Unduh PDF
Unduh PDF
Pernahkah Anda merasa tertohok ketika mendekati Iduladha dan menyadari bahwa lagi-lagi, tahun ini tidak bisa berkurban? Berkurban sebenarnya hanya disyariatkan bagi yang mampu, tetapi untuk yang dapat membeli gadget terbaru dan perawatan kulit ke salon setiap bulan, seharusnya kita tahu bahwa harga kurban sapi dan kambing berada di bawah jumlah itu. Salah satu alasan yang membuat kurban terasa berat adalah jika biayanya dikeluarkan sekaligus. Akan tetapi, kurban akan terasa lebih ringan jika Anda menabung terlebih dahulu, terutama bagi pemula yang ingin berkurban untuk pertama kalinya. Artikel ini membantu kita semua untuk sama-sama mencari cara agar dapat berkurban pada hari raya Iduladha.
Langkah
-
Telusuri lagi cerita pengorbanan Nabi Ibrahim. Mungkin Anda pernah tergelitik mendengar kisah Nabi Ibrahim yang diminta mengurbankan anak laki-lakinya. Anda bertanya-tanya mungkinkah Allah benar-benar meminta hamba-Nya untuk mengurbankan anaknya sendiri. Pertanyaan ini memiliki berbagai variasi jawaban tidak mungkin, tetapi pada intinya, kurban adalah melepaskan keterikatan pada hawa nafsu atau rasa cinta pada sesuatu yang berharga dan memberikannya dengan ikhlas sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Dalam cerita Nabi Ibrahim, kecintaan dan harta berharga disimbolkan sebagai anak laki-laki.
-
Pelajari mengapa umat Islam perlu berkurban. Secara khusus, perintah kurban ada dalam Alquran surah Alkautsar ayat 1 dan 2 yang berbunyi: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah.” Perintah berkurban di sini bersandingan dengan salat untuk menyatakan syukur atau terima kasih. Jadi, apabila Anda merasa telah memiliki nikmat yang banyak, maka Anda adalah salah satu yang masuk dalam perintah berkurban.
-
Pahami apa manfaat kurban. Makna kurban jauh melebihi ritual penyembelihan kambing atau sapi setelah salat Iduladha. Dalam Islam, berkurban bukanlah menyembelih hewan kemudian ditinggalkan begitu saja sebagai persembahan kepada Allah, melainkan digunakan untuk membantu sesama.
- Di antara hikmah yang paling jelas selain menunjukkan ketaatan, keikhlasan, dan kesabaran, kurban adalah berbagi. Bagi Anda yang memiliki kemewahan untuk memilih ingin makan apa, tentu tidak terbayangkan bahwa banyak di antara sesama yang hanya dapat makan daging setahun sekali saat hari raya kurban (dengan anggapan mereka bukan vegetarian atau sedang berdiet).
Iklan
-
Cari tahu apakah Anda sudah memenuhi syarat untuk berkurban atau belum. Sebelum menabung, tanyakan pada diri sendiri apakah Anda termasuk orang yang mampu untuk berkurban. Beberapa penilaian berikut dapat membantu Anda menentukan:
- Apakah kebutuhan primer Anda terpenuhi? Apakah Anda dapat makan cukup dengan menu yang dipilih sendiri, memiliki tempat tinggal nyaman (walaupun menyewa) dan berganti pakaian setiap hari? Jika iya, Anda dapat berkurban, walaupun jumlah uang yang mampu Anda tabung setiap bulannya kecil dan Anda harus menunggu selama beberapa tahun untuk menggenapi uang kurban.
- Apakah Anda mampu membiayai kebutuhan sekunder? Apakah Anda memiliki ponsel lengkap dengan langganan data internet, memiliki kendaraan, mencari hiburan ke bioskop atau nongkrong di kedai kopi? Kalau iya, Anda termasuk orang yang mampu.
- Berapa yang bersedia Anda keluarkan untuk barang-barang tersier yang mendukung gaya hidup ataupun hobi Anda? Jika Anda dapat membeli lipstik seharga Rp500.000, berarti Anda mampu berkurban. Jika Anda dapat membeli gitar seharga Rp5.000.000, berarti Anda mampu berkurban. Jika Anda dapat membiayai liburan seharga Rp50.000.000, berarti Anda mampu berkurban.
-
Tentukan apakah Anda ingin berkurban kambing atau sapi. Harga sapi dan kambing bervariasi tergantung jenisnya, dan harganya selalu berubah dengan kenaikan berkisar antara 10%-30% setiap tahun . Harga sapi biasanya tujuh kali lipat harga kambing. Tetapi keputusan ini dapat ditunda hingga mendekati Iduladha. Anda bisa memutuskan nanti dengan mempertimbangkan berapa jumlah uang yang Anda kumpulkan.
- Untuk kurban yang dikelola RW atau badan amal, hal ini sudah ditetapkan terlebih dahulu. Karena harga sapi jauh lebih mahal, maka untuk yang tidak mampu membeli satu ekor sapi dapat berbagi bersama tujuh orang lainnya dengan biaya dibagi sama rata. Jadi dalam kasus seperti ini, Anda harus memutuskan di awal apakah akan berkurban sapi atau kambing. Harga sapi “patungan” dan kambing biasanya tidak akan jauh berbeda.
-
Putuskan cara Anda menabung. Menabung untuk kurban memerlukan pengaturan sendiri, sehingga uang Anda tidak akan tercampur dengan biaya hidup sehari-hari. Ada beberapa cara yang dapat memudahkan Anda menabung untuk kurban:
- Menabung sendiri. Anda dapat menabung uang kurban di bank, namun ada risiko uang tercampur dengan kebutuhan lain atau diambil kecuali jika Anda membuat rekening khusus untuk berkurban. Beberapa orang memilih untuk menyimpan tabungan kurban secara tradisional, yaitu di dalam celengan atau tempat tersembunyi, dan kemudian tidak mengingat-ingatnya lagi seolah uang tersebut tidak ada.
- Di lingkungan rumah, kompleks, atau desa, ada kerukunan yang biasanya mengelola tabungan untuk anggota masyarakat yang ingin berkurban. Penanggung jawab tabungan ini biasanya merupakan gabungan dari pengurus masjid, RW, RT dan perwakilan masyarakat sekitar. Masyarakat akan diberi pemberitahuan atau surat mengenai jumlah uang yang perlu ditabung beserta dengan perkiraan harga kambing dan sapi. Apabila harga hewan kurban mengalami kenaikan—yang dalam kebanyakan kasus sangat mungkin—maka Anda perlu menggenapi kekurangan tersebut, tetapi biasanya relatif tidak banyak.
- Ada beberapa badan amal yang mengelola tabungan kurban. Praktiknya sama seperti kerukunan warga, namun Anda tidak dapat terlibat dalam proses penyembelihan atau penyalurannya. Badan amal biasanya menyalurkan kurban ke daerah-daerah yang sangat memerlukan, atau membuat inovasi dengan mengalengkan daging kurban agar dapat disimpan dan didistribusikan ke tempat jauh yang membutuhkan.
-
Menabunglah sesuai kemampuan Anda. Menabung tidak harus ditargetkan untuk berkurban pada tahun itu. Apabila yang mampu Anda sisihkan kurang dari jumlah yang harus dikeluarkan saat Iduladha tiba, maka Anda dapat menunda kurban sampai tahun depan atau tahun berikutnya. Berikut contoh estimasi tabungan per bulan dengan asumsi harga sapi Rp17.000.000, patungan sapi Rp2.400.000, dan kambing Rp2.200.000.
- Apabila Anda memiliki target menabung untuk kurban dalam jangka satu tahun, maka Anda dapat menyisihkan Rp200.000 setiap bulannya.
- Jika Anda ingin berkurban satu ekor sapi, maka Anda harus menabung sekitar Rp1.500.000 setiap bulan agar satu tahun kemudian sudah dapat mengurbankan satu ekor sapi.
- Jika Anda ingin berkurban pada tahun ini dan hanya tersisa beberapa bulan menjelang Iduladha, maka Anda dapat meningkatkan tabungan dengan pembagian yang sama. Sebagai contoh: Anda hanya memiliki lima bulan, maka Anda perlu menabung Rp480.000 setiap bulannya.
- Apabila Anda hanya mampu menabung Rp100.000 per bulan, maka Anda dapat berkurban pada tahun kedua. Mungkin Anda perlu menambah sedikit jika ada kenaikan harga, atau tidak perlu jika Anda memilih hewan kurban dengan jenis yang lebih rendah namun tetap memenuhi syarat.
- Anda dapat menabung dalam jumlah paling kecil sekalipun, baik Rp10.000, Rp20.000, Rp30.000 atau berapa pun yang dapat Anda sisihkan setiap bulan. Anda dapat melaksanakan kurban pada saat tabungan Anda sudah cukup untuk membeli harga kurban di tahun tersebut.
-
Ambil dari cadangan hari raya Idulfitri. Untuk menyambut Idulfitri, banyak orang berbelanja baju baru, sepatu baru, makanan dan kue lebaran, bahkan stoples baru untuk kue-kue kering. Bagaimana jika Anda mengalokasikan sebagian dari kebutuhan lebaran ini untuk kurban?
- Jarak antara Idulfitri dan Iduladha hanya dua bulan lebih sedikit, jadi apabila Anda dapat menyisihkan cukup uang dari kebutuhan Idulfitri yang tidak begitu perlu, Anda dapat menambahkan jumlah yang signifikan ini dalam tabungan kurban Anda.
- Saat Idulfitri, kebanyakan orang juga mendapatkan uang zakat dari saudara atau kerabat yang lebih tua. Jika dikumpulkan, uang pemberian ini dapat menjadi tambahan berharga untuk tabungan kurban.
Iklan
Tips
- Anda dapat menabung dengan mengambil uang yang Anda gunakan untuk kebutuhan sekunder atau tersier. Misalnya, Anda dapat mengumpulkan Rp100.000 hingga Rp200.000 sebulan dengan mengurangi jadwal nonton di bioskop, tidak sering-sering nongkrong atau memilih minum kopi di tempat yang tidak terlalu mahal, serta tidak tergiur membelanjakan uang untuk barang yang dibeli karena keinginan belaka.
Iklan
Peringatan
- Jika Anda ingin mengeluarkan zakat harta ketika Idulfitri, jangan mengambil alokasi untuk zakat ini demi menambah uang tabungan kurban. Sebaliknya, jangan mengambil uang tabungan kurban untuk zakat di hari raya Idulfitri. Pengelolaan dana adalah kunci sukses menabung untuk berkurban.
Iklan
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 7.484 kali.
Iklan