Unduh PDF Unduh PDF

Tujuan utama lemparan ayun dalam permainan kriket adalah untuk membuat bola mengayun secara menyamping ketika bergerak menuju pemukul ( batsman ). Beberapa faktor terpenting supaya sukses melakukan lemparan ini adalah tingkat keusangan bola, kecepatan lemparan, dan cengkeraman pelempar ( bowler ). Pelempar bola ayun dapat menggunakan ayunan biasa, ayunan balik, atau ayunan kontras.

Metode 1
Metode 1 dari 3:

Melempar dengan Ayunan Biasa

Unduh PDF
  1. Bola kriket mengayun paling bagus ketika masih baru dan belum aus. Jahitannya harus masih kuat, dan satu sisinya masih sangat mengilap.
  2. Genggam dengan jari tengah dan telunjuk di kedua sisi jahitan, dengan bola menyandar pada jempol dan jari manis. Sisi bola yang mengilap harus menghadap arah pemukul. [1]
  3. Bola yang mengayun dari sisi kaki menuju dekat adalah ayunan dalam ( inswing ), dan bola yang berayun dari sisi dekat menuju sisi kaki adalah ayunan luar ( outswing ). [2] [3]
    • Untuk melempar ayunan dalam, lepaskan bola dengan bagian jahitan menunjuk sekitar 20 derajat menuju fine leg . [4] [5] Jari tengah harus menjadi titik akhir kontak dengan bola. [6]
    • Untuk melempar ayunan luar, lepaskan bola dengan jahitan menghadap 20 derajat menuju slip fielder . [7] [8] Jari telunjuk harus menjadi ttik akhir kontak dengan bola. [9]
    • Ayunan biasa paling ampuh pada kecepatan antara 50 dan 110 kpj.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 3:

Melempar Ayunan Balik

Unduh PDF
  1. Bola baru akan mengayun alami dalam arah biasa, tetapi pada usia ini, uas pada bola akan mengubah aerodinamikanya. Bola mulai berayun di arah yang berlawanan dengan jahitan, menuju bagian yang mengilap. [10]
  2. Ayunan balik paling ampuh ketika sisi halus bola masih sangat halus, dan sisi kasarnya masih sangat kasar, serta jahitannya masih kuat. [11]
    • Teruskan memoles sisi halus bola ketika bermain. Namun, tetap ingat bahwa menggaruk sisi kasar bola dianggap ilegal karena Anda mengutak-atik bola.
  3. Cengkeram dengan jari tengah dan telunjuk pada kedua sisi jahitan, dengan bola menyandar pada jempol dan jari manis. Sisi kasar bola harus menghadap arah ayunan. [12]
  4. Artinya, sisi kilap bola sekarang menghadap menjauhi pemukul. Perbedaan antara ayunan biasa dan ayunan balik adalah pada ayunan biasa bola mengayun dalam arah jahitan bola, sementara pada ayunan balik bola mengayun ke arah sebaliknya. [13]
    • Untuk melempar ayunan dalam, lepaskan bola dengan jahitan bola menghadap 20 derajat menuju slip fielder . [14] [15] Jari tengah harus menjadi titik akhir kontak dengan bola. [16]
    • Untuk melempar ayunan luar, lepaskan bola dengan jahitan menghadap 20 derajat menuju fine leg . [17] [18] Jari telunjuk harus menjadi titik akhir kontak dengan bola. [19]
    • Lempar dengan kuat. Semakin cepat lemparan, ayunan balik yang dihasilkan akan lebih efektif. Kecepatan yang dibutuhkan juga bergantung pada kondisi bola; semakin kasar sisi kasar bola, kecepatan yang dibutuhkan akan berkurang.
    Iklan
Metode 3
Metode 3 dari 3:

Melempar Ayunan Kontras

Unduh PDF
  1. Layaknya ayunan biasa dan balik, satu sisi bola harus sangat mengilap dan sisi lainnya sangat kasar. Jaga bola tetap sekering mungkin. [20]
  2. Cengkeram dengan jari tengah dan telunjuk di kedua sisi jahitan, dengan bola menyandar jempol dan jari manis.
  3. Arah ayunan akan ditentukan kecepatan lemparan.
    • Pada kecepatan rendah (kurang dari 110 kpj), bola akan mengayun ke sisi kasar bola. [21]
    • Pada kecepatan tinggi (melebihi 110 kpj), bola akan mengayun menuju sisi halus. [22]
    • Catat bahwa kecepatan persis yang dibutuhkan tingkat keausan bola. [23]
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 1.433 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan