PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Kaca pelindung ( tempered glass ) merupakan jenis kaca khusus untuk melindungi sesuatu. Karena itu, benda ini tidak bisa dipotong dengan cara yang sama seperti kaca biasa. Jika ingin memotongnya, Anda harus memanaskan benda tersebut hingga mendekati suhu 538 °C, lalu mendinginkannya secara perlahan. Proses yang dikenal dengan istilah annealing ini sangat efektif untuk membalikkan proses penguatan kaca dan membuatnya lemah sehingga bisa dipotong. Setelah dingin, kaca pelindung siap untuk dipotong. Gunakanlah proses annealing apabila Anda memiliki tungku pemanas kaca ( kiln ). Jika tidak, Anda harus membawanya ke seorang ahli pemotong kaca. Apabila Anda harus memotong kaca berukuran lebih dari 25 cm, sebaiknya bawalah benda tersebut ke seorang profesional.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Melakukan Annealing pada Kaca Pelindung

PDF download Unduh PDF
  1. Suhu panas yang intens di dalam tungku diperlukan untuk melunakkan lapisan kaca dan memulai proses annealing . Tungku ini biasanya ada di ruangan kelas seni. Anda mungkin bisa mendapatkan akses ke tungku ini melalui program pendidikan kesenian di perguruan tinggi terdekat.
    • Proses annealing akan mendistribusikan panas secara merata ke kaca pelindung sehingga titik tekan dari proses penguatannya akan hilang. Keberadaan titik tekan adalah penyebab benda ini akan pecah menjadi serpihan kecil saat dipotong.
    • Tanpa keberadaan titik tekan tersebut, kaca pelindung bisa dipotong tanpa memecahkannya.
  2. Masukkan air hangat yang cukup untuk merendam seluruh bagian kaca. Jika kaca yang dipakai tidak terlalu tebal, air setinggi 1,9 cm seharusnya sudah cukup.
    • Jika tidak memiliki wadah datar antipanas, tanyakan ke manajer studio seni apakah Anda boleh meminjamnya. Apabila Anda tidak berada di studio seni, bicarakan hal ini ke pengurus atau pemilik tungku yang Anda gunakan.
    • Anda juga bisa membeli wadah ini di toko peralatan kesenian atau toko kaca.
  3. Kaca harus mencapai temperatur yang cukup tinggi agar kekuatannya hilang. Jadi, nyalakanlah tungku sampai suhunya mencapai minimal 468 °C dan panaskan kaca hingga temperaturnya cukup untuk memulai proses annealing . Waktu pemanasan bervariasi berdasarkan ukuran kaca yang dipanaskan, tetapi sebagian besar kaca butuh waktu sekitar 30 menit di dalam tungku. Setelah selesai, kaca akan mencapai temperatur yang merata di seluruh bagiannya.
    • Panaskan kaca jenis Effetre ( Moretti ), Bullseye , dan Lauscha di suhu 504 °C. Panaskan kaca Borosilicate di suhu 566 °C. Kaca pelindung Satake sebaiknya dipanaskan hingga suhu 477 °C. Gunakanlah pengatur suhu bawaan yang ada di tungku untuk menjaga temperaturnya tetap stabil.
    • Panaskan lembaran kaca berukuran kurang dari 2,5 cm selama 20 menit. Cara ini akan melemahkan benda tersebut sehingga mudah dipotong. Jika Anda ingin melakukan proses annealing untuk kaca berukuran lebih besar, panaskan kaca sambil merendamnya selama 8 jam.
    • Jika Anda menggunakan proses annealing untuk melemahkan penindih kertas berukuran besar, rendam dan panaskan benda tersebut selama 12 jam. Potongan kaca yang sangat besar dengan berat lebih dari 45 kg butuh waktu berbulan-bulan untuk diproses.
  4. Apabila Anda tidak tahu jenis kaca yang diolah, turunkan temperatur tungku hingga 427 °C. Temperatur 399 °C cocok untuk mendinginkan kaca Satake . Dinginkan kaca pelindung di dalam tungku selama 2-3 jam. [1]
    • Menurunkan suhu kaca terlalu cepat dapat memberikan tambahan tekanan sehingga kaca yang diproses semakin lemah.
    • Titik renggang ( strain point ) adalah titik temperatur saat tekanan di dalam lembaran kaca menurun. Setelah suhunya turun di bawah titik tersebut, kaca akan berubah stabil dan tidak hancur.
  5. Setelah kaca “didinginkan” selama 2-3 jam, keluarkan dari tungku. Suhu benda ini masih sangat panas. Jadi, pakailah penjepit khusus untuk mengeluarkannya dari tungku. Supaya aman, kenakan sarung tangan tebal saat membuka tungku dan memegang penjepit. Letakkan kaca di rak pendingin. Diamkan kaca semalaman sebelum dipotong. Memotong kaca saat masih panas bisa menyebabkan luka serius. [2]
    • Saat kaca yang sudah diproses didinginkan di tungku, bagian luarnya akan lebih cepat dingin daripada bagian dalamnya. Hanya karena bagian luarnya terasa dingin, bukan berarti bagian dalamnya sudah siap. Mendinginkan kaca pelan-pelan dapat mencegah terjadinya penumpukan tekanan sehingga lebih mudah dipotong.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Memotong Kaca yang Sudah Melewati Proses Annealing

PDF download Unduh PDF
  1. Semprot kaca 4-5 kali dengan cairan pembersih. Seka sampai kering dengan kain katun bersih antidebu. [3] Membersihkan kaca dapat memastikan potongannya halus dan akurat.
    • Anda bisa membeli cairan pembersih jendela di toko peralatan rumah tangga atau swalayan.
  2. Setelah proses annealing selesai, kaca tidak bisa disebut sebagai kaca pelindung lagi. Apabila dipecahkan, benda tersebut akan berubah menjadi potongan-potongan kaca tajam yang berbahaya. Kacamata pelindung berfungsi untuk menjaga mata dari serpihan kaca yang tajam. [4]
    • Jika Anda tidak memiliki kacamata atau sarung tangan pelindung, belilah perlengkapan tersebut di toko perangkat keras terdekat.
  3. Penggaris besi juga bisa digunakan untuk hal ini. Ukur secara presisi bagian yang hendak dipotong, lalu letakkan straight edge secara melintang. Setelah itu, pakai spidol permanen untuk menggambar garis lurus di bagian tersebut. [5]
    • Anda bisa membeli straight edge di toko perangkat keras.
  4. Tahan straight edge di tempat saat Anda menggores permukaan kaca untuk membuat tanda. Tekan alat pemotong kaca ke permukaan kaca, mulai dari salah satu ujungnya, lalu tarik ke ujung lain yang sudah ditandai. Berikan tekanan sedang di seluruh bagian yang hendak dipotong supaya ada bekas goresan yang jelas. [6]
    • Belilah alat pemotong kaca di toko perangkat keras terdekat atau toko peralatan rumah tangga.
    • Jangan menggores bagian yang telah ditandai di permukaan kaca lebih dari sekali.
  5. Luruskan tongkat tersebut sampai benar-benar sejajar dengan goresan tadi. Jika tidak, kaca bisa pecah saat ditekan. Jangan menggunakan tongkat kayu berdiameter besar karena bisa menyebabkan kaca tidak terpotong secara akurat.
    • Anda bisa membeli tongkat ini di toko peralatan keras atau toko peralatan rumah tangga terdekat.
  6. Tekan menggunakan kedua tangan Anda secara bersamaan. Pastikan tekanan di kedua sisinya sama. Kaca akan terpotong rapi menjadi dua. [7]
    • Jangan letakkan tangan Anda di atas tongkat kayu persis saat menekannya. Jika tidak, tangan Anda bisa terluka oleh pinggiran kaca yang terbelah.
    • Demi keamanan, pakailah sarung tangan kulit dan kacamata pelindung selama proses ini berlangsung.
  7. Gunakan amplas dengan tingkat kekasaran 10 grit untuk memperhalus pinggiran kaca yang kasar. Cara ini akan membuat kaca tersebut lebih kuat sekaligus lebih aman untuk disentuh dan dipakai. [8]
    • Jika melewatkan langkah ini, bagian kaca yang kasar dapat melukai tangan Anda.
    • Supaya serpihan kaca tidak mengenai mata, pakailah kacamata pelindung selama proses ini berlangsung.
    Iklan

Tips

  • Kaca pelindung, dalam kondisi normal, tidak bisa dipotong. Jika Anda mencoba memotong kaca pelindung dengan cara yang sama seperti memotong kaca biasa, permukaannya akan pecah menjadi serpihan-serpihan kecil. [9] Hal ini terjadi karena kaca pelindung telah melalui serangkaian proses khusus yang membuatnya kaku, tangguh, dan tidak bisa dipotong.
  • Jika Anda hendak memotong kaca pelindung, tetapi tidak menemukan tungku yang bisa dipakai, bawalah kaca tersebut ke pemotong kaca profesional. Seorang ahli mungkin bisa memotong kaca pelindung dengan laser.
Iklan

Peringatan

  • Berhati-hatilah saat menggunakan tungku dan mengolah kaca yang panas. Menyentuh bagian dalam tungku atau permukaan kaca yang panas dapat menyebabkan luka bakar serius yang menyakitkan.
  • Apabila Anda bekerja di kelas kesenian yang ramai, ingatkan siswa lainnya untuk tidak menyentuh kaca yang masih panas sampai benda tersebut didinginkan semalaman.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

Melakukan Annealing pada Kaca Pelindung

  • Kaca pelindung
  • Tungku untuk membakar kaca
  • Air hangat
  • Wadah antipanas

Memotong Kaca

  • Pembersih jendela
  • Kain lap atau kain bersih
  • Kacamata pelindung
  • Sarung tangan pelindung
  • Straight edge
  • Spidol permanen
  • Pemotong kaca
  • Tongkat kayu berdiameter 0,64 cm
  • Amplas 100 grit

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 12.220 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan