Unduh PDF Unduh PDF

Apakah Anda kesulitan memukul backhand dalam permainan tenis? Pukulan backhand adalah tembakan melalui sisi nondominan dan dapat menakutkan bagi mereka yang masih melatih permainan tenisnya. Dengan menerapkan teknik yang tepat, Anda bisa menyempurnakan pukulan ini!

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Memukul dengan Backhand dengan Dua Tangan

Unduh PDF
  1. Kebanyakan pemain memilih untuk menggunakan backhand satu atau dua tangan di awal-awal masa latihannya. Sebagian orang lebih menyukai backhand dua tangan karena lebih akurat dan kuat.
  2. Awali dari posisi siap dengan kaki menunjuk net dan lutut ditekuk. Raket dipegang dengan kedua tangan selagi Anda menghadap net
  3. Lakukan split step dari posisi siap untuk membantu Anda masuk ke posisi pukulan backhand dua tangan. Split step adalah lompatan kecil sejauh 2,5 cm untuk mengisi kekuatan di kaki Anda. Berat badan akan terbagi merata pada kedua kaki dan terasa seperti pegas sehingga Anda bisa bergerak cepat ke arah yang diinginkan.
    • Lompatan kecil ini harus dilakukan sebelum lawan menyentuh bola. Dengan demikian, Anda siap mengejar bola segera setelah mengetahui arahnya.
  4. Inilah langkah pertama pukulan backhand dua tangan dan penting dalam menyempurnakan pukulan Anda. Mulai dari lompatan singkat, majulah satu langkah ke depan dengan kaki kanan, berpivot pada kaki kiri dan menumpukan seluruh berat di kiri. Ketika Anda melangkah ke depan, bahu dan tubuh akan mulai berputar ke samping.
    • Semua berat badan sekarang bertumpu di kaki belakang. Hal ini membantu menghasilkan kekuatan dan kecepatan saat memukul.
    • Dengan memutar tubuh ke samping, Anda bisa bergerak secara menyamping dan naik dengan kedua kaki ketika memukul.
    • Kedua lengan Anda belum diayunkan ke belakang dalam langkah ini. Keduanya harus masih tepat di depan dada. Sangat penting untuk menggunakan kedua lengan di tahap ini.
  5. Pukulan backhand menggunakan genggaman Continental untuk tangan dominan (kanan bagi bertangan dominan kanan) dan genggaman Semi-Western forehand dengan tangan nondominan (kiri untuk pemain kidal). Tangan nondominan berada di atas tangan dominan. Idealnya, genggaman ini dilakukan pada saat berpivot dan memutar bahu.
    • Genggaman Continental dilakukandengan memegang raket di depan Anda memakai tangan kiri. Arahkan genggaman ke kanan dan tunjukkan area senar tegak lurus menuju tanah, menghadap Anda. Ulurkan tangan seolah Anda berjabat tangan dengan raket. Tempelkan buku terbawah jari telunjuk pada sisi miring kecil gagang di sebelah kanan sisi datar atas gagang raket, dan katupkan tangan Anda di sekelilingnya sehingga menggenggam erat. Sisi miring gagang ini harus berada diagonal di sepanjang telapak tangan dan menunjuk pangkal telapak tangan di bawah kelingking.
    • Genggaman Semi-Western forehand , dilakukan dengan meletakkan buku-buku jemari terbawah tangan nondominan pada sisi miring di kiri bawah gagang dan tutup jemari Anda mengelilinginya. Sisi miring tersebut harus menunjuk diagonal ke pangkal telapak tangan di bawah kelingking Anda.
  6. Pivot dan putaran bahu dimulai untuk membawa raket ke belakang tetapi Anda harus melanjutkan memutar bahu dan menggerakkan lengan sampai raket berada sepenuhnya di belakang dan kedua bahu menyamping.
    • Pada titik ini, Anda memandang bola melalui atas bahu.
  7. Ketiga gerakan ini terjadi bersamaan. Biarkan raket turun saat Anda mendorong dengan kaki belakang, dan mengangkat tumit dari tanah. Di saat yang sama, tubuh bagian atas berputar menuju net; mengangkat tumit akan membantu Anda memutar tubuh bagian atas.
    • Langkah ini adalah transisi dari tahap persiapan mengayun.
    • Anda bisa sedikit memajukan kaki depan satu langkah pada waktu ini. Bagi pemula, sebaiknya langkah kecil ini dilakukan bersamaan.
    • Pastikan mata tidak lepas dari bola sehingga Anda bisa mengantisipasi letak dan ketinggian bola.
  8. Ayunkan lengan dan raket menuju titik temu dengan bola tenis. Raket akan mengikuti jalur berbentuk huruf C saat menuju titik temu. Bola sebaiknya dipukul di depan tubuh Anda.
    • Tubuh bagian atas akan berputar mengarah net saat mengayun.
  9. Kedua mata harus sepenuhnya fokus pada bola ketika raket menyentuh bola. Pastikan titik temu berada di depan tubuh pada ketinggian panggul untuk memaksimalkan kekuatan dan puntiran ( topspin ) bola. Senar raket harus datar di belakang bola sehingga langsung menghadap net.
  10. Setelah raket menyentuh bola, lanjutkan ayunan raket ke arah pukulan Anda dan putar tubuh bagian atas. Teruskan memutar bahu sepenuhnya selama pukulan, sampai Anda menekuk siku dan membawa raket ke atas bahu.
    • Pukulan sebaiknya ditindaklanjuti dalam satu gerakan luwes sehingga raket melambat secara halus.
    • Kedua bahu harus menghadap net pada akhir gerakan tindak lanjut pukulan.
    • Raket harus harus berakhir di atas bahu kanan seusai menindaklanjuti pukulan.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melakukan Backhand Satu Tangan

Unduh PDF
  1. Pukulan backhand satu tangan adalah pukulan indah, tetapi popularitasnya kian berkurang beberapa tahun belakangan. Namun, pukulan ini masih digunakan banyak pemain, misalnya Roger Federer sebagai senjata andalan yang ampuh dalam pertandingan. [1]
  2. Mulailah posisi siap dengan kedua kaki menunjuk net dan lutut ditekuk. Kedua tangan harus memegang raket selagi Anda menghadap net.
  3. Inilah langkah pertama dalam melakukan pukulan backhand satu tangan. Awali dari posisi siap dan majukan kaki kanan sebanyak satu langkah, berpivot pada kaki kiri. Ketika melangkah ke depan, putar tubuh dan bahu ke samping sehingga kini tegak lurus dengan net.
    • Semua berat sekarang bertumpu di kaki belakang. Hal ini akan membantu menghasilkan kekuatan dan kecepatan untuk memukul.
    • Dengan memutar tubuh ke samping, Anda bisa bergerak menyamping dan naik dengan kaki selagi memukul.
  4. Pilihlah genggaman sesuai eksekusi pukulan yang diinginkan. Pukulan backhand satu tangan biasanya dilakukan dengan genggaman Eastern backhand untuk menghasilkan puntiran ( topspin ) bola. Lemaskan tangan dominan dan gunakan tangan nondominan untuk memutar raket ke genggaman yang tepat. Kemudian, genggam raket sekali lagi dengan tangan dominan. Idealnya, semua gerakan ini dilakukan bersamaan ketika Anda berpivot dan memutar bahu.
    • Genggaman Eastern backhand dilakukan dengan memegang raket memakai tangan kiri di depan Anda. Arahkan pegangan ke kanan dan posisikan area senar tegak lurus dengan lapangan, menghadap Anda. Jaga tangan kanan tetap lurus di atas pegangan. Kemudian, langsung turunkan sehingga buku terbawah jari telunjuk menyandar sepenuhnya di sisi atas gagang rakit, dan katupkan tangan Anda untuk menggenggamnya dengan kukuh.
    • Anda juga bisa mencoba genggaman Extreme Eastern atau Semi-Western Backhand . Genggaman ini digunakan pemain yang lebih ahli dan kuat, serta bagus untuk memukul bola tinggi tetapi kurang ampuh untuk bola rendah.
    • Pilihan genggaman lainnya adalah genggaman Continental , yaitu raket dipegang pada sudut 45 derajat dan bagus untuk memukul bola “iris” ( slice ).
    • Genggaman Semi-Western Backhand sudah jarang digunakan yang cocok untuk memukul topspin berat tetapi kurang bagus untuk pukulan datar atau iris.
  5. Pivot dan putaran bahu dimulai untuk mengayunkan raket ke belakang, tetapi Anda harus terus memutar bahu dan menggerakkan lengan sampai raket tenis sepenuhnya berada di belakang dan bahu menghadap samping.
  6. Biarkan raket turun ketika Anda meluruskan lengan dominan. Pada saat yang sama, melangkahlah masuk pukulan dengan kaki depan. Menurunkan raket akan menciptakan puntiran bola dan sangat penting bagi backhand satu tangan.
    • Langkah ini merupakan transisi dari tahap persiapan ke ayunan.
    • Jaga tangan nondominan tetap pada raket untuk menyelesaikan langkah ini.
    • Pastikan mata tidak lepas dari bola sehingga Anda bisa mengantisipasi lokasi dan ketinggian bola.
  7. Lepaskan raket dari tangan nondominan setelah raket turun dan lengan dominan sepenuhnya lurus. Ayunkan lengan dan raket menuju titik temu dengan bola. Raket harus memukul bola di depan tubuh.
    • Pastikan lengan dan raket mengayun dari bahu sebagai satu unit. Dengan demikian, posisi lengan terhadap raket tidak berubah ketika mengayun.
    • Raket harus turun sampai ketinggian lutut persis sebelum menyentuh bola tenis. Langkah ini akan menghasilkan puntiran bola saat memukul.
    • Tubuh bagian atas akan agak berputar kembali menuju net ketika mengayun raket.
  8. Mata harus sepenuhnya fokus pada bola ketika raket menyentuh bola. Pastikan titik temu bola dan raket berada di depan tubuh untuk memaksimalkan tenaga dan puntiran bola.
  9. Jaga hubungan antara lengan dan raket tenis tetap sama selama gerakan tindak lanjut. Teruskan menaikkan lengan serta sepenuhnya memutar tubuh dan bahu selama pukulan, selagi menjaga posisi lengan tetap sama.
    • Hubungan antara lengan dan raket tidak boleh berubah dan berada pada ketinggian yang sama dengan kepala.
  10. Lengan nondominan sebaiknya sepenuhnya lurus di belakang Anda. Lengan ini mengontrol banyaknya putaran bahu dan tubuh bagian atas dalam gerakan tindak lanjut.
    • Kalau lengan nondominan dibiarkan lurus di belakang Anda. putaran tubuh bagian atas akan terbatas dan membantu Anda memulihkan postur lebih cepat serta menjaga keseimbangan selama pukulan.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melakukan Pukulan Backhand Iris

Unduh PDF
  1. Sangat sulit untuk memperoleh puntiran bola yang baik pada pukulan backhand yang terlalu tinggi atau rendah sehingga sebaiknya lengkapi keterampilan Anda dengan backhand iris untuk mengantisipasi situasi ini.
  2. Mulailah dari posisi siap dengan kaki menunjuk ke net dan lutut ditekuk. Peganglah raket dengan kedua tangan dan selagi Anda menghadap net.
  3. Inilah langkah pertama dalam backhand satu tangan dan penting untuk menyempurnakan pukulan. Awali dari posisi siap dan majukan kaki kanan satu langkah ke depan, dan berpivot dengan kaki kiri. Ketika Anda melangkah, putar tubuh dan bahu ke samping sehingga kini tegak lurus dengan net.
    • Semua berat badan kini bertumpu di kaki belakang. Langkah ini membantu menghasilkan kekuatan dan kecepatan saat memukul bola.
    • Dengan memutar badan ke samping, Anda bisa bergerak menyamping dan naik dengan kedua kaki selagi memukul bola.
  4. Pukulan backhand satu tangan biasanya menggunakan genggaman Continental Backhand untuk mengiris bola. Lemaskan tangan dominan dan gunakan tangan nondominan untuk memutar raket ke genggaman yang benar. Setelah itu, kembali pegang raket dengan tangan dominan. Idealnya, semua gerakan ini terjadi bersamaan ketika Anda berpivot dan memutar bahu.
    • Genggaman Continental dilakukan dengan memegang raket memakai tangan kiri di depan Anda. Arahkan gagang ke kanan, dan posisikan area senar raket tegak lurus dengan tanah, menghadap Anda. Ulurkan tangan kanan seakan akan berjabat tangan dengan raket. tempelkan buku terbawah jari telunjuk pada sisi miring gagang di sebelah kanan sisi atasnya, dan katupkan tangan sehingga menggenggam kukuh. Sisi miring gagang kiri berada diagonal di sepanjang telapak tangan dan menunjuk pangkal telapak tangan di bawah jari kelingking.
  5. Pivot dan putaran ke belakang dimulai untuk membawa raket ke belakang, tetapi Anda harus terus melanjutkan memutar bahu dan menggerakkan lengan sampai raket tenis sepenuhnya di belakang kepala dan kedua bahu menghadap ke samping. Ayunan ke belakang ini berbeda dengan backhand lainnya karena raket dibawa melewati bahu dari belakang kepala Anda, dan sebaiknya raket serta lengan bawah membentuk huruf L.
    • Bentuk huruf L menandakan lengan berada dalam sudut 90 derajat terhadap raket dan penting dalam melakukan pukulan iris.
  6. Langkah ini adalah transisi dari tahap persiapan ke ayunan. Melangkahlah dengan kaki depan dan pindahkan titik tumpu dari kaki belakang ke kaki depan. Jaga tangan nondominan tetap pada raket dan lengan tetap dalam posisi huruf L di belakang kepala ketika Anda menyelesaikan langkah ini.
    • Pastikan mata tidak lepas dari bola sehingga Anda bisa mengantisipasi ketinggian dan lokasi bola.
  7. Ayunkan lengan dan raket menuju titik temu dengan bola tenis. Lengan akan diluruskan ketika mengayunkan raket pada bola tenis. Anda perlu mengayun turun pada bola untuk menghasilkan backspin (puntiran ke belakang). Raket sebaiknya menyentuh bola pada ketinggian pinggang agak di depan tubuh Anda.
    • Saat ayunan ke belakang, lengan dan raket membentuk huruf L. Ketika mengayun ke depan, siku akan sepenuhnya melurus sampai lengan membentuk huruf V dengan raket.
  8. Mata harus sepenuhnya fokus pada bola ketika menyentuh raket. Ketika Anda mengayunkan raket untuk “mengiris” bola, siku diluruskan sehingga lengan dan raket yang sebelumnya membentuk huruf L, kini menjadi V. Saat menyentuh bola, senar sebaiknya menghadap net atau sudutnya agak terbuka.
    • Pastikan raket menyentuh bola pada ketinggian panggul di depan tubuh untuk memaksimalkan tenaga dan puntiran bola.
    • Kombinasi ayunan ke bawah dan sudut raket yang agak terbuka akan menghasilkan puntiran ke belakang ( backspin ) pada bola.
  9. Biarkan lengan dan raket memanjang ke arah pukulan setelah menyentuh bola. Setelah diluruskan ke depan, naikkan lengan sehingga memelan dan berhenti. Lengan dan raket harus tetap pada posisi yang sama selama gerakan tindak lanjut.
    • Gerakan ini mungkin terasa aneh karena Anda membawa raket turun untuk memukul bola sebelum menaikkannya setelah titik temu, tetapi pada akhirnya akan terjadi secara alami untuk memelankan raket.
    • Senar raket harus menghadap langit ketika Anda menyelesaikan gerakan tindak lanjut.
    • Lihat titik temu ketika raket menyetuh bola dan menyelesaikan gerakan tindak lanjut; kedua mata harus tetap pada titik yang sama.
  10. Tangan nondominan sebaiknya lurus sepenuhnya ke belakang Anda. Lengan ini mengontrol banyaknya putaran bahu dan tubuh bagian atas yang diperlukan untuk gerakan tindak lanjut. Sebaiknya tubuh tetap menyamping selama gerakan tindak lanjut.
    • Biarkan lengan nondominan lurus di belakang Anda untuk membatasi rotasi tubuh bagian atas dan membantu Anda memulihkan posisi lebih cepat dan menjaga keseimbangan selama pukulan.
    Iklan

Tips

  • Jangan patah semangat kalau gagal saat awal-awal latihan.
  • Panduan ini disusun bagi pemain bertangan dominan kanan sehingga jika Anda kidal, cukup ganti sisi tangan dan kaki yang disebutkan dalam instruksi.
  • Setelah Anda mengetahui cara memukul backhand , latihlah setiap kali Anda bermain. Ingat, satu-satunya cara untuk mahir adalah dengan rajin berlatih. Mengetahui cara melakukan sesuatu dan benar-benar melaksanakannya adalah dua hal yang sama sekali berbeda. Rajinlah berlatih untuk menyempurnakan backhand .
  • Penting untuk menjaga kedua mata tetap pada bola karena Anda membutuhkannya untuk menentukan persepsi kedalaman terhadap bola.
Iklan

Peringatan

  • Selalu lakukan peregangan dan pemanasan sebelum bermain tenis untuk mencegah cedera.
  • Hati-hati jangan sampai memukul diri saat latihan atau bermain.
Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 24.669 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan