PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Ikat pinggang (sabuk) dari kain adalah prakarya cukup mudah dibuat untuk menciptakan kreasi unik buatan sendiri. Sabuk kain adalah aksesori yang ringan dan sangat cocok dikenakan di musim panas. Kegunaan aksesori ini juga sangat banyak, dan bisa dibuat dari jenis kain apa pun yang Anda suka. Jika membuat sabuk yang cukup lebar, Anda bahkan bisa mengenakannya sebagai syal. Hal yang Anda butuhkan hanyalah sedikit kain dan keahlian menjahit tingkat dasar!

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Membuat Sabuk "Ikat" Biasa

PDF download Unduh PDF
  1. Jika belum mengetahui ukuran lingkar pinggang (misalnya dari ukuran celana), Anda bisa mengukurnya dengan mudah. Ambil pita ukur dan lingkarkan ke bagian tengah pinggang, umumnya di atas pinggul, tepat di bawah pusar. [1] Lihat angka yang ditunjukkan oleh pita ukur di bagian yang mulai saling tumpang tindih. Inilah ukuran lingkar pinggang Anda.
    • Beberapa jenis sabuk wanita dibuat untuk dikenakan di pinggul, bukan di pinggang. Untuk sabuk semacam itu, geser pita ukur beberapa cm ke bawah sehingga melingkar di atas pinggul dan lakukan pengukuran seperti biasanya.
  2. Selanjutnya, pilih kain bahan sabuk. Jika tidak ada kain sisa di rumah yang bisa digunakan, Anda bisa membelinya dengan harga murah di toko kerajinan tangan (atau bahkan di internet). [2] Nyaris semua jenis kain yang nyaman dan tahan lama cocok digunakan sebagai bahan sabuk. Apa pun kain yang Anda pilih, gunakan kain lembaran yang lebih panjang sekitar 18 cm dari lingkar pinggang Anda, dan lebar sekitar 12 cm. [3] Berikut ini adalah beberapa contoh jenis kain yang cocok digunakan sebagai bahan sabuk:
    • Katun (baik berpola maupun polos, atau kain "berjaring" yang sangat tahan lama)
    • Poliester
    • Rayon
    • Kain serat bambu
    • Wol (mungkin saja mahal)
  3. Setelah mendapatkannya, letakkan kain memanjang (dari kanan ke kiri Anda) secara terbalik (sehingga polanya menghadap ke bawah) di atas meja kerja. Lipat sisi kanan dan kiri kain sekitar 1,25 cm. Gunakan setrika panas untuk mempertahankan lipatannya. Gunakan jarum dan benang atau mesin jahit untuk menjahit lipatan ini dengan kelim selebar sekitar 0,8 cm.
    • Hal ini dilakukan agar tidak ada tepi kain yang terbuka setelah sabuk selesai dibuat. Langkah ini adalah cara menjahit standar. Tepi kain yang membuka akan lebih cepat usang dibandingkan kelim yang rapi, jadi Anda harus berusaha sebaik mungkin untuk menghindarinya.
  4. Selanjutnya, lipat tepi atas dan bawah kain sekitar 1,25 cm dan setrika untuk mempertahankan bentuknya, sama seperti pada tepi kanan dan kiri kain sebelumnya. Kemudian, lipat seluruh lembaran kain sama panjang sehingga tampak seperti setrip kecil memanjang (dengan pola pada kain yang sekarang menghadap ke atas). Setrika lipatan ini, kemudian jahit tepi atas dan bawahnya dengan kelim selebar 0,6 cm.
  5. Saat ini, sabuk Anda hampir selesai dibuat. Anda hanya perlu mengikatkan sabuk sederhana ini di pinggang untuk mengenakannya. Jika suka, Anda bahkan bisa mengikatnya dengan simpul hias atau membentuk pita di pinggang untuk mempercantik tampilannya.
    • Jika kedua ujung sabuk yang terbuka mengganggu penampilan Anda, jahitlah seperti tepi sabuk sebelumnya.
    • Perhatikan bahwa sabuk ini mungkin terlalu lebar untuk dijadikan ikat pinggang pada beberapa celana. Anda bisa mengatasinya dengan melipat sabuk sama panjang sekali lagi, dan menjahit tepi yang terbuka. Namun, perlu Anda ingat bahwa menjahit kain di sisi yang sama akan membuatnya tampak sedikit berantakan.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Memasangkan Kepala Sabuk

PDF download Unduh PDF
  1. Dengan hanya sedikit usaha, Anda bisa memasangkan kepala sabuk dengan mudah sehingga bisa dikenakan seperti sabuk yang dibeli di toko. Namun, pertama-tama, Anda harus menyiapkan kepala sabuk. Semua jenis kepala sabuk sebenarnya bisa digunakan, asalkan tidak terlalu besar atau kecil ukurannya dibandingkan dengan sabuk. Dari kepala sabuk jepit kuno hingga kepala sabuk berukuran besar gaya cowboy , Anda bebas memilihnya.
    • Kepala sabuk bisa dibeli di toko barang bekas, toko barang antik, dan bahkan jaringan toserba besar. [4] Selain itu, kepala sabuk juga mudah dipesan melalui internet. Situs kerajinan tangan seperti Etsy bahkan memungkinkan Anda untuk membeli kepala sabuk unik buatan tangan. [5]
  2. Jika tidak dapat menemukan kepala sabuk di sekitar Anda, atau ingin berhemat, Anda juga bisa menggunakan cincin logam sebagai kepala sabuk. Idealnya, cincin ini terbuat dari stainless steel atau bahan antikarat lainnya, berbentuk huruf O atau D, dan lebarnya harus sesuai lebar sabuk, serta ukuran keduanya nyaris sama.
    • Cincin logam berbentuk huruf D dan O sering kali dijual di toko perkakas atau di internet dengan harga yang murah, bahkan terkadang harganya hanya Rp15.000-Rp30.000 untuk setiap cincin.
  3. Terlepas dari cara penggunaannya, Anda umumnya harus memasangkan kepala sabuk dengan memasukkan salah satu ujung sabuk melaluinya dan menjahitkan ujung ini agar kepala sabuk tidak terlepas. Eratkan lilitan pada kepala sabuk, agar posisinya tidak mudah berubah namun masih dapat bergeser sedikit untuk menyesuaikannya.
    • Jika menggunakan cincin berbentuk huruf D atau O, Anda harus melilitkan sabuk di kedua cincin sekaligus sebelum menjahitnya.
  4. Jika menggunakan kepala sabuk geser jepit, Anda harus membuat lubang seperti ini. Anda bisa melubangi sabuk dengan pisau tajam, gunting, atau bahkan baut. [6] Pastikan untuk memberikan jarak yang seragam di antara lubang sejajar di tengah-tengah kain.
    • Jangan biarkan serat kain di tepi lubang terlepas. Hal ini akan membuat lubang sabuk mudah usang dan sobek. Jadi, jahitkan tusuk lubang kancing atau gunakan kerangka lubang. [7] Anda bahkan bisa menggunakan tang kerangka lubang jika tidak ingin memasangkannya langsung dengan tangan.
  5. Setelah kepala sabuk atau cincin terpasang di sabuk, Anda bisa menggunakannya seperti biasanya. Beragam kepala sabuk dapat digunakan, jadi mungkin cara mengikat sabuk Anda berbeda dengan langkah selanjutnya, walaupun mungkin sebagian besarnya mirip.
    • Jika Anda akan menggunakan cincin berbentuk huruf O atau D untuk pertama kalinya, jangan cemas, cincin ini cukup mudah digunakan untuk mengencangkan sabuk. Anda hanya perlu melewatkan ujung sabuk melalui kedua cincin, kemudian bawa kembali melewati cincin, dan masukkan melalui cincin yang pertama sekali lagi. Tarik sabuk untuk mengencangkannya. Kedua cincin akan mengencangkan sabuk dengan gesekan di antara lapisan kain sabuk dan mempertahankan posisinya.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menambahkan Hiasan

PDF download Unduh PDF
  1. Pita akan mempercantik tampilan sabuk kain bagi wanita (dan pria yang sangat percaya diri). Selain itu, pita juga dapat dibuat dari sisa kain sabuk sehingga dapat dibuat serasi! Ada begitu banyak jenis pita, dari simpul biasa, hingga yang lebih rumit. Anda mungkin perlu menjahitkan pita yang telah jadi ke sabuk, namun ada pilihan lainnya juga, seperti memasangkan pita di atas kepala sabuk yang tidak terlalu bagus untuk menyembunyikannya.
    • Untuk mengetahui pilihan cara mengikat pita yang mudah, kunjungi artikel ini .
  2. Jika mau, Anda mungkin bisa menambahkan jahitan hiasan untuk membuat sabuk semakin unik. Jahitan ini bisa dibuat serumit yang Anda mau, dari pola berbiku-biku sederhana, hingga pola yang kompleks seperti bunga jika mungkin, sesuai alokasi waktu Anda.
    • Anda juga bisa membuat tusuk silang, sehingga dapat menjahitkan pola yang sudah jadi (atau buatan Anda sendiri) pada sabuk. Lihat artikel kami mengenai tusuk silang untuk mengetahui caranya lebih lanjut.
  3. Jika ingin membuat hiasan yang lebih menantang, cobalah pasangkan hiasan tali menyilang ke sabuk Anda. Anda bisa membuatnya dengan beberapa cara. Cara yang paling mudah adalah dengan melubangi sabuk di tepi atas dan bawahnya, kemudian memasangkan tali atau pita melaluinya. Namun, ada juga cara lainnya: jika cukup percaya diri dengan keahlian menjahit Anda, buatlah celah di belakang sabuk, dan jahitkan tali menyilang seperti korset sungguhan. [8]
    • Sebagai bantuan, bacalah artikel membuat korset dan membuat gelang korset untuk mengetahui panduan dasar cara pembuatannya.
  4. Anda bebas membuat sabuk sesuai keinginan, jadi jangan takut untuk menyalurkan kreativitas Anda. Nyaris tidak ada batasan untuk menghias sabuk terkecuali imajinasi dan alat yang Anda miliki! Berikut ini adalah beberapa ide untuk menghias sabuk (dan masih banyak ide lainnya):
    • Buat gambar hiasan dengan spidol
    • Jahit atau tuliskan kata mutiara kesukaan Anda di atas sabuk
    • Rendam sabuk dalam cairan pemutih atau sobek untuk membuatnya terkesan usang
    • Pasangkan manik-manik, duri logam palsu, dll.
    • Jahitkan jumbai atau renda sebagai hiasan
    Iklan

Tips

  • Untuk membuat lubang kancing, pertama-tama buat sayatan di kain. Kemudian jahit mengelilingi sayatan tersebut. Jadi, setiap jahitan diawali di kain, masuk ke dalam lubang, dan kembali lagi melalui kain.
  • Untuk membuat lubang kancing dengan mesin jahit, pertama-tama pastikan mesin Anda mempunyai dudukan lubang kancing. Gunakan lingkaran lubang kancing untuk menjahit sekeliling lubang, kemudian buat sayatan di antara garis jahitan.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah saat menggunakan gunting, peniti, jarum, dan benda tajam lainnya!
  • Jika ragu untuk menggunakan mesin jahit, bacalah panduan penggunaannya atau mintalah bantuan teman yang bisa menjahit.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 56.596 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan