PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Sama seperti makhluk hidup lainnya, anjing memiliki kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi agar ia tetap sehat, bahagia, dan bertingkah laku baik. Sebagai pemilik, Anda bertanggung jawab memberikan keperluan hidupnya. Jangan khawatir; hal ini tidak terlalu sulit. Meski demikian, Anda tetap harus berusaha dan meluangkan waktu. Hasilnya akan fantastis, karena Anda dipastikan mendapat sosok seorang teman yang setia di dalam dirinya.

Bagian 1
Bagian 1 dari 7:

Memilih Makanan

PDF download Unduh PDF
  1. Makanan ini biasanya lebih murah dalam jangka panjang, dan baik untuk kesehatan gigi karena sifatnya yang “mengikis” plak. Selain itu, karena kering, makanan tersebut juga lebih mudah disimpan. Namun, rasanya tidak senikmat makanan basah, sehingga beberapa anjing mungkin menolak atau tidak ingin memakannya sama sekali. Jika Anda memberikan makanan kering, pastikan Anda menyediakan air segar, karena anjing tidak akan mendapat asupan cairan dari makanan tersebut.
  2. Makanan kalengan jauh lebih lezat dan memberikan asupan cairan. Akan tetapi, pemilik yang memberikan makanan kalengan harus berhati-hati dalam menjaga kesehatan gigi anjing. Makanan seperti ini dapat meningkatkan plak serta tartar pada gigi.
    • Harganya juga cenderung lebih mahal daripada makanan kering.
    • Anda juga akan lebih repot karena harus membuang kalengnya.
  3. Makanan ini tidak semerepotkan makanan kaleng serta kering. Makanan ini lebih mudah disimpan dan dibersihkan daripada makanan kaleng, namun juga dapat memicu plak serta tartar pada gigi. Harganya mungkin lebih mahal daripada makanan kering.
  4. Diet seperti ini bisa dijalankan bagi anjing, meski mungkin lebih menghabiskan waktu dalam persiapan serta penyimpanannya. Jika Anda ingin memberikan makanan mentah bagi anjing, pastikan Anda menghubungi ahli gizi hewan terlebih dulu. Anjing harus tetap mendapatkan semua zat gizi yang ia perlukan. [1] Kebutuhan nutrisi anjing berbeda dari manusia.
  5. Ada banyak jenis makanan manusia yang tidak boleh diberikan kepada anjing karena akan menjadi beracun. Contohnya termasuk:
    • Alkohol
    • Avokad
    • Anggur dan kismis
    • Cokelat
    • Semua makanan yang mengandung pemanis Xylitol
    • Kopi dan teh
    • Biji-bijian buah atau apel
    • Bawang putih dan bawang bombay
    • Kenari dan kacang makadamia
    • Adonan yang dibuat dengan ragi
  6. Faktor terpenting di sini adalah kualitasnya. Cara untuk memastikannya adalah Anda harus mampu membaca serta memahami label kandungannya. Kebanyakan anjing biasanya dapat mengonsumsi makanan khusus komersial, selama Anda memastikan komposisinya terdiri dari bahan-bahan yang sehat. Daftar bahan penyusun makanan anjing dapat Anda lihat berdasar yang paling dominan terkandung di dalamnya.
    • Bahan pertama haruslah berupa daging (begitu juga bahan kedua), kemudian biji-bijian. Produk-produk lainnya mungkin bisa diterima, tetapi harus berada pada urutan bawah.
    • Bertanyalah kepada dokter hewan untuk mendapatkan saran dalam memilih makanan bagi anjing.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 7:

Menentukan Jumlah dan Frekuensi Pemberian Makan

PDF download Unduh PDF
  1. Masalah nutrisi terbesar pada anjing peliharaan sejauh ini adalah obesitas. [2] Ikuti selalu saran pemberian makan dari produsen. Ini berarti Anda harus menggunakan gelas pengukur untuk memastikan porsi yang tepat setiap hari. Saran ini biasanya bisa Anda temukan pada kaleng atau kemasan makanannya.
    • Ikuti petunjuk yang ada dan batasi kudapan hanya hingga satu atau dua kali sehari agar anjing tetap sehat. [3]
  2. Anjing di atas usia satu tahun harus diberi makan dua kali sehari, sedangkan yang lebih tua bisa diberi makan hanya sekali sehari.
    • Anjing-anjing ras besar atau mereka yang berdada besar harus diberikan makanan dalam porsi kecil sebanyak dua hingga tiga kali sehari. Ini penting untuk mencegah kegemukan. Selain itu, anjing-anjing tersebut tidak boleh langsung berolahraga setelah makan, untuk menghindari gangguan medis serius.
  3. Anak anjing yang lebih muda dari tiga bulan harus diberi makan sebanyak tiga hingga empat kali dalam sehari, sedangkan yang berusia di bawah satu tahun sebayak dua hingga tiga kali sehari.
  4. Dengan memperhatikan kondisi tubuhnya, ukurlah apakah anjing berada pada berat badan yang ideal atau harus mengurangi beberapa kilo. Dalam kasus yang lebih langka, ia mungkin harus menambah bobot tubuhnya. Anjing dengan berat yang ideal akan memiliki “lekukan” di perutnya. Jika dilihat dari samping, perut ini akan melengkung kea rah kaki belakang. Dari atas, bentuk tubuhnya akan berupa jam pasir. Saat Anda meraba iganya, tulang tersebut dapat Anda rasakan dengan mudah meski diselubungi lapisan lemak.
    • Lekukan pada perut anjing yang kurus akan terlihat ekstrem dan Anda akan sangat mudah merasakan iganya-jika ia berbulu pendek, iga ini akan terlihat dengan jelas. Bila anjing Anda kurus, cobalah menambahkan porsi makannya sebesar 10% setiap hari.
    • Anjing yang kegemukan atau obesitas tidak akan memiliki lekukan perut. Iganya juga sulit atau hampir tidak mungkin diraba. Jika anjing Anda seperti ini, kurangi 10% porsi makannya.
    • Periksa kondisi tubuh anjing Anda lagi dalam empat minggu. Jika ia masih kurus atau gemuk, sesuaikan sebanyak 10% tambahan.
    • Berkonsultasilah dengan dokter hewan jika Anda khawatir.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 7:

Melatih Anjing

PDF download Unduh PDF
  1. Selain diet yang sehat, sesi olahraga juga akan membuat anjing tetap bugar serta terstimulasi secara mental dan fisik dengan baik. Setidaknya, ajak ia berjalan-jalan dua kali sehari. Perhatikan anjing di saat-saat ini, dan berinteraksilah serta bermainlah dengannya. Buat sesi jalan-jalannya menarik dengan mengunjungi berbagai lokasi yang berbeda.
    • Panjang jalur perjalanan akan bergantung pada usia dan ras anjing: anak anjing serta anjing-anjing yang berukuran kecil hanya boleh berjalan-jalan secara singkat (maksimal 15 menit), sementara yang lebih besar atau atletis bisa melakukannya selama satu jam sehari.
    • Anjing-anjing tipe brachycephalic (dengan hidung pesek, seperti bulldog), sangat cocok dengan sesi jalan-jalan singkat (sekitar 10 menit), yang dilakukan sebanyak tiga hingga empat kali sehari.
    • Anjing tetap tidak boleh berolahraga berat hingga ia dilatih secara bertahap. Ini sama seperti pada manusia. [4]
  2. Jika ia menderita kondisi tertentu seperti artritis atau diabetes, berhati-hatilah saat berolahraga. Nyeri sendi pada anjing seperti ini bisa membuatnya enggan berjalan. Berdiskusilah dengan dokter hewan mengenai rezim latihan ringan, selain cara-cara perawatan atau opsi obat pereda rasa sakit yang mungkin bisa menolong anjing Anda.
    • Anjing-anjing lebih tua yang menderita artritis hanya dapat diajak berjalan-jalan dalam sesi yang pendek (sekitar 10 menit), sebanyak tiga hingga empat kali dalam sehari.
  3. Salah satu cara lain untuk melath anjing sambil bersenang-senang adalah dengan memainkan gim interaktif. Lempar tangkap merupakan permainan yang baik, selama dilakukan di tempat tertutup untuk memastikan anjing tidak kabur.
    • Meniup gelembung untuk dikejar juga merupakan permainan lain yang menyenangkan. Anda tidak harus menghabiskan banyak tenaga.
  4. Pastikan cuaca tidak akan memengaruhi anjing secara signifikan saat berolahraga. Jika terlalu panas, ia mungkin terkena serangan gelombang panas. Jika terlalu dingin, ia bisa terkena radang beku. [5]
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 7:

Membawa Anak Anjing ke Dokter Hewan

PDF download Unduh PDF
  1. Jika Anda memelihara anak anjing, waktu ini adalah periode wajib sebagai kunjungan pertamanya ke dokter hewan. Jika ia lebih tua dan belum pernah ke dokter hewan, segera jadwalkan janji temu agar ia diperiksa dan diberikan vaksin. Ini penting bagi kesehatannya. [6]
    • Pastikan Anda memvaksinasi anjing untuk mengatasi rabies, karena penyakit mematikan ini bisa menular ke manusia. Banyak provinsi mewajibkan vaksinasi rabies.
  2. Pada kunjungan awal, Anda harus menjadwalkan dua janji temu. Yang pertama adalah untuk vaksinasi permulaan, sementara berikutnya adalah vaksinasi tambahan (dalam waktu tiga hingga empat minggu setelahnya, tergantung pada saran dokter hewan). Dengan begini, sistem imunitas anak anjing dipastikan “siap” memerangi semua penyakit yang datang.
    • Dokter hewan akan mendiskusikan vaksin yang diperlukan untuk area tempat tinggal Anda. Vaksin-vaksin mendasar ini termasuk untuk distemper, rabies, dan mungkin Lyme.
    • Vaksin biasanya ditambahkan setiap tahun atau dua tahun sekali. Klinik dokter hewan umumnya akan mengingatkan melalui pos atau surel (atau pesan singkat dan sambungan telepon) dalam jangka waktu beberapa minggu sebelum tenggat vaksinasi rutin, setelah yang pertama.
  3. Masalah kesehatan lain yang serius adalah penyakit akibat cacing jantung. Hama berbahaya ini disebarkan oleh nyamuk dan tinggal dalam jantung anjing, sehingga menyebabkan penderitaan dan kesehatan yang buruk. Anjing harus diperiksa agar dapat dipastikan bahwa ia bebas dari hama ini. Perawatan pencegahannya juga harus segera dimulai sedini mungkin begitu anjing Anda diberi izin. Bentuk pencegahan ini biasanya berupa suntikan setiap enam bulan sekali, atau pil yang dikonsumsi sebulan sekali.
    • Jika anjing terindikasi positif terhadap infestasi cacing jantung, dokter hewan akan mendiskusikan beberapa opsi perawatan, yang biasanya mencakup tes darah lebih lanjut, penyinaran X untuk jantung, serta penyuntikan obat-obatan keras (yang menyakitkan) serta pemberian obat oral.
  4. Ia juga akan menyarankan rutinitas tertentu bagi anjing Anda. Anak anjing biasanya diberikan perawatan pencegahan cacing saat janji temu untuk vaksinasi, agar ia benar-benar dipastikan bebas dari cacing tambang serta cacing kait – yang merupakan hama usus umum pada anak anjing.
    • Kotoran anjing akan diperiksa pada janji temu lanjutan, untuk memastikan bebas dari parasit usus.
  5. Operasi ini membantu mengontrol masalah populasi anjing berlebih serta mencegah problem-problem tertentu: misalnya perkelahian antaranjing jantan, kanker saluran reproduksi, serta menghentikan anjing jantan mengawini kaki manusia. Jika ia belum dimandulkan atau dikebiri, jadwalkan operasinya dengan dokter hewan.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 7:

Merawat Kesehatan Anjing di Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Sama seperti manusia, anjing mengembangkan plak di giginya. Plak ini harus dibersihkan. [7] Beli sikat gigi anjing dari dokter hewan atau toko perlengkapan hewan, serta pasta gigi khusus. Jangan gunakan milik manusia, yang biasanya mengandung fluoride dan berbahaya bagi anjing.
    • Gunakan sedikit pasta gigi khusus anjing pada ujung jari. Oleskan di sepanjang gusi gigi bagian atas agar anjing terbiasa.
    • Jika anjing menerima tindakan ini, lakukan hal yang sama di hari berikutnya, dengan sedikit pasta gigi pada sikat. Gosokkan di sepanjang garis gusi pada gigi atas bagian belakang dan atur sudutnya agar sedikit mengarah ke atas. Ini penting agar bulu-bulu sikat meraih bagian bawah gusi.
    • Gosoklah dari belakang ke depan. Buat lingkaran-lingkaran kecil di sepanjang garis gusi selama kira-kira 30 detik.
    • Idealnya, sikatlah gigi anjing setiap hari. Minimalnya, beberapa kali seminggu. [8]
    • Anda juga bisa mencoba memberikan makanan pembersih gigi, yang dirancang untuk mengikis plak saat anjing mengunyahnya. Kudapan seperti kulit sapi atau camilan pembersih gigi bekerja dalam cara yang sama.
  2. Minta dokter hewan atau perawat mendemonstrasikan seberapa pendek Anda dapat melakukannya sebelum mencoba sendiri. Berhati-hatilah agar tidak mengenai bagian quick (yang mengandung pembuluh darah serta saraf dan akan berdarah jika terpotong).
    • Minta seseorang memegang anjing agar diam pada beberapa sesi pemotongan pertama.
    • Mulailah dengan kuku kaki belakang. Kuku-kuku di sini biasnya lebih pendek dan anjing juga akan merasa lebih nyaman dipegang pada telapak kaki belakangnya.
    • Cari lokasi quick atau perkiraannya sebelum memotong ujung kaki. Berhati-hatilah saat kira-kira sudah dekat. Potong setidaknya dua atau tiga milimeter di depannya.
    • Lanjutkan pada keseluruhan telapak kaki. Pujilah anjing saat ia berhasil bersikap baik dalam proses ini.
  3. Bulu anjing perlu disikat, terlepas dari panjangnya. Ini merupakan cara yang baik untuk mengembangkan ikatan dengannya. Selain itu, Anda juga dapat mengawasi kesehatan kulit anjing.
    • Belilah sisir tipe stripper untuk anjing berbulu panjang. Sisir ini berguna dalam membantu menyingkirkan rambut yang rontok. Sisir setidaknya setiap dua hari sekali. Jika tidak, bulu anjing mungkin kusut dan membentuk gumpalan yang menyakitkan. Kekusutan ini bukan hanya jelek, tetapi juga dapat menginfeksi kulit di bawahnya.
    • Gunakan sikat berbulu lembut bagi anjing berbulu pendek. Sikat ini berguna untuk menyingkirkan bulu yang lepas serta merangsang kulit.
  4. Waktu penyikatan adalah saat yang tepat untuk mencari parasit (kutu) pada kulit anjing, gumpalan, atau tonjolan. Cari juga kerontokan bulu, peradangan, goresan, atau cedera lainnya. [9]
    • Jika Anda melihat kutu , segeralah bertindak untuk merawat anjing, tempat tidur, serta rumah Anda sebelum masalahnya sulit ditangani. Perawatan topikal serta insektisida rumahan merupakan cara terbaik untuk mengatasi masalah populasi kutu yang meledak. Staf pada kantor dokter hewan atau toko perlengkapannya bisa memberikan saran-saran yang efektif untuk membasmi kutu, baik pada anjing dan rumah Anda.
  5. Jika ia perlu berendam, gunakan sampo serba guna. Ikuti petunjuk pada botolnya. Jangan berlebihan. Kebanyakan anjing hanya perlu mandi maksimal sekali sebulan. Kulit anjing lebih mudah kering jika ia sering mandi.
    • Jika anjing lebih cepat kotor atau bau, Anda mungkin harus lebih sering memandikannya. Gunakan kebijaksanaan diri dan hubungi dokter hewan jika Anda punya pertanyaan.
    Iklan
Bagian 6
Bagian 6 dari 7:

Melatih Anjing di Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Pelajaran terpenting yang bisa diajarkan bagi anjing adalah memastikan ia buang air di lokasi yang tepat . Lokasi ini lebih baik jika berada di luar ruangan dan tidak sering dilewati.
  2. Saat Anda mulai melatih, berikan banyak peluang baginya untuk buang air. Sering-seringlah mengajaknya keluar rumah, hingga setiap setengah jam sekali. Anak anjing terutama memiliki kandung kemih yang kecil dan harus sering-sering buang air.
  3. Perhatikan dirinya saat ia perlu buang air ketika berada di dalam rumah. Tanda-tanda ini mungkin termasuk napas yang terengah-engah, menggembungkan tubuh, mengendus-endus, atau menggonggong. Segera bawa ia keluar rumah jika melakukan hal-hal ini.
    • Pastikan Anda memujinya dengan berlebihan saat ia buang air di luar rumah.
    • Jika anjing tidak sengaja buang air di dalam rumah, jangan marahi atau pukul dirinya. Bersihkan saja kotorannya can coba kembali.
  4. Saat anjing membuang air di luar ruangan, berikan ia pujian dan tepuk-tepuklah tubuhnya. Berikan juga kudapan. Pastikan Anda segera melakukannya agar anjing menghubungkan semua tindakan ini dengan kegiatan buang air.
  5. Pastikan kantung ini selalu siap sedia. Anda tidak boleh mengabaikan kotorannya. Selain menjijikkan, kotoran yang ditinggalkan sembarangan akan menyebarkan penyakit.
  6. Sampai Anda yakin bahwa ia sudah terlatih, kurunglah dirinya dalam ruangan kecil (kamar mandi, kamar bermain, kamar cuci), dengan lantai yang mudah dibersihkan.
    • Strategi ini terutama penting jika Anda tidak selalu bisa mengawasinya. Melatih anjing dalam rumah memerlukan supervisi yang konstan.
  7. Latihan kandang memanfaatkan kurungan untuk menjaga anjing saat Anda tidak di dekatnya. Jangan khawatir: jika ia terlatih menggunakan kurungan, ia akan menganggapnya sebagai tempat beristirahat dari gangguan sehari-hari. Letakkan kandang di ruang keluarga dan buka pintunya serta tinggalkan selimut yang nyaman di dalamnya. Dorong anjing untuk masuk ke kandang sendiri dengan melemparkan kudapan ke dalamnya. Setelah beberapa kali ia melakukannya dalam jangka waktu beberapa hari, tutup pintu dan biarkan selama 10 menit. Tingkatkan durasi waktu secara bertahap hingga ia bisa tenang di dalamnya (tanpa menangis) hingga selama empat jam.
    • Pastikan kandang memiliki ukuran yang tepat bagi anjing. Anjing harus mampu berdiri normal tanpa membungkukkan badan. Kandang ini juga harus cukup lega sehingga ia bisa berbalik arah dengan nyaman di dalamnya.
    • Jangan pernah tinggalkan anjing di dalam kandang selama lebih dari empat jam. Jangan gunakan kandang sebagai hukuman atau ia tidak akan pernah mau masuk ke dalamnya.
    Iklan
Bagian 7
Bagian 7 dari 7:

Mensosialisasikan Anjing

PDF download Unduh PDF
  1. Anjing harus belajar beradaptasi dengan sesamanya-serta manusia-agar dapat hidup dengan baik. Sebagai pemilik, semuanya tergantung pada Anda. Sayangnya, perilaku buruk merupakan alasan terpenting yang membuat anjing dibuang serta dititipkan di tempat penampungan hewan. Cara terbaik untuk melatihnya adalah dengan menggunakan hadiah. Pada sistem ini, anjing diberikan hadiah karena menuruti permintaan pemiliknya. Hadiah ini berupa kudapan kecil serta pujian.
    • Anjing merupakan hewan yang loyal dan senang dipuji. Sistem hadiah merupakan metode melatih anjing secara cepat.
    • Abaikan sebagian besar perilaku buruk atau tidak pantas, kecuali membahayakan pihak lain atau dirinya sendiri.
  2. Sosialisasi berarti belajar menjadi bagian komunitas anjing serta manusia secara sehat. Mulailah latihan sosialisasi secara dini dengan memperkenalkan anak anjing pada suara-suara serta aktivitas di dalam rumah, dalam cara yang tidak mengancam. [10]
    • Jangan kejar anjing dengan penyedot debu atau pukul dirinya dengan sapu.
    • Ajak anjing berjalan-jalan dengan mobil agar ia terbiasa menumpanginya. Perkenalkan ia pada pemandangan melalui jendela mobil.
  3. Taman merupakan tempat yang baik untuk berinteraksi dengan sesame anjing dan manusia. Pertahankan tali kekangnya, terutama pada sesi-sesi awal saat Anda mengunjungi taman. JANGAN lepaskan tali ini kecuali Anda yakin bahwa ia bisa bersikap ramah terhadap anjing lain dan manusia.
  4. Salah satu cara paling produktif untuk memperkenalkan ia ke sesama anjing, manusia, serta bunyi-bunyian dan pemandangan normal, adalah dengan membawanya mengikuti kelas sosialisasi. Kelas-kelas ini biasanya diadakan oleh komunitas pendidikan, klub pecinta anjing, atau toko perlengkapan hewan, serta merupakan saat yang tepat bagi anjing serta majikannya untuk belajar bersama. Carilah pada koran lokal atau secara daring untuk menemukan kelas-kelas yang ada di dekat Anda.
    • Jika Anda harus berusaha melatih sosialisasi bagi anjing yang lebih tua, cobalah mengikutkannya dalam kelas-kelas kepatuhan.
    Iklan

Tips

  • Sebelum mengadopsi atau membeli anjing, pastikan Anda punya waktu, uang, dan sumber daya yang tepat agar dapat merawatnya secara pantas. Jika tidak, Anda akan berlaku tidak adil baginya atau manusia lain, terutama bila Anda tidak dapat meluangkan waktu setiap hari untuk merawat dan bermain dengannya.
  • Bersenang-senanglah dengan anjing Anda! Sikap yang baik akan ditiru olehnya.
Iklan

Peringatan

  • Anjing yang terus menerus “kabur/menghindar” saat dilatih, terutama ketika di rumah, mungkin mengalami masalah medis tertentu.
  • Jangan pernah memukul anjing. Ini hanya akan membuatnya takut dan benci terhadap Anda, sehingga hubungan Anda dengannya bisa rusak.
  • Disiplin anjing hanya ketika Anda memergokinya melakukan sesuatu yang dilarang. Ia tidak bisa menghubungkan hukuman yang diberikan setelah ia selesai berperilaku buruk.
Iklan
  1. Animal Behavior for Shelter Veterinarians and Staff. Emily Weiss, Heather Mohan-Gibbons and Stephen Zawistowski. John Wiley & Sons. May 2015

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 4.026 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan