PDF download Unduh PDF PDF download Unduh PDF

Hidung tersumbat bisa sangat mengganggu kucing peliharaan Anda. Untuk membantu sahabat berbulu Anda ini, pertama-tama cari tahu apa yang menyebabkan hidungnya tersumbat. Setelah mengetahui penyebabnya, Anda bisa mengatasi masalah ini dengan memberikan obat-obatan atau menunggu infeksinya membaik. Sementara itu, Anda bisa membuat kucing merasa lebih nyaman dengan terapi uap dan membersihkan hidungnya secara teratur.

Metode 1
Metode 1 dari 2:

Memberikan Perawatan di Rumah

PDF download Unduh PDF
  1. Inflamasi pada hidung kucing disebut juga rinitis. Sementara itu, inflamasi pada saluran hidung kucing disebut sebagai sinusitis. Kedua inflamasi ini bisa menyebabkan hidung tersumbat. Gejala keduanya meliputi: [1]
    • Bersin
    • Ada cairan yang keluar dari hidung
    • Hidung tersumbat
    • Berkurangnya nafsu makan
  2. Ada beragam faktor yang bisa menyebabkan inflamasi pada hidung atau saluran hidung kucing, dan memicu hidungnya tersumbat. Penyebab lazimnya antara lain, alergi, tumor di dalam hidung, sumbatan benda asing pada saluran hidung, parasit, infeksi jamur, abses gigi, serta infeksi bakteri dan virus. [2]
  3. Virus herpes dan calicivirus adalah penyebab banyak kasus hidung tersumbat. Tanda-tanda infeksi virus ini meliputi keluarnya cairan bening atau keruh dari kedua lubang hidung kucing dan keluarnya cairan dari dalam matanya. [3]
  4. Infeksi saluran pernapasan atas ditandai dengan bersin, mata berair, keluarnya cairan bening dari hidung, serta batuk. Jika Anda menduga hidung tersumbat pada kucing disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan atas biasa, cukup biarkan penyakit ini sembuh dengan sendirinya. Durasi sebagian besar kasus infeksi ini cukup singkat dan akan membaik dengan sendirinya dalam 7-10 hari. [4]
  5. Anda bisa membantu mengurangi hidung tersumbat pada kucing dengan memastikan kebersihan hidungnya. Basahi bola kapas dengan air dan gunakan untuk membersihkan lendir dari hidung kucing dengan lembut. Lakukan perawatan ini beberapa kali sehari selama hidung kucing tersumbat. [5]
  6. Jika hidung tersumbat pada kucing Anda kronis, terapi uap mungkin bisa membantu. Uap hangat bisa membantu mengencerkan lendir di hidung dan saluran hidung kucing sehingga membuatnya lebih mudah bernapas. Cobalah ajak kucing Anda ke kamar mandi kemudian tutup pintunya. Nyalakan keran air panas selama sekitar 10 menit dan temani kucing Anda selama waktu tersebut. [6]
  7. Jika kucing sulit bernapas, Anda sebaiknya membuat janji temu dengan dokter hewan. Dokter hewan bisa memeriksa kucing dan menentukan penyebab hidung tersumbat yang dialaminya. Dokter hewan mungkin akan memeriksa gigi kucing, mengetes darahnya, dan/atau memeriksa fisik kucing untuk menentukan penyebab hidungnya tersumbat.
    Iklan
Metode 2
Metode 2 dari 2:

Mencari Perawatan Dokter Hewan

PDF download Unduh PDF
  1. Infeksi bakteri biasanya terjadi akibat penyakit yang mendasari, misalnya infeksi virus, tumor, atau polip di saluran hidung, maupun sumbatan benda asing di hidung kucing. Akibat infeksi ini, cairan akan keluar dari kedua lubang hidung kucing dengan konsistensi dan tampilan menyerupai nanah. [7]
    • Jika hidung kucing mengeluarkan cairan berwarna kuning, hijau, atau putih seperti nanah, masalah ini mungkin perlu diatasi dengan antibiotik.
    • Tanyakan apakah kucing perlu menggunakan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakterinya kepada dokter hewan. Infeksi ini mungkin sebaiknya ditangani dengan perawatan suportif saja karena penggunaan antibiotik secara berlebihan bisa menyebabkan resistansi bakteri.
  2. Terkadang, infeksi jamurlah yang menyebabkan hidung tersumbat pada kucing. Infeksi yang disebabkan oleh jamur Cryptococcus adalah yang paling sering terjadi. Jika kucing Anda mengalami infeksi jamur, wajahnya mungkin akan tampak tidak simetris dan saluran hidungnya membengkak. Cairan yang keluar dari hidungnya mungkin juga berdarah atau menyerupai nanah. [8]
    • Biarkan dokter hewan menangani infeksi jamur pada kucing dengan obat antijamur.
    • Sebagai contoh, infeksi Cryptococcus biasanya diobati dengan flukonazol, itrakonazol, atau amfoterisin B. [9]
  3. Tidak jarang benda asing seperti biji, serpihan rumput, atau bahkan kerikil menyumbat saluran hidung kucing. Benda asing ini bisa menyebabkan hidung kucing tersumbat dan membuat kucing menggaruk-garuk wajah dan/atau bersin-bersin. Dalam kasus ini, cairan hanya akan keluar dari salah satu lubang hidung kucing, tidak kedua-duanya. [10]
    • Biarkan dokter hewan mengeluarkan benda asing dari dalam hidung kucing. Sebaiknya, jangan mencoba mengeluarkan benda asing ini sendiri.
    Iklan

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 121.974 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Iklan