Unduh PDF Unduh PDF

Gigi berwarna kuning atau bernoda adalah masalah yang dialami banyak orang. Banyak pemutih gigi tersedia di pasaran, bahkan untuk orang yang memakai kawat gigi. Beberapa orang khawatir bahwa sebagian besar metode pemutihan tidak akan mencerahkan semua bagian gigi. Namun, hal ini tidak akan terjadi dengan beberapa zat pemutih. Dokter gigi menyarankan 3 metode utama pemutihan gigi bagi orang yang memakai kawat gigi: pasta gigi pemutih, alat pemutih rumahan, dan pemutihan gigi profesional. [1]

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Menggunakan Pasta Gigi Pemutih

Unduh PDF
  1. Carilah pasta gigi dengan merek yang disetujui oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia karena akan mengandung fluorida; mineral yang penting bagi kesehatan gigi. [2]
    • Pasta gigi pemutih mengandung zat abrasif khusus seperti soda kue dan peroksida untuk menghilangkan noda yang ada di permukaan gigi.
    • Namun, produk-produk ini hanya akan menghilangkan noda yang ada di permukaan dan tidak mengubah warna email secara keseluruhan.
    • Pasta gigi pemutih tidak akan menyebabkan masalah apa pun bagi orang yang memakai kawat gigi. Zat abrasif yang ada pada pasta gigi tersebut tidak akan menyebabkan kerusakan pada lem dan kawatnya.
  2. Mulailah dengan meletakkan pasta gigi seukuran kacang di sikat gigi. Anda tidak membutuhkan banyak pasta gigi untuk membersihkan gigi! [3] [4]
    • Dokter gigi merekomendasikan sikat gigi dengan ujung yang bulat dan bulu yang lembut.
    • Sikat gigi elektrik atau sonik lebih disukai karena membersihkan gigi dengan lebih menyeluruh. Namun, Anda mungkin masih membutuhkan sikat gigi interdental untuk membersihkan area di sekitar kawat gigi.
    • Letakkan sikat gigi dengan sudut 45 derajat dari gusi.
    • Sikatlah gigi dengan lembut.
    • Pastikan untuk menyikat bagian depan, belakang dan permukaan semua gigi.
    • Penyikatan gigi harus dilakukan selama setidaknya 2-3 menit.
    • Jika ada area di kawat gigi yang sulit dibersihkan, Anda bisa menggunakan sikat gigi (interdental) berbentuk kerucut. Sikat gigi tersebut tersedia di sebagian besar spesialis ortodonti dan dokter gigi. Sikat gigi ini berukuran kecil dan diciptakan untuk masuk ke bagian bawah kawat gigi.
    • Kawat gigi sudah bersih jika bersinar dan semua bagian bracket -nya (bagian yang menempel di kawat gigi) terlihat.
    • Sikatlah gigi Anda dengan cara ini setelah makan.
  3. Hal ini bisa sulit untuk dilakukan jika Anda memakai kawat gigi. [5]
    • Masukkan benang ke bagian bawah kawat gigi. Kemudian bersihkan gigi seperti biasa dan pastikan untuk membersihkan celah-celahnya.
    • Meskipun mungkin membutuhkan waktu untuk terbiasa melakukannya, namun Anda harus terus melakukan langkah ini.
    • Pembersihan gigi dengan benang gigi penting untuk memutihkan gigi. Makanan dan kotoran lain yang ada pada celah gigi bisa menyebabkan pengeroposan, perubahan warna, gingivitis atau penyakit gusi lainnya.
    • Jika kesulitan memasukkan benang gigi ke bagian bawah kawat gigi, Anda bisa menggunakan floss threader . Alat ini sangatlah murah dan tersedia di sebagian besar apotek.
  4. Mulut akan menjadi asam untuk sementara waktu dan melembutkan email gigi. Email gigi bisa rusak jika Anda langsung menyikat gigi setelah makan. Tunggulah setidaknya selama 30 menit setelah makan untuk menyikat gigi. Selama menunggu, berkumur-kumurlah dengan air untuk mencegah noda. Pasta gigi bisa menghilangkan noda tetapi tidak bisa mencegahnya. [6]
    • Kopi, teh, anggur, dan blueberry bisa menimbulkan noda pada gigi.
    • Merokok juga bisa membuat gigi menjadi berwarna kuning.
    • Alih-alih menghindari makanan sehat yang mungkin menimbulkan noda, Anda harus berkumur-kumur setelah makan.
    • Bersihkan gigi dengan benang gigi secara teratur untuk menghilangkan partikel makanan yang ada di sela gigi dan di bawah kawat gigi.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Menggunakan Produk Pemutih Gigi di Rumah

Unduh PDF
  1. Alat ini biasanya disiapkan khusus oleh dokter gigi. Whitening tray adalah satu-satunya alat pemutih gigi rumahan yang disetujui oleh American Dental Association (ADA). [7] [8]
    • Dokter gigi akan membuatkan whitening tray khusus yang cocok dengan gigi dan kawat gigi Anda.
    • Anda akan menuangkan larutan carbamide peroxide 10% di dalam alat tersebut.
    • Beberapa produk perawatan gigi merekomendasikan whitening tray untuk digunakan dua kali sehari. Namun ada juga yang merekomendasikan penggunaannya selama semalam setiap 1-2 minggu.
    • Biaya rata-rata untuk perawatan ini adalah 4 juta rupiah. Perawatan ini sangat efektif dan lebih murah dibandingkan pemutihan gigi profesional. Perawatan ini juga dilakukan di rumah dan tidak akan menimbulkan masalah sensitivitas atau efek samping lainnya. [9]
    • Masukkan whitening tray berisi cairan pemutihnya ke gigi dan diamkan.
    • Perawatan ini akan sangat mudah jika Anda mempunyai kawat Invisalign . Angkatlah kawat Invisalign Anda saat akan menggunakan whitening tray .
  2. Produk ini bisa dibeli di sebagian besar apotek tanpa resep. TIdak seperti produk pemutih gigi yang efektif, gel ini tidak mempunyai label persetujuan ADA. [10]
    • Produk ini mengharuskan Anda untuk mengoleskan gel pemutih pada gigi yang akan mengeras dalam waktu 30 menit.
    • Untuk membersihkannya, Anda hanya harus menyikat gigi.
    • Gel pemutih bisa sulit untuk dioleskan di sekitar kawat gigi.
    • Gel ini mengandung hidrogen peroksida dengan konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan gel yang tersedia di dokter atau klinik gigi.
    • Gel pemutih gigi tidak mempunyai efektivitas yang sama dengan whitening tray . Hasilnya mungkin akan berbeda-beda pada setiap orang.
  3. Efek samping yang dimaksud bisa mencakup iritasi gusi dan peningkatan sensitivitas gigi. [11]
    • Zat pemutih pada alat pemutihan gigi adalah zat kimia yang bisa melukai jaringan lembut di mulut. Jika jumlah konsentrasi carbamide peroxide atau hidrogen peroksidanya di bawah 15%, efek samping akan bisa berkurang. Jika Anda menggunakan whitening tray , iritasi biasanya hanya terjadi jika tray tidak sesuai dengan gigi atau diisi terlalu banyak cairan pemutih.
    • Perawatan ini mungkin menyebabkan luka atau pembengkakan gusi.
    • Efek samping lain produk pemutih gigi adalah peningkatan sensitivitas gigi. Jika Anda menggunakan produk pemutih gigi dengan konsentrasi carbamide peroxide atau hidrogen periksoda di bawah 10%, jangan lanjutkan penggunaan produk tersebut.
    • Peningkatan sensitivitas gigi bisa mengganggu orang yang memakai kawat gigi, terutama saat kawat gigi dikencangkan.
    • Jangan menggunakan produk-produk ini beberapa hari sebelum dan setelah kawat gigi dikencangkan.
    • Jika Anda kesulitan dengan efek samping yang dialami, hubungi dokter gigi atau spesialis ortodonti untuk meminta solusinya. Mereka mungkin bisa memberi Anda whitening tray baru atau cara untuk menjauhkan produk pemutih gigi dari gusi.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melakukan Pemutihan Gigi di Klinik Gigi

Unduh PDF
  1. Metode ini adalah perawatan yang paling cepat dan efektif untuk memutihkan gigi. [12] [13]
    • Saat melakukan perawatan ini, dokter gigi akan mengolesi gel pelindung di gusi dan oral shield di mulut untuk melindungi gusi dan pipi.
    • Dokter gigi kemudian akan mengoleskan zat pemutih di sekitar kawat gigi. Zat pemutih ini biasanya dibuat dari hidrogen peroksida kuat dengan konsentrasi yang berbeda-beda.
    • Sebagian besar pemutihan gigi profesional akan menggunakan cahaya khusus untuk mengaktifkan cairan pemutihnya. Namun, ada juga perwatan yang menggunakan whitening tray khusus.
  2. Pada sebagian besar kasus, cairan pemutih harus didiamkan di bawah cahaya khusus selama setidaknya satu jam. [14]
    • Perawatan ini terkadang akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam jangka pendek.
    • Gel pemutih bisa membuat gusi iritasi dan gigi menjadi lebih sensitif.
    • Untuk hasil yang optimal, Anda mungkin membutuhkan lebih dari 1 perawatan. Hal ini tergantung pada kebiasaan makan dan warna gigi yang diinginkan.
    • Produk perawatan gigi bisa mahal dan asuransi dental tidak selalu mencakupnya.
  3. Karena perawatan ini hanya dilakukan satu atau dua kali, cairan pemutihnya mungkin tidak akan terserap ke dalam email gigi di bawah bracket kawat gigi. [15]
    • Untuk hasil yang optimal, lakukan perawatan ini setelah kawat gigi Anda dicabut.
    • Namun, metode ini ideal jika bracket ada di bagian belakang gigi karena gel pemutih hanya dioleskan di bagian depan gigi.
    • Metode ini merupakan pilihan yang bagus jika warna gigi Anda menjadi lebih gelap setelah memakai kawat gigi.
  4. Karena perawatan ini mungkin tidak memutihkan area gigi di bawah bracket , Anda sebaiknya mencoba alternatif lain terlebih dahulu. Biaya pemutihan gigi profesional bisa sangat mahal. [16]
    • Biaya rata-rata untuk prosedur pemutihan gigi profesional adalah 6,5 juta Rupiah.
    • Dibandingkan dengan produk pemutih gigi lain yang bisa digunakan di rumah, prosedur ini menghabiskan lebih banyak biaya.
    • Anda harus melakukan perawatan ini di klinik dokter gigi. Tidak semua dokter gigi menawarkan jasa ini.
    • Gel pemutihnya mempunyai rasa yang sangat tidak enak dan pelindung pipinya bisa terasa tidak nyaman karena Anda harus membuka mulut selama sekitar satu jam.
    • Prosedur ini mungkin membutuhkan lebih dari satu sesi. Hasil terbaik akan muncul dari penggantian gel pemutih setiap 40 menit dan pengulangan sesinya.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 31.529 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan