Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda memelihara lebih dari satu anjing atau mempertimbangkan untuk mengadopsi anjing yang baru? Dengan sedikit perencanaan, Anda akan mudah mengatur hierarkinya, memastikan kebahagiaan banyak anjing, dan menjaga agar rumah tetap damai.

Langkah

Unduh PDF
  1. Jika ingin mengadopsi anjing baru, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal penting untuk memastikan bahwa Anda akan bisa menghadapi gaya hidup yang melibatkan lebih dari satu anjing. Setiap anjing tambahan akan membutuhkan waktu, uang, dan usaha untuk diberi makan, berolahraga, dan bermain. Jika salah satu anjing melakukan kesalahan, anjing yang lain juga akan terpancing untuk melakukan hal yang sama. Pertimbangkan kebutuhan anjing yang sebelumnya dipelihara juga. Jika anjing tersebut sudah tua dan kemungkinan tidak bisa menyambut anak anjing karena kondisi fisik atau penyakit, Anda mungkin sebaiknya tidak memelihara anjing baru. Namun, anjing tua yang pemalas namun sehat justru mungkin membutuhkannnya!
  2. Jangan ragu untuk memelihara anjing baru jika Anda memutuskan bisa mengelola kebutuhan tambahan makanan, pelatihan, dan perawatannya. Salah satu keuntungan mempunyai dua anjing atau lebih adalah anjing akan mempunyai ikatan dan saling menghibur. Namun, Anda juga harus ingat sejak awal bahwa Anda akan harus melakukan lebih banyak usaha dan menjaga ikatan dengan setiap anjing agar hubungan tersebut berhasil.
  3. Salah satu cara bagus untuk mengenalkan anjing baru adalah dengan membawa anjing-anjing tersebut bertemu dengannya terlebih dahulu. Anda bisa memeliharanya jika anjing tampak bisa bergaul dengan baik dengan anjing-anjing peliharaan Anda. Namun, jika ada masalah agresi , anjing tersebut mungkin sebaiknya bukan anjing yang tepat untuk diadopsi.
    • Jangan mengenalkan anjing yang baru pada anjing yang Anda pelihara pada hari kedatangannya di rumah. Biarkan anjing-anjing yang Anda pelihara berada di luar ruangan dan berikan anjing baru waktu untuk menjelajahi rumah Anda terlebih dahulu.
    • Pilihlah tempat yang netral untuk mengenalkan anjing baru dengan anjing-anjing yang Anda pelihara. Tempat netral yang dimaksud adalah tempat yang tidak sering dikunjungi oleh anjing-anjing yang Anda pelihara. Kenalkan anjing dengan perlahan karena anjing mungkin membutuhkan waktu untuk berteman.
  4. Lepaskan tali kekangnya agar anjing bisa saling mengenal dengan caranya sendiri. Anjing akan menciumi bokong dan hidung anjing lain, serta menunjukkan bahasa tubuh tertentu (berjalan dengan kaku, meletakkan kaki di bahu anjing lain, bulunya berdiri, dan lain-lain). Anjing juga mungkin akan menggonggong , merengek, dan merintih. [1] Ini adalah bentuk "sosialisasi anjing" dan usahakan sebaik mungkin untuk menjauh dan mengawasinya karena sebagian besar anjing akan mengatasinya sendiri. Anjing akan mencari posisinya di kawanan dan tunggulah untuk meyakinkan semua anjing bahwa Anda dan orang lain adalah pemimpinnya. Perhatikan juga apakah anjing menandai wilayahnya atau tidak (dengan buang air). Meskipun dianggap sebagai bentuk alami komunikasi anjing dan cara untuk menetapkan dominasi serta posisi sosialnya, hal tersebut bisa menjadi masalah besar jika terjadi di dalam rumah. [2] Teknik pelatihan anjing atau produk antiurine seperti alat semprot, popok anjing, dan pakaian khusus anjing bisa mencegah timbulnya masalah tersebut.
    • Tetaplah bersikap positif. Anjing akan mengetahui emosi yang negatif. Alih-alih khawatir, bersikaplah positif dengan perkenalan tersebut dan berharaplah agar anjing-anjing bisa berteman dengan baik. Jika Anda antusias dengan perkenalan tersebut, anjing akan merespons dan menganggapnya sebagai petunjuk untuk bersikap positif terhadap satu sama lain.
    • Perhatikan dan jauhkan anjing dari satu sama lain jika Anda melihat atau mendengar anjing menggertak, saling menyerbu dan menggeram, kedua anjing bersikap kaku dan mencoba untuk berkelahi, salah satu anjing menunjukkan ketidaktertarikan tetapi anjing yang lain terus mengganggunya (umum terjadi pada kombinasi anjing yang senior dan jauh lebih muda), atau jika anjing hanya saling menatap (bertarung untuk mendapatkan dominasi). [3] Jika masalah-masalah tersebut, pisahkan anjing. Coba kenalkan anjing secara lebih bertahap. Mengajaknya berjalan-jalan sambil benar-benar mengendalikannya dengan tali kekang adalah cara yang bagus untuk memulainya.
    • Mintalah saran pihak profesional jika anjing terus tidak bisa bergaul dengan baik. Masalah tersebut bisa terjadi dan saran pihak yang ahli bisa benar-benar membantu. Anda bisa meminta saran dokter hewan, pelatih anjing profesional, atau ahli perilaku hewan.
    • Awasi hierarki anjing . Hierarki akan terbentuk dengan cepat dan Anda akan mampu melihatnya dari anjing mana yang paling dulu berjalan, makan, menghabiskan waktu bersama Anda, dan lain-lain. [4] Anda harus memperkuat hierarki tersebut dengan perilaku Anda sendiri (sebagai pemimpinnya) namun tanpa membuat anjing yang patuh merasa terasingkan.
  5. Setelah berhasil mengenalkan anjing, Anda bisa mulai memelihara anjing-anjing tersebut dan membuat diri Anda sebagai pemimpinnya. Hal ini tidak semudah yang dibayangkan. Jika ada lebih dari satu anjing, anjing mungkin akan cenderung menganggap Anda atau anggota keluarga yang lain sebagai anggota kawanan yang posisinya lebih rendah (sering kali karena perilaku dan tindakan yang secara tidak sengaja menunjukkannya). Lebih buruknya lagi, banyak orang menganggap bahwa anjing akan saling memperhatikan satu sama lain sehingga tidak mengendalikan dan menjalin ikatan dengan setiap anjing. Namun pada kenyataannya, Anda harus berusaha untuk melatih dan menghabiskan waktu bersama setiap anjing dengan setara.
  6. Latihlah anjing dan perhatikan juga perilaku Anda sendiri terhadap anjing-anjing tersebut. Ajarkan anjing kedisiplinan dasar; jika anjing Anda sudah pernah dilatih (sebelum Anda memelihara anjing baru), ujilah kepatuhannya dan ingatkan anjing sesuai kebutuhan. Latihlah anjing yang baru menggunakan standar yang sama dengan pelatihan anjing yang Anda pelihara sebelumnya. Latihlah anjing-anjing tersebut untuk memperlakukan Anda dan setiap anggota keluarga yang ada di rumah sebagai pemimpinnya. Jika tidak melakukannya, anjing mungkin akan saling berkelahi untuk menjadi pemimpin dan mengabaikan perintah Anda.
    • Jagalah posisi Anda sebagai pemimpin. Anda harus tetap menjadi pemimpin atau "alfa" anjing-anjing tersebut. Tetap jaga ekspektasi bahwa setiap anjing akan mendengar dan merespons perintah Anda melalui pelatihan kedisiplinan. Jika anjing Anda tidak mendengarkan Anda, kembali berikan dasar-dasar pelatihan. Jangan mengajaknya berjalan-jalan, bermain, atau memberikan makan hingga anjing mematuhi perintah Anda. Jangan biarkan juga anjing melewati pintu sebelum Anda dan latihlah kembali anjing yang melakukannya.
    • Pelatihan banyak anjing adalah bidang ilmu yang khusus. Carilah informasi terkait pendekatan terbaik untuk melakukannya dan jika dibutuhkan, mintalah saran pelatih anjing profesional. Pelatihan yang bagus penting untuk keharmonisan di rumah.
  7. Akan menyenangkan jika anjing berhasil melakukannya sejak awal. Namun, anjing mungkin membutuhkan waktu untuk mencapai titik tersebut. Jika hal tersebut terjadi, coba pisahkan anjing-anjing tersebut saat Anda pergi keluar dan secara perlahan biarkan anjing menghabiskan waktu bersama saat Anda berada di rumah. Tingkatkan jangka waktunya hingga anjing bisa ditinggalkan sendiri. Tujuan latihan ini adalah untuk membuat anjing bisa ada untuk satu sama lain dan tidak merindukan Anda atau orang lain saat Anda tidak berada di rumah.
    • Pelatihan kandang bisa membantu di awal latihan untuk membuat anjing terbiasa dengan kehadiran satu sama lain. Biarkan anjing berada dalam ruangan yang sama agar anjing bisa melihat kehadiran satu sama lain.
  8. Carilah informasi terkait bahasa tubuh anjing agar Anda bisa membedakan saat anjing "hanya bermain" dan benar-benar berkelahi. Hal ini tidak berbeda dengan memerhatikan tanda-tanda saat anjing saling bertemu di awal. Tetaplah waspada dengan agresi yang mungkin terjadi saat anjing berada di tempat yang sama. Agresi juga bisa muncul meskipun anjing bergaul dengan baik dan sudah dilatih dengan baik. Waktu yang perlu diawasi adalah saat anjing: sakit, makan, bersikap teritorial, hamil atau menyusui, dan mengenal hewan peliharaan lain atau bayi yang baru lahir di keluarga. Waspadai juga saat semua anggota keluarga terlalu sibuk untuk menghabiskan waktu secara teratur bersama anjing-anjing tersebut.
    • Berhati-hatilah dengan benda-benda yang disukai salah satu anjing. Masalah bisa timbul jika anjing yang lain menggunakannya dan kebanyakan anjing lain baru mengerti jika anjing tersebut menggeram. Jika masalah bertambah serius, pindahkan dan buang benda tersebut saat anjing teritorial tidak melihat.
    • Jangan pernah menghukum anjing yang menggeram. Anjing menggeram pada satu sama lain untuk memperingatkan bahwa anjing sedang marah dan mencegah perkelahian. Geraman adalah diplomasi versi anjing. Hukuman mungkin membuatnya diam, tapi tidak meredakan kegelisahan anjing. Anjing yang pernah dihukum dengan cara ini bisa menyerang tanpa peringatan.
  9. Jika ada tanda agresi saat pemberian makanan, Anda bahkan bisa memberikannya di kandang atau ruangan yang terpisah. Pemberian makanan untuk banyak anjing tidak boleh menjadi ajang perkelahian. Pastikan bahwa anjing tidak diberi makan di atas anjing yang lain atau diberi makanan yang lebih sedikit dari anjing lain. Berikan setiap anjing mangkuk makanan dan areanya masing-masing, dan berikan makanannya di waktu yang sama. Pemberian makan di kandang atau ruangan yang terpisah bisa mengurangi masalah perkelahian yang disebabkan oleh hubungan antara anjing dominan dan penurut. Meskipun mungkin tampak sepele bagi manusia, masalah tersebut sulit hilang dan bisa diperparah jika jarak antar anjing terlalu dekat. Setelah selesai diberi makan, bersihkan makanan yang tersisa agar anjing yang lain tidak berkeliaran ke mangkuk makanan anjing lain dan menandainya sebagai wilayahnya.
    • Beri makan anjing yang dominan terlebih dahulu untuk mencegah timbulnya kompetisi dalam hierarki anjing.
    • Saat memberikan tulang , berikan setiap anjing tulang yang bagus di waktu yang sama. Jika ada tanda-tanda perselisihan atas tulang tersebut, pindahkan kedua anjing ke area yang berbeda agar tulang anjing yang penurut tidak dicuri oleh anjing yang dominan. Bahkan jika Anda harus membuat area makan tulang yang terpisah (dengan kawat dan alat sejenisnya), pastikan bahwa kedua anjing mendapatkan tulangnya (tidak diambil oleh anjing yang lain).
    • Satu mangkuk air untuk semua anjing bisa mencukupi jika ukurannya cukup besar untuk jumlah anjing yang Anda punya. [5] Namun, jika Anda khawatir, gunakan satu mangkuk tambahan.
  10. Anjing adalah hewan kawanan dan secara alami akan mengelompokkan diri menurut urutan kawanan. Secara umum, anjing tidak peduli dengan kawanan mana anjing berada selama yakin dengan posisinya. Sebagian besar orang cenderung mencoba untuk membuat sistem yang adil dan setara dengan membela anjing yang tidak dominan sehingga mengganggu hierarki anjing. Perkelahian bisa muncul jika anjing tidak yakin anjing manakah yang harus menjadi anjing yang dominan. Pastikan bahwa anjing dominan di rumah Anda diberi makan, mainan, perhatian, serta masuk ke pintu terlebih dahulu. Jangan mengabaikan anjing yang lain, namun berikan anjing tersebut pujian dan perhatian setelah anjing yang dominan menerimanya. Hal ini akan mengurangi risiko timbulnya kompetisi untuk memperebutkan dominasi. [6] [7]
  11. Sama seperti mangkuk makanan, tempat tidur juga harus disesuaikan dengan setiap anjing. Tentukan dengan jelas tempat tidur untuk setiap anjing dan letakkan alas tidur tersebut di area yang berbeda agar anjing tidak merasa berada di atas satu sama lain. Jika tidak diatur, anjing yang dipelihara bersama banyak anjing akan cenderung memilih area tidurnya sendiri. Jika tidak menyukai pilihan tersebut, Anda harus melatih anjing untuk tidur di tempat lain. Jangan terkejut juga jika anjing tidur bersama. Pastikan saja bahwa setiap anjing mempunyai ruang dan bantal atau alas tidur yang cukup. [8]
  12. Jika Anda terus menerus takut dengan interaksi anjing, perkelahian akan lebih mungkin muncul karena anjing bisa merasakan emosi dan ketakutan pemiliknya. Rileks dan bersenang-senanglah!
    • Hiburlah anjing. Sediakan banyak mainan bagi anjing dan gantikan mainan yang sudah rusak. Belilah mainan tulang, tali, bola, dan lain-lain yang bisa diakses kapan pun anjing membutuhkannya. Jika ukuran tubuh anjing berbeda-beda, pastikan untuk menyediakan mainan yang sesuai dengan ukuran tubuhnya tersebut.
    • Ajak anjing berolahraga secara teratur. Hal ini akan melepaskan energi yang terpendam dan mengurangi keinginan anjing untuk menggonggong agar tetangga tidak terganggu.
    Iklan

Tips

  • Beri anjing makanan sesuai usia dan kebutuhan nutrisinya. Alasan lain kenapa tempat pemberian makan yang berbeda itu penting adalah agar makanan anjing tidak tertukar. Meskipun membutuhkan usaha, namun hal ini harus dilakukan untuk memelihara banyak anjing.
  • Jika anjing mempunyai kebutuhan pembersihan bulu yang berbeda, luangkan waktu dengan anjing yang kebutuhannya paling sedikit dengan mengelus dan memeluknya.
  • Kebiri anjing. Hal ini akan membantu menghentikan perilaku dominasi dan mencegah masalah buang air yang tidak disengaja.
  • Anjing yang sudah tua mungkin merasa terganggu dengan anak anjing yang lincah. Jika Anda mengadopsi anjing baru untuk dijadikan sebagai teman anjing yang sudah dipelihara sebelumnya, coba pilihlah anjing dewasa.
  • Latihlah anjing secara terpisah, atau setidaknya cukup jauh agar anjing tidak terganggu oleh kehadiran satu sama lain. Sebaiknya, latihlah anjing yang sudah Anda pelihara (sebelumnya) sebelum memelihara anjing lain, kecuali jika Anda mendapatkan dua atau lebih anak anjing di waktu yang sama.
Iklan

Peringatan

  • Sama seperti anjing yang berisik dan aktif, anjing yang pendiam juga membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Berikan keduanya kasih sayang dan perhatian yang setara.
  • Jika anjing mulai berkelahi, hubungi pelatih anjing profesional. Jangan mencoba untuk menghentikan sendiri anjing yang berperilaku agresif! Pahami cara untuk menghentikan perkelahian anjing secara aman dan carilah informasinya sebelum memelihara anjing lain. Setidaknya, lemparkan selimut pada anjing yang berkelahi agar anjing tidak mengetahui kondisi di sekitarnya dan memberi Anda kesempatan untuk memisahkannya.
  • Untuk mencegah agresi dan anak anjing yang tidak diinginkan, pertimbangkan kebiri. Anjing yang sedang berahi bisa berperilaku secara tidak terduga dan agresif saat tidak diawasi.
  • Anjing yang terlalu aktif bisa bersikap agresif secara tidak sengaja. Waktu pemberian makan, pulang, dan bermain bisa menjadi sumber stres bagi beberapa anjing. Jadi, berhati-hatilah saat anjing terlalu aktif. [9]
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tempat tidur, mangkuk, dan mainan yang terpisah untuk setiap anjing
  • Area tidur yang terpisah untuk setiap anjing
  • Tali kekang atau harness untuk setiap anjing
  • Area bermain dan berolaharaga yang sesuai dan berpagar untuk menyatukan atau memisahkan anjing sesuai kebutuhan
  • Kelas kedisiplinan
  1. Miriam Fields-Babineau, Mixed Breeds for Dummies , p. 71, (2007), ISBN 978-0-470-12087-3 – research source

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.798 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan