Unduh PDF Unduh PDF

Jika Windows 7 hanya menampilkan layar hitam setelah kembali dari hibernasi ( hibernation ) atau tidur ( sleep ), ada beberapa hal yang bisa menyebabkan masalah ini. Penyebabnya bisa berupa konfigurasi perangkat keras yang tidak tepat, pengandar ( driver ) video yang tidak diperbarui, atau pengaturan BIOS komputer yang kurang maksimal. Jika layar hitam ini tidak bisa hilang setelah berlalu beberapa detik, Anda harus memulai ulang ( restart ) komputer untuk mengubah sejumlah pengaturan agar masalah ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Mengatasi Masalah yang Terkait dengan Kipas CPU

Unduh PDF
  1. Jika pada saat ini komputer sedang aktif, tetapi layarnya tidak menampilkan apa pun, tekan dan tahan tombol daya selama beberapa detik untuk mematikannya. Jika komputer tidak bisa mati, cabut kabel yang menancap di sumber daya (komputer desktop), atau lepaskan baterai dari laptop. Nyalakan kembali komputer untuk melakukan but ( booting ) ulang.
  2. BIOS ( Basic Input/Output System ) komputer bisa digunakan untuk mengubah pengaturan komputer, termasuk kecepatan putaran kipas CPU ( Central Processing Unit ). Ketika komputer melakukan but, tekan salah satu tombol fungsi, misalnya F2 , F8 atau F10 (tergantung produsen komputer) untuk masuk ke menu Setup .
    • Jika Anda memiliki komputer buatan pabrik (bukan rakitan), lihatlah di buku panduan pengguna mengenai cara masuk ke layar Setup BIOS.
    • Tombol fungsi yang harus ditekan untuk menampilkan BIOS biasanya juga ditampilkan di layar ketika komputer baru dinyalakan.
    • Cobalah menekan tombol tersebut berulang-ulang ketika komputer melakukan but untuk mengaktifkan menunya.
  3. Ketika layar komputer menampilkan menu pengaturan BIOS, carilah daftar yang memuat kecepatan kipas CPU dengan menjelajahi ‘’ Hardware Monitor " menggunakan tombol panah di kibor ( keyboard ), kemudian tekan Enter . Mungkin BIOS akan menampilkan peringatan apabila kecepatan kipas terlalu lambat. Apabila BIOS tidak memberi peringatan, lihatlah berapa kecepatan kipas CPU. Pastikan BIOS telah diatur untuk mengubah kecepatan kipas secara otomatis.
    • Pengaturan BIOS di setiap papan induk ( motherboard ) akan berbeda-beda. Jadi, lihatlah buku panduan komputer atau papan induk untuk mengetahui tempat pengaturannya.
  4. Di bagian Hardware Monitor , jelajahi pengaturan kipas CPU menggunakan tombol panah. Tekan Enter , kemudian gunakan tombol panah untuk mengubah pengaturannya menjadi otomatis atau optimal, kemudian tekan tombol Enter kembali.
    • Cari tahu pengaturan kipas yang disarankan dengan melihat buku panduan pengguna untuk papan induk atau komputer Anda.
    • Apabila kecepatan kipas CPU telah berjalan dengan normal dan diatur sesuai dengan anjuran di buku petunjuk, mungkin masalahnya terkait dengan pengandar grafik.
  5. Anda juga bisa mengontrol kecepatan kipas di luar BIOS dengan program pihak ketiga seperti SpeedFan apabila komputer mendukung program ini. [1]
    • Untuk memastikan apakah komputer kompatibel dengan program pengontrol kipas atau tidak, periksa kompatibilitasnya di situs produsen komputer.
    • Mungkin Anda tidak bisa menggunakan program tersebut di dalam Windows karena BIOS komputer menolak untuk diberi pengaturan tambahan apa pun.
    • Apabila Anda menggunakan komputer buatan pabrik, periksa buku panduan atau halaman dukungan di situs produsennya untuk melihat apakah ada program yang telah terpasang dan disediakan khusus untuk mengendalikan kipas.
  6. Apabila kipasnya rusak atau putarannya terlalu lambat sehingga tidak sesuai dengan kecepatan yang disarankan, mungkin Anda harus membersihkan, memperbaiki, atau menggantinya.
    • Anda bisa mencoba meng- overclock CPU dari dalam BIOS untuk menambah kecepatan kipas. Akan tetapi, tindakan ini bisa membuat CPU menjadi cepat rusak dan memperpendek usia pakai kipas.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Memasang Pembaruan BIOS Sistem dan Pengandar Grafik

Unduh PDF
  1. Pastikan Anda telah memasang pengandar grafik terbaru karena tindakan ini mungkin bisa menyelesaikan masalah. BIOS mungkin kesulitan untuk berkomunikasi dengan Windows sehingga sistemnya tidak mampu kembali setelah menjalani hibernasi atau tidur. Periksa situs produsen komputer, papan induk, dan kartu video ( video card ) untuk melihat apakah ada pembaruan yang tersedia.
    • Ada juga kemungkinan bahwa pembaruan terkini untuk pengandar grafik atau BIOS malah menimbulkan masalah sehingga Anda harus mengembalikannya ke pembaruan sebelumnya atau mengatur agar komputer tidak melakukan pembaruan. Periksa situs produsen komputer atau perangkat untuk mendapatkan pembaruan penting dan cara kembali ke pengandar atau pembaruan BIOS sebelumnya.
    • Windows 7 memungkinkan Anda untuk mengembalikan pengandar perangkat keras ke versi sebelumnya dengan membuka Control Panel dari menu Start. Buka atau carilah " Device Manager " untuk membuka jendela baru yang berisi berbagai macam pengandar yang terkait dengan tiap-tiap perangkat. Di dalam jendela ini, cari dan buka " Display adapters " dari daftar, kemudian klik kanan perangkat kartu video untuk memunculkan sebuah menu, lalu klik " Properties ". Di dalam jendela baru tersebut, klik tab " Driver ", kemudian klik tombol " Roll Back Driver ".
  2. Ini untuk memastikan agar pembaruan yang baru dipasang bisa berfungsi dengan baik. Jika masalahnya belum hilang, lanjutkan dengan mengikuti panduan untuk mengaktifkan modus diagnostik pada Windows 7.
    • Apabila komputer tetap tidak bisa menampilkan gambar setelah kembali dari modus tidur atau hibernasi, tekan dan tahan tombol daya selama beberapa detik. Selanjutnya, cabut kabel yang mengarah ke sumber daya (untuk komputer desktop), atau lepaskan baterai (pada laptop) untuk mematikan komputer sepenuhnya.
  3. Ini memungkinkan Anda untuk memulai Windows ke dalam modus diagnostik untuk mengidentifikasi galat ( error ) yang terjadi pada komputer. Ketika Windows 7 menjalankan but ulang, tekan tombol fungsi (bisa F8 atau F10 ). Bacalah buku panduan komputer untuk mengetahui tombol fungsi yang harus ditekan untuk mengakses menu Windows Accessibility . Di dalam menu ini, pilih safe mode dengan tombol panah, kemudian tekan Enter .
  4. Jika komputer telah menampilkan layar desktop dalam safe mode , aktifkan modus tidur atau hibernasi.
    • Jika menggunakan laptop, Anda bisa masuk ke dalam modus hibernasi dengan menutup layar monitornya jika pengaturan untuk hal ini telah diaktifkan.
    • Untuk laptop dan desktop, Anda bisa menggunakan menu Start dan memilih " Sleep " atau " Hibernate ". Biarkan komputer selama 2 atau 3 menit.
  5. Apabila desktop bisa berjalan kembali dengan normal dan pengandar grafik telah diperbarui, mungkin masalahnya disebabkan oleh kurangnya sumber daya RAM atau adanya galat ketika memasang sistem operasi Windows 7. [2]
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Mengatasi Masalah RAM di Komputer

Unduh PDF
  1. Program yang banyak menggunakan RAM atau menguras memori bisa membuat Windows sulit untuk kembali dari hibernasi. Klik kanan bilah Start, kemudian pilih " Task Manager " dan lihatlah program yang berjalan pada saat ini (misalnya Firefox) agar Anda bisa melihat program apa saja yang bisa ditutup untuk membebaskan lebih banyak RAM. [3]
  2. Pastikan ukuran page file (semacam RAM virtual untuk menyimpan data sementara) sudah lebih besar daripada RAM fisik. Windows akan menggunakan cakram keras ( hard drive ) ke cache RAM untuk menjalankan aplikasi jika penggunaan RAM di komputer sudah melebihi batas. Jika ada aplikasi yang banyak menggunakan RAM ketika komputer kembali dari modus tidur atau hibernasi, Windows bisa kekurangan sumber daya untuk kembali ke desktop. Buka menu Start (biasanya di pojok kiri bawah), klik kanan " My Computer ", lalu pilih " Properties ".
  3. Pada kolom kiri jendela baru, pilih " Advanced system settings ".
  4. Pilih tab " Advanced ", lalu di dalam bagian " Performance ", pilih " Settings ".
  5. Di dalam jendela baru, pilih tab " Advanced ". Selanjutnya, klik " Change " untuk membuka jendela baru.
  6. Pilih cakram keras komputer (sebaiknya Anda menggunakan cakram keras utama atau yang digunakan untuk menyimpan berkas Windows), kemudian pilih " Custom Size " dan atur ukurannya agar sama dengan angka yang ditampilkan pada nilai " Recommended " yang terdapat di bagian bawah jendela. Selanjutnya, kembalilah ke jendela sebelumnya dengan mengeklik " OK ". Klik " Apply ", kemudian " OK " untuk menyimpan perubahan yang Anda lakukan. [4]
    Iklan

Tips

  • Jika Anda melakukan perubahan yang signifikan pada setup Windows 7, cobalah memulihkan komputer menggunakan menu Last Known Good Configuration . Mulai ulang komputer, lalu tunggu ketika Windows melakukan but, kemudian masuklah ke " Advanced Boot Settings " dengan menekan tombol F8 . Gunakan tombol panah di kibor untuk menyorot " Last Known Good Configuration ", kemudian tekan Enter . Selanjutnya, pilih sistem operasi Windows 7 menggunakan tombol panah, dan tekan Enter . [5]
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 16.672 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan