PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Monster-monster di Minecraft bisa membuka pintu, walau kemungkinannya kecil. Jika zombi sampai berhasil masuk, rumah Anda akan berubah jadi ruang pembantaian. Lindungi rumah dengan kombinasi pintu besi dan mekanisme-mekanisme yang tidak dapat digunakan monster. Kunci pintu dibuat menggunakan redstone , dan caranya akan dijelaskan sebagai berikut.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Pintu Besi Sederhana

PDF download Unduh PDF
  1. Murnikan enam batang besi, lalu buka meja tukang. Susun batang-batang besi pada pola 2 x 3. Geser pintu ke dalam inventaris ( inventory ) dan letakkan di mana saja yang Anda inginkan.
    • Jika pintu ingin diambil kembali, serang dengan kapak (karena paling cepat). Jangan serang dengan tangan kosong, karena pintu akan hancur. [1]
  2. Pintu besi tidak bisa dibuka dengan tangan. Anda harus membuat salah satu dari barang-barang berikut untuk membuka pintu: [2] [3]
    • Tuas : Pakai sekali untuk membuka pintu, pakai dua kali untuk menutupnya.
    • Pelat pendeteksi tekanan : Cukup berjalan di atasnya untuk membuka pintu, kemudian pintu akan tertutup secara otomatis jika pelat sudah tidak diinjak. Pelat ini dapat digunakan monster, maka letakkanlah di dalam ruangan.
    • Tombol : Pintu akan terbuka untuk beberapa saat, kemudian otomatis tertutup. Lebih aman dibandingkan pelat pendeteksi tekanan.
  3. Letakkan alat-alat pengontrolan pintu sesuai pilihan berikut:
    • Tuas : Rakitlah di atas satu blok batu. Letakkan di sebelah samping, atas atau bawah pintu.
    • Pelat pendeteksi tekanan : Rakit dua blok baru pada baris yang sama. Letakkan pada tanah di depan pintu di dalam ruangan.
    • Tombol : Taruh satu blok batu sendiri di dalam area perakitan. Letakkan tombol di sebelah pintu.
  4. Pintu Anda baru bisa dibuka dari satu sisi. Cara mengunci ini mudah dan efektif, namun cukup merepotkan. Berikut adalah beberapa cara kembali masuk ruangan tanpa diikuti oleh gerombolan monster:
    • Taruh tombol kedua di luar rumah. Tombol tidak bisa dipakai monster, kecuali anak panah yang ditembakkan tidak sengaja kena tombol. [4]
    • Bawa pelat pendeteksi tekanan kedua dan letakkan di depan pintu saat kembali masuk ruangan. Setelah Anda masuk, berdiri di atas pelat di dalam rumah dan ambil pelat di luar rumah.
    • Buat lorong rahasia dan tutupi pintu masuknya dengan blok yang mudah dihilangkan.
    • Tidak direkomendasikan untuk menggunakan dua tuas, karena Anda bisa terkurung jika tuas yang jauh berada pada posisi “tutup”.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Pintu Berkekuatan Redstone

PDF download Unduh PDF
  1. Buka meja rakit Anda dan letakkan seonggok redstone di tengahnya. Letakkan obor redstone di kedua sisinya, lalu tiga blok batu pada baris terbawah.
    • Temukan bijih redstone di kedalaman tanah (paling sedikit 47 blok di bawah permukaan laut.) Gali dengan beliung besi atau berlian. [5] Galilah pula beberapa redstone tambahan untuk cadangan.
    • Rakit sebuah redstone di atas tongkat untuk membuat obor redstone .
  2. Letakkan pintu besi lalu letakkan pelat di sisi luar pintu, namun jangan terlalu dekat agar tidak aktif. Simpan pelat kedua di inventaris Anda untuk sekarang.
    • Rakit sebuah pintu besi dengan batang besi pada pola 2 x 3.
    • Rakit pelat pendeteksi dengan dua blok batu atau kayu ditaruh bersebelahan.
  3. Letakkan redstone langsung pada permukaan blok padat dan buram di sebelah pelat. Buat garis redstone dari pelat ke pengulang, lalu garis lagi dari pengulang ke pintu.
    • Pastikan garis pada pengulang menyambung pada garis-garis redstone .
    • Anda bisa menyembunyikan redstone di bawah tanah supaya pintu masuk tampak rapi. Namun, lakukan uji coba terlebih dahulu.
  4. Biasanya, pelat pendeteksi tekanan bisa juga digunakan oleh monster. Anda perlu memblokir sambungan redstone untuk mengunci pintu. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meletakkan tuas di dekat sisi dalam pintu, namun jangan taruh persis di sampingnya.
    • Rakit sebuah tuas dengan meletakkan blok batu di atas tongkat.
  5. Putar 90 derajat dan letakkan pengulang redstone kedua di sebelah yang pertama. Garis obor yang tampak pada pengulang pertama harus berada pada sudut yang tepat pada pengulang kedua. [6] Ketika pengulang kedua ini aktif, pengulang pertama akan diblokir. Sehingga, sambungan antara pelat pendeteksi tekanan dan pintu terputus.
  6. Gunakan garis redstone lain untuk menyambungkan tuas ke pengulang kedua. Seperti sebelumnya, pastikan garis redstone bertemu garis yang tampak pada pengulang.
  7. Berjalanlah melewati pelat dari luar dan melalui pintu. Tunggu sampai pintu tertutup, lalu geser tuas pada posisi "nyala". Tuas ini akan mengunci pintu karena pelat di luar ruangan tidak berfungsi.
  8. Letakkan pelat kedua di depan pintu dalam ruangan. Pelat ini tidak tersambung pada redstone , jadi Anda dapat memakainya untuk keluar ruangan. Namun hati-hati, jika tuas berada pada posisi kunci, Anda akan terkunci di dalam ruangan.
    Iklan


Hal yang Anda Butuhkan

Pintu satu arah:

  • 1 pintu besi (dari 6 batang besi)
  • 1 tuas, tombol, atau pelat pendeteksi tekanan (dari 1–2 blok batu dan 0–1 tongkat)

Pintu Redstone :

  • 2 pengulang redstone (dari 4 obor redstone, 2 bongkah redstone, 6 blok batu)
  • beberapa bongkah redstone
  • 1 pintu besi
  • 2 pelat pendeteksi tekanan
  • 1 tuas

Tips

  • Untuk menyembunyikan redstone di bawah tanah, gali lubang pada satu sisi pintu, dua blok ke bawah tanah. Redstone yang ditaruh pada dasar lubang ini akan membuka pintu saat diaktifkan, walau kemudian ditutupi lagi oleh blok. Gunakan taktik serupa untuk menyembunyikan ujung dekat pelat dan tuas.
Iklan

Peringatan

  • Dalam mode multiplayer , pemain lain dapat masuk dengan mendobrak dinding rumah. Buatlah perangkap untuk mencegah masuknya pencuri ke rumah Anda, dan gunakan pintu rahasia untuk masuk markas Anda.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 35.624 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan