidak memiliki perasaan yang sama terhadap Anda. Dia berhak menentukan perasaannya sendiri. Sering kali, Anda tetap dapat berteman dengannya. Namun kadang-kadang, hubungan Anda berdua menjadi canggung. Namun tetap saja, penting sekali untuk menanyakan apakah dia juga ingin berpacaran dengan Anda. [11] X Sumber Tepercaya Go Ask Alice Kunjungi sumber
-
Ketahuilah bahwa merasa malu adalah boleh-boleh saja. Setiap orang merasa agak malu jika berurusan dengan cinta dan rasa suka. Anda boleh-boleh saja merasa malu jika ingin mengajak seseorang berkencan atau meminta dia menjadi pacar Anda. [12] X Teliti sumberIklan
-
Bicarakan urusan ciuman dengan si dia. Jika Anda sudah berpacaran dengannya, berciuman adalah tahap berikutnya yang alamiah. Meskipun demikian, setiap orang bergerak dengan kecepatannya sendiri. Mungkin Anda telah siap untuk berciuman, tetapi pacar Anda belum siap. Bicarakan dengannya untuk mengetahui perasaannya tentang urusan ciuman. [13] X Teliti sumber
- Misalnya, Anda dapat berkata, “Aku suka sekali saat kita berpegangan tangan. Bagaimana pendapatmu tentanng berciuman denganku?”
-
Tanyakan apakah Anda boleh mulai menciumnya. Bertanya langsung adalah cara tercepat untuk bergerak maju, dan ini membuat Anda mendapatkan persetujuannya. Persetujuan berarti dia mengizinkan Anda untuk mencium dirinya. Pada intinya, Anda bertanya kepadanya apakah Anda boleh menciumnya, atau jika Anda ingin dia mencium Anda, Anda harus mengizinkan dia untuk melakukannya. [14] X Teliti sumber
- Misalnya, Anda dapat bertanya, “Gimana kalau kita berciuman?” atau “Maukah kamu menciumku?” Anda dapat juga berkata, “Aku kepingin sekali dicium kamu, kalau kamu juga kepingin mencium aku.”
- Persetujuan adalah hal yang secara khusus sangat penting saat Anda ingin memiliki hubungan yang lebih intim dengan seseorang. Setiap orang berhak memiliki pendapatnya sendiri tentang tubuhnya. Dengan kata lain, jika Anda langsung mendekat dan mencium seseorang begitu saja, Anda tidak memberinya kesempatan untuk mengatakan apakah dia ingin berciuman dengan Anda, padahal kata “ya” itu adalah hal yang terpenting. Mungkin saja dia belum siap untuk urusan ciuman, maka pada tahap seperti ini, dia bisa saja berkata “tidak”. [15] X Teliti sumber
-
Berciumanlah. Setelah Anda berdua saling setuju untuk berciuman, nikmati saja. Pastikan saja bahwa Anda bertanya lagi jika aksi Anda berdua ini bergerak ke tahap yang lebih “panas”. [16] X Teliti sumberIklan
Tips
- Jangan takut untuk berbicara dengan orang tua atau orang dewasa lain yang Anda percayai. Salah satunya mungkin dapat membantu Anda menangani perasaan Anda dan memberikan masukan yang berguna. [17] X Teliti sumber
Iklan
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/growing-friendships/201209/how-children-make-friends-part-1
- ↑ http://www.cyh.com/HealthTopics/HealthTopicDetailsKids.aspx?p=335&id=1705&np=286
- ↑ http://www.cyh.com/HealthTopics/HealthTopicDetailsKids.aspx?p=335&id=1705&np=286
- ↑ http://www.cyh.com/HealthTopics/HealthTopicDetailsKids.aspx?p=335&id=1705&np=286
- ↑ http://www.pbs.org/parents/education/going-to-school/social/make-new-friends/
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/growing-friendships/201209/how-children-make-friends-part-1
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/growing-friendships/201209/how-children-make-friends-part-1
- ↑ http://kidshealth.org/kid/feeling/thought/crushes.html#
- ↑ https://www.psychologytoday.com/blog/the-attraction-doctor/201105/5-ways-indirectly-ask-date
- ↑ http://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/told-him-my-true-feelings-and-now-its-truly-awkward
- ↑ http://goaskalice.columbia.edu/answered-questions/told-him-my-true-feelings-and-now-its-truly-awkward
- ↑ http://kidshealth.org/kid/talk/kidssay/about_love.html#
- ↑ http://www.pamf.org/teen/sex/virginity/readyornot.html
- ↑ http://www.swarthmore.edu/share/what-consent
- ↑ http://www.swarthmore.edu/share/what-consent
- ↑ http://www.swarthmore.edu/share/what-consent
- ↑ http://kidshealth.org/kid/feeling/thought/crushes.html#
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 9.342 kali.
Iklan