Artikel ini disusun bersama Maria Avgitidis
. Maria Avgitidis adalah CEO & Pengatur Perjodohan di Agape Match, sebuah jasa perjodohan di dekat New York City. Selama lebih dari 1 dekade, dia berhasil mengombinasikan tradisi perjodohan keluarga yang telah berlangsung selama 4 generasi dengan psikologi hubungan modern dan teknik pencarian yang memastikan para klien profesional bisa berkenalan dengan pasangan terbaik. Maria dan Agape Match pernah tampil di The New York Times, The Financial Times, Fast Company, CNN, Esquire, Elle, Reuters, Vice, dan Thrillist.
Artikel ini telah dilihat 1.059 kali.
Hampir semua orang mungkin pernah mengalami ini—Anda beberapa kali berkencan dengan seseorang dan berharap bisa melanjutkan hubungan, tetapi menyadari bahwa hal itu tidak akan berhasil. Alih-alih membuang waktu Anda dan waktunya, lebih baik Anda segera mengakhirinya jika telah tahu bahwa hubungan tersebut tidak akan berhasil. Untungnya, Anda bisa memutus hubungan secara baik-baik, tanpa membuatnya sakit hati karena kalian hanya pergi berkencan beberapa kali. Lanjutkan membaca untuk mendapatkan kiat dan saran mengenai cara mengakhiri hubungan secara baik-baik.
Langkah
-
Hindari menunggu atau meneruskan kencan apabila Anda sadar bahwa hubungan itu tidak akan berhasil. Makin lama menunggu untuk membicarakan hal ini dengannya, makin sulit Anda mengakhiri hubungan. Siapa tahu teman kencan Anda ternyata juga memiliki perasaan yang sama. Memutuskan hubungan setelah beberapa kali kencan memang terasa canggung, tetapi ini lebih baik karena ikatan emosional Anda belum terlalu dalam.
- Anda mungkin bisa menyadari bahwa hubungan tersebut tidak akan berhasil setelah 1 atau 2 kali kencan. Namun, orang lain mungkin memerlukan 3 atau 4 kali kencan untuk mengambil keputusan. Apa pun yang terjadi, ajak dia berbicara segera setelah Anda tahu bahwa hubungan kalian tidak akan berhasil.
Iklan
-
Temui dia secara langsung atau hubungi melalui telepon untuk mengatakannya. Anda tidak perlu berbasa-basi atau memperpanjang percakapan. Katakan bahwa Anda tidak bisa meneruskan hubungan kalian. Jangan terlalu memikirkan perasaan bersalah Anda atau meminta maaf, lagi pula Anda hanya pergi berkencan beberapa kali. [1] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, cobalah menelepon dia dan katakan, "Hai, mungkin agak berat mengatakannya, tapi kurasa aku nggak bisa meneruskan hubungan kita. Aku hanya ingin jujur dan tidak ingin membohongimu."
- Anda bisa berkata, "Terus terang aku sangat senang bisa berkenalan denganmu, tapi aku nggak bisa membohongi perasaanku sendiri. Kuharap kamu bisa menemukan sesorang yang mau menjalin hubungan sama kamu dengan tulus."
- Jangan memaksakan diri untuk mengakhiri hubungan dengan bertemu langsung. Jika Anda telah menjalani hubungan jangka panjang, mengakhiri hubungan melalui telepon jelas tidak tepat. Namun, dalam kasus ini Anda hanya berkencan beberapa kali dan belum memiliki ikatan emosional yang terlalu dalam sehingga tidak masalah jika ini dilakukan melalui panggilan telepon.
-
Beri tahu dia dengan jelas bahwa Anda ingin mengakhiri hubungan. Bersikaplah jujur dan beri tahu dia bahwa hubungan kalian tidak akan berhasil. Beberapa contoh bagus untuk mengungkapkan maksud Anda di antaranya: [2] X Teliti sumber
- "Jujur, aku sangat senang bisa hangout sama kamu, tapi kupikir kita nggak cocok."
- "Hai! Senang banget bisa kenalan sama kamu, tapi aku benar-benar nggak punya perasaan spesial untuk kamu."
- "Hai, thanks ya kamu mau nemenin aku kemarin. Mungkin kamu juga merasakan hal yang sama, tapi aku nggak merasakan sesuatu yang romantis di antara kita."
Iklan
-
Jangan mencari-cari alasan karena Anda merasa tidak enak. Anda tidak perlu meminta maaf atau mengatakan bahwa Anda belum siap menjalin hubungan. Faktanya, apabila Anda tidak memberi penjelasan secara gamblang, teman kencan Anda akan mengira bahwa dia masih mempunyai kesempatan untuk menjalin hubungan di kemudian hari. Lebih baik berkata jujur jika Anda tidak merasakan apa pun terhadap dia. [3] X Teliti sumber
- Sebagai contoh, alih-alih berkata, " Sori ya, hubungan romantis kayaknya nggak pas untuk aku sekarang. Aku baru saja putus dan belum siap menjalani hubungan baru," katakan, " Thanks ya atas waktu kamu kencan denganku beberapa hari ini, tapi kayaknya kita terlalu beda. Aku hanya ingin jujur sama kamu."
-
Anda sama sekali tidak melakukan kesalahan sehingga tidak perlu meminta maaf. Sebagian orang bahkan bisa salah menafsirkan permintaan maaf, yang mengira bahwa Anda masih peduli dengannya. Ingatlah bahwa Anda harus bersikap jujur kepada diri sendiri dan teman kencan, tanpa harus meminta maaf. [4] X Teliti sumber
- Alih-alih berkata, "Aku minta maaf, kayaknya hubungan ini tidak akan berhasil," katakan, "Kupikir hubungan ini tidak akan berhasil. Semoga kamu bisa menemukan seseorang yang tulus mencintai kamu nanti."
Iklan
-
Beri dia kesempatan untuk merespons agar dia merasa dihargai. Dia mungkin ingin mengatakan bahwa dia kecewa atau terkejut, tetapi jangan merasa bahwa Anda harus membela diri sendiri atau memberi penjelasan terhadap keputusan Anda. Biarkan dia merespons keputusan Anda. [5] X Teliti sumber
- Mungkin Anda akan terkejut ketika dia mengatakan bahwa sebenarnya dia juga merasakan hal yang sama mengenai hubungan kalian.
-
Katakan apakah Anda ingin terus berteman atau ingin move on . Setelah memberi tahu bahwa hubungan kalian tidak dapat diteruskan, jelaskan secara singkat perasaan Anda. Anda bisa mengatakan bahwa Anda tetap ingin berteman, apalagi jika kalian mempunyai teman bersama yang bisa diajak nongkrong bareng. Atau, katakan bahwa Anda tidak ingin bertemu atau pergi berkencan lagi dengannya. [6] X Teliti sumber
- Jika ingin mengakhiri hubungan sepenuhnya, cobalah berkata, " Kayaknya kita tidak cocok dan kukira hubungan ini tidak akan berhasil. Aku benar-benar ingin mengakhiri hubungan ini. Semoga kamu bisa mendapatkan yang terbaik nanti."
Iklan
-
Mengabaikan teman kencan bisa memberi hasil yang lebih menyakitkan daripada berkata jujur untuk mengakhiri hubungan. Mungkin Anda mengira bahwa dengan mengabaikan chat atau panggilan darinya, dia akan berpikir bahwa Anda sudah tidak tertarik dengannya dan ingin move on . Pada kenyataannya, tindakan ini bisa membuatnya benar-benar terluka atau merasa bingung karena Anda tidak merespons. Bahkan, bisa jadi dia akan berupaya lebih keras untuk menghubungi Anda. Jadi, sebaiknya Anda mengatakan hal ini kepadanya secara langsung. [7] X Teliti sumber
- Mengakhiri hubungan merupakan cara terbaik untuk menunjukkan bahwa Anda menghormati dia dan perasaannya. Ini juga bisa dijadikan isyarat penutup untuknya.
-
Tidak semua hubungan bisa berjalan mulus, walaupun ini yang diharapkan. Putus hubungan pasti tidak menyenangkan, walaupun Anda hanya beberapa kali kencan dengannya. Namun, pahami bahwa ini merupakan bagian dari berkencan. Ingatkan diri Anda tentang hal ini apabila Anda merasa bersalah atau tidak enak hati. Setelah itu, berilah kesempatan kepada diri sendiri untuk move on . [8] X Teliti sumberIklan
wikiHow Terkait
Referensi
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-attraction-doctor/202012/5-ways-let-someone-down-easy
- ↑ https://www.bbc.co.uk/bbcthree/article/8005c989-3226-435b-b87c-da5ece40fad3
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/break-up.html
- ↑ https://www.psychologytoday.com/us/blog/the-attraction-doctor/202012/5-ways-let-someone-down-easy
- ↑ https://kidshealth.org/en/teens/break-up.html
- ↑ https://www.bbc.co.uk/bbcthree/article/8005c989-3226-435b-b87c-da5ece40fad3
- ↑ https://www.slice.ca/here-is-how-not-to-ghost-someone/
- ↑ https://youtu.be/Yfhgv-lmgmY?t=562