Unduh PDF Unduh PDF

Tangga kayu akan terlihat indah jika Anda menambahkan lapisan pelitur baru. Ketika memelitur ulang tangga lama, Anda harus meluangkan waktu untuk memperbaiki, mengelupas, dan mengampelas tangga sebelum memeliturnya. Pada tangga baru, Anda bisa langsung mengaplikasikan kondisioner kayu, memelitur, dan memernisnya. Memelitur tangga memerlukan waktu setidaknya sehari penuh karena banyak detail yang harus diperhatikan. Namun, ini akan memberi hasil yang luar biasa!

Bagian 1
Bagian 1 dari 5:

Memperbaiki dan Membersihkan Tangga

Unduh PDF
  1. Tarik karpet dan bantalannya, setrip karpet kayu, dan staples atau pines yang digunakan untuk menempelkan sesuatu. Gunakan tang untuk mengangkat karpet yang ada di sudut dan tepian. Gunakan pengungkit hanya jika Anda tidak bisa melepas sesuatu menggunakan tang. Pengungkit bisa merusak kayu. [1]
    • Kenakan sarung tangan yang kuat, celana panjang yang kokoh, dan baju lengan panjang ketika melepas karpet. Anda akan sering menjumpai pines dan/atau staples!
  2. Tergantung hal-hal yang harus dikerjakan, mungkin Anda harus sedikit atau banyak melakukan pengampelasan. Proses ini akan menghasilkan banyak debu. Pindahkan semua benda yang dapat dipindahkan, dan tutupi benda yang tidak bisa digeser dengan lembaran plastik atau kain penutup furnitur ( drop cloth ). [2]
    • Tutupi bagian dalam pintu yang ada di dekat tangga dengan lembaran plastik. Amankan dengan selotip agar plastik tidak bergeser. Akan tetapi, jangan menutup lubang yang digunakan untuk mengalirkan ventilasi udara segar, misalnya jendela atau pintu eksterior.
    • Hamparkan kain penutup furnitur pada lantai atau karpet yang ada di dekat tangga.
  3. Ventilasi akan membantu mengeluarkan sebagian debu dari hasil pengampelasan. Bahkan ventilasi menjadi hal yang sangat penting jika Anda menggunakan bahan pengelupas kimia ( chemical stripper ) atau mengaplikasikan pelitur. Jika tidak, asap bahan kimia akan menumpuk dan bisa membahayakan Anda. [3]
    • Sebagai keamanan tambahan, Anda juga bisa mengenakan respirator (topeng gas) dan kacamata agar tidak terkena asap dan partikel debu. Masker wajah memang bisa mencegah terhirupnya debu hasil pengampelasan, tetapi tidak dapat mencegah terhirupnya asap.
  4. Semua kepala paku harus rata dengan kayu di sekelilingnya. Gunakan nail setter (berbentuk seperti paku kecil yang tebal, yang digunakan untuk meratakan paku) jika Anda takut kayunya rusak apabila langsung dipukul dengan palu. [4]
    • Cara menggunakan nail setter : tempatkan ujungnya yang tipis di kepala paku, kemudian pukul bagian ujung yang tebal dengan palu.
    • Paku yang menonjol keluar akan menghalangi dan menimbulkan masalah ketika Anda mengampelas, mengelupas, dan memelitur kayu. Tangani masalah ini terlebih dahulu!
  5. Sebagai contoh, tempelkan selotip di area pertemuan antara tapak tangga dan dinding. Rekatkan selotip pada dinding agar Anda bisa menangani tangga dengan leluasa. [5]
    • Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan selotip yang dirancang khusus untuk pengecatan. Namun, Anda juga bisa menggunakan lakban biasa.
    • Biarkan selotip tetap menempel di sana hingga seluruh pekerjaan Anda selesai.
    Iklan
Bagian 2
Bagian 2 dari 5:

Mengelupas Cat atau Pelitur Lama

Unduh PDF
  1. Apabila tangga hanya mempunyai 1-2 lapis cat atau noda kecil, Anda bisa langsung mengampelasnya. Akan tetapi, jika lapisan cat atau nodanya tebal, bahan terbaik untuk menghilangkannya adalah pengelupas kimia, asalkan Anda selalu mengikuti petunjuk produsen dan melakukan tindakan pencegahan, termasuk menyediakan ventilasi yang baik. [6]
    • Pengelupas kimia biasanya dioleskan ke permukaan menggunakan kuas, lalu dikerik dengan kape ( cetok untuk mendempul) setelah beberapa saat yang telah ditentukan. Ikuti petunjuk khusus yang sesuai dengan produk pengelupas yang Anda gunakan.
    • Kenakan kacamata pengaman, respirator, dan sarung yang tahan bahan kimia ketika mengoleskan dan mengerik pengelupas.
    • Seka tangga yang dibersihkan dengan bahan kimia menggunakan lap yang bersih dan lembap sebelum Anda mengampelasnya.
  2. Untuk mempercepat prosesnya, gunakan orbital sander (mesin ampelas berbentuk bundar) pada permukaan yang bisa diakses dengan mudah. Pada sudut dan area lain yang sempit, gunakan finishing sander (mesin ampelas berbentuk kotak), balok ampelas, atau kertas ampelas. Pada area yang sulit dijangkau, Anda bisa menggunakan pahat kayu kecil untuk menghilangkan polesan yang tersisa. [7]
    • Ampelas sedang adalah yang memiliki grit antara 60 dan 100.
    • Ikuti petunjuk produk secara hati-hati ketika menggunakan orbital sander . Kenakan sarung tangan tebal, kacamata pelindung, dan respirator. Berilah tekanan yang merata dan gerakkan mesin ampelas secara konstan.
    • Jika mengampelas secara manual dengan tangan, gunakan gerakan maju mundur yang halus dan merata.
  3. Jika Anda memelitur tangga yang masih baru, mungkin Anda hanya perlu mengampelasnya satu kali dengan ampelas halus. Gunakan orbital sander dan/atau ampelas tangan agar tangga memiliki tekstur dan tampilan yang rata dan siap dipelitur. [8]
    • Ampelas halus adalah yang memiliki grit antara 120 dan 220.
    • Gunakan tekanan yang lembut dan merata. Tangga harus terlihat halus, tetapi permukaannya memiliki tekstur yang agak kasar agar pelitur bisa menempel dengan mudah.
  4. Sedot debu di tangga dan area sekitarnya dengan pengisap debu basah. Lanjutkan dengan menyeka tangga menggunakan tack cloth untuk membersihkan semua debu yang tersisa. [9]
    • Sesuai dengan namanya, tack cloth (arti harfiahnya kain lengket) adalah kain lap yang agak lengket. Anda bisa membelinya di toko bangunan. Jika tidak memilikinya, Anda bisa menggunakan kain lembap.
  5. Idealnya, Anda harus menutup akses menuju tangga selama minimal 2 hari setelah semua pekerjaan diselesaikan. Jika ini tidak mungkin dilakukan, pelitur anak tangga secara selang-seling agar Anda tetap bisa menggunakannya (secara hati-hati). Dua hari kemudian (minimal), lanjutkan memelitur anak tangga yang tersisa. [10]
    • Rancangan apa pun yang Anda pilih, selalu mulai dari anak tangga teratas dan lanjutkan ke bawah. Cara ini jauh lebih mudah dan lebih nyaman dilakukan.
    Iklan
Bagian 3
Bagian 3 dari 5:

Mengaplikasikan Kondisioner Kayu

Unduh PDF
  1. Sebagai contoh, apabila Anda menggunakan pelitur berbasis minyak, gunakan juga pernis dan kondisioner berbasis minyak. Jika Anda menyukai pelitur berbasis air, gunakan juga pernis dan kondisioner berbasis air. Produk dari jenis yang berbeda akan memberi hasil yang kasar dan tidak tahan lama. [11]
    • Produk berbasis minyak akan memberi hasil akhir yang lebih dalam, lebih penuh, dan tahan lama. Produk berbasis air mudah dibersihkan dan lebih ramah lingkungan.
    • Anda tidak harus menggunakan kondisioner kayu, tetapi produk ini biasanya sangat disarankan.
  2. Gunakan kuas dengan bulu alami atau kain lap untuk mengoleskan selapis tipis kondisioner pada kayu. Aplikasikan searah serat kayu, dan tunggu sesuai dengan waktu yang dianjurkan (biasanya 15 menit). Setelah itu, seka kondisioner yang berlebihan dengan kain lap bersih (searah dengan serat kayu). Biarkan kondisioner kering selama minimal 30 menit, tetapi jangan lebih dari 2 jam sebelum Anda mengoleskan pelitur (atau sesuai petunjuk yang disarankan pada kemasan produk). [12]
    • Kondisioner membuat kayu berjenis lunak akan menyerap pelitur secara lebih lambat, yang akan menghasilkan lapisan yang lebih merata, dengan hanya sedikit bercak dan goresan.
    • Apabila Anda tidak tahu jenis kayu yang digunakan pada tangga, apakah berjenis lunak (misalnya pinus), sedang (misalnya cempaka), atau keras (misalnya jati), jangan ragu untuk menggunakan kondisioner kayu. Hasil terburuknya, kondisioner tidak memberi perbedaan apa pun pada kayu yang dipelitur.
  3. Sebelum mengaplikasikan lapisan pelitur pertama, gosok tangga secara ringan menggunakan ampelas dengan grit 220 agar permukaannya menjadi sedikit kasar. Gunakan tack cloth untuk membersihkan debu ampelas sebelum Anda melanjutkan. [13]
    • Gosokkan ampelas searah serat kayu, menggunakan sapuan yang merata.
    Iklan
Bagian 4
Bagian 4 dari 5:

Mengoleskan Pelitur

Unduh PDF
  1. Campur pelitur sesuai petunjuk di kemasan, lalu celupkan kuas atau kain lap ke dalamnya dan oleskan satu lapisan yang merata dengan sapuan yang panjang dan halus searah serat kayu. Biarkan pelitur meresap ke dalam kayu selama 5 hingga 15 menit, tergantung kedalaman warna yang diinginkan. [14]
    • Membiarkan pelitur selama 15 menit akan menghasilkan warna pelitur yang lebih dalam dan penuh daripada jika Anda hanya membiarkannya selama 5 menit. Namun, ini juga bisa menyembunyikan keindahan alami serat kayu.
    • Penggunaan kuas atau kain adalah pilihan pribadi. Semuanya bisa memberi hasil yang bagus jika dilakukan dengan teknik yang tepat.
  2. Gunakan kain yang kering dan bersih untuk menyeka pelitur searah serat kayu. Pelitur yang tidak meresap ke dalam kayu tidak boleh mengering di permukaan. Ini bisa menimbulkan noda dan goresan. [15]
  3. Biarkan lapisan pertama benar-benar kering, yang biasanya memerlukan waktu kira-kira 4 jam (tetapi periksa petunjuk di kemasannya). Apabila Anda sudah suka dengan tampilannya, teruskan dengan memberi lapisan pelindung. Jika belum puas, Anda bisa menambahkan lapisan pelitur baru menggunakan proses yang sama seperti sebelumnya. Jika menginginkan, Anda bisa memberi 3 atau 4 lapisan pelitur secara total. [16]
    • Jangan lupa untuk terus menyeka kelebihan pelitur dalam waktu 5 hingga 15 menit setelah diaplikasikan. Tunggu 4 jam sebelum memberi lapisan pelitur yang baru.
    Iklan
Bagian 5
Bagian 5 dari 5:

Melindungi Pelitur dengan Pernis

Unduh PDF
  1. Ikuti petunjuk di kemasan untuk mencampur dan mengaplikasikan pernis. Kecuali ada petunjuk khusus, gunakan kuas dengan bulu alami dan oleskan selapis tipis pernis dengan sapuan yang panjang dan rata. [17]
    • Tangga merupakan area yang sering dilewati sehingga pemberian lapisan pelindung sangat penting.
    • Selalu gunakan pernis yang sesuai. Gunakan pernis berbasis minyak pada pelitur berbasis minyak, dan pernis berbasis air pada pelitur berbasis air.
    • Biarkan pernis mengering dalam waktu yang dianjurkan (biasanya 4 jam).
  2. Satu lapis pernis mungkin sudah cukup, dan ini berarti pekerjaan Anda telah selesai! Akan tetapi, karena tangga terus menerima tekanan dari tapak kaki, penambahan lapisan kedua bisa berguna. Sebelum memberi lapisan kedua, gosok lapisan pernis pertama dengan ringan menggunakan ampelas dengan grit 220. [18]
    • Seka debu pengampelasan dengan tack cloth sebelum Anda melanjutkan.
    • Beberapa jenis poliuretan yang dirancang untuk lantai tidak perlu diampelas ketika Anda ingin memberi lapisan yang baru, terutama apabila lapisan kedua dioleskan setelah 12 jam dari lapisan pertama. Periksa petunjuk yang diberikan di kemasan produk.
  3. Gunakan proses yang sama seperti sebelumnya. Jika telah selesai, biarkan lapisan tersebut mengering selama minimal 48 jam sebelum Anda menggunakan tangga. [19]
    • Setelah waktu pengeringannya selesai, buka semua kain penutup furnitur, selotip, dan bahan lain. Nikmati tangga baru Anda yang indah!
    Iklan

Tips

  • Apabila Anda ingin mengecat dinding anak tangga dengan warna yang tidak sama dengan pijakan tangga, tempelkan selotip pada pijakan tangga dan lakukan pengecatan setelah Anda memelitur. Berikan cat dasar pada dinding anak tangga setelah Anda mengampelasnya. Jangan menggunakan banyak cat pada kuas agar tidak ada cat yang menetes pada pijakan tangga.
Iklan

Hal yang Anda Butuhkan

  • Tang
  • Pengungkit
  • Sarung tangan
  • Pakaian kerja
  • Respirator
  • Kacamata pengaman
  • Lembaran plastik
  • Kain kanvas penutup perabot ( drop cloth )
  • Palu
  • Selotip
  • Lakban
  • Kertas ampelas/balok ampelas/ orbital sander
  • Pengelupas kimia
  • Kain lap
  • Kape ( cetok untuk mengoleskan dempul)
  • Pahat kayu kecil
  • Pengisap debu pertukangan ( shop vacuum )
  • Tack cloth (kain lap khusus pembersih debu kayu)
  • Kondisioner kayu
  • Pelitur kayu
  • Pernis poliuretan
  • Kuas untuk mengecat

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 2.688 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan