Unduh PDF
Unduh PDF
Alergi makanan pada anjing relatif jarang terjadi, hanya sekitar 10% dari semua alergi pada anjing. [1] X Teliti sumber Meskipun jarang terjadi, alergi makanan pada anjing dapat membuat anjing Anda merasa sangat tersiksa apabila bahan penyebab alergi tidak dikenali dan dihilangkan dari dietnya. Alergi makanan dapat sulit dikenali dan disembuhkan, sehingga Anda perlu bekerja sama dengan dokter hewan untuk memberi makan anjing diet yang akan menjaganya tetap sehat dan bebas alergi makanan.
Langkah
-
Pelajari penyebab alergi makanan pada anjing. Alergi makanan pada anjing merupakan respons imun terhadap bahan tertentu –biasanya protein. [2] X Teliti sumber Makanan yang biasanya memancing alergi pada anjing termasuk daging sapi, ayam, gandum, dan bahan yang terbuat dari susu. [3] X Teliti sumber
- Respon imun selalu memiliki dasar genetik, namun menerima antibiotik pada awal masa hidup juga dipercaya dapat membuat anjing lebih rentan memiliki alergi makanan. Usus anjing merupakan organ imunitas yang penting, dan antibiotik dapat berdampak negatif terhadap fungsi imunitas usus. [4] X Teliti sumber
- Ingatlah bahwa alergi makanan tidak muncul dalam semalam. Meskipun menurrut Anda alergi muncul secara tiba-tiba, kemungkinan alergi sudah menumpuk seiring berjalan waktu dan baru terlihat dalam kehidupan anjing di kemudian hari. [5] X Teliti sumber
- Kebanyakan anjing memiliki alergi terhadap lebih dari satu jenis makanan. [6] X Teliti sumber
- Alergi makanan dapat muncul pada usia berapa pun dan pada jenis kelamin mana pun. [7] X Teliti sumber [8] X Teliti sumber
- Penelitian belum pernah membuktikan jenis anjing yang secara khusus mudah terkena alergi makanan. [9] X Teliti sumber
- Tungau terkadang dapat ditemukan pada butiran makanan kering untuk anjing berkualitas rendah. Tungau dapat berkembang biak ketika makanan kering disimpan untuk waktu lama. Sebagai tambahan, tungau, ketika dicerna dengan makanan dapat menimbulkan reaksi alergi pada anjing. [10] X Teliti sumber
-
Kenali gejala klinis alergi makanan. Gejala klinis yang paling umum terhadap alergi makanan adalah rasa gatal yang berlangsung lama, tidak peduli musim. [11] X Teliti sumber Rasa gatal dapat dipukul rata, namun biasanya berpusat pada kaki, wajah (moncong dan dagu), ketiak, atau telinga. Terkadang, alergi makanan dapat berujung pada bercak gatal di sekitar anus anjing. [12] X Teliti sumber [13] X Teliti sumber
- Permasalahan kulit lainnya, seperti infeksi kulit dan hiperpigmentasi, dapat muncul akibat anjing menjilati dan/atau menggigiti area yang gatal. [14] X Teliti sumber
- Gangguan pencernaan dan infeksi telinga kronis merupakan gejala umum alergi makanan. [15] X Teliti sumber
- Masalah pernapasan biasanya tidak berhubungan dengan alergi makanan. [16] X Teliti sumber
-
Pelajari perbedaan alergi makanan dan intoleransi makanan. Penting untuk tidak keliru mengenai apa yang menyebabkan alergi pada anjing dan apa yang tidak dapat ditoleransi tubuhnya. Ingatlah bahwa alergi makanan merupakan respon imun dan menyebabkan reaksi alergi (misalnya gatal). Intoleransi makanan merupakan reaksi yang tidak melibatkan sistem imun. [17] X Teliti sumber
- Salah satu contoh intoleransi makanan adalah keracunan makanan –hal ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, namun bukan merupakan reaksi alergi. [18] X Teliti sumber
Iklan
-
Sediakan rekam mendetail diet anjing kepada dokter hewan. Alergi makanan dapat sulit didiagnosis karena gejala klinisnya mirip dengan penyakit kulit dan alergi lainnya. [19] X Teliti sumber Mendiagnosis alergi makanan melibatkan menyingkirkan bahan makanan dari diet anjing. Oleh karena itu, dokter hewan perlu mengetahui sejarah diet anjing agar dapat menyusun ‘diet eliminasi’ yang tidak memasukkan alergen makanan potensial yang sebelumnya telah dimakan anjing.
- Memberi tahu dokter hewan kapan pertama kali Anda menyadari gejala klinis anjing dan seberapa parah gatal-gatal yang dialami juga akan membantu.
-
Lakukan pemeriksaan fisik. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik total untuk memeriksa kulit dan menilai keseluruhan kesehatan anjing. [20] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber Ketahuilah, bahkan jika tampilan fisik anjing sangat menyerupai tampilan khas alergi makanan, dokter hewan mungkin akan melakukan pemeriksaan ekstra untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit kulit lainnya.
-
Lakukan pemeriksaan kulit diagnostik. Di samping menyingkirkan bahan-bahan ‘pelaku’ dari diet, alergi makanan juga didiagnosis dengan menyingkirkan penyakit kulit lainnya. Untuk melakukannya, dokter hewan mungkin menjalankan berbagai pemeriksaan kulit, seperti mengelupas kulit dan sitologi kulit (memeriksa sel kulit). Tes darah secara umum tidak direkomendasikan untuk mendiagnosis alergi makanan. [21] X Teliti sumberIklan
-
Buatlah diet eliminasi dengan dokter hewan. Mengadakan percobaan makanan dengan diet eliminasi merupakan cara terbaik mendiagnosis alergi makanan. Tidak ada diet eliminasi yang ‘cocok untuk semua’, sehingga Anda perlu meminta tolong dokter hewan untuk membuat diet yang menyingkirkan alergen makanan potensial, namun tetap memenuhi kebutuhan gizi anjing. [22] X Teliti sumber Rekam diet mendetail yang Anda sediakan akan sangat membantu dalam merancang diet eliminasi untuk anjing Anda.
- Diet eliminasi harus mengandung satu sumber protein yang belum pernah diperkenalkan pada anjing Anda (protein ‘baru’) dan satu sumber karbohidrat (contohnya pati, nasi). [23] X Teliti sumber [24] X Teliti sumber Contoh protein baru di antaranya bebek, salmon, dan kangguru. [25] X Teliti sumber
- Memberi makan anjing diet eliminasi rumahan akan memastikan Anda mengetahui dengan pasti apa yang dimakan anjing. [26] X Teliti sumber Akan tetapi, diet rumahan sangat padat karya dan mungkin tetap tidak memenuhi kebutuhan gizi anjing apabila dibuat tanpa mengonsultasikannya dengan dokter hewan atau ahli gizi hewan. [27] X Teliti sumber
- Diet komersial memiliki gizi seimbang dan dapat menghemat waktu dan tenaga. Dokter hewan dapat merekomendasikan diet komersial hipoalergenik yang dapat bekerja bagi anjing Anda. Ingatlah bahwa tidak semua diet hipoalergenik komersial telah diuji pada anjing dengan alergi makanan, sehingga Anda tidak dapat menjamin bahwa anjing Anda tidak akan memiliki reaksi alergi terhadap diet ini. [28] X Teliti sumber
- Beberapa diet komersial memiliki sesuatu yang disebut protein terhidrolisis. Protein terhidrolisis diuraikan menjadi komponen asam amino, membuatnya memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk menyebabkan reaksi alergi dan lebih mudah dicerna. [29] X Teliti sumber
-
Beri diet eliminasi selama 8 hingga 12 minggu. Biasanya dibutuhkan sesedikitnya 8 minggu bagi semua produk makanan agar tersingkir dari sistem pencernaan anjing. [30] X Teliti sumber Untuk alasan ini, diet eliminasi perlu diberikan setidaknya selama dibutuhkan untuk memastikan semua diet asli anjing sudah keluar dari sistem pencernaan. [31] X Teliti sumber
- Setelah diet asli keluar dari sistem pencernaan, diet yang baru akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan apakah dietnya efektif dalam menghilangkan gejala alergi makanan anjing.
- Diet eliminasi harus diberikan hingga gejala alergi pada anjing hilang. [32] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber Banyak anjing akan mulai bebas dari gejala dalam empat hingga enam minggu mengonsumsi diet eliminasi, namun beberapa anjing mungkin membutuhkan waktu jauh lebih lama untuk bereaksi. [33] X Teliti sumber
-
Jangan beri makan anjing apa pun selain diet eliminasi. Makanan apa pun selain diet eliminasi sangat tidak diizinkan selama percobaan makanan. Jangan beri kudapan, makanan, ataupun obat berperisa. [34] X Sumber Tepercaya American Society for the Prevention of Cruelty to Animals Kunjungi sumber Apabila dibutuhkan, Anda mungkin perlu meminta dokter hewan untuk obat tidak berperisa selama percobaan makanan.
- Makanan-makanan ini dapat mengandung bahan ‘pelaku’ (penyebab alergi). Jangan membahayakan hasil percobaan makanan dengan memberi anjing makanan yang belum pernah dimakan sebelumnya.
- Mamahan bulanan pencegah cacing jantung anjing mungkin berperisa. [35] X Teliti sumber
- Mainan kunyah dan suplemen juga tidak diizinkan selama percobaan makanan. [36] X Teliti sumber
-
Buat catatan harian. Menyimpan rekam kebiasaan makan harian anjing selama percobaan makanan akan memberi dokter hewan bayangan yang baik mengenai progres diet eliminasi anjing. [37] X Teliti sumber Apabila Anda memberi makan sebagian makanan anjing sebelumnya tanpa sengaja, Anda perlu mencatatnya di catatan harian.
- Bersamaan dengan merekam apa yang dimakan, Anda juga harus merekam pengamatan gejala klinisnya. Idealnya, Anda seharusnya melihat gejala klinis berkurang seiring berjalannya diet eliminasi.
- Mungkin saja anjing tidak bereaksi terhadap diet eliminasi. Hal ini dapat disebabkan diet barunya memiliki bahan makanan penyebab alergi anjing. [38] X Teliti sumber Apabila demikian, Anda dan dokter hewan perlu kembali ke tahap awal dan merancang diet lain untuk dicoba anjing Anda.
Iklan
-
Beri makan anjing diet aslinya. Pada tahap ini saat mendiagnosis alergi makanan potensial, diet asli anjing menjadi diet ‘tantangan’. Apabila anjing menunjukkan reaksi alergi terhadap diet aslinya setelah tidak mengonsumsinya selama delapan hingga dua belas minggu, maka hal ini akan mengonfirmasikan diagnosis alergi makanan. [39] X Teliti sumber
- Reaksi alergi akan muncul dalam satu jam hingga 14 hari melakukan diet asli. [40] X Teliti sumber
-
Berikan diet eliminasi lagi. Meskipun alergi makanan sekarang sudah dipastikan, dokter hewan masih perlu mengenali bahan makanan ‘pelaku’ yang spesifik. Untuk melakukannya, Anda perlu memberi makan diet eliminasi lagi hingga gejala klinis alergi makanan menghilang. Setelah gejala menghilang, Anda akan memasukkan alergen potensial ke dalam diet eliminasi anjing –satu per satu– hingga gejala klinis muncul kembali. [41] X Teliti sumber
- Anda dapat menambahkan ayam kembali dengan memasukkan irisan ayam ke dalam diet eliminasi. Anda juga dapat menaburkan gandum di makanan anjing. [42] X Teliti sumber
- Tambahkan setiap bahan makanan satu per satu selama hingga dua minggu. Bahan makanan yang memunculkan kembali gejala klinis adalah bahan makanan yang menyebabkan alergi. [43] X Teliti sumber
-
Singkirkan bahan makanan penyebab alergi dari diet anjing Anda. Satu-satunya cara menghindari alergi makanan pada anjing adalah dengan memberinya makan diet yang tidak mengandung bahan makanan yang diidentifikasi sebagai penyebab alergi. Bekerja sama dengan dokter hewan untuk menjaga anjing tetap mengonsumsi diet hipoalergenik akan membantu.Iklan
Tips
- Meskipun alergi makanan merupakan respons imun, obat antiinflamasi seperti steroid tidak pernah terbukti efektif dalam menyembuhkan alergi makanan. [46] X Teliti sumber
- Apabila terdapat anggota keluarga lain dalam rumah tangga Anda, pastikan semuanya mengikuti aturan percobaan makanan berikut diet penolakannya. [47] X Teliti sumber
- Kualitas makanan anjing tidak membuatnya lebih atau tidak lebih rentan menderita alergi makanan. Ingatlah bahwa anjing Anda alergi terhadap komposisi, bukan kualitas makanannya. [48] X Teliti sumber
- Untuk mencegah berkembangbiaknya tungau pada makanan anjing kering, beli makanan dalam jumlah kecil, pindahkan ke dalam plastik pembeku berkualitas baik, dan masukkan ke dalam freezer . Ambil satu plastik pembeku setiap waktu dan pindahkan makanan ke dalam wadah bebas udara untuk melelehkannya sebelum memberikannya pada anjing. [49] X Teliti sumber
- Gejala klinis anjing mungkin perlu disebutkan ketika mendiagnosis alergi makanannya. Sebagai contoh, dokter hewan Anda mungkin merekomendasikan salep antibiotik apabila area kulit yang teriritasi telah terinfeksi. Anjing juga mungkin membutuhkan obat untuk menyembuhkan gangguan pencernaan.
Iklan
Peringatan
- Anjing mungkin memiliki alergi kulit di luar alergi makanan, [50] X Teliti sumber yang dapat mempersulit mendiagnosis alergi makanan.
- Mendiagnosis alergi makanan seringkali membuang waktu dan biaya, membuat pemilik anjing frustrasi. [51] X Teliti sumber
- Apabila gejala anjing Anda semakin buruk atau tidak berubah setelah beberapa minggu melakukan diet hipoalergenik, konsultasikan dengan dokter hewan. Anjing Anda mungkin membutuhkan diet berbeda atau perhatian medis.
Iklan
Referensi
- ↑ http://pets.webmd.com/dogs/guide/caring-for-a-dog-that-has-food-allergies
- ↑ http://www.petmd.com/dog/centers/nutrition/evr_dg_best-dog-food-for-dogs-with-food-allergies
- ↑ http://www.petmd.com/dog/centers/nutrition/evr_dg_best-dog-food-for-dogs-with-food-allergies
- ↑ http://pets.webmd.com/dogs/guide/caring-for-a-dog-that-has-food-allergies
- ↑ http://pets.webmd.com/dogs/guide/caring-for-a-dog-that-has-food-allergies
- ↑ http://pets.webmd.com/dogs/guide/caring-for-a-dog-that-has-food-allergies
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/allergy-general-in-dogs/428
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ http://www.dogfoodadvisor.com/dog-food-industry-exposed/grains-in-dog-food-1/
- ↑ http://www.merckvetmanual.com/pethealth/dog_disorders_and_diseases/skin_disorders_of_dogs/allergies_in_dogs.html
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ http://pets.webmd.com/dogs/guide/caring-for-a-dog-that-has-food-allergies
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ http://pets.webmd.com/dogs/guide/caring-for-a-dog-that-has-food-allergies
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/allergy-general-in-dogs/428
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/dog-care/allergies
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ http://www.petmd.com/dog/centers/nutrition/evr_dg_best-dog-food-for-dogs-with-food-allergies
- ↑ http://www.petmd.com/dog/centers/nutrition/evr_dg_best-dog-food-for-dogs-with-food-allergies
- ↑ http://pets.webmd.com/dogs/guide/caring-for-a-dog-that-has-food-allergies?page=3
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/allergy-general-in-dogs/428
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/allergy-general-in-dogs/428
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/dog-care/allergies
- ↑ http://www.petmd.com/dog/centers/nutrition/evr_dg_best-dog-food-for-dogs-with-food-allergies
- ↑ https://www.aspca.org/pet-care/dog-care/allergies
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/allergy-general-in-dogs/428
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ http://www.merckvetmanual.com/pethealth/dog_disorders_and_diseases/skin_disorders_of_dogs/allergies_in_dogs.html
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
- ↑ http://www.petmd.com/dog/centers/nutrition/evr_dg_best-dog-food-for-dogs-with-food-allergies
- ↑ http://www.merckvetmanual.com/pethealth/dog_disorders_and_diseases/skin_disorders_of_dogs/allergies_in_dogs.html
- ↑ http://www.merckvetmanual.com/pethealth/dog_disorders_and_diseases/skin_disorders_of_dogs/allergies_in_dogs.html
- ↑ http://www.petmd.com/dog/centers/nutrition/evr_dg_best-dog-food-for-dogs-with-food-allergies
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/allergy-general-in-dogs/428
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/allergy-general-in-dogs/428
- ↑ http://www.animalmedcenter.com/faqs/category/canine-allergic-dermatitis-causes-and-treatment-options
- ↑ http://veterinarynews.dvm360.com/faqs-about-house-dust-mite-and-storage-mite-allergies?id=&sk=&date=&pageID=2
- ↑ http://www.vcahospitals.com/main/pet-health-information/article/animal-health/allergy-general-in-dogs/428
- ↑ https://www.vetlearn.com/_preview?_cms.fe.previewId=d928dda0-b240-11e0-8712-0050568d3693
Tentang wikiHow ini
Halaman ini telah diakses sebanyak 21.930 kali.
Iklan