Unduh PDF
Unduh PDF
Ikan mas merupakan hewan peliharaan yang dapat memberikan Anda kesenangan tersendiri. Selain pemeliharaannya yang mudah dilakukan, ikan mas juga merupakan hewan peliharaan kesukaan para pemula. Akan tetapi, seperti halnya ikan akuarium yang lain, ikan mas juga membutuhkan perawatan dan perlengkapan yang memadai. Berbeda dengan apa yang sering dilihat di televisi atau kartun, mangkuk kaca bulat justru dapat membunuh ikan mas. Jika Anda ingin membiakkan ikan mas, memeliharanya sebagai hewan peliharaan, atau sekadar ingin tahu seperti apa pemeliharaannya, artikel ini menyediakan petunjuk mengenai cara agar ikan mas Anda tetap bahagia dan sehat selama bertahun-tahun (bahkan beberapa dekade yang akan datang!).
Langkah
-
Sediakan akuarium yang cukup besar. Ukuran minimal akuarium yang diperlukan untuk satu ekor ikan mas adalah 56,7 liter (ingatlah bahwa ikan mas dapat tumbuh hingga mencapai 25,5 sampai 30,5 sentimeter, dan bahkan lebih panjang lagi!) dan Anda membutuhkan volume tambahan sebesar 37,8 liter untuk setiap ikan mas lain. Cari tahu mengenai berbagai jenis ikan mas yang berbeda. Ikan mas biasa, ikan mas komet, dan ikan mas berekor tunggal lainnya membutuhkan kolam atau akuarium besar karena jenis ikan mas tersebut dapat tumbuh hingga mencapai lebih dari 30 sentimeter. Oleh karena itu, jangan pelihara jenis ikan mas ekor tunggal kecuali jika Anda memiliki akuarium berukuran 680 liter atau kolam besar yang dapat digunakan sebagai habitatnya setelah ikan mas tersebut bertumbuh.
- Selama bertahun-tahun, orang-orang percaya bahwa ikan mas mampu hidup di dalam akuarium mangkuk kecil. Sebenarnya, hal tersebutlah yang membuat jangka hidupnya pendek. Tanpa filtrasi yang cukup, kadar amonia dalam akuarium yang kecil akan menumpuk sehingga lingkungan tempat tinggal ikan mas menjadi penuh dengan racun.
- Ikan mas akan bertumbuh, sesuai dengan ruang habitat yang ada. Akan tetapi, Anda tidak harus membiarkannya tumbuh hingga mencapai ukuran terbesarnya. Ikan mas yang berukuran 2,5 sentimeter dapat tumbuh hingga sebesar panjang lengan Anda. Akan tetapi, pertumbuhan tersebut biasanya terjadi jika ikan mas dipelihara di kolam yang besar atau akuarium raksasa.
-
Siapkan akuarium terlebih dahulu sebelum Anda membeli ikan mas. Persiapan habitat ikan mas akan memakan waktu dan penanganan. Ada beberapa langkah untuk memastikan air dan keseluruhan kondisi habitat yang ada cocok untuk ikan mas, seperti yang akan dijelaskan di bawah.
- Ikan merupakan makhluk sensitif yang akan merasa tertekan ketika harus berpindah dari satu lingkungan ke lingkungan lain. Terlalu banyak perubahan yang terjadi dengan cepat dapat membunuhnya, bahkan ketika lingkungan yang disiapkan sebenarnya sudah ideal. Oleh karena itu, jangan terlalu sering memindahkan ikan dari satu tempat ke tempat lain.
- Ikan mas tidak dapat hidup di lingkungan kecil yang bersifat sementara (mis. kantung plastik atau mangkuk kecil) dalam jangka waktu yang lama. Anda dapat menempatkannya untuk sementara di wadah-wadah tersebut selama satu jam, namun penempatan selama beberapa jam bukanlah langkah yang tepat. Jangka waktu terlama untuk penempatan sementara di wadah atau lingkungan yang kecil adalah satu hari.
- Dalam keadaan darurat, ember plastik besar (yang sudah dibilas secara menyeluruh dan dibersihkan dengan kondisioner air) dapat menjadi pilihan yang baik.
-
Gunakan kerikil yang tidak akan tersangkut di kerongkongan ikan mas. Ikan, terutama ikan mas, rentan mengalami tersedak karena adanya kerikil yang tersangkut di kerongkongan. Oleh karena itu, gunakan kerikil yang agak besar (setidaknya, yang terlalu besar untuk ditelan) atau kerikil yang berukuran sangat kecil. Kerikil besar dapat menjadi pilihan yang lebih baik karena, selain tidak akan tersangkut atau tertelan, memungkinkan ikan untuk menggali-gali kerikil untuk mencari makanan yang terjatuh.
- Pastikan Anda membersihkan kerikil yang akan digunakan sebelum dimasukkan ke dalam akuarium. Banyak produk-produk kerikil yang perlu dibilas terlebih dahulu agar akuarium tidak berembun atau kotor. Bahkan ketika Anda baru membelinya, ada baiknya Anda membersihkan dan merendamnya di dalam air selama sehari untuk menghilangkan kotoran dan memastikan ikan mas peliharaan Anda mendapatkan lingkungan atau habitat yang paling nyaman. Pastikan Anda tidak menggunakan sabun ketika membersihkan kerikil yang akan digunakan.
-
Pastikan Anda menyediakan hiasan dan cahaya untuk akuarium. Ikan mas merupakan hewan diurnal; ini artinya, ikan mas aktif di siang hari. Ikan mas membutuhkan cahaya untuk menjaga pola tidur yang sehat. Selain itu, cahaya juga terbukti dapat menjaga kecerahan warna tubuh ikan. [1] X Teliti sumber [2] X Teliti sumber Jika tidak cukup tidur atau tidak mendapatkan cahaya matahari yang cukup, ikan mas akan kehilangan warnanya dan tampak kusam. Oleh karena itu, biarkan akuarium mendapatkan cahaya selama 8-12 jam setiap hari untuk menyesuaikan dengan pola situasi siang/malam yang tepat jika akuarium tidak dapat terkena cahaya matahari langsung. Akan tetapi, Anda juga tidak boleh meletakkan akuarium di tempat yang terkena cahaya matahari langsung karena dapat menyebabkan perubahan suhu secara besar-besaran dan mendorong pertumbuhan alga.
- Cobalah letakkan batu atau hiasan kayu dengan daun-daunan atau tanaman palsu di dalam akuarium. Batu atau kayu hiasan dapat memberikan ceruk atau celah untuk ditelusuri oleh ikan Anda dan tanaman palsu yang diletakkan tidak akan mendorong pertumbuhan tanaman di dalam akuarium. Biasanya, ikan mas akan hidup lebih baik dengan dekorasi akuarium yang bersifat minimalis. Umumnya, ikan mas memiliki tubuh yang gemuk dan tidak dapat berenang dengan lancar sehingga semakin sedikit ‘rintangan’ yang ada di dalam akuarium, semakin bebas mereka untuk berenang. Oleh karena itu, cobalah letakkan satu hiasan besar atau sedang di tengah akuarium dan beberapa tanaman plastik di luar area renangnya agar ada lebih banyak ruang untuk berenang.
- Tanaman asli dapat memberikan manfaat dengan menyerap amonia, nitrit, dan nitrat dari kotoran dan kerusakan alami barang-barang di dalam akuarium yang terkumpul. Akan tetapi, ikan mas merupakan hewan pemakan tumbuhan dan pemakan yang rakus. Oleh karena itu, tetap gunakan tanaman palsu sampai Anda dapat meluangkan waktu dan memiliki perlengkapan yang diperlukan agar tanaman asli yang diletakkan di dalam akuarium aman dari ikan mas.
- Pastikan dekorasi akuarium yang Anda gunakan tidak memiliki rongga-rongga (rongga-rongga tersebut dapat digunakan sebagai tempat bersarang dan beranak bakteri-bakteri berbahaya), serta tidak memiliki sudut-sudut yang tajam agar sirip ikan Anda tidak robek.
- Cobalah gunakan lampu pendar untuk dipasang di akuarium. Anda juga dapat menggunakan lampu halogen atau lampu pijar. Perhatikan jumlah cahaya yang Anda berikan pada ikan mas. Umumnya, ikan mas perlu mendapatkan cahaya selama 12 jam, dan 12 jam setelahnya ia memerlukan lingkungan yang gelap.
-
Pasanglah perangkat penyaring air pada akuarium. Ikan mas membutuhkan penyaring air untuk akuariumnya. Penyaring yang digunakan harus memiliki tiga tahapan penyaringan: mekanis (untuk menyaring partikel-partikel yang besar seperti kotoran ikan atau sisa makanan), kimiawi (untuk menghilangkan bau dan perubahan warna air, serta zat-zat organik lainnya), dan biologis (untuk menghancurkan kotoran ikan dan amonia dengan bakteri bermanfaat). Perangkat yang digunakan juga perlu disesuaikan dengan ukuran akuarium. Jika diperkirakan Anda perlu menggunakan dua buah perangkat untuk akuarium yang digunakan, ada baiknya Anda menggunakan perangkat yang berukuran besar. Dengan kualitas air yang bersih dan perangkat penyaring yang fungsional dan efisien, kebahagiaan dan kesehatan ikan mas Anda akan terjaga. Ada tiga jenis perangkat penyaring yang paling populer digunakan:
- Perangkat penyaring belakang ( hang on back filter atau HOB). Perangkat ini dipasang di sisi belakang akuarium, menyedot air dan menyaringnya, kemudian mengembalikannya ke akuarium. Perangkat ini sangat populer, dijual dengan harga yang relatif terjangkau, dan kemungkinan layak untuk dibeli. [3] X Teliti sumber
- Penyaring tabung. Penyaring ini dipasang di bawah akuarium dan menggunakan beberapa buah tabung untuk menyaring air. Perangkat penyaring ini hampir tidak menghasilkan bunyi bising, namun harganya sedikit lebih mahal daripada perangkat penyaring belakang. Kendati demikian, perangkat ini biasanya lebih efisien dalam menyaring air daripada perangkat penyaring belakang. [3] X Teliti sumber Biasanya penyaring ini didesain untuk akuarium dengan volume yang lebih besar (sekitar 190 liter) dan tidak tersedia untuk akuarium-akuarium yang berukuran lebih kecil.
- Filter wet/dry atau filter tetes. Perangkat ini menggunakan kotak luapan untuk menyaring kotoran-kotoran dari akuarium. Akan tetapi, ukurannya jauh lebih besar daripada perangkat penyaring belakanag atau penyaring tabung dan umumnya dipasang pada akuarium dengan volume besar (sekitar 190 liter). [3] X Teliti sumber
-
Isilah akuarium dengan air. Setelah Anda menyiapkan akuarium, isilah akuarium dengan air keran yang telah diolah menggunakan larutan kondisioner khusus. Sebagai alternatif, Anda juga dapat menggunakan air distilasi.
- Air keran (yang belum dijernihkan kembali) atau air minum mengandung zat kimia dan mineral yang berbahaya bagi ikan.
-
Ikuti setidaknya satu kali fase bebas ikan ( fish-less cycle ) sebelum Anda memindahkan ikan mas ke akuarium. Pada fase ini, Anda perlu menambahkan amonia ke dalam akuarium dan memantau kadar nitrat untuk memastikan air akuarium aman bagi ikan mas Anda. Sayangnya, banyak ikan yang mati setelah dipindahkan ke akuarium karena mengalami keracunan amonia dan nitrat. Oleh karena itu, pastikan Anda menambahkan deklorinator karena kandungan klorin dalam air keran dapat membunuh ikan Anda.
- Pastikan akuarium atau habitat untuk ikan mas Anda telah siap sebelum Anda memindahkannya. Siapkan perangkat uji kadar keasaman (pH) dan lakukan uji kadar keasaman untuk mengetahui kadar amonia, nitrit, dan nitrat yang tepat. Pastikan hasil pengujian menunjukkan tidak ada kandungan amonia dan nitrit pada air, dan konsentrasi nitrat kurang dari 20. Terkadang, kertas lakmus sulit untuk digunakan dengan benar dalam menghitung kadar konsenstrasi, serta harganya cenderung lebih mahal. Oleh karena itu, ada baiknya Anda menggunakan perangkat uji cairan (mis. API Master Test Kit).
- Selanjutnya, yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan amonia secara berkelanjutan untuk memulai proses nitrifikasi. Jika Anda terus melakukannya, pada akhirnya Anda dapat melihat nitrat yang dikonsumsi oleh alga atau tanaman yang Anda masukkan ke dalam akuarium. Setelah selesai, Anda dapat memindahkan ikan ke akuarium.
Iklan
-
Pindahkan ikan ke akuarium. Jika Anda ingin memelihara lebih dari satu ekor ikan mas, usahakan (atau, semoga saja) semua ikan tersebut memiliki jenis yang sama. Sayangnya, ikan mas dikenal dapat memakan ikan lain yang ukurannya lebih kecil, serta sering makan berlebihan dan membuat ikan-ikan lain tidak mendapat makanan. Jika ada ikan lain yang berukuran lebih kecil atau gerakannya lebih lambat, ikan tersebut sulit untuk mendapatkan kesempatan. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan pemisah akuarium untuk menjauhkan ikan ‘penindas’ dari ikan-ikan lain yang lebih lemah.
- Ikan mas dapat dipelihara di satu akuarium dalam jumlah banyak. Akan tetapi, berhati-hatilah dalam memilih ‘teman-temannya’. Beberapa jenis ikan yang dapat Anda pilih, di antaranya, adalah ikan White Cloud Mountain Minnow, Zebra Danios, dan Plecos. Akan tetapi
, ikan-ikan tersebut hidup secara berkelompok sehingga, ketika membeli ikan tambahan untuk akuarium Anda, Anda perlu membeli setidaknya setengah lusin ekor. Singkatnya, peliharalah ikan mas Anda bersama ikan mas lain yang serupa.
- Ikan baru yang akan dipindahkan ke akuarium perlu dikarantina selama dua minggu. Jika ikan tersebut membawa penyakit, tentunya jangan sampai penyakit tersebut menyebar pada ikan-ikan lain yang sehat.
- Perlu diingat bahwa ikan mas menyukai air yang lebih dingin jika dibandingkan dengan ikan-ikan yang senang berkelompok lainnya. Oleh karena itu, spesies ikan lain yang akan ditambahkan ke dalam akuarium haruslah spesies dengan karakter yang serupa dengan ikan mas. Anda juga dapat memasukkan ikan mas ke akuarium yang berisi ikan-ikan live-bearer yang terlalu produktif (ikan yang menyimpan telurnya di dalam tubuh dan melahirkannya sebagai ikan-ikan sempurna dan siap berenang, seperti ikan gupi) untuk memakan anak-anak ikan yang tidak diinginkan, serta menjaga agar jumlah ikan yang ada di akuarium tidak terlalu banyak).
- Ikan mas dapat dipelihara di satu akuarium dalam jumlah banyak. Akan tetapi, berhati-hatilah dalam memilih ‘teman-temannya’. Beberapa jenis ikan yang dapat Anda pilih, di antaranya, adalah ikan White Cloud Mountain Minnow, Zebra Danios, dan Plecos. Akan tetapi
, ikan-ikan tersebut hidup secara berkelompok sehingga, ketika membeli ikan tambahan untuk akuarium Anda, Anda perlu membeli setidaknya setengah lusin ekor. Singkatnya, peliharalah ikan mas Anda bersama ikan mas lain yang serupa.
-
Bersihkan akuarium setidaknya seminggu sekali, bahkan ketika airnya belum kotor . Ikan mas memproduksi kotoran yang tidak dapat dihilangkan seluruhnya oleh perangkat penyaring. Akuarium yang bersih akan membuat ikan mas bahagia dan sehat, dan ikan mas yang sehat dan bahagia dapat hidup untuk jangka waktu yang panjang! [4] X Teliti sumber Ketika membersihkan akuarium, jangan gunakan sabun karena sabun berracun bagi ikan dan dapat segera membunuhnya. Selain itu, jangan gunakan air keran biasa untuk mengisi akuarium. Air minum juga tidak cocok untuk ditambahkan ke dalam akuarium karena mineral-mineral yang diperlukan oleh ikan mas justru tidak terkandung dalam air. Sebagai alternatif, belilah produk kondisioner air di toko hewan peliharaan dan masukkan sesuai dengan jumlah yang tertera di label kemasan.
- Sebisa mungkin jangan pindahkan ikan dari akuarium ketika Anda melakukan pembersihan. Anda dapat menggunakan alat seperti penyedot kerikil ( gravel vacuum ) agar Anda tidak perlu memindahkan ikan dari akuarium. Jika Anda terpaksa harus memindahkannya, sebisa mungkin gunakan wadah plastik untuk mengambilnya (dan bukan dengan jaring). Jaring lebih mudah melukai sirip ikan daripada wadah plastik. Selain itu, ikan juga takut terhadap jaring sehingga penggunaan jaring dapat membuatnya tertekan. [5] X Teliti sumber
- Gantilah 25% air akuarium setiap minggu (jika kadar amonia dan nitrit dalam air dirasa tepat). Ketika konsentrasi nitrat mencapai 20, gantilah 50% air akuarium. Pada proses ini, ada baiknya Anda menyediakan beberapa handuk bekas di sekitar akuarium. Berhati-hatilah untuk tidak mengisap ikan-ikan kecil ketika Anda mengganti air.
-
Ukurlah konsentrasi amonia, nitrit, dan kadar keasaman air. Anda ingat dengan pengujian yang dilakukan sebelum memindahkan ikan ke akuarium? Anda harus tetap melakukannya. Pastikan tidak ada kandungan amonia dan nitrit pada air (kadarnya 0). Selain itu, kadar keasaman (pH) air yang diperbolehkan berkisar 6,5 hingga 8,25.
-
Beri makan ikan Anda 1-2 kali sehari. Berhati-hatilah untuk tidak memberinya makan secara berlebihan, dan hanya berikan ikan mas Anda makanan yang habis dimakan dalam 1 menit (perlu diingat juga bahwa terkadang informasi yang tertera pada label kemasan makanan merupakan informasi yang salah). Ikan mas dapat makan secara berlebihan dan, oleh karenanya, mengalami kematian. Akan lebih baik (dan selalu lebih baik) untuk memberinya makan dalam jumlah yang sedikit daripada memberinya makan dalam jumlah yang terlalu banyak. Jika Anda menggunakan jenis makanan yang mengambang di air, rendam terlebih dahulu makanan di dalam air selama beberapa detik agar makanan dapat tenggelam. Ini dilakukan untuk mengurangi jumlah udara yang terhirup oleh ikan ketika makan sehingga dapat mengurangi risiko masalah pada kemampuan mengapung ikan.
- Seperti halnya manusia, ikan mas juga membutuhkan nutrisi yang beragam. Berikan pelet (sebagai makanan utama), makanan hidup (mis. artemia atau brine shrimp , dan perlu diberikan sesekali), serta makanan kering yang dibekukan, seperti larva nyamuk atau cacing (sesekali saja). Ingatlah untuk terlebih dahulu merendam makanan beku di air akuarium sebelum memberikannya pada ikan karena makanan tersebut dapat mengembang di dalam perut dan menyebabkan masalah pada kemampuan renang ikan.
- Hanya berikan makanan yang dapat dihabiskan ikan dalam waktu satu menit. Buanglah sisa makanan yang tidak dihabiskan. Kematian pada ikan mas lebih sering terjadi karena terlalu banyak makan daripada faktor-faktor lain.
- Beri makan ikan mas pada waktu yang sama setiap hari (satu kali di pagi hari, satu kali di malam hari), dan di tempat yang sama di akuarium (mis. di salah satu sisi akuarium).
-
Matikan lampu akuarium dan biarkan ikan mas Anda beristirahat. Ikan mas tidak memiliki kelopak mata dan tidak benar-benar berhenti berenang, namun tubuhnya mengalami semacam hibernasi. Anda dapat mengetahuinya ketika Anda memperhatikan adanya sedikit perubahan warna tubuh dan penurunan aktivitas (biasanya ikan akan berada di salah satu sisi akuarium).
- Ikan mas senang ‘tidur’ di tempat yang gelap. Anda hanya perlu memasang lampu akuarium jika Anda ingin menumbuhkan tanaman asli yang diletakkan di dalam akuarium, atau jika ruangan yang ditempati kurang terang. Meskipun Anda tidak memasang lampu pada akuarium, ada baiknya Anda mematikan lampu ruangan untuk mengurangi penggunaan energi yang tidak diperlukan.
-
Ubahlah suhu air mengikuti perubahan musim atau cuaca. Ikan mas tidak menyukai suhu air yang mencapai lebih dari 24°C, namun ikan mas menyukai perubahan suhu air berdasarkan cuaca. Di cuaca atau musim dingin, suhu air biasanya berkisar antara 15-20°C. Perlu Anda pahami bahwa ikan mas tidak mau makan ketika suhu air berkisar antara 10-14°C.
- Termometer dapat memudahkan proses penyesuaian suhu. Ada dua jenis termometer yang dapat Anda gunakan: termometer yang dipasang di dalam akuarium dan termometer yang dipasang di luar akuarium. Kedua jenis termometer tersebut cukup akurat dalam mengukur suhu, akan tetapi termometer yang dipasang di dalam akuarium dirasa lebih baik.
- Jika Anda tidak berencana untuk membiakkan ikan mas, ada baiknya Anda memastikan suhu air tetap mencapai 23°C di sepanjang tahun. Akan tetapi, jika Anda berencana membiakkan ikan mas, ubahlah suhu air agar sesuai dengan musim yang sedang terjadi (ikan mas bertelur di musim semi). Mulailah dengan menurunkan suhu secara bertahap (di kisaran 10°C dan 12°C) agar ikan mas Anda ‘berpikir’ bahwa saat itu sudah musim dingin. Ketika sudah memasuki musim kawin, naikkan suhu air secara bertahap ke kisaran 20°C hingga 23°C. Kenaikan suhu tersebut memberi tanda pada ikan mas Anda bahwa sudah waktunya untuk bertelur.
Iklan
-
Periksalah kadar oksigen di dalam akuarium. Jika Anda melihat ikan-ikan mas Anda berkumpul di dekat permukaan air, ada kemungkinan kadar oksigen di dalam akuarium tidak mencukupi. Akan tetapi, berita baiknya adalah kadar oksigen akan meningkat jika suhu air diturunkan. Oleh karena itu, turunkan suhu air atau jauhkan akuarium dari cahaya matahari. Dengan begini, diharapkan kadar oksigen akan kembali meningkat. Sebagai alternatif, Anda dapat memasang perangkat gelembung dan pompa air untuk mengalirkan air akuarium.
- Jika Anda sejauh ini telah membaca informasi-informasi yang diberikan dengan saksama, Anda akan memahami masalah-masalah yang paling umum terjadi. Dengan begini, Anda tahu cara untuk menghindarinya. Selama Anda mampu menjaga kadar keasaman air, konsentrasi amonia, nitrat, nitri, dan kadar oksigen, tidak terlalu banyak memberi makan ikan, dan membersihkan akuarium secara berkala, 95% masalah yang paling umum telah Anda tangani. Selamat!
-
Tangani air akuarium yang tampak keruh. Terkadang, meskipun Anda telah berusaha semaksimal mungkin, ada beberapa aspek yang masih bermasalah. Air akuarium dapat berubah menjadi kekuningan, kehijauan, atau bahkan tampak putih. Hal tersebut bukanlah masalah besar, namun Anda harus segera membersihkan akuarium Anda.
- Setiap warna yang tampak pada air menandakan masalah-masalah yang berbeda. Perubahan warna pada air dapat disebabkan oleh alga, bakteri, atau bahkan sekadar tanaman air yang layu. Anda tidak perlu panik. Dengan penggantian air dan pembersihan akuarium, Anda dapat memastikan ikan mas peliharaan Anda berada dalam kondisi yang aman.
-
Tangani penyakit bintik putih ( ich ) pada ikan Anda. Salah satu penyakit yang paling umum muncul pada ikan mas adalah penyakit bintik putih. Seperti namanya, pada tubuh dan sirip ikan terdapat bintik-bintik putih. Selain itu, ikan pun menjadi kesulitan bernapas. Penyakit ini disebabkan oleh parasit, dan dapat disembuhkan. Pindahkan ikan Anda ke akuarium khusus dan gunakan produk fungisida yang dapat Anda beli di toko-toko hewan peliharaan.
- Hal terpenting yang perlu dilakukan adalah mengisolasi ikan yang sakit dari makhluk lain, termasuk tanaman. Parasit yang ada pada ikan yang sakit dapat menyebar dan menempel pada tanaman atau hewan lain yang masih hidup.
- Jika Anda melihat ada bintik-bintik putih pada kerikil atau hiasan akuarium, lepaskan atau buang lapisan penyaring kimiawi dari perangkat penyaring dan bersihkan seluruh akuarium. Pisahkan ikan yang sakit karena ikan tersebut kemungkinan memerlukan lebih banyak penanganan medis daripada ikan yang masih sehat.
- Anda juga dapat mengikuti langkah alternatif nonkimiawi untuk membasmi parasit, seperti dengan menaikkan suhu air atau meningkatkan kadar garam pada air. Pada suhu sekitar 29°C, biasanya parasit-parasit akan mati. Anda juga dapat menambahkan sekitar satu sendok makan garam untuk 3,5 liter air. [6] X Teliti sumber Pastikan peningkatan suhu atau penambahan garam dilakukan secara perlahan. Jangan tingkatkan suhu sebesar 0,5°C sampai 1°C setiap satu jam, atau satu sendok teh garam per 3,5 liter setiap 12 jam. Lanjutkan penanganan selama (setidaknya) 3 hari setelah tanda-tanda infeksi parasit hilang. Setelah selesai, lakukan penggantian air sebagian untuk membuang garam dan menurunkan suhu air. Jangan terkejut jika warna atau kecerahan tubuh ikan yang sakit akan berkurang setelahnya.
-
Periksalah tanda-tanda adanya infeksi fluke pada ikan mas. Parasit lain yang biasa menginfeksi ikan mas adalah fluke . Ketika terinfeksi, ikan Anda akan sering menggesekkan tubuhnya ke permukaan-permukaan benda, mengeluarkan lendir, tampak memerah, dan kemungkinan mengalami pembengkakan pada perut.
- Seperti halnya untuk parasit ikan yang lain (mis. parasit Ich yang menyebabkan penyakit bintik putih), karantina ikan yang sakit. Ikan tersebut dapat kembali tinggal bersama ikan-ikan lain yang sehat dalam beberapa hari jika Anda menangani penyakitnya sejak awal.
-
Tangani gangguan gelembung renang pada ikan Anda. Gangguan ini cukup mudah dikenali. Biasanya, gangguan ini ditandai dengan gaya berenang yang menyamping atau bahkan terbalik. Anda mungkin berpikir bahwa ikan Anda sedang berenang dengan nyaman, namun sebenarnya tidak demikian. Untungnya, gangguan ini tidak menular dan dapat segera ditangani.
- Untuk gangguan ini, Anda tidak perlu mengkarantina ikan yang sakit. Gangguan ini tidak disebabkan oleh parasit. Akan tetapi, jika Anda ingin mencari aman, Anda tetap dapat mengarantinanya.
- Untuk menanganinya, Anda biasanya tidak perlu memberikan obat karena pemberian makan secara berlebihan (atau jenis makanan yang tidak tepat) biasanya menjadi pemicu gangguan tersebut. Kurangi jumlah makanan yang diberikan pada ikan atau, agar lebih baik lagi, jangan beri ikan tersebut makanan selama 3 hari. Selama waktu ‘puasa’ tersebut, bakteri pada sistem pencernaan ikan akan kembali berfungsi dengan normal. Jika gejala gangguan tetap muncul, cobalah ganti jenis makanannya dengan jenis makanan lain yang memiliki kandungan serat yang lebih tinggi, seperti kacang polong atau mentimun. Anda juga dapat memberikan makanan ikan dengan obat khusus untuk menangani infeksi dalam.
-
Ambil langkah yang tepat untuk menangani ikan yang mati. Hal yang pertama harus dilakukan adalah membuang bangkai ikan yang mati, namun jangan sampai menimbulkan bau di rumah. Anda dapat menguburnya atau, jika Anda mau, melemparnya ke gundukan kompos. Jangan buang bangkai ikan ke dalam kloset! Balut tangan Anda dengan kantung plastik dan ambillah bangkai ikan yang mati dari akuarium. Balikkan kantung plastik dan ikat (bangkai ikan berada di dalam kantung plastik). Pembersihkan akuarium dilakukan, tergantung pada kondisi yang ada.
- Jika hanya satu ekor ikan yang mati, kemungkinan (dan semoga saja) ikan tersebut mati karena parasit. Segera buang bangkai ikan agar ikan-ikan lain (atau tanaman dalam akuarium) tidak terjangkit infeksi dari parasit tersebut.
- Jika semua ikan yang ada di akuarium mati, Anda perlu membersihkan akuarium secara menyeluruh menggunakan larutan pemutih. Seperempat sendok teh pemutih untuk 3,8 liter air dirasa. Biarkan akuarium terisi oleh larutan pemutih selama satu sampai dua jam untuk membasmi semua parasit dan racun yang ada. Setelah itu, buang larutan pemutih dan keringkan akuarium.
Iklan
Tips
- Ikan mas yang sehat memiliki sisik yang cerah dan sirip belakang yang tegak. Ketika Anda membeli ikan mas, pastikan Anda memilih ikan mas yang aktif dan ceria!
- Terkadang ikan mas membawa kerikil di mulutnya. Jika hal tersebut terjadi, Anda tidak perlu khawatir. Ikan mas biasanya memuntahkan kembali kerikil tersebut. Pastikan saja Anda tidak membeli atau menggunakan kerikil yang berukuran kecil agar ikan mas peliharaan Anda tidak tersedak.
- Ikan dapat hidup selama seminggu tanpa makanan. Jadi, jika Anda lupa untuk memberinya makan selama satu atau dua hari, ikan peliharaan Anda akan tetap baik-baik saja.
- Sebenarnya, ikan tidak memiliki ingatan yang pendek (banyak orang yang berpikir bahwa ingatan ikan hanya berdurasi selama 3 detik saja). Ikan sebenarnya mampu mengingat banyak hal dan Anda dapat membuktikannya dengan melihat reaksinya ketika ikan tersebut mendengar bunyi katup tempat makan terbuka (biasanya ikan akan segera berenang ke permukaan). Banyak ikan yang sebenarnya sangat cerdas.
- Jika ikan mas Anda tampak sakit, Anda perlu lebih sering lagi membersihkan air akuarium. Beri makan ikan secara teratur. Jika kondisi kesehatannya memburuk, cari tahu atau baca forum-forum di internet untuk mendapatkan solusi. Anda juga dapat membawa ikan yang sakit ke toko hewan terdekat untuk mendapatkan bantuan.
- Jika Anda menggunakan makanan yang mengambang di permukaan air, rendam makanan tersebut terlebih dahulu di dalam air selama beberapa detik agar makanan dapat tenggelam. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah udara yang ikan hirup ketika makan. Dengan begini, risiko munculnya gangguan renang atau apung pada ikan dapat dikurangi.
- Perhatikan adanya tanda-tanda yang menunjukkan ketidakbahagiaan pada ikan mas Anda.
- Agar tubuh ikan mas Anda lebih sehat, berikan kacang polong yang telah dipanaskan di dalam microwave selama 10 detik. Pastikan Anda mengupas kulitnya dengan hati-hati dan menghancurkannya agar lebih mudah ditelan.
- Untuk setiap ikan, Anda perlu memberikan ruang sebesar 75 liter. Jika Anda memelihara dua ekor ikan mas, akuarium berukuran 150 liter cocok digunakan untuk menampung dua ekor ikan mas sepanjang hidupnya. Jika Anda memelihara lebih dari dua ekor ikan mas, cobalah gunakan akuarium yang berukuran 280 liter.
- Perhatikan tanda-tanda kerusakan kulit pada ikan mas Anda (mis. kulit yang terkelupas). Jika ada bintik-bintik putih pada tubuh ikan, bintik-bintik tersebut merupakan parasit. Gangguan tersebut dapat disembuhkan menggunakan larutan yang biasanya tersedia di hampir semua toko-toko hewan peliharaan.
- Jangan langsung mengeluarkan ikan Anda dari akuarium hanya karena matanya terbuka dan tubuhnya tidak bergerak. Ikan tidur dengan kondisi tubuh seperti itu. Karena ikan tidak memiliki kelopak mata, ikan tidur dengan mata terbuka.
- Gunakan soda kue ketika Anda membersihkan akuarium. Soda kue dapat membunuh alga yang menempel pada tanaman palsu, dinding-dinding akuarium, kerikil, dan perangkat penyaring. Bilas dengan bersih setelah Anda menggunakannya.
Iklan
Peringatan
- Jangan pernah memelihara ikan mas di dalam mangkuk kaca atau akuarium yang ukurannya lebih kecil dari 75 liter (kecuali untuk sementara). Mangkuk kaca tidak hanya berukuran terlalu kecil, tetapi juga sulit untuk dipasangi perangkat penyaring, tidak banyak mendapatkan pertukaran oksigen, dapat membuat ikan terluka karena menabrak dindingnya yang bundar, serta menahan pertumbuhan ikan. Ikan yang dipelihara di dalam mangkuk kaca akan terkena zat-zat kimia berbahaya yang tidak disaring, serta akan merasa tidak leluasa. Hal-hal tersebut dapat mengganggu sistem kekebalan tubuhnya, dan akhirnya membunuhnya secara langsung atau secara perlahan (dan dengan menyakitkan) dalam jangka waktu panjang. Pemeliharaan ikan di mangkuk kaca menurunkan jangka hidup ikan sampai dengan 80%. Kondisi tersebut setara dengan manusia yang hanya hidup selama 15 sampai 20 tahun!
- Ikan mas dapat dan akan mencoba memakan hampir segala sesuatu sehingga Anda perlu berhati-hati dengan benda-benda yang dimasukkan ke dalam akuarium.
- Jangan terpengaruh dengan tips-tips pengisian akuarium yang mungkin tertera pada kemasan akuarium. Semua tips tersebut justru membuat akuarium terlalu penuh sehingga menyebabkan masalah dan mengurangi ruang gerak ikan secara signifikan.
- Ikan mas dapat tumbuh menjadi ikan yang besar (biasanya mencapai panjang sekitar 20 sentimeter, namun spesies-spesies yang unik biasanya mencapai panjang sekitar 15 sentimeter) dan dapat hidup selama 15-30 tahun. Sayangnya, jutaan ekor ikan mas mati setiap tahun karena perawatan dan mitos pemeliharaan yang salah (mis. pemeliharaan di mangkuk kaca, dan sebagainya). Oleh karena itu, rawatlah ikan mas Anda dengan baik agar ia hidup lama.
- Pasir yang Anda masukkan ke dalam akuarium perlu diaduk ketika Anda mengganti air untuk mencegah pemadatan pasir dan penumpukan gas berbahaya yang tertimbun di dalam pasir.
- Berhati-hatilah ketika memilih spesies ikan lain yang ingin dipelihara bersama ikan mas. Cari tahu atau tanyakan pada penjual ikan mengenai informasi tersebut. Tentunya Anda tidak ingin sampai melihat tulang ikan mas kesayangan Anda terapung di akuarium. Berhati-hatilah ketika Anda menanyakan informasi tersebut pada penjual hewan karena kebanyakan dari mereka tidak memahami pertanyaan Anda. Di Indonesia, hal ini berlaku terutama ketika Anda bertanya pada penjual-penjual ikan eceran (bukan yang menjual ikan di toko hewan peliharaan besar atau ternama). Sebagai alternatif, Anda dapat mencari tahu sendiri di forum-forum internet atau lembar-lembar informasi perawatan ikan.
Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Akuarium
- Air
- Ikan mas
- Makanan ikan
- Hiasan akuarium
- Kerikil
- Perangkat penyaring
- Termometer
- Alat uji kadar keasaman, amonia, nitrit, dan nitrat. Disarankan untuk menggunakan alat uji seperti API Liquid Freshwater Master Test Kit.
- Jaring untuk mengambil ikan (jangan pernah mengambil ikan secara langsung menggunakan tangan; selalu gunakan jaring untuk menangkapnya)
Referensi
- ↑ http://thegoldfishtank.com/goldfish-care/tank/do-goldfish-need-light/
- ↑ http://pets.thenest.com/much-light-should-goldfish-daily-3976.html
- ↑ 3,0 3,1 3,2 http://kb.marinedepot.com/article.aspx?id=10475
- ↑ http://en.wikipedia.org/wiki/Goldfish
- ↑ http://animals.mom.me/goldfish-ripped-tail-4408.html
- ↑ http://www.cichlid-forum.com/articles/ich.php
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 120.818 kali.
Iklan