PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Belum lama ini, topi telah menjadi suatu barang wajib bagi gaya berpakaian, tetapi sekarang topi sering dilupakan. Hal ini sangat disayangkan – sebuah topi bisa memperindah tampilan wajah, menghiasi pakaian, dan menentukan gaya seseorang. Jika Anda telah lama berpikir untuk menggunakan kembali elemen wajib yang terlupakan ini, Anda punya banyak pilihan. Kuncinya di sini adalah untuk menemukan topi yang cocok dengan fisik dan selera Anda (yah, tentu juga dengan anggaran Anda).

Bagian 1
Bagian 1 dari 3:

Menentukan Gayanya

PDF download Unduh PDF
  1. Apa Anda ingin mengenakan topi setiap hari? Untuk sebuah acara khusus? Apa Anda membeli topi untuk tampil modis? Untuk melindungi Anda dari sinar matahari atau menghangatkan tubuh? Pada musim apa Anda akan mengenakan topi? Mengetahui hal-hal ini bisa membantu mempersempit pilihan Anda dari awal.
  2. Ada berbagai jenis topi di dunia, mulai dari topi kasual hingga topi Kentucky Derby. Carilah di majalah mode, katalog, atau secara daring untuk mendapatkan beberapa ide.
  3. Aturan pertama saat membeli topi adalah memastikan bahwa topi berukuran proporsional dengan tubuh Anda. [1] Topi harus menyeimbangkan dimensi tubuh Anda, bukannya melebih-lebihkannya.
    • Topi tinggi dan topi dengan pinggiran yang terbalik berkarakteristik panjang, sementara topi lebar dengan pinggiran yang normal membuat Anda terlihat lebih pendek. [2]
    • Bagian pinggir topi tidak boleh lebih lebar dari bahu Anda.
    • Semakin besar tubuh Anda maka semakin besar topi yang bisa Anda gunakan. [3]
  4. Lihat Langkah 2 untuk mencari tahu cara menentukan bentuk wajah.
  5. Jika Anda tidak yakin mengenai warna ini, perhatikan warna pakaian yang Anda kenakan saat Anda mendapatkan pujian dari orang lain, atau saat Anda merasa Anda terlihat baik di depan cermin. Kemungkinannya warna ini adalah warna yang cocok untuk Anda!
  6. Topi baru Anda akan menjadi salah satu elemen terpenting dari gaya berpakaian Anda, jadi topi ini harus melengkapi gaya pribadi Anda.
    • Boho: beret, topi dengan pinggiran lebar yang lemas, topi fedora dengan pinggiran lebar
    • Preppy: topi kaku dengan pinggiran yang lebar, seperti topi picture, Breton, dan boater; beret kaku, cloche, fedora
    • Untuk laki-laki dan wanita tomboy: topi loper koran, fedora, bowler, boater, topi bola, beanie
    • Vintage elegance (elegan ala vintage): topi pillbox yang halus, topi fascinator, topi dengan pinggiran lebar yang kaku, topi cloche dengan pinggiran yang lebar
    • Grunge: topi bisbol, bowler, beret empuk atau beanie, topi dengan bagian pinggiran yang lebar dan tergulung [4]
    • Jika Anda membeli topi tertentu untuk jenis pakaian spesifik (untuk pernikahan, pesta cocktail, dll.), lebih baik Anda mencocokkan topi dengan pakaian tersebut. Cari topi yang melengkapi tampilan Anda alih-alih hanya menirunya. [5]
    • Pertimbangkan gaya rambut Anda. Banyak topi terlihat paling baik ketika digunakan di atas rambut panjang yang dikucir dan diselipkan ke belakang telinga. [6] Akan tetapi, jika Anda tetap ingin membiarkan rambut Anda tergerai, pertimbangkan juga hal ini saat Anda ingin membuat keputusan.
    • Rambut yang lemas dan menjuntai: beret, topi fedora, floppy, bowler
    • Rambut pendek (gaya pixie, bob, dll.): topi cloche, topi picture, topi Breton, topi dengan pinggiran yang tergulung, topi dengan bagian pinggiran yang lebar, beberapa jenis topi pillbox
    • Rambut sepanjang bahu: topi cloche, topi dengan pinggiran lebar dari jenis apa pun, topi fedora, topi pillbox (lebih baik dikenakan dengan gaya rambut keriting), topi boater, bowler
    • Rambut berponi: topi dengan bagian pinggiran yang digulung ke atas, atau topi dengan bagian pinggiran yang mengarah ke bawah dan lebih lebar, seperti topi cloche lebar [7]
  7. Harga topi bisa mahal, tetapi biasanya Anda bisa menemukan beberapa tawaran menarik pada took loak atau took barang vintage.
    • Jika Anda tidak punya cukup uang untuk membeli topi idaman Anda, bekerjalah dan kumpulkan uang.
  8. Jelajahi toko-toko di area lokal Anda dan cari secara daring untuk mendapatkan gambaran mengenai harga dan ketersediaannya.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 3:

Menentukan Bentuk Wajah Anda

PDF download Unduh PDF
  1. Berdirilah di depan cermin dengan rambut yang ditarik ke belakang hingga membentuk kucir kuda atau dengan mengenakan ikat kepala. Leher Anda juga harus terlihat, jadi hindari mengenakan pakaian turtleneck atau yang berkerah.
  2. bagian puncak garis rambut Anda, titik terlebar pada tulang pipi Anda, bagian temple (bagian yang rata di antara dahi dan telinga pada kedua sisi kepala), garis rahang Anda, dan bagian bawah dagu Anda.
  3. Ukur jarak antara puncak garis rambut dan dagu Anda, antar tulang pipi Anda, titik-titik terlebar pada rahang Anda, dan bagian temple Anda.
  4. Berikut ini adalah karakteristik setiap bentuk wajah, dan jenis topi yang cocok dengannya:
    • Oblong: panjang dan sempit, sedikit kotak pada titik-titik terlebar di rahang dan garis rambut. Alihkan perhatian ke mata Anda dengan gaya-gaya yang mengarah ke depan kepala, serta topi tipe mahkota bundar atau kotak. Coba juga topi yang bisa ditarik hingga ke alis untuk meminimalisir unsur vertikal. Cobalah topi cloche, fedora miring, atau topi floppy.
    • Oval: bentuk wajah ini lebih panjang daripada lebar, dan hanya sedikit lebih lebar pada tulang pipi daripada kening dan garis rahang. Muka oval bisa mengenakan hampir semua hal, tetapi jika fitur-fitur muka Anda halus, piihlah gaya-gaya klasik dengan pinggiran yang kecil, yang akan memberikan aksen pada wajah Anda. Trik yang penting di sini adalah untuk memastikan mahkota Anda tidak lebih lebar dari tulang pipi Anda.
    • Bundar: panjang dan lebar kedua tulang pipi sama. Seimbangkan bentuk halus wajah Anda dengan topi kokoh, topi dengan pinggiran yang lebar, topi bergaya angular, cloche, atau fedora.
    • Segitiga/Pir: titik terlebar wajah ini ada di garis rahangnya, dengan dagu yang bundar dan kening yang lebih sempit. Ciptakan nuansa panjang dengan topi tinggi dan memiliki pinggiran yang kecil (pendek, lurus, atau terbuka ke atas). Tambahan hiasan pada satu sisi topi bisa menimbulkan efek asimetris, yang akan menarik perhatian.
    • Persegi: garis rambutnya lebar dan datar, dengan tingkat kelebaran yang seimbang pada dahi dan rahang; panjang dan lebarnya juga hampir sama. Seimbangkan sudut-sudut tajam pada mata Anda dengan produk-produk yang lebih lembut seperti topi cloche, topi besar, topi dengan pinggiran yang halus/terbalik, dan topi bulat atau berkurva. Hindari topi-topi kotak.
    • Berlian: lebar pada tulang pipi dengan dagu dan kening yang sempit. Sama seperti muka oval, muka berlian bisa mengenakan berbagai jenis gaya. Topi dengan pinggiran kecil dan topi tinggi akan menonjolkan tulang pipi dan dagu. Hindari siluet yang tidak proporsional, dengan melewati opsi topi berpuncak atau topi apa pun yang lebih sempit daripada tulang pipi Anda.
    • Hati: lebih lebar pada kening dan pipinya, dengan dagu yang sempit; tulang pipinya mencolok. Cari topi-topi bergaya asimetris dengan pinggiran yang sedang atau kecil, atau yang mirip ember, karena topi-topi ini akan membuat wajah Anda terlihat lebih sempit. Topi dengan pinggiran yang terbalik akan menonjolkan mata Anda dan membuat ilusi panjang untuk menyeimbangkan kening yang lebar. Hindari topi beret, topi bisbol, dan topi dengan pinggiran yang lurus. [8] [9] [10]
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 3:

Menemukan Topi yang Tepat

PDF download Unduh PDF
  1. Informasi di bawah ini bisa membantu Anda dalam menemukan ukuran topi yang tepat:
    • Gunakan pita pengukur pakaian (atau benang panjang yang nantinya bisa Anda ukur dengan penggaris).
    • Tempatkan pita pengukur melingkari kepala Anda, membentuk sebuah lingkaran dengan jarak sekitar 3 mm di atas kedua telinga, hingga bertemu di tengah kening Anda. Di sinilah perkiraan posisi topi nantinya.
    • Pita pengukur harus dipaskan secara kuat tetapi tidak terlalu ketat.
    • Angkat pita pengukur dan catat hasil pengukurannya.
    • Ukuran topi antara satu produsen dengan produsen lainnya mungkin berbeda, jadi pastikan Anda selalu mencoba topi atau melihat diagram ukuran mereka untuk mengetahui yang spesifik. [11]
  2. Jangan malu: mintalah mencoba semua jenis yang menarik perhatian Anda. Anda juga bisa mendapatkan saran dari staf penjual, yang mungkin (atau mungkin juga tidak) bisa membantu Anda dan memberikan ide-ide baru. Ingatlah, keputusan akhir tetap ada di tangan Anda.
    • Saat Anda berbelanja, kenakan pakaian yang sesuai dengan gaya Anda. Atau, jika Anda membeli topi untuk sebuah acara khusus, bawa pakaian yang akan Anda kenakan sehingga Anda bisa menyandingkannya dengan topi yang ingin Anda beli.
  3. Saat Anda menemukan gaya yang Anda inginkan, pastikan ukurannya terasa pas. Topi tidak boleh meremas kepala Anda atau terlepas. Ingat, belilah topi yang membuat Anda merasa nyaman. Jika ukurannya salah, bahkan hanya sedikit, kemungkinan Anda akan lebih enggan mengenakannya.
    • Jika topinya hanya sedikit kebesaran, Anda bisa mencoba pengukur topi. Benda ini dimasukkan ke lingkar dalam sebuah topi untuk memastikan ukuran yang lebih pas. [12]
    • Bagi para pria, ingatlah untuk melepas topi saat berada di dalam ruangan. Bagi para wanita, Anda bisa memamerkan topi Anda di mana saja Anda berada, tetapi lepaslah pada acara-acara yang melibatkan penonton, karena topi Anda mungkin menghalangi pandangan seseorang (kecuali tentu saja pada acara-acara seperti pacuan kuda).
    Iklan

Tips

  • Jika Anda menggunakan kacamata, pertimbangkan untuk memilih topi dengan pinggiran yang terbalik. [13]
  • Pertimbangkan membeli gaya favorit Anda dalam beberapa warna: dengan begini, Anda bisa mengenakannya dengan lebih banyak opsi pakaian.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 5.691 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan