Unduh PDF
Unduh PDF
Valeria adalah tanaman berbau tajam, yang dikenal karena manfaatnya sebagai obat-obatan serta bunganya yang besar. Walaupun sulit berkecambah, valeria dianggap sebagai tumbuhan tahan lasak yang dapat kembali tumbuh tahun demi tahun di zona empat hingga sembilan. Setelah beberapa tahun, pertimbangkanlah untuk memanen akar valeria untuk membantu relaksasi.
Langkah
-
Belilah tanaman muda valeria atau bibitnya di toko tanaman. Tanaman ini biasanya terdapat di bagian herbal. Akar valeria sulit ditanam, sehingga inilah pilihan yang terbaik untuk menanam valeria muda di taman Anda.
-
Cobalah memanen "anakan" atau bagian yang bertunas di akar tanaman yang lebih rua. Jika valeria tumbuh secara alami di wilayah Anda, biasanya Anda bisa menemukan sejumlah tanaman muda yang berkecambah di musim semi. Galilah akarnya dan tanamlah di taman Anda setelah salju terakhir.
-
Tumbuhkan kecambah valeria di rumah. Belilah biji valeria segar yang berusia kurang dari satu tahun. Tidak seperti biji tanaman herbal lainnya, biji valeria tidak tahan dalam penyimpanan.
- Tanamlah dalam media tanam empat hingga delapan minggu sebelum Anda menanamnya di taman.
- Sirami tanah dengan air hangat dan letakkan tanaman ini di bawah sinar matahari. Lampu fluoresen dan lampu pertumbuhan dapat membantu tingkat perkecambahan.
- Jika suhu di rumah Anda dingin, Anda bisa mencoba membuat rumah kaca mini di atas baki semai Anda dengan plastik.
-
Biarkan tanaman muda tumbuh di dalam ruangan hingga mengeluarkan daun kedua yang lebih besar.Iklan
-
Campurkan tanah dengan kompos atau kotoran hewan sebelum Anda menanam valeria. Valeria umumnya tidak membutuhkan banyak pupuk, terkecuali jika tanahnya tidak subur. pH tanah sebaiknya antara 5,5 dan 7,0. [1] X Teliti sumber
-
Carilah bagian taman yang mendapatkan paling tidak enam jam sinar matahari langsung setiap hari. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik di bawah bayang-bayang sebagian di sore hari.
-
Beri jarak kira-kira 90 cm di semua sisi tanaman. Valeria adalah tanaman yang berukuran besar, sehingga perlu ruang yang cukup besar untuk menumbuhkan akarnya. [2] X Teliti sumber Jika tanaman valeria Anda tidak tumbuh hingga setinggi 1,2 m, maka Anda bisa menanamnya lebih berdekatan.
-
Tanamlah bibit valeria di tempat yang memungkinkannya untuk tumbuh tinggi. Tanaman ini bisa tumbuh sangat tinggi, sehingga paling baik jika ditanam jauh dari kebun sayuran atau bunga. Memanen bunganya bisa membantu mengendalikan pertumbuhan valeria agar tidak terlalu invasif.
- Daun dan akar valeria dikenal karena baunya yang kuat dan tajam. Bunganya bisa berbau vanili, tetapi terlalu kuat bagi beberapa orang. Pertimbangkanlah hal ini sebelum menanamnya di dekat serambi rumah.
-
Letakkan pelindung kawat di atas bibit valeria untuk mencegah burung memakannya.
-
Sirami dengan banyak air. Valeria menyukai tanah dengan drainase baik serta air yang banyak. Siramilah valeria setiap beberapa hari saat hujan tidak turun secara teratur.Iklan
-
Potong bunganya untuk hiasan. Hal ini akan mencegah tanaman mengeluarkan biji dan menyebar terlalu luas. [3] X Teliti sumber Cara ini juga dapat membuat akarnya semakin kuat jika Anda ingin memanennya sebagai obat tidur.
- Gunakanlah gunting yang tajam untuk memotong di dekat dasar batang.
- Valeria mulai berbunga di awal musim semi. Anda mungkin akan mendapatkan dua atau tiga bunga, bergantung pada penempatan dan usia tanaman.
-
Tunggulah setahun penuh sebelum mulai memanen akar dan daunnya untuk obat-obatan. Panenlah akar yang telah dewasa di musim gugur untuk dikeringkan. BIarkan tanaman selama beberapa hari tanpa menyiraminya sebelum memanen, agar senyawa alami di dalamnya lebih poten.
-
Pisahkan valeria yang berukuran besar dengan sekop. Anda juga bisa menggali tanaman yang lebih tua untuk obat-obatan, dan membiarkan akar yang masih muda tumbuh untuk digunakan tahun berikutnya.
-
Gali hingga ke dalam tanah sehingga Anda bisa mendapatkan seluruh akarnya. Bilas akar dengan air dari selang sebelum membawanya masuk ke rumah.
-
Potong akarnya hingga berukuran 1,6 hingga 2,5 cm dengan gunting. Cuci hingga bersih dengan merendamnya dalam mangkuk.
-
Letakkan secara merata di atas rak pengeringan. Biarkan akar valeria mengering di tempat yang dingin dan kering selama dua atau tiga bulan. Akar ini berbau sangat tajam, jadi tidak boleh dikeringkan di meja dapur. [4] X Teliti sumber
- Rendam akar sebagai obat tidur.
- Anda juga bisa memberikan akar kering valeria ke kucing yang menyukainya seperti catnip . [5] X Teliti sumber
-
Pisahkan daun untuk digunakan sebagai teh. Gunakanlah daun yang bersih dan segar sebagai teh penenang pada malam hari, atau keringkan untuk membuat campuran daun teh kering.Iklan
Hal yang Anda Butuhkan
- Bibit/tanaman muda valeria
- Biji valeria segar
- Baki semai
- Tanah pot untuk biji
- Plastik pembungkus
- Kotoran hewan/kompos
- Kawat pelindung
- Air
- Gunting tanaman
- Sekop
- Tempat mengeringkan/gudang bawah tanah
- Saringan
Referensi
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 3.567 kali.
Iklan