PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Membuka toko minuman keras adalah cara memperoleh sumber penghasilan yang stabil, sebab orang-orang minum alkohol baik di saat senang maupun sedih. Namun, hal tersebut juga memengaruhi tingkat permintaan konsumen sehingga margin profitnya rendah – hal ini berarti bahwa Anda tidak bisa kaya hanya dengan mendirikan satu toko. Selain itu, penjualan alkohol juga diatur dengan ketat dan bisnisnya cukup sulit dijalani oleh pebisnis pemula. Terlepas dari fakta tadi, dengan cara yang tepat dan strategi yang ampuh untuk mencari konsumen, toko Anda bisa menjadi sumber penghasilan andal selama bertahun-tahun.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Bersiap Membuka Toko Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Margin profit toko minuman keras cukup rendah dan tingkat permintaannya terus berubah. Dengan kata lain, penghasilan Anda tidak akan banyak berubah seiring waktu. Jadi, keberhasilan toko Anda sangat bergantung pada pemilihan lokasinya. Jika Anda membuka toko minuman keras di lokasi yang sudah dipenuhi bar, toko Anda bisa saja tidak laku, serta menjadi bulan-bulanan kompetitor lokal yang lebih sukses. [1]
    • Kesuksesan toko minuman keras sangat dipengaruhi orang yang ada di sekitar lokasinya. Produk yang laku di sebuah area bisa jadi tidak laku di tempat lain. Ingatlah hal ini saat Anda mencari lokasi. Kondisi pasar sangat dipengaruhi oleh jarak toko kompetitor, tetapi ada berbagai faktor lain yang harus diperhitungkan, seperti faktor demografi dan pengaruh budaya masyarakat setempat.
  2. Setelah menemukan lokasi yang bagus, Anda harus mencari tahu boleh-tidaknya membangun toko minuman keras di sana. Ada banyak negara yang mengatur dengan ketat penjualan alkohol – misalnya tidak boleh di dekat rumah ibadah – dan memenuhi regulasi pemerintah tidak selamanya mudah. Faktanya, regulasi tentang penjualan alkohol di berbagai daerah sangat tidak konsisten sehingga Anda sebaiknya meminta bantuan seorang pengacara yang memahami hukum setempat dan bisa memandu Anda melalui semua proses perizinan. [2]
    • Sebagai contoh, beberapa daerah di Amerika Serikat membatasi dengan ketat penjualan minuman keras. Di daerah-daerah tersebut, izin mendirikan toko minuman keras bisa menguras biaya sangat besar – lebih dari 1 miliar – karena Anda harus membeli izin dari orang yang memilikinya. Di daerah yang aturannya tidak ketat, Anda bisa memperoleh izin dengan membayar beberapa juta rupiah saja. [3]
    • Memperoleh izin hanya langkah awal. Beberapa daerah melarang penjualan miras di hari-hari tertentu, sementara beberapa lainnya melarang penjualan spirit bersama bir dan anggur. Ada juga yang melarang penjualan segala bentuk minuman keras. Biasanya, peraturan di setiap daerah berbeda-beda, tetapi penjualan miras di tingkat kabupaten dan kota biasanya cukup ketat, sehingga Anda butuh bantuan orang yang mengerti hukum di sana.
    • Satu hal yang sama di semua tempat: melanggar peraturan daerah membuat Anda harus membayar mahal. Sebaiknya bayarlah biaya pengacara di awal untuk mendapat perizinan yang sesuai, daripada salah perizinan, dikenai denda, lalu membayar seorang pengacara.
  3. Saat Anda sudah yakin ingin menjual alkohol di sebuah lokasi, Anda harus mulai membuat rencana bisnis. Langkah pertamanya adalah dengan meneliti kondisi pasar di sekitar lokasi tersebut. [4]
    • Kesuksesan toko minuman keras sangat dipengaruhi orang yang ada di sekitar lokasinya. Produk yang laku di sebuah area bisa jadi tidak laku di tempat lain. Faktor demografi dan budaya masyarakat setempat sangat berpengaruh. Semakin detail analisis pasar di dalam rencana bisnis Anda, semakin detail perkiraan modal awal Anda.
    • Perhitungkan faktor-faktor seperti etnis, umur, status pernikahan, dan penghasilan saat menganalisis pasar, sebab semua faktor tersebut memengaruhi kebiasaan minum miras.
  4. Analisis pasar dibuat untuk memberikan gambaran calon pelanggan Anda. Dengan memetakan calon pelanggan, Anda bisa memproyeksikan penjualan dan pengeluaran berdasarkan kebiasaan membeli dan harga jual produk di area tersebut. [5]
    • Sebagai contoh, jika di area tersebut ada banyak calon pelanggan berusia muda yang belum menikah, Anda bisa mengantisipasi penjualan bir dan miras seperti tequila . Dekati para distributor minuman keras, lalu cari harga produk yang harga jualnya sesuai dengan tarif yang “wajar” di area tersebut. Jika Anda menggabungkan data ini dengan perkiraan jumlah pelanggan dan pengeluaran tambahan (seperti biaya sewa toko dan gaji karyawan), Anda bisa menghitung modal awal dan target penjualannya.
    • Jangan abaikan pengaruh para kompetitor terhadap penjualan Anda.
  5. Pada umumnya, seorang pebisnis pemula kesulitan mendapatkan pinjaman dana. Hal ini berlaku untuk pebisnis minuman keras juga, tetapi karena permintaan pasar terhadap alkohol cukup stagnan, banyak pemodal menganggap bisnis ini sebagai investasi yang aman-aman saja. [6]
    • Saat mencari pinjaman, bawalah rencana bisnis Anda beserta semua dokumen yang dibutuhkan (seperti catatan penghasilan, aset diam dan bergerak, serta surat-surat perpajakan). Sekalipun rencana bisnis dibuat secara mendetail, Anda sebenarnya sudah menyelesaikan tugas terberat, yaitu analisis pasar dan proyeksi pendapatan. Cari tahu cara membuat rencana bisnis yang baik di halaman ini .
  6. Dapatkan Surat Izin Tempat Usaha Penjualan Minuman Beralkohol (SITU-MB) dan Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP-MB) . SITU-MB dan SIUP-MB merupakan dua bentuk perizinan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk meregulasi penjualan alkohol di Indonesia. Meskipun tidak ada biaya khusus yang perlu dikeluarkan selain pajak, semua pemilik toko minuman keras harus memilikinya.
    • Sebagai informasi, di Amerika Serikat, para penjual miras di masa lampau harus membayar pajak khusus ke Departemen Keuangan Negara. Kini, tidak lagi. Mereka hanya perlu mengisi sebuah formulir dengan informasi tentang nama dan alamat pemilik toko, nama dan alamat toko, dan jenis alkohol yang dijual (bir, anggur, miras, dll.). Formulir tersebut bisa Anda lihat di https://www.ttb.gov/forms/f56305d.pdf .
  7. Ini akan menjadi pengeluaran terbesar Anda. Toko minuman keras bermodal besar memiliki persediaan miras bernilai ratusan juta hingga miliaran rupiah. Jangan tergoda untuk berkompetisi dengan angka tersebut. Isi persediaan Anda dengan produk yang paling cepat terjual – semakin banyak Anda menjualnya, semakin sedikit modal yang dibutuhkan – sebelum menambahkan berbagai jenis produk lain. [7]
    • Harga alkohol biasanya ditentukan oleh seorang distributor yang memonopoli merek tertentu (hal inilah yang menyebabkan harga miras sama saja di semua tempat). Jadi, Anda kemungkinan besar tidak bisa menawar harganya. Jika ingin menjual minuman Jose Cuervo, Anda tidak bisa membandingkan harga dari para distributor – hanya ada satu distributor yang menjualnya dengan harga grosir, sehingga Anda hanya bisa mendapat potongan harga sesuai jumlah minuman yang dibeli.
  8. Pada umumnya, toko minuman keras bukanlah bisnis yang bisa ditinggal semaunya. Pemilik biasanya bekerja seharian di toko, terutama di masa-masa awal. Meksi demikian, mempekerjakan satu atau dua orang karyawan dapat membuat bisnis Anda beroperasi secara lebih efisien daripada dikelola sendiri. [8]
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Menjaga Profit tetap Tinggi

PDF download Unduh PDF
  1. Karena konsumen sekarang jauh lebih pintar, mereka biasanya senang mempelajari cara membuat minuman atau memperkaya pengetahuan tentang anggur yang tidak pernah dicoba. Manfaatkanlah konsumer pintar untuk meraih keuntungan. [9]
    • Sekalipun hal ini tidak selalu bisa dilakukan karena aturan hukum setempat, jika hukum di area Anda mengizinkannya, kelas-kelas tersebut bisa menjadi cara ampuh menarik pengunjung ke dalam toko.
    • Sekalipun tidak bisa menyelenggarakan acara mencicipi anggur atau kelas peracikan minuman beralkohol di sana, Anda bisa berkreasi untuk memperoleh hasil yang sama, seperti bekerja sama dengan restoran lokal atau membuat kelas-kelas lainnya.
  2. Seperti kata beberapa somelier, “Apa yang tumbuh bersama, cocok disajikan bersama”. Memberi pilihan makanan pelengkap yang cocok dengan bir, anggur, dan spirit bisa membuat toko Anda tampak profesional, serta menarik minat pengunjung berdompet tebal. [10]
    • Anda bahkan bisa meningkatkan keampuhan strategi ini dengan menjual beberapa jenis makanan (Seperti buah-buahan, daging berbumbu, atau keju) yang cocok dengan minuman keras. Pelanggan Anda pasti mau membayar untuk mendapatkannya.
  3. Buatlah situs web yang bagus dan profesional, susun daftar surel, dan minta pengunjung meninggalkan ulasan secara daring. Aktiflah di media sosial dan tawarkan promo jual rugi spesial (menjual rugi produk Anda dalam periode singkat untuk menaikkan angka pengunjung). Lakukan segala hal untuk membuat toko Anda semakin populer dan dikenal di tengah masyarakat. [11]
  4. Salah satu cara berbaur dengan masyarakat di sekitar toko Anda adalah dengan mensponsori acara-acara seperti festival atau konser. Selain bisa meningkatkan penjualan di acara tersebut, Anda juga bisa menawarkan beragam promosi supaya penonton mau datang ke toko Anda. [12]
  5. Sebagian besar distributor akan menawarkan berbagai varian produk baru yang menarik. Pastikan untuk terus mengikuti perkembangan produk yang ada di pasaran supaya toko Anda tetap terlihat kekinian. [13]
  6. Menjual miras ke anak di bawah umur, sekalipun tidak sengaja, bisa membuat Anda didenda hingga jutaan rupiah dan mengakibatkan hidup Anda berakhir di balik jeruji besi. Periksa identitas setiap pembeli dan mintalah bantuan polisi untuk mengetahui cara membedakan kartu identitas palsu dengan yang asli.
    • Anda juga harus waspada terhadap tindak kejahatan, sebab toko minuman keras kerap menjadi sasaran. Sekalipun perampokan minimarket dan toko minuman keras sudah jauh berkurang karena banyak pelanggan yang membayar dengan metode nontunai, hal ini tetap menimbulkan kekhawatiran.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 13.817 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan